1 / 26

EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN. Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti , PA. BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. PERKEMBANGAN SISTEM ENDOKRIN. Secara kolektif berasal dari 3 lapis benih (ektoderm, mesoderm dan endoderm) Berkembang pada waktu yang berlainan selama pertumbuhan embrio.

raven
Download Presentation

EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

  2. PERKEMBANGAN SISTEM ENDOKRIN • Secara kolektif berasal dari 3 lapis benih (ektoderm, mesoderm dan endoderm) • Berkembang pada waktu yang berlainan selama pertumbuhan embrio

  3. PERTUMBUHAN KELENJAR ADRENAL Pada bulan ke II pertumbuhan janin, terjadi perkembangan 2 cikal bakal glandula adrenal yaitu : • Corex Adrenal Terbentuk dari mesoderm intermediet yang mempunyai lokasi di daerahnya disebut Rigi Urogenitalis Rigi Urogenitalis juga akan membentuk : = Gonad = Sebagian Komponen Sistem Urinarius

  4. Medulla Adrenal = Berkembang dari sel Krista Neuralis yang bermigrasi dari pertumbuhan Neural Tube (Tabung Saraf) = Jadi berasal dari Neuro Ektodermal

  5. = Sel Krista Neuralis bermigrasi ke daerah Rigi Urogenitalis, diliputi Cortex yang sedang berkembang = Perkembangan dan maturasi berlanjut sampai masa awal kanak-kanak

  6. Perkembangan Kelenjar Hipofise Perkembangan Hipofise terdiri atas : Mulai tumbuh pada minggu ke III • Hipofise Anterior Berasal dari kantong Ektoderm Stomadeum (Oral Ektoderm) • Hipofise Posterior Berasal dari Neuro Ektoderm

  7. Perkembangan Hipofise Anterior • Tepat didepan Membrana Buccopharyngealis, terdapat kantong ektoderm stomadeum yang dikenal sebagai : Kantong Rathke • Pada umur ± 3 minggu, kantong Rathke tumbuh kearal dorsal Menuju infundibulum, yaitu perluasan diensefalon ke Stomadeum • Menjelang akhir bulan ke 2, kantong rathke terlepas hubungannya dengan rongga mulut dan berhubungan erat dengan infundibulum

  8. Sel-sel Anterior kantong Rathke berkembang menjadi lobus anterior hipofise (Adeno Hipofise) • Bagian belakang kantong Rathke berkembang menjadi Pars Intermedia Hipofise

  9. Perkembangan Hipofise Posterior • Dari di encephalon akan tumbuh tunas Neurohipofiseal ke arah Stomadeum. Tunas ini disebut juga Infudibulum • Infudibulum akan berkembang menjadi = Tangkai Hipofise = Pars Nervosa = Lurus Posterior = Neuro Hipofisis Terdiri dari : - Sel Neuroglia - Serabut saraf dari Hipotalamus

  10. Kelainan Perkembangan Cranio Pharyngloma = tumor kantong Rathke • Berupa sisa kantong Rathke • Ditemukan didalam rongga tengkorak • Terjadi sebelum usia 15 tahun • Gejala mirip dengan tumor pada lobus anterior hipofisis

  11. Perkembangan kelenjar Thyroid • Mulai terbentuk pada akhir minggu ke 4 • Pertama terbentuk sebagai massa yang disebut diverticulum Thyroid diantara pertumbuhan 2/3 anterior lidah dan 1/3 posterior lidah yang kemudian menjadi Foramen Caecum

  12. Selanjutnya diverticulum turun kedepan Pharyngeal Gut • Selama bermigrasi dan berkembang, kelenjar ini tetap • Berhubungan dengan lidah melalui Ductus Thyreoglossus yang kemudian akan menghilang

  13. Sebelum minggu ke 7, glandula thyroid mencapai posisi yang tetap : - Anterior Trachea - Inferior Cricoid - Inferior Cartilago Cricoid • Berfungsi sebelum minggu 10 – 12

  14. Kelainan Perkembangan Kista Thyreoglossus • Berupa sisa Ductus Thyreoglossus yang berupa kista • Dapat ditemukan pada semua tempat perjalanan migrasi kelenjar Thyroid, tetapi selalu terdapat pada garis tengah leher

  15. Fistula Thyreoglossus • Hubungan antara kista dengan dunia luar • Timbul setelah kista pecah, atau tetap ada setelah lahir Abberant Thyroid Tissue • Kelenjar Thyroid dapat ditemukan dimana saja sepanjang jalan turunnya kelenjar gondok

  16. Daftar Pustaka • Michael Mc. Kinley and Valerie Dean O’loughlin, 2006. Human Anatomy • TW Sadler, 1993. Embriologi Kedokteran

  17. Wassalam…… terimakasih

More Related