1 / 17

MENELAAH BENTUK DAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

MENELAAH BENTUK DAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA. Oleh: Prof. Dr. Ki Supriyoko, M.Pd. SEMINAR BHP PENYELENGGARA PENDIDIKAN Yogyakarta: 12-13 Juli 2005. PASAL 53 UU SISDIKNAS. Ayat (1):

sabine
Download Presentation

MENELAAH BENTUK DAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENELAAH BENTUK DAN MUTUPERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Oleh: Prof. Dr. Ki Supriyoko, M.Pd. SEMINAR BHP PENYELENGGARA PENDIDIKAN Yogyakarta: 12-13 Juli 2005

  2. PASAL 53 UU SISDIKNAS Ayat (1): Penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan. Ayat (2): Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berfungsi memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik. Ayat (3): Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berprinsip nirlaba dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan. Ayat (4): Ketentuan tentang badan hukum pendidikan diatur dengan undang-undang tersendiri.

  3. HISTORIA BENTUK PERGURUAN 1. PENDIDIKAN UMUM @ Aristocles Plato (427-347 BC) @ Academia, Sekolah, Universitas, Institut, dsb. @ Bentuk: Organisasi kekeluargaan 2. PENDIDIKAN ISLAM @ Muhammad, SAW (571-634 AC) @ Al-Kuttab, Masjid, Madrasah, Zawiyah, dsb. @ Bentuk: Organisasi kekeluargaan 3. PENDIDIKAN INDIA @ Rabindranath Tagore (1861-1941 AC) @ Shanti Niketan @ Bentuk: Organisasi kekeluargaan

  4. {PEMBANTU} GURU {BESAR} GURU = Doctorem = Doctor = Paedagia = Master = Magister = Ustadz = Ustadzah = Muddaris = Muallim = Muaddib = Mursyid = Syaeh GURU BESAR = Professor = Profesor = Syaeh al-Kabir PEMBANTU GURU = Bachalari = Baccalaureate = Bachelor = Assistant = Asisten

  5. BENTUK PERGURUAN TAMANSISWA TGL 3 JULI 1922 @ Diresmikan “National Onderwijs Instituut Taman Siswa” oleh Ki Hadjar Dewantara, dkk @ Bentuk: Organisasi kekeluargaan TGL 6 JANUARI 1923 @ Dibentuk “Instituutraad” tanpa AD-ART, @ R.M. Soewardi diberi Hak Leluasa untuk mengatur organisasi @ Bentuk : Organisasi kekeluargaan TGL 20-23 OKTOBER 1923 @ “Instituutraad” diluaskan menjadi “Hoofdraad” @ Democratie en leiderschaap; Pemimpin diberi “persoonlijk gezag” @ Bentuk: Badan wakaf (stichting) TGL 6-13 AGUSTUS 1930 @ Diselenggarakan Rapat Besar Umum Ke-1; dihadiri 52 cabang @ Dibentuk kepengurusan periodikal Majelis Luhur @ Bentuk: Tetap TGL 1 SEPTEMBER 1951 @ Yayasan Persatuan Perguruan Tamansiswa Berpusat di Yogyakarta @ Pengurus: 1 PU, 1 KU, 3 KB, dan 7 Anggota @ Bentuk: Yayasan; dinyatakan yayasan sbg badan hukum (Pasal1) TGL 15 NOVEMBER 1955 @ Didirikan Sarjanawiyata Tamansiswa @ Bentuk Yayasan dengan nama Yayasan Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

  6. PROBLEMATIKA BENTUK PP NO.61 TAHUN 1999 : tentang Badan Hukum Milik Negara (BHMN) : Diberlakukan di UI, UGM, ITB dan IPB UU NO.16 TAHUN 2000 : tentang Yayasan : Diberlakukan semua jenis yayasan UU NO.20 Tahun 2003 : tentang Badan Hukum Pendidikan (Pasal 53) : Diberlakukan penyelenggara d/a satuan pendidikan

  7. BHMN @ Didasarkan PP No.61 Tahun 1999 @ Persaingan PTN dengan PTS lebih fair @ Lembaga melakukan multiusaha @ Beban finansial mahasiswa makin besar @ Jurusan “marketable” dikembangkan @ Jurusan “dead off” ditinggalkan

