1 / 9

FAKTOR –FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI STRATEGIK

FAKTOR –FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI STRATEGIK. EMPAT FAKTOR UTAMA :  KEPEMIMPINAN ( LEADERSHIP )  KEWIRAUSAHAAN ( ENTERPRENEUR SHIP )  STRUKTUR ORGANISASI ( STRUCTURE )  TATA KELOLA ( GOOD GOVERNANCE ). KEPEMIMPINAN ( LEADERSHIP ).

roy
Download Presentation

FAKTOR –FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI STRATEGIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FAKTOR –FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI STRATEGIK EMPAT FAKTOR UTAMA : KEPEMIMPINAN ( LEADERSHIP ) KEWIRAUSAHAAN ( ENTERPRENEUR SHIP ) STRUKTUR ORGANISASI ( STRUCTURE ) TATA KELOLA ( GOOD GOVERNANCE )

  2. KEPEMIMPINAN ( LEADERSHIP ) STRATEGIC’S IS OUTORITY OF BOARD BOARD ADALAH : DIREKSI PADA PERUSAHAAN PRESIDEN PADA NEGARA KETUA DPR PADA LEGISLATIF PARADIGMA “KNOWLEDGE WORKERS” MENUJU “KNOWLEDGE LEADERS” • Knowledge & Insight • Expertise • Techniques & Skills • Paradigm Shifts • Right Attitudes • Characters (Integrity, Maturity and • Abundance Mentality)

  3. ALUR KEPEMIMPINAN independence Personal Leadership Interpersonal Leadership independence Empower Not Dispower Trust Not Distrust Enabler Not Inhibitor Define Clear Desired Results Set Guidelines and Counsel Measure/Appraise Performance Rewards & Recognition Managerial Leadership Destination and Direction (V-M-V) Manage Organization Alignment (Policy - Strategy – Systems – Processes – Structure – Culture) Organizational Leadership

  4. TANTANGAN KEPEMIMPINAN TERHADAP STRATEGI Kepemimpinan Pada Era Strategi Harus Memberikan Perubahan Yang Dramatikal ( Change ) Berdasarkanhasilriset : Semuaeksekutifperusahaanyang merubah “Good Result To “ Great Result “mempunyaisifat yang sama. “ KERENDAHAN HATI DAN PROFESIONALISME “ Leaders dan Managers Tidak semua leaders adalah managers Tidak semua managers adalah leaders Hanya sedikit yang berfungsi sebagai keduanya, yakni sebagai managers sekaligus sebagai leaders. KEPEMIMPINAN MANAJERIAL ( Manajerial leadership ).

  5. KEWIRASWASTAAN DAN STRATEGI • Strategi memerlukan tindakan alternatif, keberanian menghadapi resiko, memerlukan tindakan inovatif, berorientasi jangka panjang, dan terobosan pasar, hal tersebut hanya dimiliki oleh para entrepreuner • Pada umumnya organisasi perusahaan dirintis oleh seorang entrepreuner sampai menjadi besar, sudah besar pengelolaan dilanjutkan oleh manajer. Contoh : Apple computer : Steve job& steve Wozniak ( entrepreuner) Jonh sculley ( Manajer dari pepsi ) Bakri brother mendatangkan Tantri abeng sebagai manajer • Entrepreuner dalam produksi melakukan inovasi produk • Entrepreuner dalam memasuki pasar dialakukan melalui : 1). Membangun perusahaan, 2). Membeli perusahaan yang ada 3). Franchising atau waralaba.

  6. CIRI – CIRI YANG MELEKAT DALAM ENTREPRENEURSHIP Kemampuan seseorang yang memiliki insting yang kuat untuk bertanding dengan tidak mengenal menyerah sebelum mencoba, adalah seseorang yang memiliki jiwa entrepreneurship. Itu itulah seorang entrepreneurship terdapat atau memiliki 10 C’s, yaitu sebagai berikut. 1. Commitment : Memiliki niat yang kuat dan tidak ada kata menyerah dalam menghadapi tantangan. 2. Confidence : Percaya diri. Dia memiliki keberanian (courages) untuk mengambil keputusan dan berani mengambil segala risiko (konsekuen). 3. Coorperative : Dia terbuka dan mau bekerja sama dalam mengembangkan dirinya. 4. Care : Dia sangat perhatian terhadap segala hal walaupun hal yang kecil.

  7. 5. Creatif: Tidakpuashanyadenganapa yang ada. Dia selalumencariterobosanbaru. Berpikirnyaadalah divergen, yaitumencari alternatif- alternatif yang lebihbaiklagi, sebagaimanasabda Rasulullah, “Hariiniharuslebihbaikdaripadaharikemarin dan hariesokharuslebihbaiklagidaripadahariini…” 6. Challenge: Diatidakmelihatsetiapkendalaataumasalah sebagaihambatan, tetapimelihatnyasebagai persyaratanuntukmaju. 7. Calculation:Setiaptindakanataukeputusannyadidasarkan pada perhitungan yang objektif, nalar, dan faktual,. Sebagai entreprenuer muslim dia tidak ingin dipengaruhi oleh nilai-nilai yang akan membawanya ke jurang kemusyrikan dengan mempercayai takhayul (supertition).

  8. 8. Communications : Dalam upaya mengembangkan usahanya, dia selalu menjalin komunikasi, mengembangkan jaringan informasi yang memperbanyak jaringan kerjanya 9. Competiveness : Mereka senang pada kompetisi karena dengan berkompetisi, dia dapat mengetahui posisi usahanya, mengetahuikeadaan pasar, dan sekaligusbelajardaripara pesaing. Bagi mereka, ada semacam motto : kekuatan usahaku merupakan Kelemahan pesaingku dan kekuatan usaha pesaingku merupakan Kelemahan usahaku Pada saat posisinya kuat, dia akan waspada untuk melakukan Reinforcement, memperkuat dan mengukuhkan usahanya. Pada Saat posisinya lemah, dia akan belajar dari para pesaingnya untuk Mengambil pelajaran berharga dalam rangka memperbaiki posisi Usahanya. 10. Change : Mereka tidak takut terhadap: Mereka tidak takut terhadap perubahan, bahkan mereka adalah orang - orang yang senang terhadap perubahan, memiliki semangat untuk berubah (spirit of change). Dia sadar bahwa tidak ada yang abadi, segala sesuatunya berubah dan mengalir.

  9. Kesimpulan “ Dual Strategic’s “ akan mampu menciptakan daya saing dan rasa keadilan ( Competency and fairness) pada era globalisasi yang direpresentasikan oleh : • Perubahan yang turbulance • Uncertainly • Hight risk • Hyper competation Perencanaan strategi, Implikasi strategi, dan Evaluasi strategi akan efektif dan ekonomis hanya dapat dicapai oleh Optimalisasi peranan kepemimpinan yang mempunyai jiwa kewirausahaan.

More Related