1 / 59

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS. Laporan Laba Rugi komprehensif adalah laporan yang mengukur keberhasilan kinerja perusahaan selama periode tertentu. GUNA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF.

Download Presentation

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Laba Rugi komprehensif adalah laporan yang mengukur keberhasilan kinerja perusahaan selama periode tertentu.

  2. GUNA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Guna Laporan Laba/rugi komprehensif: untuk membantu pengguna lap keuangan memprediksi arus kas masa depan dalam rangka menentukan profitabilitas, nilai investasi dan kelayakan kredit

  3. Pengguna Laporan Laba Rugi Komprehensif Investor (memprediksi laba dan arus kas masa depan) investor

  4. Pengguna Laporan Laba Rugi Komprehensif, Kreditor (untuk memahami kemampuan calon debitur dalam menghasilkan arus kas masa depan yang diperlukan membayar beban bunga dan pokok pinjaman) Kreditor

  5. Pengguna Laporan Laba Rugi Komprehensif, MANAJEMEN: Bonus yang diberikan kepada manajemen berdasarkan keberhasilan dalam mencapai target laba

  6. KETERBATASAN LAPORAN LABA/RUGI Penghasilan atau beban yang tidak dapat diukur dengan andal, tidak dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif 1

  7. KETERBATASAN LAPORAN LABA/RUGI Laba yang dilaporkan dipengaruhi metode akuntansi yang digunakan, lain metode penghitungan akan lain laba yang dihasilkan 2

  8. Metode garis lurus dengan metode penyusutan saldo menurun Contohnya:

  9. KETERBATASAN LAPORAN LABA/RUGI Pengukuran penghasilan dan beban melibatkan pertimbangan (Judgment Manajemen) 3

  10. Penyusutan aset ada yang 20 tahun ada juga yang 15 tahun sehingga menyebabkan beban lebih rendah dan laba lebih tinggi Contoh

  11. KUALITAS LABA Kualitas laba sangat penting karena dapat dipengaruhi oleh manajemen laba. Kualitas laba yang rendah akan merusak kepercayaan investor terhadap informasi yang tersaji dalam Laporan laba Rugi Komprehensif

  12. MANAJEMEN LABA Merupakan tindakan untuk mengatur waktu pengakuan pendapatan, beban, keuntungan atau kerugian agar mencapai informasi laba tertentu yang diinginkan tanpa melanggar ketentuan di standar akuntansi

  13. ELEMEN KAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF Perubahan ekuitas selama satu periode yang dihasilkan dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik.

  14. ELEMEN KAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PENGHASILAN (income), kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari penanaman modal.

  15. Penghasilan dapat berupa pendapatan (revenues) dan keuntungan (gains). Pendapatan dibagi dalam dua kategori yaitu: Pendapatan Usaha Pendapatan Luar Usaha Diperoleh perusahaan dari penjualan barang, produksi barang atau pemberian pelayanan jasa sesuai dengan aktivitas pokok atau bidang kerja perusahaan. Pendapatan yang diperoleh perusahaan dari aktifitas diluar aktivitas pokok atau bidang kerja perusahaan.

  16. BEBAN (expenses) Merupakan biaya yang telah dimanfaatkan dalam usaha memperoleh pendapatan dalam suatu periode atau yang sudah tidak memberikan manfaat ekonomi untuk kegiatan masa-masa berikutnya.

  17. BEBAN DIBEDAKAN JADI 2 BAGIAN: Beban Usaha Beban Luar Usaha Beban yang rutin terjadi yang timbul terkait dengan aktivitas untuk memperoleh pendapatan usaha dalam suatu periode akuntansi. Beban yang sering terjadi yang timbul tidak terkait dengan usaha utama perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

  18. BEBAN JUGA BISA DIKATEGORIKAN SBB Beban (Ekspense) Kerugian (Loss) Beban yang yang berasal dari aktivitas operasi utama perusahaan Beban yang berasal dari transaksi insidental

