1 / 55

PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA MENEGUHKAN JOGJA ISTIMEWA

PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA MENEGUHKAN JOGJA ISTIMEWA. Yogyakarta, 8 Nov 2013. OLEH Drs. RUBIYATNO, MM. PENGAWAS SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA. FILSAFAT KERJA GURU. 1. SUGIH TANPO BONDO. 2. DIGDOYO TANPO AJI. 3 . NGLURUG TANPO BOLO. 4. MENANG TANPO NGASORAKE.

serena
Download Presentation

PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA MENEGUHKAN JOGJA ISTIMEWA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA MENEGUHKAN JOGJA ISTIMEWA Yogyakarta, 8 Nov 2013 OLEH Drs. RUBIYATNO, MM PENGAWAS SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

  2. FILSAFAT KERJA GURU 1. SUGIH TANPO BONDO 2. DIGDOYO TANPO AJI 3 . NGLURUG TANPO BOLO 4. MENANG TANPO NGASORAKE 5 . WEWEH TANPO KELANGAN

  3. MUATAN LOKAL BAHASA JAWA UU NO.13 TH 2012 PERMENDIKBUD NO.69 TH 20013 PERMENDIKBUD NO. 81A TAHUN 2013 STUKTUR KURIKULUM

  4. PANDAWA

  5. Toleransi.wmv SABAR DISIPLIN

  6. LatarBelakang Masyarakatmengalamikeguncanganekonomisangatdahsyat, degradasi moral, degradasikebangsaan, disintegrasi, kekerasandansampaisaatinibelumterselesaikandenganbaik. Insiden Mesuji, Insiden Maluku Utara, Insiden Freeport, InsidenTanjungPriuk, SMA 6 Jakarta, … KasusGayusTambunan, Nazarudin, Kasus Angie, Kasus Malinda Dee, KasusNunun, …, Peristiwa sandal jepit, Pemotonganbambu, PemotonganKayu, … Etikapolitik, ekonomi, sosial, danhukumsudahtidakmenyentuhranahbudipekerti. 8

  7. Kompas, 9 Maret 2013

  8. Penyebabmemudarnyakarakterdanjatidiribangsa: • belumoptimalnyaupayapembentukankarakterbangsa; • kurangnyaketeladananparapemimpin; • lemahnyabudayapatuhpadahukum; • cepatnyapenyerapanbudaya global yang negatif; • kurangmampunyamenyerapbudayalokal yang lebih sesuaidengankarakterbangsa; • ketidakmerataankondisisosial & ekonomimasyarakat. Tantangan: Derasnyaarusglobalisasi yang didorongolehkemajuanteknologiinformasidankomunikasi.

  9. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN BUDI PEKERTI (CHARACTER BUILDING) 2 Isuutamapermasalahanmendasardi bid. SOSBUD dalamkonteksNasional: • KrisisIdentitasNasional, ditandaidgnsemakinterkikisnya nilai-nilaibudaya lama (spt: keramah-tamahan, gotong- royong, religiusitas & ciripositiflainnya); • Meningkatnyakecenderungandisintegrasi,ditandai maraknyakonfliksosial. PerlukontribusiberbagaibidangPembangunan, termasukpembangunankebudayaandanpendidikan

  10. Membangun SDM yang BerbudiPekertiLuhur agar dapatberdayasaingdanberjatidirimenjadihal yang utamaPerludirancangpenyelenggaraanpendidikan yang seimbangantaraaspekintelektualdanaspekbudipekerti.Keseimbangankeduaaspektersebuttidakhanyaterdapatdalamkurikulum, tetapihendaknyadiwujudkandalamperilakusehari-hari.

