1 / 17

IFRS 7 FINANCIAL INSTRUMENTS : DISCLOSURES

IFRS 7 FINANCIAL INSTRUMENTS : DISCLOSURES. Oleh: Sri Yanto. Ruang lingkup. Semua entitas untuk semua jenis instrumen keuangan Pengecualian:

rasha
Download Presentation

IFRS 7 FINANCIAL INSTRUMENTS : DISCLOSURES

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IFRS 7FINANCIAL INSTRUMENTS: DISCLOSURES Oleh: Sri Yanto

  2. Ruang lingkup • Semua entitas untuk semua jenis instrumen keuangan • Pengecualian: • Penyertaan dalam anak perusahaan (IAS 27), perusahaan asosiasi (IAS 28) dan jointventure (IAS 31). Jika menerapkan IAS 39, maka pengungkapan di IAS 27, 28 dan 31 sebagai pengungkapan tambahan. • Hak dan kewajiban imbalan kerja (IAS 19) • Kontrak asuransi (IFRS 4) • Instrumen, kontrak dan kewajiban keuangan dari transaksi berbasis saham (IFRS 2)

  3. Tujuan • Menyediakan pengungkapan bagi pengguna untuk mengevaluasi: • Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan (para7-30) • Sifat dan besarnya risiko yang timbuldariinstrumenkeuangan, dan bagaimana entitasmengelola risiko tersebut (para31-42) • Pernyataaninimelengkapiprinsip-prinsippengakuan, pengukurandanpenyajianasetdankewajibankeuangan, yang diaturdalamIAS 32 & 39.

  4. Signifikansi Instrumen Keuangan untuk Posisi dan Kinerja Keuangan

  5. Umum • Para 7: Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan

  6. Neraca • Entitas harus mengungkapan dalam Neraca atau Catatan Atas Laporan Keuangan, nilai tercatat untuk setiap kategori berikut: • Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), menunjukkan secara terpisah: • Yang ditetapkan pada saat pengakuan awal • Yang diperdagangkan • Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) • Pinjaman yang diberikan dan Piutang (L&R) • Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) • Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), menunjukkan secara terpisah: • Yang ditetapkan pada saat pengakuan awal • Yang diperdagangkan • Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (amortised cost)

  7. Neraca • Pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: • Eksposur maksimal risiko kredit • Derivatif dan sejenis yang mengurangi risiko kredit • Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit dan metode yang digunakan (jika pengungkapan tsb tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar, maka diungkapkan alasan dan faktornya) • Perubahan nilai wajar derivatif kredit yang terkait

  8. Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (2) • NERACA (lanjutan...) • Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: • Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit dan metode yang digunakan (jika pengungkapan tsb tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar, maka diungkapkan alasan dan faktornya) • Perbedaan nilai tercatat dengan jumlah kontraktual • Reklasifikasi • Jumlah dan alasan reklasifikasi ke dan dari setiap katergori • Reklasifikasi dari kategori “diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi” atau “tersedia untuk dijual” • Jumlah reklasifikasi • Jumlah tercatat dan nilai wajar dari reklasifikasi sd penghentian-pengakuan • Situasi yg jarang terjadi, fakta dan keadaan yang mengindikasikan hal tsb • Keuntungan atau kerugian yg telah diakui dalam laporan laba rugi • Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi (seumpamanya tidak direklasifikasi) • Suku bunga efektif dan estimasi arus kas yg dapat dipulihkan pada saat reklasifikasi

  9. Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (3) NERACA (lanjutan...) • Penghentian-pengakuan • Transfer aset keuangan yg sebagian atau semuanya tidak memenuhi kualifikasi penghentian-pengakuan: sifat aset, risiko dan manfaat yg masih mempengaruhi entitas, ketika melanjutkan pengakuan seluruh dan sepanjang keterlibatan-berkelanjutannya • Agunan • Aset keuangan yg dijaminkan • Agunan yang dimiliki dan dapat dijual/dijaminkan kembali (tanpa gagal bayar/wanprestasi pemilik agunan)

  10. Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (4) NERACA (lanjutan...) • Penyisihan kerugian kredit • Rekonsiliasi perubahan akun penyisihan (jika penyisihan dicatat di akun terpisah) • Instrumen keuangan majemuk dengan beberapa derivatif melekat • Keberadaan fitur derivatif melekat tsb • Gagal bayar dan pelanggaran