  19. Perubahan dalam surplus revaluasi aset tetap. (Selisih antara nilai revaluasi dengan nilai tercatat aset tetap dan aset tak berwujud yang diukur menggunakan modal revaluasi) = 5 Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program manfaat yang pasti diakui = 6 Komponen Pendapatan Komprehensif Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan keuangan dari entitas asing= 7 Keuntungan dan kerugian dari pengukuran kembali aset keuangan yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual = 8 Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai dalam rangka lindung arus kas = 9

  20. Penjelasan: 4. PSAK 16 (Revisi 2007) Aset tetap. 5. PSAK 19 (Revisi 2009) Aset tak berwujud. 6. PSAK 24 (revisi 2010) Imbalan kerja 7. PSAK 10 (revisi 2009) Pengaruh perubahan nilai tukar mata uang asing 8. PSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan : Pengakuan dan peng ukuran 9. PSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan : Pengakuan dan pengukuran

  21. Istilah penting........ HARGA POKOK PENJUALAN (Cost of Good Sold) Harga perolehan (cost) persediaan barang yang terserap dalam persediaan yang telah terjual yang penetapannya dilakukan menggunakan metode perhitungan tertentu LABA KOTOR (Gross Operating System) Selisih lebih pendapatan bersih usaha dari harga pokok penjualannya. Atau laba yang diperoleh belum dikurangi beban-beban usaha

  22. Istilah penting........ LABA BERSIH SEBELUM PAJAK (Net Income Before Tax) Laba bersih yang diperoleh perusahaan yang berasal dari usaha pokok maupun usaha luasr perusahaan sebelum dip[erhitungkan pajak penghasilan PAJAK PENGHASILAN Pajak atas penghasilan / laba bersih yang diperoleh wajib pajak selama periode yang dihitung berdasarkan ketentuan pajak yang berlaku.

  23. Istilah penting........ • Laba bersih setelah pajak (net income after tax) Laba bersih setelah dikurangi pajak penghasilan. • Keuntungan dan kerugian luar biasa (Extra ordinary gains and losses) Keuntungan (gains): peningkatan ekuitas (kekayaan bersih) dari transaksi yang bersifat extra ordinary (tidak normal) dan jarang terjadi selama periode tertentu kecuali dari investasi atau penambahan prive. Kerugian (Losses) sebaliknya.

  24. Istilah penting........ Keuntungan dan kerugian ini dilaporkan dalam perhitungan laba rugi sebesar nilai bersihnya setelah diperhitungkan pajak penghasilan.

  25. Istilah penting........ • Pengaruh kumulatif dari perubahan prinsip, yaitu menunjukkan akibat kumulatif karena penggunaan prinsip yang berbeda dengan prinsip yang digunakan sebelumnya. Akibat kumulatif ini dilaporkan laporan laba rugi setelah diperhitungkan pajaknya

  26. Istilah penting........ • Laba Bersih (earning) . Laba bersih yang diperoleh selama satu periode akuntansi yang menjadi hak pemegang saham atau pemilik perusahan. • Laba perlembar saham (earning per share) Menunjukkan hak setiap lembar saham biasa terhadap laba bersih setelah pajak yang diperoleh dalam satu periode akuntansi

  27. FORMAT LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Laporan Laba Rugi komprehensif dalam satu periode baik dalam bentuk satu laporan (bentuk tunggal) Bentuk Tunggal Laporan laba rugi terpisah dan laporan laba rugi komprehensif yang dimulai dengan laporan laba rugi periode berjalan Bentuk Ganda

  28. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BENTUK TUNGGAL Pos Minimum yang disajikan adalah • Pendapatan (revenue) • Biaya Keuangan • Bagian laba rugi dari entitas sosial atau ventura yang dicatat menggunakan metode ekuitas • Beban Pajak • Jumlah laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dan keuntungan kerugian setelah pajak dari pelepasan aset dalam rangka operasi yang dihentikan. • Laba rugi • Komponen pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan menurut sifat. • Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura yang dicatat dengan metode ekuitas • Total Laba Rugi komprehensif