  11. KONSEP PEMBANGUNAN MANUSIA RPJP Insan • Berharkat • Bermartabat • Bermoral • Memilikijatidiri Pemb Manusia • Sehat • Berpendidikan • Kompetitif • Tangguh • Berkepribadian • PendudukTumbuh • Seimbang Sumber Daya Pembangunan Pembangunan manusiamencakupseluruhsiklushidupmanusiadarisejakdalamkandunganhinggaakhirhayat

  12. ARAHAN RPJPN 2005-2025 MISI 2005-2025 Tujuannegara (UUD 45) VISI 2005-2025

  13. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH

  14. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

  15. MISI 1: Mewujudkanmasyarakatberakhlakmulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradab SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

  16. MISI 2: Mewujudkanbangsa yang berdayasaing SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

  17. Dalam RPJMD pun membangunbudipekertididaerahterkandungdalamvisi : “Pemerintah Daerah yang katalistik dan masyarakat mandiri yang berbasis keunggulan daerah serta sumberdaya manusia yang berkualitas unggul dan beretika”. ARAHAN BUDI PEKERTI DALAM RPJMD • UntukmewujudkanvisitersebutsalahsatunyamelaluiMisi 1 yaituMengembangkan kualitas Sumberdaya manusia yang sehat, cerdas, profesional, humanis dan beretika dalam mendukung terwujudnya budaya yang adiluhung.

  18. HUBUNGAN VISI DIY DAN BUDI PEKERTI Pengarusutamaan Budi Pekerti yang bersumberpadatatanilai Yogyakarta Implementasinilai-nilaibudayaunggulandilingkunganpemerintah, swasta, masyarakat, pendidikan, keluarga

  19. Budipekertimerupakansuatuperilakupositif yang dilakukanmelaluikebiasaan, indukdarisegalaetika, tatakrama, tatasusila, perilakubaikdalampergaulan, pekerjaandankehidupansehari-hari.  Iniberarti seseorangdiajarkansesuatu yang baikmulaidari masa kecilsampaidewasamelaluilatihan-latihan, misalnya cara berpakaian, cara berbicara, cara menyapa dan menghormatioranglain, cara bersikapmenghadapitamu, cara makan dan minum, cara masuk dan keluarrumah dan sebagainya.

  20. ANALISIS SWOT Keragamannilai-nilaikearifanlokal yang adadi DIY sebagaipotensidiridalampengembanganbudipekerti(character building) Mampuberakulturasinyanilai-nilaibudipekertibudaya Yogyakarta dengannilai-nilaidariluar Yogyakarta sebagaikotapendidikandanbudayadanadanyaKratonsebagaipusatpelestarianbudayaJawa Masihtingginyasemangatkerukunan, kegotongroyongan, toleransi, harmonisasi, keselarasandalamduniapendidikandanmasyarakat Masihbanyaklembaga yang berkomitmenpadapengembanganbudayalokal (kearifanlokal) sebagaiintibudipekerti. STRENGHT (KEKUATAN)

  21. ANALISIS SWOT Nilai-nilaikearifanlokallebihmenekankanaspek immaterial, sehinggakurangmenyentuhnilai-nilain yang bersifat material/ekonomis. Terlalubanyakmenampilkansimbol-simbol Duniapendidikanlebihmenekankanaspekkognitif, belummenyentuhaspekperilaku/budipekerti Belumdalamnyapengenalannilai-nilaibudayalokal Belumsinerginyatripilarpendidikandalammelakukanpendidikanbudipekerti Belumterimplementasinyaregulasitentangpendidikanbudipekerti yang berbasisbudaya / kearifanlokal Lemahnyaketahananmasyarakatataudayasaringterhadapnilai-nilainegatif WEAKNESS (KELEMAHAN)

  22. ANALISIS SWOT KomitmenKratondanPemprovuntuksepakatmelakukanpeningkatankinerjadanbudayakerja yang berbasiskankearifanlokal (SAPTA …….> SATRIYA Berkembangpesatnya multi media untukpengembanganbudipekerti yang bersumberkanpadakearifanlokal Kepercayaanmasyarakatluarterhadapbudipekertinyamasyarakat Yogyakarta masihdapatdirasakan Gerakandunia international untukmembangkitkan local wisdomdisetiapnegara OPPORTUNITIES (PELUANG)

  23. ANALISIS SWOT Globalisasi yang membawarevolusiteknologi, telekomunikasi, transportasi, kepariwisataanakanmembawanilai-nilaiberanekarupa Berkembangpesatnyabahasaasingdisemualingkunganpendidikan yang bersaingdenganperkembanganBahasaIbu. Perubahanparadigmakemasyarakatan yang sedikitdemisedikittergodaolehbudayamaterialisme THREATS (TANTANGAN)