  8. YAYASAN @ Didasarkan UU No.16 Tahun 2000 @ Berlaku untuk segala jenis yayasan @ Kepengurusan “complicated” @ Tanggung jawab pengurus sangat berat @ Kurang cocok untuk pendidikan @ Posisi “status quo”

  9. BHP @ Didasarkan Pasal 53 UU No.20 Tahun 2003 @ Penyelenggara +/ satuan badan hukum @ Penyelenggaraan lebih mantab @ Masyarakat lebih terlindungi (aman) @ Rawan konflik penyelenggara vs satuan @ Struktur organisasi lebih kompleks

  10. PROBLEMATIKA MUTU DAYA SAING BANGSA : Studi UNDP tentang Human Development Index : Studi IIMD & WEF tentang Competitiveness Index MUTU PT : Studi AsiaWeek tentang World Class University : Studi World Bank, TIMSS,dsb tentang Achievement TANTANGAN PTA DAN STA : Ratifikasi WTO-GATS tentang trade in education : Praktek PTA dan STA di masyarakat

  11. HUMAN DEVELOPMENT INDEX[ UNDP: 2004 ] 001. Norway 002. Sweden 003. Australia 177 countries 004. Canada ---------------------------------------- 009. Japan 025. Singapore 033. Brunei Darussalam ---------------------------------------- 058. Malaysia 076. Thailand 083. Philippines 111. Indonesia

  12. EDUCATIONAL PERFORMANCE[ PERC: 2001 ] 01. {3.09} Rep. of Korea 02. {3.19} Singapore 03. {3.50} Japan 12 countries 04. {3.96} Taiwan 05. {4.24} India 06. {4.27} China --------------------------------------- 07. {4.41} Malaysia 08. {4.72} Hong Kong 09. {5.47} Philippines 10. {5.91} Thailand 11. {6.27} VietNam 12. {6.56} Indonesia

  13. THE BEST UNIVERSITIES 2000 MULTY DISCIPLINE[ Asia Week: 2000 ] 01. {83.17} Kyoto University 02. {83.05} Tohoku University 77 university 03. {82.55} University of Hong Kong 04. {81.96} Seoul National University -------------------------------------------------------------- 05. {77.96} National University of Singapore 47. {54.20} Universiti Malaya 52. {53.11} Universiti Putra Malaysia 57. {51.33} Universiti Sains Malaysia -------------------------------------------------------------- 61. {49.89} Universitas Indonesia 68. {45.92} Universitas Gadjah Mada 73. {43.25} Universitas Diponegoro 75. {40.96} Universitas Airlangga

  14. THE BEST UNIVERSITIES 2000SCIENCE AND TECHNOLOGY[ Asia Week: 2000 ] 01. {90.79} Korea Advanced IST 02. {81.07} Pohang UST 35 university 03. {75.01} Indian IT Bombay 04. {73.39} Indian IT Delhi -------------------------------------------------------------- 05. {72.10} Indian IT Madras 07. {70.59} Indian IT Kanpur 08. {69.82} Indian IT Kharagpur 09. {67.75} Nanyang University -------------------------------------------------------------- 14. {59.99} University of Roorkee 19. {56.42} Birla ITS 20. {54.69} Pakistan National UST 21. {54.30} Institut Teknologi Bandung

  15. TRADE IN EDUCATION(WTO, GATS: 1986) Mode 1: CROSS BORDER SUPPLY >> Indonesia ikut virtual university Mode 2: CONSUMPTION ABROAD >> Mhs Indonesia studi di Australia Mode 3: COMMERCIAL PRESENCE >> Perguruan Tinggi Asing (PTA) Mode 4: MOVEMENT OF NATURAL PERSONS >> Kehadiran dosen asing

  16. BENTUK BHP 1. Baru = BHMN 2. Lama = 2.1 ORGANISASI KEKELUARGAAN 2.2 BADAN WAKAF 2.3 PERKUMPULAN 2.4 PERSEKUTUAN 2.5 YAYASAN 2.6 Dan sebagainya CATATAN KHUSUS BENTUK YAYASAN @ Lex Superiory derogat lex inferiory @ Lex apostriory derogat lex postriory

  17. THANKS FOR YOUR ATTENTION SEMOGA PRESENTASI INI BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA AMIEN, AMIEN, AMIEN

More Related