1 / 75

KINERJA GUR

KINERJA GUR. REVITALISASI LPMP. BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. KEBIJAKAN BPSDMPK-PMP:. 1.

ranit
Download Presentation

KINERJA GUR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KINERJA GUR REVITALISASI LPMP BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  2. KEBIJAKAN BPSDMPK-PMP: 1 • Tidak ada sekolah yang tidak memperoleh pembinaan oleh LPMP tahun 2013 (Tidak menganut pentahapan tentang jumlah tetapi pada jenis dan intensitas kegiatan) 2 Tidak ada guru yang tidak memperoleh “CPD” oleh P4TK tahun 2013 (Tidak menganut pentahapan berdasarkan jumlah tetapi dikelompokkan sesuai jenis dan intensitas kegiatan berupa (1) on line, (2) off line, (3) modul atau (4) tatap muka/pendampingan langsung 3 Tidak ada KS dan PS yang tidak memperoleh CPD oleh LP2KS) tahun 2013 (Tidak menganut pentahapan tentang jumlah tetapi pada jenis dan intensitas kegiatan)

  3. PROGRAM 2013:: • Penetapanpeserta • Hasil pemetaan berdasarkan UK (kompetensi dan materi) • Distribusikewilayahan, prioritasmapel, karakteristiksekolah • Penetapanmateridanstrategi • Rekrutmeninstruktur/fasilitator • Sistempenilaian • Monitoring danevaluasi • Ujikompetensiawal (UKA) • Portofolio • Pendidikandanlatihanprofesi guru (PLPG) • Kajianregulasi/harmonisasiregulasi • Perancangansistem • Software • Rekruitmenassesor • Instrumenpenilaiankinerja • Pelaksanaan/analisa • PENINGKATAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) / CONTINUOUS PROFESIONAL DEVELOPMENT (CFD) • SERTIFIKASI 1 • PENILAIAN KINERJA 2 • Rasional, tujuandandampaksesuairegulasi • Instrumentasi • Pelaksanaan • Membangunsistem • Penganalisis • Penyampaianinformasidaninstrumen EDS • Pendampingandanpelatihan EDS • Penilaiandanpemetaan • Penilaianhasilintervensiberdasarkanhasil EDS • Pemetaan overlay (UN, UKA/UKG, PK, CPD/PKB) • Penyusunanprioritasdanintervensikebijakan • Inovasi • Regulasi/Standarisasi • SaranadanPrasarana • EfektifitaspeningkatanEfisiensi • SIM NUPTK • SIM Diklat • SIM PK PTK • SIM UjiKompetensi • SIM EDS 3 • DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA • PENATAAN NUPTK • EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)/EMI 5 4 6 TerealisasinyaPengembangan SDMPendidikandanKebudayaandanPenjaminanMutuPendidikan

  4. TARGET KINERJA 2013:

  5. Bahan Renungan: Ketercapaian Kompetensi Lulusan Untuk Semua Jenjang, Jenis Dan Jalur Pendidikan Kesesuaian proses, model dan penilaian pendidikan yang diterapkan: kreativitas guru Kecukupan dan kesesuaian materi, sarana dan prasarana pendidikan Kesinambungan Dan Kesesuaian Kompetensi, Materi, Proses, Penilaian Dan Pengelolaan Inter Dan Antar Jenjang Model pembinaan, pengawalan dan pengukuran Kinerja Guru 1 2 3 STANDAR MUTU INSTRUMEN, BORANG , FORMULIR dan SOP PENGUKURAN/ PENGGUNAAN INSTRUMEN INSTRUMEN DAN ANALISIS KEMAJUAN HASIL PERBAIKAN PENILAIAN KESESUAIAN ANTARA REKOMENDASI DGN PROGRAM BERJALAN ANALISIS DAN REKOMENDASI PEMETAAN, SUPERVISI, FASILITASI 6 4 5

  6. ANATOMI KEBIJAKAN DAN IMPELEMENTASINYA: Konstruksi Kebijakan OTONOMI PENDIDIKAN MP3EI RSBI INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF Pendidikan AKADEMIK PT SMA/K Strategi Impelementasi Filosofi Data empirik Teori Praksis INTEGRASI & PEMBIASAAN exploring – strengthening - empowering SMP SD TK PAUD Pendidikan KARAKTER

