1 / 18

ILMU UKUR TANAH dan KARTOGRAFI

ILMU UKUR TANAH dan KARTOGRAFI. GEODESI dan KARTOGRAFI. Geodesi Tinggi (Survey Geodesi) memperhatikan kelengkungan bumi Geodesi Randah = ilmu ukur tanah ( Plane Surveying ) Luas wilayah ~ 55 x 55 km 2 Kartografi tentang seni perpetaan.

shauna
Download Presentation

ILMU UKUR TANAH dan KARTOGRAFI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ILMU UKUR TANAH dan KARTOGRAFI

  2. GEODESI dan KARTOGRAFI • Geodesi Tinggi (Survey Geodesi) memperhatikan kelengkungan bumi • Geodesi Randah = ilmu ukur tanah (Plane Surveying) Luas wilayah ~ 55 x 55 km2 • Kartografi tentang seni perpetaan

  3. Definisi Ilmu Ukur Tanah • Ilmu Ukur Tanah : adalah ilmu yang mengajarkan tentang teknik-teknik pengukuran di permukaan bumi dan bawah tanah dalam areal yang terbatas untuk keperluan pemetaan dan lain lain • Areal terbatas artinya unsur kelengkungan bumi dpt diabaikan • Sistem proyeksi menggunakan Proyeksi Orthogonal

  4. Definisi PETA • Peta adalah gambaran dari sebahagian permukaan bumi pada bidang datar dengan skala dan sistem proyeksi tertentu • Seni dan Teknis pembuatan peta disebut Kartografi

  5. ------------- > 100 km ------------ ------- 100 km ------ -- 55 km -- Geoid Ellipsoid Bola

  6. Bumi bentuk BULAT P (L,B,h)  ( KU U LU ( P (L,B,h) O B T S BT KS

  7. Bumi bentuk ELLIPSOID  P (L,B,h) ( KU LU U ( P (L,B,h) O T B S BT KS

  8. Bumi bentuk GEOID  P (L,B,h) ( KU O Air Msl/dpl Daratan Perm. Geoid KS

  9. TERMINOLOGI MUKA BUMI • PERMUKAAN TOPOGRAFI • GEOID • ELLIPSOIDA/SPHEROID Spheroid  í Geoid     _ E     msl Perm Topografi  = penyimpangan vertikal Grs Normal Grs Vertikal (plumb line) Unting Unting

  10. Arti Posisi Horisontal Titik Permukaan bumi A0 O0 Z S R Y XA  A(XA, YA) YA Bidang datar (sebahagian kecil Dari permukaan Ellipsoida) YA X O XA P Q A(XA, YA) = koordinat planimetris titik A

  11. Beberapa Perjanjian Y+ 900 00 Kw II 3600 Kw I Kw I Kw IV U 00 1800 B T 900 X- 2700 X+ 3600 S Kw II Kw III Kw III Kw IV 2700 1800 Y- Dalam Trigonometri/Geometri Arah + = berlawanan arah jarum jam Dalam Ilmu Ukur Tanah Arah + = searah jarum jam Kwadran I = antara Y+ dan X+ Kwadran II = antara Y- dan X+ Kwadran III = antara Y- dan X- Kwadran IV = antara Y+ dan X-

  12. Arti Jarak Permukaan bumi A0B’ = AB = A0B0 Cos  = A0B0 Sin z B0B’ = A0B0 Sin  = A0B0 Cos z B0 (A0B0)2= (AB)2 + (B0B’)2  A0 Z B’ S R Y  A(XA, YA) Bidang datar (sebahagian kecil Dari permukaan Ellipsoida)  B(XB, YB) X O P Q AB = JARAK MENDATAR B’BO = BEDA TINGGI (JARAK VERTIKAL) AOBO = JARAK MIRING

  13. Arti Sudut Mendatar dan Sudut Jurusan Permukaan bumi B0  = SUDUT MENDATAR AB = SUDUT JURUSAN SISI AB AC = SUDUT JURUSAN SISI AC C0 A0  = AC - AB Z B’ S R Y Y’ = U  B(XB, YB) AB AC  Bidang datar (sebahagian kecil Dari permukaan Ellipsoida)   C(XC, YC) A(XA, YA) X O P Q SUDUT JURUSAN suatu sisi dihitunh dari sumbu Y+ (arah Utara) berputar searah Putaran jarum jam (ke kanan) sampai sisi yang bersangkutan. Sudut jurusan dari 00 sampai 3600

  14. Arti Sudut Mendatar dan Sudut Jurusan Permukaan bumi B0 XB = XA +dAB Sin AB YB = YA +dAB Cos AB C0 A0 XC = XA +dAC Sin AC YC = YA +dAC Cos AC Z B’ S R Y Y’ = U  B(XB, YB) AB AC  Bidang datar (sebahagian kecil Dari permukaan Ellipsoida)   C(XC, YC) A(XA, YA) X O P Q Bagaimana jika titik A, B, dan C diketahui koordinatnya, Dihitung dAB, dAC, AB, AC

  15. Sudut Vertikal Sudut Miring (m) Sudut Zenit (z) z m

  16. Catatan 1

  17. Catatan 2 Y+ = U Y+ = U BA =AB + 1800 AB BC  1 A  C  B BA

More Related