  24. SumberPendidikan Budi Pekertidi DIY berdasarpada Tata nilaiBudayaJawa yang tertuangdalamPerda DIY No 4 Th 2011. Tata NilaiBudaya Yogyakarta yang termuatdidalamnya : a. tatanilaireligio-spriritual; b. tatanilai moral; c. tatanilaikemasyarakatan; d. tatanilaiadatdantradisi; e. tatanilaipendidikandanpengetahuan; f. tatanilaiteknologi; g. tatanilaipenataanruangdanarsitektur; h. tatanilaimatapencaharian; i. tatanilaikesenian; j. tatanilaibahasa; k. tatanilaibendacagarbudayadankawasancagarbudaya; l. tatanilaikepemimpinandanpemerintahan; m. tatanilaikejuangandankebangsaan; dan n. tatanilaisemangatkeyogyakartaan.

  25. Dasar-dasarbudipekertiluhur yang bersumberdarikearifanlokal Bersikapsabar, nrimoartinyamenerimadenganikhlasdansadarjalankehidupankitadantidakperluirikepadasuksesorang lain InginhidupsuksesharusberusahadengankerasdanrajindandoamohonkepadaTuhan, hasilnyaterserahTuhan. Tidakbersikapegois yang hanyamementingkandirisendiri. Adapetuah: Sepiingpamrih, rameinggawe.artinyabertindaktanpapamrihdanselalusiapbekerjademikepentinganmasyarakatdankesejahteraanumat.Sikap yang demikian ,mudahmenimbulkantindakanber-gotongroyong, baikdalamlingkungankecilmaupunbesar. GotongRoyongadalahkerjasamasalingmembantudanhasilnyasama-samadinikmati. Inibisaberlakudiskopkecilsepertiantartetanggakampung yang merupakankebiasaan yang sudahberjalansejakmasakuno. Yang digotongroyongkanantara lain : sama-samamembersihkanjalandesa, memperbaikiprasaranasepertijalandesa, saluran air, balaidesadsb.Adajuga yang bergotongroyongramai-ramaimembangunrumahseorangwargadll. Jadipadaintinyagotongroyongadalahkerjasamaantarbeberapapihak yang menghasilkannilailebihdipelbagaibidang yang dikerjakanbersamatersebut.

  26. Dasar-dasarbudipekertiluhur ……………….. (2) Jujur, tidakmenipu, welasasihkepadasesama. Berkelakuanbaiktidakmelakukan Mo Limo, yaitu : Main/berjudi; madon/ main perempuanatauselingkuh;mabukkarenaminumankeras;madatmenggunakannarkobadanmaling. Tentusajatindakanjahat yang lain sepertimembunuh, menista, mengakali, memeras, menyuap, melanggarhukumdanberbuatkejam ,harustidakdilakukan. Berperilakubaikdenganmenghindariperbuatansalah, supayanamabaiktetapterjagadansupayatidakkenamalu.TerkenamalubagiorangJawatradisionaladalahkehilangankehormatan.AdapepatahJawamenyatakan : Kehilangansemuahartamilikitutidakkehilanganapapun; kehilangannyawaartinyakehilanganseparohhidupkita; tetapikalaukehilangankehormatanartinyakehilangansemuanya. Memeliharakerukunan,bebasdarikonflikdiantarakeluarga, tetangga, kampung, desa, selanjutnyaditingkatnegaradandunia, dimanahubunganharmonisantarmanusiateramatpenting. Kerusakandankekacauan yang timbuldiduniaini, yang paling besaradalahdikarenakanolehsikapmanusia’Ingatlahpepatah : Rukunagawesantosoartinya : Rukunmembuatkitasehatkuat.

  27. Nilai-nilai universal budayaJawa Vs nilai-nilai global • Nilai-nilaibudayalokalkhas DIY yang akandiaktualkan, seperti : - hamemayuhayuningbawono, - nyawiji (sawiji), greget, sengguh, oramingkuh, - ojodumeh, - suradirajayaningratleburdeningpangastuti, - dudukadangyen matimelukelangan - dharmaningSatrioMahananiRahayuningNagoro • Nilaimodernitasnasionalmeliputi: karakternasional & karaktersosial, seperti : - kreativitas (perpaduan detail imajinasidanorisinalitas); - nilaimodernitas (merupakansinergiantara profesionalisme, kejujurandanetoskerja); - rasionalitas (racikandariefisiensidanketepatan/ presisi).