  29. PENJELASAN MASING-MASING LAPORAN LABA RUGI DIATAS • Pendapatan : jumlah pendapatan netto yang terdiri dari penjualan setelah dikurangi dengan diskon dan retur penjualan selama periode laporan. • Beban Pokok Penjualan : menunjukkan beban pokok penjualan yang berkaitan langsung untuk menghasilkan penjualan selama periode laporan. • Laba Bruto : pendapatan dikurangi dengan beban pokok penjualan • Biaya Distribusi : Berisi informasi tentang beban yang terjadi terkait akibat upaya perusahaan mendapat penjualan selama periode laporan.

  30. PENJELASAN MASING-MASING LAPORAN LABA RUGI DIATAS • Beban Adiminstrasi : Berisi informasi beban umum administrasi selama periode laporan. • Beban lain-lain : transaksi selama periode yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam pendapatan dan beban (contoh: nilai keuntungan dan kerugian dari penjualan aset). • Beban Pendanaan : Pos terpisah untuk menampung informasi biaya pendanaan perusahaan yaitu beban bunga selama periode. • Laba sebelum pajak : Total laba sebelum pajak penghasilan.

  31. PENJELASAN MASING-MASING LAPORAN LABA RUGI DIATAS • Beban pajak penghasilan: merupakan beban pajak penghasilan yang dikenakan terhadap laba sebelum pajak penghasilan. • Laba tahun berjalan : Hasil neto laba perusahaan selama satu periode • Kepentingan non pengendali : menyajikan alokasi laba tahun berjalan dan laba komprehensif kepada hak minoritas atau kepentingan non pengendali. • Laba bersaham : merupakan jumlah laba periode berjalan perlembar saham yang beredar. • Dilusian : Laba perlembar saham

  32. CONTOH PENYAJIAN BERDASARKAN SIFAT Pendapatan xxx Perubahan atas persediaan barang jadi- Dan barang dalam proses xxx Bahan baku yang digunakan xxx Beban imbalan kerja xxx Beban penyusutan dan amortisasi xxx Beban lain-lain xxx Total Beban (xxx) Laba sebelum pajak xxxx

  33. CONTOH LAPORAN LABA RUGI BERDASARKAN SIFAT DAN FUNGSINYA Pendapatan xxx Beban Penjualan (xxx) Laba bruto xxx Pendapatan lainnya xxx Beban distribusi: Beban imbalan kerja xxx Beban penyusutan tokok xxx Beban iklan dan promosi xxx (xxx) Beban administratif: Beban Imbalan kerja xxx Beban penyusutan kantor xxx Beban lain xxx (xxx) Laba sebelum pajak xxxx

  34. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BENTUK GANDA Jika perusahaan menggunakan bentuk ganda maka perusahaan harus menyiapkan 2 laporan. Laporan pertama: Laporan laba rugi periode berjalan Laporan ke dua : Laporan laba rugi periode berjalan dan pendapatan komprehensif lain.

  35. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BENTUK GANDA Pos Minimum yang harus disajikan ketika menggunakan format ganda adalah : • Pendapatan • Biaya Pendanaan • Bagian laba atau rugi dari entitas asosiasi atau ventura yang menggunakan metode ekuitas. • Beban Pajak • Jumlah Laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dan keuntungan atau kerugian setelah pajak dari pelpasan aset dalam rangka operasi yang dihentikan. • Laba rugi.

  36. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BENTUK GANDA Pos yang tidak disajikan dalam laporan rugi terpisah akan disajikan dalam laporan ke dua yaitu laporan laba rugi komprehensif.

  37. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BENTUK GANDA Pada laporan laba rugi komprehensif bentuk ganda, informasi alokasi laba rugi periode berjalan kepada pemilik entitas induk dan non pengendali disajikan dilaporan laba rugi terpisah. Sedangkan total laba rugi komprehensif disajikan pada laporan laba rugi komprehensif.