  7. STAGE OF QUALITY CULTURAL DEVELOPMENT Phase I 2011 - 2015 Phase II 2016 - 2020 Phase III 2021 - 2025 Externally Driven Externally Driven Externally Driven Internally Driven Internally Driven Internally Driven MENUJU BUDAYA MUTU TRADISI MUTU BUDAYA MUTU Standar Deviasi

  8. SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI STAKEHOLDER DAERAH DAN REGIONAL PENYELARASAN, INTEGRASI, DAN SINTESIS PENGUATAN PENGENDALIAN DAN IMPLEMENTASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI STAKEHOLDER PUSAT (UNIT TEKNIS) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KAB/ KOTA BADAN PSDMP & PMP DITJEN DIKTI LPMP BAN DITJEN DIKMEN P4TK LP2KS DITJEN DIKDAS P2PNFI & BPPNFI DITJEN PAUDNI BSNP ASOSIASI PROFESI ITJEN SATUAN PENDIDIKAN QUALITY CONTROL LSM PENGUATAN KOORDINASI STAKEHOLDER BADAN BAHASA BALITBANG SEKJEN EXTERNAL STAKE HOLDERS ACUAN DATA DATA POKOK PENDIDIKAN DAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

  9. PROSES PENJAMINAN MUTU Aktivitas Penjaminan Mutu: • Memantau pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan dan lingkungannya (sampling maupun populasi, survey maupun sensus) • Membandingkan realisasi pelaksanaan dengan standar pendidikan yang ditetapkan dan mengukur penyimpangannya • Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi untuk menentukan tingkat kewajarannya • Menentukan sebab-sebab terjadinya penyimpangan • Melaporkan penyimpangan dan penyebabnya kepada pembuat kebijakan dan penyusun program • Perlu dukungan: • Data melalui pengumpulan data oleh direktorat jenderal • Standar yang ditetapkan oleh BSNP • Metode analisis mutu yang harus dirancang sendiri • SDM yang kompeten yang harus disiapkan sendiri • Prosedur penjaminan mutu yang menjamin peningkatan mutu berkesinambungan yang harus dirancang bersama

  10. RUANG LINGKUP PENJAMINAN MUTU • Penjaminan Mutu mencakup 8 SNP, meliputi: • Standar Isi • Standar Proses • Standar Kompetensi Lulusan • Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan • Standar Sarana dan Prasarana • Standar Pengelolaan • Standar Pembiayaan (termasuk pungutan) • Standar Penilaian Pendidikan (termasuk UN) • Nilai standar mengacu pada nilai SNP, SPM, dan SBI (bila sudah ada), sesuai kondisi sekolah • Walaupun dengan guru bermutu (sesuai standar kompetensi) dapat menjamin mutu sebagian besar proses pembelajaran dan penilaian, sehingga dapat menjamin mutu lulusan, pemantauan terhadap tiap standar harus dilakukan secara independen sehingga analisis masalah dapat lebih fokus.

  11. ANATOMI 8 SNP • LIFE SKILL : • KARAKTER (SOFT SKILL) • ILMU DAN KETERAMPILAN (HARD SKILL) KOMPETENSI UTUH LULUSAN 1 • STANDAR LOKAL, NASIONAL DAN INTERNASIONAL • SPESIFIKASI DAN KEUNGGULAN ISI 2 PROSES 3 4 EVALUASI 7 8 SARPRAS PEMBIAYAAN PTK PENGELOLAAN 5 6

  12. SIKLUS MANAJEMEN MUTU Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan/ Direktorat Jenderal/Badan Terakit Kebijakan Satuan Pendidikan LPMP Standar Pemantauan Pembandingan Realisasi Penyimpangan Saran Sebab Analisis Sebab Analisis Penyimpangan Laporan Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan/ Direktorat Jenderal/Badan Terakit

