1 / 46

Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang

Keganasan Sistem Urogenital. Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. Kejadian. Keganasan prostat paling sering Keganasan buli-buli Keganasan testis, ginjal, penis. Stadium. Derajat diferensiasi (grade). Derajat diferensiasi sel-sel anaplastik Diferensiasi

sancha
Download Presentation

Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Keganasan Sistem Urogenital Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang

  2. Kejadian • Keganasan prostat paling sering • Keganasan buli-buli • Keganasan testis, ginjal, penis

  3. Stadium

  4. Derajat diferensiasi (grade) • Derajat diferensiasi sel-sel anaplastik • Diferensiasi baik – sedang – kurang – jelek • Mostofi : grade 1 s/ d 4 • Gleason : grade 2 s/d 10 (CaP)

  5. Diagnosis • Klinik : anamnesis pemeriksaan fisik • Laboratorium • Pencitraan • Patologi anatomi (diagnosis pasti)

  6. Staging

  7. Karsinoma ginjal • Tumor Grawitz • Asal : tubulus proksimalis ginjal • Gambaran PA: adeno karsinoma • Bahan karsinogen ? • DD : tumor jinak ginjal (hamartoma) tumor retroperitoneal

  8. Klinik • Trias tumor ginjal nyeri pinggang – hematuri – massa • Febris • Hipertensi • Anemia • Sindroma paraneoplastik

  9. II I Stadium Robson IV III

  10. Terapi • Nefrektomi radikal – parsial - paliatif • Hormonal ? • Radiasi ? • Sitostatika ? • Imunoterapi dengan interferon ?

  11. Nefroblastoma • Tumor ginjal pada anak-anak • Tumor Wilm – karsinoma sel embrional • Berasal dari blastema metanefrik • Histopatologik favorable – unfavorable • DD : neuroblastoma ( dari kelenjar adrenal ) teratoma retroperitoneal hidronefrosis ?

  12. Diagnosis • Klinik massa di perut sebelah atas hematuri – hipertensi • Pencitraan : IVP - USG - CT scan • DD neuroblastoma  VMA urine • Stadium  NWTSG

  13. Terapi • Nefrektomi dengan atau tanpa didahului dengan sitostatika • Sitostatika (aktinomisin + vinkristin) • Radiasi eksterna (radiosensitif)

  14. Karsinoma sel transisional • Sel transisional: sistem pelvikalises – ureter – buli-buli – uretra proksimal • Paling sering: pada buli-buli • Multifokal • Klinik: hematuri – obstruksi (nyeri pinggang)

  15. TCC multifokal

  16. Diagnosis • Klinik • Pencitraan IVP / RPG : filling defect USG : massa CT Scan : massa (T,N, dan M) • Ureterorenoskopi  biopsi

  17. Terapi • Tergantung stadium: Pielum / ureter nefroureterektomi sampai dengan cuff pada buli-buli • Radiasi ? • Sitostatika ?

  18. Karsinoma buli-buli • TCC paling sering dijumpai • Faktor resiko • Gambaran Histopatologi TCC – adenokarsinoma - karsinoma epidermoid • Tumor primer / sekunder ?

  19. Diagnosis • Klinik anamnesis: hematuri – intermittent - painless fisik: massa di abdomen palpasi bimanual dengan narkose umum • Laboratorium: BTA, sitologi urine, flowsitometri • Pencitraan: IVP – USG – CT scan – MRI • Sistoskopi - biopsi

  20. Terapi • TUR Buli-buli dengan staging (T) • Terapi selanjutnya tergantung stadium: radikal sistektomi radiasi eksterna sitostatika (CisCA) instilasi dengan sitostatika / imunoterapi

  21. Karsinoma prostat • Keganasan urogenitalis paling banyak • Insidens meningkat : usia harapan hidup sarana diagnosis informasi • Jenis histopatologi : adenokarsinoma • Pada zona perifer kelenjar prostat

  22. Diagnosis • Klinik : Tanpa keluhan Kluhan diluar sistem urinari (metastasis) Keluhan miksi • Fisik : Fraktur patologik, kelainan nerologi Colok dubur : teraba dungkul prostat • Laboratorium : petanda tumor (PSA, PAP)

  23. Pencitraan : TRUS (transrektal ultrasonografi) Bone scan Bone survey MRI • Biopsi transrektal (tuntunan USG)

  24. T Infiltrasi lokal M Hematogen pada tulang (osteoblastik)

  25. Terapi Tergantung usia dan stadium keganasan • Observasi (watchfull waiting) • Prostatektomi radikal • Radiasi eksterna • Hormonal • Terapi gen

  26. Hormonal • Huygins androgen CaP • Karsinoma prostat : androgen dependence androgen independence • Menghilangkan sumber androgen : pembedahan (orkidektomi subkapsuler) medikamentosa

  27. Karsinoma testis • Dibedakan : seminoma non seminoma • Usia : trimodal bayi – dewasa – orang tua • Penyebaran sebagian besar limfogen, kecuali korio karsinoma (hematogen) • Stasiun kelenjar pertama : para aorta • Predisposisi : kriptorkismus

  28. Diagnosis • Klinik massa pada testis, tidak nyeri massa pada perut sebelah atas • Petanda tumor : α feto protein, β HCG • Pencitraan • Histopatologi melalui orkidektomi transinguinal

  29. Terapi Tumor testis orkidektomi Histopatologi Non-seminoma Seminoma Radiasi Sitostatika RPLND

  30. Karsinoma penis • Karsinoma kulit • Histopatologi : epidermoid karsinoma • Hygiene penis yang kurang baik • Pertahanan penyebarannya : fasia Buck • Lesi berbau, ulkus, perdarahan • Penyebaran limfogen ke kelenjar limfe inguinal

  31. Terapi • Lesi primer sirkumsisi penektomi : total / parsial laser Nd:YAG, kemoterapi topikal, radiasi • Kelenjar inguinal diseksi • Sistemik : sitostatika  bleomisin

More Related