1 / 47

KODEFIKASI

KODEFIKASI. Pemilik Barang. Pro v insi. Kab./Kota. Bidang. KODE LOKASI 14 digit. Dinas/Badan/Ktr. Thn Pembelian. KODEFIKASI. Sub Dinas/S.K/UPT. Golongan. KODE BARANG 14 digit. Bidang Barang. Kel. Barang. Sub Kel. Brg. Sub.Sub.Kel. Brg. No . register. KODEFIKASI :.

rance
Download Presentation

KODEFIKASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) KODEFIKASI

  2. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Pemilik Barang Provinsi Kab./Kota Bidang KODE LOKASI 14 digit Dinas/Badan/Ktr Thn Pembelian KODEFIKASI Sub Dinas/S.K/UPT Golongan KODE BARANG 14 digit Bidang Barang Kel. Barang Sub Kel. Brg Sub.Sub.Kel. Brg No. register

  3. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) KODEFIKASI : PEMBERIAN PENGKODEAN BRG PD SETIAP BRG. INV. MLK. PEMDA YG. MENYATAKAN KODE LOKASI DAN KODE BARANG TUJUAN Utk mengamankan dan memberikan kejelasan status Kepemilikan dan status penggunaan brg pd masing2 pengguna • SEMUA BRG MLK PEM. YG ADA • DAN DIGUNAKAN OLEH PEMDA • - BRG MLK KAB/KOTA • BRG MLK PROVINSI • BRG MLK PEM PST (BM/KN) SASARAN

  4. Kodefikasi adalah pemberian pengkodean barang pada setiap barang inventaris milik Pemerintah Daerah yang menyatakan kode lokasi dan kode barang. Tujuan pemberian kodefikasi adalah untuk mengamankan dan memberikan kejelasan status kepemilikan dan status penggunaan barang pada masing-masing pengguna. ..... TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) ........ Penatausahaan

  5. PENGELOMPOKAN BIDANG Sekwan/DPRD; Gubernur/Bupati/Walikota; WakilGubernur/Bupati/Walikota; Sekretariat Daerah; BidangKimpraswil/PU; BidangPerhubungan; BidangKesehatan; BidangPendidikandanKebudayaan; BidangSosial; BidangKependudukan; BidangPertanian; BidangPerindustrian; BidangPendapatan; BidangPengawasan; BidangPerencanaan; TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  6. 16. BidangLingkunganHidup; 17. BidangPariwisata; 18. BidangKesatuanBangsa; 19. BidangKepegawaian; 20. BidangPenghubung; 21. BidangKomunikasi, InformasidanDokumentasi; 22. Bidang BUMD; 23. Lain – lain; 24s/d 49 BidangCadangan; 50. KecamatandiberiNomorKodemulaidariNomorUrut 50 (lima puluh) danseterusnyasesuaijumlahkecamatanpadamasing-masingKabupaten/Kota. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) PENGELOMPOKAN BIDANG

  7. Nomorkodelokasi Dalam rangka Penatausahaan Barang Milik Daerah, setiap Barang Milik Daerahdiberi nomor kode sebagai berikut ; Nomor Kode Lokasi Nomor Kode Lokasi menggambarkan/ menjelaskan status penggunaanbarangdaerah, bidang, SKPD dan unit kerja serta tahun pembelian barang; Nomor Kode Lokasi terdiri 14 digit atau lebih sesuai kebutuhan daerah; Nomor Kode urutan Provinsi sebagaimana tercantum dalam Lampiran 23; Nomor Kode urutan Kabupaten/Kota sebagaimana tercantum dalam lampiran 02; TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  8. Angka atau digit nomor kode lokasi ditulis secara berurutan dalam satu garis datar. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) KODE LOKASI