  13. CAPACITY BUILDING: LPMP

  14. PEMETAAN TUSI BADAN DENGAN BAN, BSNP (SesuaiPermendiknas 36 Tahun 2010) Standar Deviasi

  15. PEMETAAN TUSI BADAN DENGAN BAN, BSNP (SesuaiPermendiknas 36 Tahun 2010) Standar Deviasi

  16. PEMETAAN TUSI BADAN DENGAN BAN, BSNP (SesuaiPermendiknas 36 Tahun 2010) Standar Deviasi

  17. PEMETAAN TUSI BADAN DENGAN BAN, BSNP (SesuaiPermendiknas 36 Tahun 2010) Standar Deviasi

  18. SNP : DULU DAN KINI

  19. PERSANDINGAN KOMPETENSI:

  20. FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN INDONESIA ...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan... INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF 5 PERCEPATAN PENINGKATAN JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA SAING PT Pendidikan AKADEMIK PT 4 PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI. SMA/K PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN PENDIDIKAN PROFESI GURU 3 INTEGRASI & PEMBIASAAN exploring – strengthening - empowering SMP 2 PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN. SD TK PAUD Pendidikan KARAKTER 1 PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD 20

  21. PROSES MENUJU SBI • KRITERIA : • LEGAL • PEDAGOGIK • SOSIAL SBI  (0%)  RSBI SNP dan diperkaya Standar kualitas pendidikan Negara Maju Berakreditasi A (95) dari BAN Sekolah/Madrasah Pembelajaran Matematika, IPA dan kejuruan (SMK) dilakukan dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Internasional (bilingual) Nilai rata-rata UN 8,0 (0,65%) SSN  SPM • Sudah memenuhi SNP • Berakreditasi A dari BAN Sekolah/Madrasah • Pembelajaran Matematika IPA, dan kejuruan (SMK) dilakukan dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Internasional (bilingual) • Nilai rata-rata UN 7,0   SPM • Memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) • Memiliki rata-rata UN 6,5 • Tidak Double Shift • Berakreditasi B dari BAN Sekolah/Madrasah

  22. Penyempurnaan Sistem Pembelajaran Pendidikan Karakter Sistem Evaluasi Penyediaan & Penyebaran Materi Penyelarasan Pendidikan Kewirausahaan Kurikulum SD/SMP 1-Atap BOS, BOMM Pembangunan Satuan Pendidikan Bantuan Pendanaan Peserta Didik Percepatan Pembangunan Pendidikan USB, RKB Beasiswa Perpustakaan Penyediaan dan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Laboratorium PMT-AS SPM Bantuan Buku Akreditasi Kualifikasi Sertifikasi Distribusi Penyediaan Kesejahteraan Pelatihan Peningkatan LPTK

  23. KEWENANGAN PENGELOLAAN GURU KONSTRUKSI REGULASI PENDIDIKAN INSAN CERDAS KOMPREHENSIF • Perlu ada platform yang sama antara kemendikbud dengan pemerintah daerah: insan cerdas komprehensif, dengan ruh melayani dengan amanah tetapi belum ditangani di daerah dengan cerdas. • Ada kunci Inggris dengan 4 komponen, tetapi tidak ditangani secara integratif (infrastrutur, PTK, peserta didik, dan content. • Ada Segitiga “Ajaib” yang belum dipahami dengan baik • Ada pilar 5 K tetapi belum dipahami dan diimplementasikan. LAYANAN PENDIDIKAN • Pendidikan didrive dan dimanage by design bukan by sinyalemen • Ada ruang negosiasi yang sangat terbuka bagi Kemendibud dengan Pemerintah Daerah • Ada UU 32 yang ditafsirkan belum berpihak pada pemberdayaan