  28. Sumber : KRT Jatiningrat, “BudayaKratonNgayogyakartaHadiningrat” 1. Sawiji Apabilasedangmemikultanggungjawabataumempunyaicita-cita, makakonsentrasiharusdiarahkanketujuan yang satu, sepertipepatah : PamenthangingGandhewa, PamanthengingCipta. 2. Greget Dinamikdansemangatharusdiarahkanketujuanmelaluisaluran yang wajar. 3. Sengguh Percayapenuhpadakemampuandiripribadinyauntukmencapaitujuan, namuntetapharussantundantidaksombong. 4. OraMingkuh Meskipundalamperjalananmenujucita-citaakanmenghadapirintangandanhalangantetaptidakakanmundursetapakpun, danakanbertanggungjawabpenuhatasapa yang dilakukan.

  29. ApaituPendidikan Budi Pekerti? Pendidikanbudipekertiadalahgerakanuntukmenciptakansekolah yang mampumembentuketika, tanggungjawab, dankepedulianpesertadidikdengancarapemberiancontohdanpengajaransikap yang dapatditerimasecara universal. Pendidikanbudipekertibukanlahsuatupekerjaan yang langsungjadi. Pendidikanbudipekertimerupakanprosesberkelanjutanbagianakdidikolehseluruhkomponenmulaidarikeluarga, sekolahdanmasyarakat.

  30. EnamPilarPendidikan Budi PekertidiLingkunganSekolah yang perludidukungKeluargadanMasyarakat Sesuaidenganprinsippertama, perluadanyanilai-nilai (pilar) dalampendidikanbudipekerti yang menjadidasarpemahamandanpengembangansertadasartindakanseluruhkomponensekolahyaitu: Dapatdipercaya Bertanggungjawab Respek / Menghormati Fairness / Sportif Peduli Warga yang baik

  31. DimensiDapatDipercaya Jujur kepada siapa saja Tidak menyontek saat ulangan Tidak ingkar janji Tidak menyalahgunakan uang SPP Tidak berbohong kepada orang lain Tidak mengambil milik orang lain

  32. Contoh 1 : Nilai kejujuran: Setiap guru di sekolah-sekolah pada saat melakukan ulangan diwajibkan melakukan pengamatan terhadap kejujuran siswa dalam menjawab soal-soal. Apabila seorang siswa melakukan tindakan tidak jujur (mencontek, ngerpek ) guru yang bersangkutan mencatat dan diserahkan ke pusat PendidikanBudiPekerti. Setiaporangtuapadasaatmemerintahkansesuatudiwajibkanmelakukanpengamatankejujuran Masyarakatmenerapkaniklim yang mendukungkejujuran

  33. DimensiTanggungJawab Tidak terlambat datang sekolah Tidak terlambat masuk kelas Menyerahkan tugas tepat waktu Tidak bolos sekolah Membayar SPP tepat waktu Membawa peralatan sekolah / buku dan alat tulis

  34. Contoh 2 : Tanggung Jawab : Pada saat memberikan pekerjaan rumah setiap guru diwajibkan memberikan ketentuan kapan pekerjaan rumah tersbt harus diserahkan, apabila ada seorang siswa menyerahkan pekerjaan rumah tdk sesuai dgn waktu yg ditetapkan (terlambat) maka guru yg bersangkutan menbuat catatan dan catatan tersebut diserahkan ke pusat PendidikanBudiPekerti

  35. DimensiRespek / Menghormati Tidak mengucapkan kata-kata kotor Memperhatikan guru saat pelajaran Duduk sopan / tidak metingkrang Tidak mengaktifkan HP saat PBM Ijin guru saat keluar / masuk kelas Tidak membuat gaduh dikelas saat PBM Tidak melompat cendela / pagar Tidak menggedor pintu kamar mandi

  36. Contoh 3 Menghormati : • Pd saat guru mengajar didalam kelas kemudian ada seorang anak keluar ruangan tanpa ijin maka guru yg bersangkutan membuat catatan terhadap perilaku tersebut kemudian catatan itu di serahkan ke pusat PBP.