  9. Digit 1 dan 2, Kode Komponen kepemilikan barang Penulisan kode komponen kepemilikan barang. Digit 3 dan 4, Kode Provinsi Sumatera Utara diberi Nomor Kode 02 (Nol Dua).(Hal 208Permendagri) Digit 5 dan 6, Kode Kota Pematang Siantardiberi Nomor Kode 18(Delapanbelas). Digit 7 dan 8, kode bidang Kode bidang ini merupakan pengelompokan Bidang Tugas yang terdiri dari 22 bidang. Digit 9 dan 10, kode SKPD Digit 11 dan 12, Tahunpemilihan/pengadaan/pembangunan Digit 13 dan 14, kode sub unit satuankerja TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  10. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Contoh 1. Nomor Kode Lokasi Barang milik milikPemerintahPusat yang diperuntukankepadaPemerintah Daerah dandiperoleh tahun 2007 KodekomponenPemilikBarang Kode Provinsi KodeKab/kota KodeBidang Kode Unit Bidang KodeTahunPembelian Kode Sub Unit/ SatuanKerja Cara Penulisan :00.23.02.05.01.07.03

  11. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Contoh 2. Nomor Kode Lokasi Barang Milik Provinsi digunakan pada Dinas Tenaga KerjadanTransmigrasi(Bidang Pemberdayaan Sosial Masyarakat), KabupatenTabalongdibeli pada tahun 2008 KodekomponenPemilikBarang (Provinsi) Kode Provinsi(Kalsel) KodeKab/kota(Kab. Tabalong) KodeBidang(Sosial) Kode Unit Bidang (Dinas Sosial dan Ketenaga Kerjaan) KodeTahunPembelian (2008) Kode Sub Unit/ SatuanKerja (Bidang Pemberdayaan Sosial Masyarakat) Cara Penulisan : 11.25.03.09.01.08.03

  12. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) KODE BARANG

  13. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Kode Barang ? • Pemberian nomor kode atas setiap jenis barang yang menggambarkan atau yang menjelaskan golongan, bidang, kelompok , sub kelompok dan sub-sub kelompok.

  14. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Tujuan Kodefikasi barang Milik Daerah: • Memberi tanda pada administrasi BMD secara tepat dan benar. • Memudahkan identifikasi BMD. • Menghindari kesimpangsiuran pengelolaan BMD (termasuk tertib pemeliharaan).

  15. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) ASETTETAP P.P. 24 THN 2005 TTG SAP • Tanah • Peralatan dan mesin : • a. Alat-alat besar. • b. Alat-alat angkutan • c. Alat-alat bengkel dan alat ukur • d. Alat-alat pertanian/peternakan • e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga. • f. Alat Studio dan alat komunikasi • g. Alat-alat kedokteran • h. Alat-alat laboratorium. • i. Alat Keamanan • Gedung dan bangunan : • a. Bangunan gedung. • b. Bangunan Nomumen • Jalan, irigasi dan jaringan : • a. Jalan dan Jembatan. • b. Bangunan air/irigasi • c. Instalasi. • d. Jaringan • Aset tetap lainnya : • a. Buku dan perpustakaan. • b. Barang bercorang kesenian/kebudayaan • c. Hewan/ternak dan tumbuhan. • 6. Konstruksi dalam pengerjaan. KIB A KIB B KIB C KIB D KIB E 15 KIB F

  16. a. Nomor kode barang diklasifikasikan ke dalam 6 (enam) golongan yaitu ; 1. Tanah 2. Mesin dan Peralatan 3. Gedung dan Bangunan 4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 5. Aset Tetap Lainnya 6. Konstruksi Dalam Pengerjaan b. Penggolongan barang terbagi atas Bidang, Kelompok, Sub Kelompok dan Sub-sub Kelompok/Jenis Barang; c. Nomor Kode Golongan, Bidang, Kelompok, Sub Kelompok dan Sub-sub Kelompok/Jenis Barang sebagaimana tercantum dalam lampiran 41; d. Nomor Kode Barang terdiri atas 14 (empat belas) digit yang tersusun berurutan ke belakang dibawah suatu garis lurus sebagai berikut ; Untuk mengetahui Nomor Kode Barang dari setiap jenis dengan cepat, perlu 2 angka di depan/dicari Nomor Kode Golongan Barangnya, kemudian baru dicari Nomor Kode Sub Kelompok, Nomor Kode Sub-sub Kelompok/Jenis Barang dimaksud; TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Nomor Kode Barang