  24. ISU EFISIENSI dan EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN 3 1 4 2 Isu strategis : Bagaimana kesinambungan aktivitas tersebut antar jenjang pendidikan ? Apakah kapasitas untuk melakukan aktivitas tersebut masih dikembangkan untuk semua jalur dan jenjang pendidikan Bagaimana benang merah detail kegiatan tersebut mulai dari SD, SMP, SMA sampai PT ? Apakah semua pendidik pada setiap jenjang memahami kapasitas siswa antar jenjang ? Apakah kapasitas tersebut berkelanjutan antar jenjang ? Isu strategis : Apakah lima pilar ini menjadi acuan seluruh proses di sekolah? Bagaimana tingkat pemahaman dan kemampuan guru mengaplikasikan berbagai pendekatan dan teori yang relevan Apakah isi, proses, dan penilaian bersesuaian dengan kompetensi yang diharapkan Bagaimana tingkat pemahaman siswa tentang lima pilar tersebut? Apakah kapasitas siswa dilkembangkan untuk melakukannya secara mandiri ? Isu strategis : Apakah produk belajar tersebut dielaborasi secara proporsional untuk semua jenjang pendidikan ? Apakah produk tersebut menjadi fokus output belajar peserta didik ? Bagaimana tingkat pemahaman dan kapasitas guru mempertahankan keberlanjutan produk tersebut antar jenjang pendidikan ? Apakah produk tersebut digunakan sebagai alat evaluasi bagi siswa ? Isu strategis : Apakah masih diajarkan, dilatihkan dan dicontohkan kompetensi tersbut di sekolah ??? Orientasinya bukan materi, tetapi kompetensi (dari content based  competence based) Seluruh aktivitas belajar diarahkan pada kompetensi tersebut, sehingga yang diukur juga kompetensi dimaksud Dielaborasi secara berjenjang dan proporsional ke masing jenjang pendidikan Seluruh Mapel diarahkan untuk membangun kompetensi tesebut

  25. THE SEVEN SURVIVAL SKILLS FOR 21st CENTURY (Tony Wagner-2008 The Harvard Graduate School of Education) CRTICAL THINKING AND PROBLEM SOLVING COLLABORATION ACROSS NETWORKS AND LEADING BY INFLUENCE AGILITY DAN ADABTIBILITY INITIATIVE AND ENTREPRENEURIALISM EFFECTIVE ORAL AND WRITTEN COMMUNICATION ACCESSING AND ANALYZING INFORMATION CURIOSITY AND IMAGINATION

  26. SOFT SKILL HARD SKILL KOMPETENSI(LEVEL OF COMPETENCE) KOGNITIF SPIRITUAL kompetensi lainnya kompetensi pendukung kompetensi utama Suatu bidang kemampuan kompetensi utama PSIKOMOTOR AFEKTIF endro.its

  27. ISU PENILAIAN KOMPETENSI LULUSAN Crtical Thinking And Problem Solving Collaboration Across Networks And Leading By Influence Agility Dan Adabtibility Initiative And Entrepreneurialism Effective Oral And Written Communication Accessing And Analyzing Information Curiosity And Imagination PROSES PEMBIASAAN DAN PEMBUDAYAAN Kapasitas dan kapabilitas guru untuk mengevaluasi Standar dan panduan penilaian Kesesuaian penilaian dengan kompetensi, materi, proses. Sistem penjaminan mutu evaluasi (evnstrumen monev dan konsistensi terhadap perbaikan evaluasi) MENGAMATI MENELITI MENGANALISIS MENULISKAN DAN MELAPORKAN HASIL

  28. Roadmap KAPASITAS DAN KAPABILITAS Guru PENGEMBANGAN DIRI (INDIVIDUAL DAN KOMUNAL) PARADIGMA GURU TENTANG KEPROFESIAN MENGUASAI TOOLS PENGEMBANGAN PROFESI PENGUASAAN MATERI/KEILMUAN didukung oleh penguasaan sumber dan IT/ICT Kecukupan Sumber belajar dan Kapasitas Menguasai Sumber (Buku Teks, Hasil Penelitian, dan Jurnal) Ketersediaan dan Penguasaan terhadap IT/ICT

  29. Strategi Diklat : • Berbasis Pemetaan Kompetensi (Analisis Kebutuhan) • Kecukupan dan Kesesuaian Instruktur, Materi, Proses Pelaksanaan • Berbasis Kompetensi INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME Pre Tes (Peta Entry Level) Authentic Assessment Post Test UK dan Penilaian Kinerja MEMBANGUN DIKLAT DENGAN SISTEM (1) WEB BASED, (2) CAL/CIL, (3) MODUL, DAN (4) TATAPMUKA/ PENDAMPINGAN EVALUASI TERHADAP (1)INSTRUKTUR, (2) MATERI, (3) PROSES DAN (4) PENILAIAN MELAKUKAN INOVASI DAN PENGUATAN KKG DAN MGMP PENGUATAN PERAN LPMP, P4TK, LP2KS DAN LPTK

