1 / 6

INDIKATOR MONETER

INDIKATOR MONETER. Definisi uang: M1: uang kertas & logam ditambah simpanan dlm bentuk rekening koran ( demand deposit ) M2: M1 + tabungan + deposito berjangka ( time deposit ) pd bank umum M3: M2 + tabungan + deposito berjangka pd lembaga tabungan non-bank. FUNGSI BANK SENTRAL.

Download Presentation

INDIKATOR MONETER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INDIKATOR MONETER Definisi uang: • M1: uang kertas & logam ditambah simpanan dlm bentuk rekening koran (demand deposit) • M2: M1 + tabungan + deposito berjangka (time deposit) pd bank umum • M3: M2 + tabungan + deposito berjangka pd lembaga tabungan non-bank.

  2. FUNGSI BANK SENTRAL • Memperlancar lalu-lintas pembayaran • Sebagai pemegang kas pemerintah: menerima pembayaran pajak, membantu pembayaran oleh pemerintah (mis: kpd pemda), penempatan & pengedaran surat berharga • Mengatur & mengawasi kegiatan bank-bank umum. Mis: pemeriksaan keuangan, pendirian, penggabungan, dsb • Melakukan pengumpulan data & analisis data ekonomi nasional & internasional.

  3. TEORI MONETER KLASIK • Irving Fisher: Total pengeluaran = nilai barang/jasa yg dibeli. MV = PT M: money supply, jml uang beredar V : velocity, kecepatan perputaran uang P : price, harga barang/jasa T : transactions, volume barang/jasa yg menjadi objek transaksi.

  4. Teori Moneter Marshall M = k Py K: proporsi/bagian dari PDB yg diwujudkan dlm bentuk uang kas. Besarnya sama dg 1/V Volume transaksi tidak diukur dengan volume transaksi (T), tetapi dg Y (PDB riil). Misal: k = ¼ (1/4 bagian dr PDB diwujudkan dlm bentuk kas). Jika PDB = Rp 400 triliun. Maka M = ¼ X 400 triliun = Rp 100 triliun.

  5. Bagaimana Bank Sentral Mempengaruhi Uang Beredar? Monetary Base (uang inti): uang netto dari penguasa moneter (BI) yg ada di tangan masy; bentuknya: uang kertas. Dg adanya sistem perbankan komersial, uang inti termasuk juga cadangan bank umum pada bank sentral. MB = RS + C MB: monetary base RS : reserve C : cash

  6. Penentu Uang Beredar Dg adanya pembedaan antara giro, deposito berjangka, dan deposito pemerintah cadangan minimum (LRR) juga dibedakan. Maka: RS = R (D+T+G) D: demand deposit T: time deposit G: government deposit (deposito berjangka pd bank umum) Kesimpulan: ada tiga pihak yg mempengaruhi uang beredar: masyarakat (ditentukan oleh D & T), bank sentral (R) dan pemerintah (G)

More Related