  17. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Contoh Pengkodean Barang

  18. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Contoh 1 : Kode Tanah Untuk mencari nomor kode tanah untuk bangunan tempat kerja yang ke -3, tanah bangunan Kantor Pemerintah adalah sebagai berikut : Kode Golongan (Tanah, kode 01 ) Kode Bidang (Bidang tanah, kode 01 ) Kode Kelompok (Kel. tanah untuk Gedung , kode 11) Kode Sub. Kel. (Tanah bangunan untuk tempat kerja, kode 04) Kode Sub-sub Kel. (Tanah bangunan kantor Pemerintah, kode 01 ) Tanah Yang ke 3 Cara penulisan : 01.01.11.04.01.0003

  19. Keterangan contoh 1 Nomor kode 01; nomor kode golongan tanah; Nomor kode 01; kode bidang tanah; Nomor kode 11; kode kelompok tanah untuk gedung; Nomor kode 04; kode sub kelompok tanah untuk bangunan tempat kerja; Nomor kode 01; kode tanah bangunan kantorpemerintah; Nomor Kode Register 0003 TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  20. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Contoh 2 : Kode Tanah Untuk mencari nomor kode tanah untuk bangunan tempat kerja tanah untuk Rumah Sakit yang ke -2, adalah sebagai berikut : Kode Golongan (Tanah, kode 01 ) Kode Bidang (Bidang tanah, kode 01 ) Kode Kelompok (Kel.tanah untuk Gedung , kode 11) Kode Sub. Kel. (Tanah bangunan untuk tempat kerja, kode 04) Kode Sub-sub Kel. (Tanah bangunan Rumah Sakit, kode 03 ) Tanah Yang ke 2 Cara penulisan : 01.01.11.04.03.0002

  21. Nomor kode 01; nomor kode golongan tanah; Nomor kode 01; kode bidang tanah; Nomor kode 11; kode kelompok tanah untuk gedung; Nomor kode 04; kode sub kelompok tanah untuk bangunan tempat kerja; Nomor kode 03; kode tanah bangunan rumah sakit; Nomor Kode Register 0002 TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Keterangancontoh2

  22. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Contoh 3 : Kode Barang Untuk mencari nomor kode barang – mobil jeep yang ke -11, adalah sebagai berikut : Kode Golongan (Peralatan & Mesin, kode 02 ) Kode Bidang (Bidang alat-alat angkutan, kode 03 ) Kode Kelompok (Kel.alat angkutan darat bermotor, kode 01) Kode Sub. Kel. (kendaraan dinas bermotor perorangan, kode 01) Kode Sub-sub Kel. (jeep, kode 02 ) Mobil Yang ke 11 Cara penulisan : 02.03.01.01.02.0011

  23. Nomor kode 02; nomor kode golongan peralatan dan mesin; Nomor kode 03; mobil sedan bidang alat-alat angkutan; Nomor kode 01; kelompok alat angkutan darat bermotor; Nomor kode 01; sub kelompok kendaraan dinas bermotor perorangan/operasional; Nomor kode 02; sub-sub kelompok/jenis barang; Nomor Kode Register 0011 TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Keterangancontoh3

  24. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Contoh 4 : Kode Bangunan Untuk mencari nomor kode bangunan kesehatan berupa, bangunanklinik/Puskemas/Laboratoriumyang ke-1 Kode Golongan (Gedung dan Bangunan) Kode Bidang (Bangunan Gedung) Kode Kelompok (Bangunan Gedung Tempat Kerja) Kode Sub. Kel. (Bangunan Kesehatan) Kode Sub-sub Kel. (Bangunan Klinik/Puskesmas/ Laboratorium) Bangunan Yang ke 1 Cara penulisan : 03.11.01.06.10.0001