  38. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BENTUK GANDA Dalam menyajikan komprehensif lain perusahaan dapat menyajikannya secara Neto ataupun Bruto sebelum pajak disertai dengan total pajak penghasilan yang terkait dengan seluruh komponen tersebut.

  39. PENYAJIAN NETO SETELAH PAJAK Pendapatan Komprehensif lain: Keuntungan dari pengukuran kembali aset keuangan Yang dikategorikan sebagai “tersedia untuk dijual” 18.000 Keuntungan revaluasi aset tetap 270.000 Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan Setelah pajak 228.000 PENYAJIAN BRUTO SEBELUM PAJAK Pendapatan komprehensif lain: Keuntungan dari pengukuran kembali aset keuangan Yang dikategorikan sebagai “tersedia untuk dijual” 20.000 Keuntungan revaluasi aset tetap 300.000 Pajak Penghasilan terkait (32.000) Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan Setelah pajak 228.000

  40. PENYESUAIAN REKLASIFIKASI Penyesuaian reklasifikasi adalah, jumlah yang direklasifikasi ke laba rugi diperiode berjalan yang sebelumnya diakui di pendapatan komprehensif lain pada periode berjalan atau periode sebelumnya. Jika terdapat penyesuaian reklasifikasi dari komponen pendapatan komprehensif lain ke laba rugi pada periode berjalan, maka penyesuaian tersebut juga disajikan.

  41. CONTOH PENYESUAIAN Reklasifikasi Pendapatan Komprehensif Lain Pada tanggal 31 Desember 2009 PT Akuntabel membeli sebanyak 1000 lembar saham dengan harga Rp 1.500 perlembar dan mengklasifikasinya sebagai investasi tersedia untuk dijual. Nilai wajar investasi tersebut tanggal 31 Desember 2010 Rp 1.800 dan pada tanggal 31 Desember 2011 nilai wajarnya menjadi 2.250. Seluruh saham tersebut dijual pada tanggal 31 Desember 2010. Sepanjang tahun 2009-2010 tidak ada pembagian dividen dan tarif pajak dikenakan sebesar 30 %. Keuntungan yang diperoleh pada tanggal 31 Desember 2011 merupakan keuntungan yang direalisasi dan dimasukkan ke laba rugi periode berjalan.

  42. CONTOH PENYESUAIAN Reklasifikasi Pendapatan Komprehensif Lain.... lanjutan Keuntungan yang diperoleh pada tanggal 31 Desember 2011 merupakan keuntungan yang direalisasi dan dimasukkan ke laba rugi periode berjalan. Sebelum keuntungan tsb dijual sudah ada keuntungan yang belum direalisasi pada periode sebelumnya. Keuntungan tsb berasal dari penyesuaian nilai wajar aset ditanggal neraca dan sudah diakui pada pendapatan komprehensif lain periode 2009 dan 2010. Pada periode 2011 ketika keuntungan direalisasi di laba rugi maka keuntungan yang belum direalisasi tersebut dikurangkan dari pendapatan komprehensif tahun 2010.

  43. Perhitungan keuntungan sbb :

  44. JUMLAH YANG DISAJIKAN PADA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN 2011 DAN 2010 SEBAGAI BERIKUT:

  45. PENYAJIAN OPERASI DIHENTIKAN PADA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Operasi dihentikan diatur dalam PSAK 58 (revisi 2009). Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual dan operasi dihentikan. Operasi dihentikan adalah komponen dalam perusahaan yang dilepas atau dimiliki untuk dijual, biasanya merupakan: • Lini bisnis terpisah yang mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah. • Bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah. • Akuisisi untuk dijual kembali, yaitu entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan untuk dijual kembali.

  46. PENYAJIAN OPERASI DIHENTIKAN PADA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF......... lanjutan Ketika perusahaan memiliki pos yang memenuhi kriteria dilaporkan sebagai operasi dihentikan, maka perusahaan menggunakan istila “laba dari operasi yang dilanjutkan” pada laporan laba rugi komprehensifnya. Berikut ilustrasinya:

More Related