1 / 10

Pertemuan 13 Turap (cont’d)

Pertemuan 13 Turap (cont’d). Matakuliah : S2094 / Rekayasa Pondasi Tahun : 2005 Versi : 1.1. Video : -. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa mampu memahami konstruksi dinding turap berjangkar. Outline Materi.

shilah
Download Presentation

Pertemuan 13 Turap (cont’d)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 13Turap (cont’d) Matakuliah : S2094 / Rekayasa Pondasi Tahun : 2005 Versi : 1.1 Video : -

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa mampu memahami konstruksi dinding turap berjangkar

  3. Outline Materi • Dinding turap berjangkar • Efek beban Permukaan

  4. <<ISI>> • Kapasitas jagkar

  5. 6. Kapasitas Jangkar • Jangkar untuk konstrusi turap dapat diberikan dengan beberapa cara sebagai berikut : • Blok beton atau balok beton (disebut juga deadman) • Penjangkaran dengan grouting • Penjangkaran kepada struktur atau bangunan yang telah ada • Pondasi tiang

  6. 6. Kapasitas Jangkar • Analisis kapasitas blok beton sebagai jangkar dibedakan atas : • Blok beton menerus dekat permukaan • Blok beton pendek dekat permukaan • Blok beton pada kedalaman yang cukup besar

  7. 6. Kapasitas Jangkar • Kapasitas jangkar dihitung sebagai berikut : dimana: pp = tekanan pasif pa = tekanan aktif L = panjang blok FK = faktor keamanan • Untuk blok pendek, Teng (1976) menyarankan persamaan sebagai berikut : • Pada tanah berbutir : • Pada tanah kohesif

  8. 7. Reduksi Momen dari Rowe • Berdasarkan hasi luji pada model, Rowe (1952) menunjukkan bahwa momen yang dihitung dengan metoda tumpuan bebas terlalu besar karena pada kenyataannya turap berperilaku sebagai konstruksi flexibel. Untuk itu dianjurkan suatu koreksi sebagai berikut : • Bila tanah berbutir, tentukan kepadatan relatifnya (Dr) • Bila tanah kohesif tentukan angka kestabilannya (Sn) • Tentukan angka fleksibilitasnya  yang didefinisikan :

  9. 7. Reduksi Momen dari Rowe • Tentukan tinggi relatif turap, , dan kedalaman relatif jangkar,  : dimana : a = kedalaman jangkar dari muka tanah • Berdasarkan angka angka tersebut tentukan reduksi momen dari grafik berikut :

  10. 7. Reduksi Momen dari Rowe

More Related