  25. Nomor kode 03; nomor kode golongan gedung dan bangunan; Nomor kode 11; kode bidang bangunan gedung; Nomor kode 01; kode kelompok bangunan gedung tempat kerja; Nomor kode 06; kode sub kelompok bangunan kesehatan; Nomor kode 10; kode sub-sub kelompok/jenis bangunan klinik/Puskesmas/Laboratorium; Nomor kode register  0001 TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Keterangancontoh4

  26. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Contoh 5 : Kode Jalan Untuk mencari nomor kode Jalan Kabupaten/Kota Kelas III yang ke-1 Kode Golongan (Jalan, Irigasi dan Jaringan, kode 04) Kode Bidang (Jalan dan Jembatan, kode 13) Kode Kelompok (Jalan, kode 01) Kode Sub. Kel. (Jalan Kab/Kota, kode 03) Kode Sub-sub Kel. (Jalan Kabupaten Kelas III, kode 01) Jalan Yang ke 1 Cara penulisan : 04.13.01.03.01.0001

  27. Nomor kode 04; nomor kode golongan jalan, irigasi dan jaringan; Nomor kode 13; Jalan dan Jembatan; Nomor kode 01; kelompok Jalan; Nomor kode 03; sub kelompok Jalan Kabupaten; Nomor kode 01; sub-sub kelompok/jenis Jalan Kelas III; Nomor kode register  0001 TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Keterangancontoh5

  28. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Contoh 6 : Kode asset tetap lainnya Untuk mencari nomor kode Ensyclopedia, Kamus, Buku Referensi yang ke -75 Kode Golongan (Asset Tetap lainnya, kode 05) Kode Bidang (Buku dan Perpustakaan, kode 17) Kode Kelompok (Buku, kode 01) Kode Sub. Kel. (Umum, kode 01) Kode Sub-sub Kel. (Ensyclopedia, Kamus, Buku Referensi, kode 04) Jalan Yang ke 75 Cara penulisan : 05.17.01.01.04.0075

  29. Nomor kode 05; nomor kode golongan asset tetap lainnya; Nomor kode 17; buku dan perpustakaan; Nomor kode 01; buku; Nomor kode 01; sub kelompok; umum; Nomor kode 04; sub-sub kelompok; ensyclopedia, kamus, buku referensi Nomor kode register  0075 ...dst. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) Keterangancontoh6

  30. 03.11.01.02.01.0001 TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) CONTOH KODE LOKASI DAN KODE BARANG MILIK DAERAH 12.25.03.13.02.07.00 LOGO PEMDA (CONTOH 3)