  11. Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (5) LAPORAN LABA RUGI & EKUITAS • Laba atau regi neto dari setiap kategori aset dan kewajiban keuangan • Penghasilan dan beban bunga total • Penghasilan dan beban imbalan (yg tidak termasuk dalam suku bunga efektif) dari instrumen keuangan yg tidak diukur pada nilai wajar dan aktivitas wali amanat/sejenis • Penghasilan bunga dari aset keuangan yg impaired • Jumlah kerugian penurunan nilai setiap kelompok aset keuangan

  12. Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (6) PENGUNGKAPAN LAINNYA • Kebijakan akuntansi • Akuntansi lindung nilai • Setiap lindung nilai: jenis lindung nilai, uraian instrumen keuangan yg dijadikan instrumen lindung nilai, dan sifat risiko yg dilindung-nilai • Lindung nilai arus kas: ekspektasi arus kas terjadi dan mempengaruhi laba atau rugi, arus kas yg diekspektasikan tidak terjadi, jumlah yg diakui dalam ekuitas, jumlah yg dipindahkan dari ekuitas ke laporan laba rugi atau biaya perolehan aset • Laba atau rugi lindung nilai atas nilai wajar, ketidakefektifan dari lindung nilai atas arus kas dan investasi neto operasi luar negeri • Nilai wajar untuk setiap klasifikasi instrumen keuangan (termasuk metode, asumsi, dsb), kecuali: • Jumlah tercatat adalah reasonable approximation nilai wajar • Investasi di ekuitas yg tidak ada kuotasi pasar aktif (yg diukur pada harga perolehan), termasuk • Kontrak yg ada fitur partisipasi tdk mengikat (jika tidak dpt diukur secara andal)

  13. Sifat and Tingkat Risiko Yang Timbul dari Instrumen Keuangan

  14. Sifat dan tingkat risiko (1) • UMUM: • Mengungkapkan informasi bagi pengguna untuk mengevaluasi sifat dan tingkat risiko yang berpengaruh terhadap entitas • Pengungkapan kualitatif • Eksposur dan timbulnya risiko • Tujuan, kebijakan, dan proses pengelolaan risiko dan metode utk mengukur • Perubahan utk kedua hal di atas

  15. Pengungkapan Kuantitatif • Ikhtisardata kuantitatifeksposuratasrisikopadaperiodepelaporan, untuksetiapjenisrisikoyaitu: • RisikoKredit • RisikoLikuiditas • RisikoPasar • Jika data kuantitatif yang diungkapkanpadaakhirperiodepelaporan, tidakmencerminkaneksposurerisikoselamaperiodepelaporan, makaentitasmenyediakaninformasilebihlanjut yang lebihrepresentatif. • Konsentrasi risiko (jika belum terlihat di pengungkapan lain)

  16. Pengungkapan Kuatitatif – Risiko Kredit • Risiko kredit • Jumlah maksimal eksposur tanpa memperhitungkan agunan/lainnya • Penjelasan mengenai agunan dan perikatan lainya • Kualitas kredit aset yg belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai • Jumlah tercatat aset yg telah lewat jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai. • Aset keuangan yang melewati jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai: • Analisa umur aset keuangan yg telah jatuh tempo, tetapi tidak mengalami penurunan nilai • Analisa atas aset keuangan yang secara individual mengalami penurunan nilai dan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan penurunan nilai. • Uraian atas agunan dan perikatan lainnya dan nilai wajarnya, kecuali tidak praktis. • Sifat dan jumlah tercatat dari agunan yang diambil alih, termasuk kebijakan atas penggunaan atau penjualan aset tersebut, jika tidak siap dikonversi menjadi kas.

  17. Pengungkapan Kuantitatif • Risiko Likuiditas • Analisa jatuh tempo kewajiban keuangan yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual yang masih tersisa. • Pengelolaan risiko likuiditas melekat dalam kewajiban keuangan. • Risiko Pasar • Analisa sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar, yang menunjukkan bagaimana laba rugi dan ekuitas terpengaruh oleh perubahan pada variable risiko yang relevan • Asumsi dan metode yang digunakan dalam analisa sensitivitas • Perubahan dari asumsi dan metode yang digunakan sebelumnya, dan alasan perubahannya.

More Related