  37. Dimensi Fairness / Sportif Taatpadaaturan main Mau mengakui kelebihan orang lain Mau menerima kekalahan Mau mengakui kesalahan

  38. Contoh 4 Fairness/ Sportif : Pada saat pelajaran olah raga guru membentuk kelompok-kelompok untuk dipertandingkan Futsal, dalam pertandingan tersebut ada yg kalah dan yg menang, apabila ada kelompok yg kalah melakukan hal yg tidak baik maka guru tersebut mencatat perilaku anak dan diserahkan ke Pusat PBP.

  39. DimensiPeduli Peduli terhadap orang lain / teman Membantu guru / karyawan Membantu kegiatan sekolah Mengingatkan orang lain yang melakukan perbuatan tidak benar

  40. Contoh 5 Peduli : Pada saat kegiatan gren and clean kelas tersebut mengadakan proyek yg membutuhkan dana kebetulan ada siswa yg tidak bisa membayar, tetapi ada siswa yg peduli kepada siswa tersebut untuk membayar iurannya, maka wali kelas mencatat siswa yg membayar iuran siwa tersebut maka wali kelas mencatat dan diserahkan ke Pusat PBP.

  41. DimensiWarga Yang Baik Memakai seragam dan atribut sekolah sesuai ketentuan Memakai helm saat mengendarai motor Memeliharakebersihankelasdanlingkungansekolah (membuang sampah pada tempatnya , mengambil sampah yang tidak pada tempatnya) Melaksanakan piket sekolah Tidakmelakukankegaduhandilingkungansekolah (berkelahi) Menjagakelestarianlingkungan TerlibatdalamkegiatanpositifsepertiPramuka, KarangTaruna, PMR, PolisiSekolah, PecintaAlam

  42. Contoh 6 warga yg baik : Semua siswa wajib mentaati peraturan yg dibuat oleh sekolah salah satu diantaranya adalah siswa wajib menggunakan dasi, apabila ada siswa yg tidak menggunakan dasi maka guru / karyawan yang menemukan mencatat dan diserahkan ke Pusat PBP.

  43. TatakramadanTata Susilajugatakterlepasdaribudipekerti. Berlakusopan, bertatakrama yang meliputisikapbadan, caraduduk, berbicaradll. Misalnyadenganorangtuaberbahasahalus/kromo, dengantemanberbahasangoko. BahasaJawamemangunik, denganmudahbisamenunjukkansifattatakramaseseorang.

  44. 5 Langkah dalam implementasi Pendidikan Budi Pekerti (Character Building) 5 E inidapatdiaplikasikansecarasinergidanserempakpadasetiapsisitripilarpendidikan, yaitudilingkunganmasyarakat, pendidikan, dankeluargadandimantapkanolehpemerintah 1.Example(memberi contoh, keteladanan) Menerapkan semua perilaku yang dibangun untuk dapat menjadi contoh, suritauladan

  45. 2. Explanation (menjelaskan) Pemahamannilai-nilaibudipekertiluhur 3. Exhortation (mengingatkan) Terusmenerusmemberiperingatanuntukmelakukanperilakupositif 4. Environment(lingkungan) MenciptakanIklimdansistem yang mendukungpenerapanbudipekerti 5. Experience(pengalaman) Sekolah sebagai lingkungan yang terstruktur harus dapat digunakan siswa/peserta didik mempelajari apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Sebaiknya diciptakan kondisi yang dapat mendukung siswa/peserta didik untuk mempraktekkan perhatian pada orang lain, menerima tanggungjawab dan kesempatan dalam membuat keputusan.

  46. Hasilpendidikanbudipekertiyang paling utama adalah bagaimana masyarakat DIYmenjalankan nilai-nilai yang dibangun baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun lingkungan sosialnyaterutamadalam: • Tingkat Kejujurannya • TingkatTanggungjawabnya • Tingkat Toleransinya • Tingkat Sportifitasnya • Tingkat Kepeduliannya • Tingkat KetaatannyaPadaPeraturan

More Related