1 / 21

MATERI I PERILAKU ORGANISASI

MATERI I PERILAKU ORGANISASI. PENDAHULUAN & PERSEPSI. DEFINISI PERILAKU ORGANISASI. Adalah suatu studi yang menyangkut asfek-asfek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu.

royal
Download Presentation

MATERI I PERILAKU ORGANISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI IPERILAKU ORGANISASI PENDAHULUAN & PERSEPSI

  2. DEFINISI PERILAKU ORGANISASI Adalah suatu studi yang menyangkut asfek-asfek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu. Studi tersebut mencakup pembahasan tentang aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja di dalamnya; juga aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka berada. Tujuannya memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi.

  3. PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI • Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia dalam organisasi • Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin. Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian

  4. PERILAKU ORGANISASI & TEORI ORGANISASI • Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu / kelompok dalam organisasi dan aplikasinya (analisis Mikro). • Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi organisasi (analisis Makro) Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.

  5. PERILAKU ORGANISASI & MSDM Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis; berdasar pada konsep) Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan fokus pada teknik pengelolaan sumber daya manusia. Perbedaan : pendekatan yang digunakan

  6. PENDEKATAN STUDI PERILAKU • Pendekatan COGNITIF : Edward Tolman Berdasarkan pemahaman seseorang terhadap informasi • Pendekatan BEHAVIORISTIC : I.P. Pavlov dan J.B. Watson Berdasarkan Response yang muncul apabila diberi stimulus tertentu • Pendekatan Social Learning : A. Bandura Berdasarkan penggabungan pendekatan Cognitif dan behavioristic

  7. LINGKUP PERILAKU ORGANISASI MODEL 3 LEVEL (S.P. ROBIN) Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis. • Tingkatan Individu : karakteristik bawaan individu dalam organisasi. • Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan faktor-faktor determinannya • Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organizational yang mempengaruhi perilaku.

  8. PERSEPSI Adalah suatu proses dimana seseorang melakukan pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian atas informasi yang diterimanya dari lingkungan. Merupakan suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya.

  9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI • Karakteristik yang Mempersepsikan (Characteristics of the perceiver) • Karakteristik yang dipersepsikan (Characteristics of the perceived) • Kontek Situasi ( Situation Context)

  10. KARAKTERISTIK PERCEIVER (ORANG) Kebutuhan (Needs) Pengalaman (Experience) Norma-norma (Values) Sikap (Attitudes) Kepribadian (Personality)

  11. KONTEK SITUASI(SITUATION CONTEXT) • PHISICAL SETTING - Illusi • CULTURAL & SOCIAL SETTING - Norms - Taboos • ORGANIZATIONAL SETTING - Power distance - Empowerment

  12. KARAKTERISTIK YANG DIPERSEPSIKAN Penampakan ( Appearance): Perilaku (Behavior)

  13. PROSES PEMILIHAN DATA PERSEPTUAL • FAKTOR EKSTERNAL : - Intensitas - Pengulangan - Ukuran - Gerakan - Kekontrasan - Novelty / Familiarity • FAKTOR INTERNAL - Proses belajar - Motivasi - Kepribadian

  14. PROSES PENGORGANISASIAN DATA PERSEPTUAL • Figure – Ground • Pengelompokan Perceptual : - Kesatuan (Closure) - Kesinambungan (Continuity) - Kedekatan (Proximity) - Kesamaan (Similarity)

  15. DISTORSI DALAM PERSEPSI • Stereotip : menggeneralisasi persepsi atas dasar informasi umum. • Efek Halo : kecenderungan hanya menggunakan satu informasi saja untuk mempersepsikan sesuatu. • Seleksi : hanya memperhatikan informasi-informasi tertentu. • Proyeksi : menggunakan atribut pribadi (self concept) sebagai dasar persepsi. • Harapan : menggunakan harapan pribadi sebagai dasar persepsi

  16. PERSEPSI SOSIAL • Adalah persepsi seseorang terhadap orang lain. • Pola Persepsi Sosial : - Type A : Individual to Individual - Type B : Individual to Grouping - Type C : Grouping to Individual - Type D : Grouping to Grouping

  17. ATRIBUSI • Merupakan elemen persepsi sosial • Adalah suatu proses bagaimana seseorang mencari kejelasan sebab-akibat dari perilaku orang lain. • Proses atribusi sangat menentukan perilaku

  18. BIAS ATRIBUSI Point of View : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain karena perspektif yang digunakan keliru. Effectiveness of The Behavior : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain akibat salah mendefinisikan tujuan dari perilaku.

  19. HUBUNGAN ATRIBUSI - SIKAP • Proses Atribusi akan menentukan sikap (attitude) • Komponen Attitudes : COGNITIF AFFECTIVE BEHAVIOR Beliefs, Favorable Human knowledge or unfavorable Actions understanding Feeling

  20. IMPLIKASI PERSEPSI TERHADAP SIKAP KERJA • Disiplin Kerja (Rules x Punishment) + (Norms x Knowledge) = Consistency • Kepuasan Kerja (Job x Reward) + (Knowledge x Bas.Needs x Expectation) = Equity • Komitmen pada perusahaan Promotion Mechanisms + Ach.Need = Fairness

  21. PENANGANAN PERSEPSI Mempertinggi tingkat mawas diri Mengupayakan kelengkapan informasi Empati Menghindari segala macam distorsi

More Related