  31. Nomor Register Nomor register merupakan nomor urut pencatatan dari setiap barang, pencatatan terhadap barang yang sejenis, tahun pengadaan sama, besaran harganya sama seperti meja dan kursi jumlahnya 150,maka pencatatannya dapat dilakukan dalam suatu format pencatatan dalam lajur register, ditulis : 0001 s/d 0150. Nomor urut pencatatan untuk setiap barang yang spesifikasi, tipe, merk, jenis berbeda, maka nomor registernya dicatat tersendiri untuk masing-masing barang. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  32. Cara penulisan Nomor Kode Lokasi dan Kode Barang: 3. Barang milik Pemerintah KabupatenTabalong berupa tanah bangunankantor pemerintah pada Dinas Pendidikanberadapadabidangpendidikandasar, dibeli/diperoleh pada tahun 2006. Kode Sub.unit/Satuan Kerja (Pendidikan Dasar) Kode Tahun Pembelian (2006) Kode Unit Bidang (Dinas Pendidikan) Kode Bidang (Pendidikan & Kebudayaan) Kode Kab/Kota (KabupatenTabalong) Kode Provinsi (Kalimantan Selatan) Kode Komponen Pemilik Barang (Kabupaten/Kota) 12.25.03.08.01.06.02 01.01.11.04.01.0001 Kode Golongan (Tanah) Kode Bidang (Tanah) Kode Kelompok (Tanah untuk Bangunan Gedung) Kode Sub.kelompok (Tanah untk Bangunan Tempat Kerja) Kode Sub.sub.kelompok (Tanah Bangunan Kantor Pem.) Kode register (Bangunan yg ke satu) TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  33. Cara penulisan Nomor Kode Lokasi dan Kode Barang: 4. Barang milik Pemerintah KabupatenTabalong berupa bangunansekolahyang kesatu pada Dinas Pendidikanberadapadabidangpendidikanmenengah, dibeli/diperoleh pada tahun 2006. Kode Sub.unit/Satuan Kerja (Pend. Menengah & Tinggi) Kode Tahun Pembelian (2006) Kode Unit Bidang (Dinas Pendidikan) Kode Bidang (Pendidikan & Kebudayaan) Kode Kab/Kota (KabupatenTabalong) Kode Provinsi (Kalimantan Selatan) Kode Komponen Pemilik Barang (Kabupaten/Kota) 12.25.03.08.01.06.03 03.11.01.10.01.0001 Kode Golongan (Gedung dan Bangunan) Kode Bidang (Gedung) Kode Kelompok (Gedung Tempat Kerja) Kode Sub.kelompok (Bgn. Gedung Tempat Pendidikan) Kode Sub.sub.kelompok (Bgn.Ged.Pedidikan Permanen) Kode register ( Bangunan yg ke satu) TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  34. Lain-lain/ Keterangan Cara pencatatan dan pemberian Nomor Kode bagi barang yang belum ada Nomor Kode jenis barangnya, supaya mempergunakan Nomor Kode jenis barang “lain-lain” dari sub kelompok barang yang dimaksud atau dibakukan oleh Bupati masing-masing dengan mengikuti nomor urut jenis barang lain-lain; Barang Milik Daerah yang dipisahkan (Perusahaan Daerah) tetap menjadi milik Pemerintah Daerah, oleh karena itu semua barang inventaris yang dipisahkan, diperlakukan sama dengan barang inventaris milik Pemerintah Daerah; TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  35. Tidak termasuk Barang Milik Daerah tersebut di atas yaitu barang usaha / barang yang diperdagangkan sesuai dengan bidang usaha dari Perusahaan Daerah tersebut; Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Daerah yang cepat dan akurat, Pemerintah Daerah menerapkan aplikasi inventarisasi melalui Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA). TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) .......

  36. Pemasangan Kode Barang dan Tanda Kepemilikan Kode barang dan tanda kepemilikan harus dicantumkan pada setiap barang inventaris, kecuali apabila ruang/tempat yang tersedia tidak dapat memuatnya, cukup dicatat dalam BI, KIB, dan KIR; Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) ditempatkan di bagian luar yang mudah dilihat; Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua) ditempatkan pada bagian badan yang mudah dilihat; TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  37. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk kendaraan bermotor lainnya ditempatkan di tempat yang mudah dilihat; Kode Barang dan tanda kepemilikan Rumah Dinas dicantumkan pada sebuah papan yang berukuran 15 x 25 cm, sedangkan untuk tanah kosong pada sebuah papan yang berukuran sekurang-kurangnya 60 x 100 cm; Pemasangan kode barang dan tanda kepemilikan rumah dinas daerah dicantumkan pada tembok rumah bagian depan sehingga tampak nyata dari jalan umum, yang berbentuk papan kecil dengan ukuran ; a. Lebar 15 cm b. Panjang 25 cm c. Gambar lambang daerah berbentuk bulat ukuran garis tengah 6 cm d. Tinggi huruf 2 cm. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) .....

  38. Contoh • Kartu Inventaris Barang (KIB): 1. KIB A (Tanah) 2. KIB B (Mesin dan Peralatan) 3. KIB C (Gedung dan Bangunan) 4. KIB D (Jalan, Irigasi, dan Jaringan) 5. KIB E (Aset Tetap lainnya) 6. KIB F (Konstruksi dalam pengerjaan) • Buku Inventaris • Kartu Inventaris Ruangan (KIR) TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  39. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  40. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  41. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  42. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  43. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  44. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  45. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  46. KIR TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD)

  47. TIM Kekayaan dan Investasi (DPKKD) TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA SEMOGA BERMAKNA & BERMANFAAT

More Related