  30. PENDEKATAN BARU DIKLAT GURU: MELAKUKAN TES HASIL BELAJAR BAGI SISWA DAN UK BAGI GURU MENGANALISIS : HASIL UN HASIL DIKLAT SEBELUMNYA HASIL PENELITIAN DATA SEKUNDER LAINNYA MERANCANG DIKLAT DALAM HAL : MATERI STRATEGI DAN METODE UKURAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN

  31. DESAIN UJI KOMPETENSI, PENILAIAN KINERJA DAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH UJI KOMPETENSI (2012: 10 %) SBG GURU (6 JP) SBG KS (18 JP TUGAS TEMBAHAN) N ≥ SM N ˂ SM PENILAIAN KINERJA SBG KS KENAIKAN PANGKAT DAN PENGHARGAAN LAINNYA YANG RELEVAN DIKLAT DASAR PENGUATAN KS DIKLAT LANJUT PENGUATAN KS

  32. DESAIN PENILAIAN KINERJA DAN PKB PENGAWAS UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM N ≥ SM N ˂ SM PKB DIKLAT DASAR INTERNALLY & EKSTERNALLY DRIVEN PK DIKLAT LANJUTAN DIKLAT PENGEMBANGAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN PROMOSI TUNJANGAN PROFESI GURU PROFESIONAL SM : Standar Minimal PKB : Pembinaan Keprofesian Berkelanjutan PK : Penilaian Kinerja

  33. DESAIN PENILAIAN KINERJA TENDIK LAINNYA (LABORAN, PUSTAKAWAN, PRANATA KOMPUTER, TEKNISI dan TENAGA ADM. SEKOLAH) UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM N ≥ SM N ˂ SM DIKLAT DIKLAT TEKNIS PK DIKLAT FUNGSIONAL INTERNALLY & EKSTERNALLY DRIVEN DIKLAT PIM SDM KOMPETEN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN PROMOSI TUNJANGAN JABATAN PK : PENILAIAN KINERJA

  34. Rata-Rata Nilai 8 Standar 64.73

  35. 8 SNP : PP 19 2005 • Standar 1 : Isi • Standar 2 : Proses • Standar 3 : Kompetensi Lulusan • Standar 4 : Pendidik dan Tenaga Kependidikan • Stabdar 5 : Sarana dan Prasarana • Standar 6 : Pengelolaan • Standar 7 : Pembiayaan • Standar 8 : Penilaian

  36. Rata-Rata Nasional 68.58

  37. Rata-Rata Nasional 68.96

  38. Rata-Rata Nasional 68.22

  39. Rata-Rata Nasional 49.81

  40. Rata-Rata Nasional 59.53

  41. Rata-Rata Nasional 56.87

  42. Rata-Rata Nasional 50.72

  43. Rata-Rata Nasional 72.77

  44. 6 PEMANFAATAN HASIL EDS 46

  45. HASIL EDS: • MEMBANGUN PETA MUTU PENDIDIKAN • MEMBANGUN KAPABILITAS SEKOLAH UNTUK MELAKUKAN “CQI” • MENGEMBANGKAN SISTEM PERENCANAAN PROGRAM PENDIDIKAN YG TERINTEGRASI, EFISIEN DAN EFEKTIF

  46. LEVEL PEMANFAATAN: • Rencana Pengembangan Sekolah • Sistem Kendali Yang Akurat Bagi Kepala Sekolah Dan Pengawas • Sistem Informasi Kebijakan Yang Terintegrasi Bagi Segenap Internal Dan External Stakeholders Pendidikan • Bahan Bencmarking bagi SPM Eksternal Pendidikan • Dasar Eksekusi Kebijakan Yang Akurat Bagi Pemerintah Daerah Dan Pusatpada 8 Snp

  47. KISI BAHAN DISKUSI: MASTER PLAN SPMI HAKIKAT DAN ASPEK LEGAL FORMAL ATRIBUT EVALUASI DIRI RASIONAL : Mengapa EDS? EDS BERBASIS 8 SNP DAN INSTRUMENNYA PEMANFAATAN EDS UNTUK PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MEKANISME, PROSEDUR DAN PELAKSANAAN EDS

  48. UJI KOMPETENSI GURU (UKG) BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

More Related