1 / 16

ETIKA BISNIS

ETIKA BISNIS. Pemahaman tentang etika Etika merupakan ajaran kesusilaan dan menciptakan akal. Etika merupakan refleksi dari ajaran moral

shlomo
Download Presentation

ETIKA BISNIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ETIKA BISNIS

  2. Pemahaman tentang etika • Etika merupakan ajaran kesusilaan dan menciptakan akal. • Etika merupakan refleksi dari ajaran moral • Usaha sistematis dengan menggunakan rasio untuk menafsirkan pengalaman moral individu dan moral sosial sehingga dapat menetapkan aturan untuk mengendalikan perilaku manusia.

  3. Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan standar (standard of conduct) yang memimpin individu dalam membuat keputusan. • Etik adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang • Keputusan etik ialah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar. Etika bisnis kadang-kadang disebut pula etika manajemen,yaitu penerapan standar moral dalam kegiatan bisnis.

  4. PENGERTIAN ETIKA Beberapa pengertian tentang etika adalah sebagai berikut: • Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu dalam membuat keputusan • Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah serta pilihan moral yang dilakukan seseorang • Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang harus dipraktekkan dalam bisnis.

  5. ETIKA BISNIS MENCAKUP • Etikabisnismencakuphubunganantaraperusahaandenganorang yang menginvestasiuangnyadalamperusahaan, dengankonsumen, pegawai, krediturdanpesaing. • Orang yang menanamuangatau investor menginginkanmanajemendapatmengelolaperusahaansecaraberhasil, sehinggadapatmenghasilkankeuntunganbagimereka. • Konsumenmenginginkan agar perusahaanmenghasilkanprodukbermutu yang dapatdipercayadandenganharga yang layak • Para karyawanmenginginkan agar perusahaanmampumembayarbalasjasa yang layakbagikehidupanmereka, memberikesempatannaikpangkatataupromosijabatan.

  6. Pihakkrediturmengharapkan agar semuahutangperusahaandapatdibayartepatpadawaktunyadanmembuatlaporankeuangan yang dapatdipercayadandibuatsecarateratur. • Pihakpesaingmengharapkan agar dalampersaingandilakukansecarabaik, tidakmerugikandanmenghancurkanpihak lain. Orang-orangbisnisdiharapkanbertindaksecaraetisdalamberbagaiaktivitasnyadimasyarakat. Harusadaetikdalammenggunakansumberdaya yang terbatasdimasyarakat, apaakibatdaripemakaiansumberdayatersebutdanapaakibatdariprosesproduksi yang dilakukan. Etikabisnismenyangkutusahamembangunkepercayaanantaramasyarakatdenganperusahaan,daninimerupakanelemensangatpentingbuatsuksesnyasuatubisnisdalamjangkapanjang. Jadiprinsipnyaseorangwirausahalebihbaikmerugidaripadamelakukanperbuatantidakterpuji.

  7. Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis, namun harus dijaga terus menerus, sebab reputasi sebuah perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan aset tak ternilai sebagai good will bagi sebuah perusahaan. Suatu trademark istimewa dalam competitive advantage.

  8. Konsepetikabisnistercerminpada corporate culture (budayaperusahaan). MenurutKotler (1997) budayaperusahaanmerupakankaraktersuatuperusahaan yang mencakuppengalaman, cerita, kepercayaandannormabersama yang dianutolehjajaranperusahaan. Hal inidapatdilihatdaricarakaryawannyaberpakaian, berbicara, melayanitamudanpengaturankantor Dasarpemikiran: Suatuperusahaanakanmemilikihakhidupapabilaperusahaantersebutmemilikipasar, dandikelolaolehorang-orang yang ahlidanmenyenangipekerjaannya. Agar perusahaantersebutmampumelangsungkanhidupnya, iadihadapkanpadamasalah: • intern,misalnyamasalahperburuhan • Ekstern,misalnyakonsumendanpersaingan • Lingkungan, misalnyagangguankeamanan

  9. Fundamental etika yang berlakupadasemuaetnismenurutZimmerer (1996) terdiriatas: • Sopansantun, yaituselalubicarabenar, terusterang, tidakmenipudantidakmencuri. • Integritas, yaitumemilikiprinsip, hormatdantidakbermukadua. • Manjagajanji, yaitudapatdipercayabilaberjanji, tidakmaumenangsendiri • Kesetiaan, ketaatan, yaitubenardan loyal padakeluargadanteman, tidakmenyembunyikaninformasi yang tidakperludirahasiakan • Kejujuran, kewajaran (fairness), yaituberlaku fair danterbuka, berkomitmenpadakedamaian, jikabersalahcepatmengakuikesalahan, perlakuan yang samaterhadapsetiaporangdanmemilikitoleransi yang tinggi Fundamental Etika yang BerlakuPadaSemuaEtnis.

  10. 6. Menjaga satu sama lain (caring for others), yaitu penuh perhatian, baik budi, ikut andil, menolong siapa saja yang memerlukan bantuan. 7. Saling menghargai satu sama lain (respect for others), yaitu menghormati hak-hak orang lain, menghormati kebebasan dan rahasia pribadi (privasi), mempertimbangkan orang lain yang dianggap bermanfaat dan tidak berprasangka buruk. 8. Bertanggung jawab (responsible), yaitu patuh terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku, jika menjadi seseorang pimpinan maka harus bersikap terbuka dan menolong. 9. Pengejaran keunggulan (pursuit of excellence), yaitu berbuat yang terbaik di segala kegiatan, bertanggung jawab, rajin, berkomitmen, bersedia untuk meningkatkan kompetensi dalam segala bidang. 10. Dapat dipertanggungjawabkan (accountability), yaitu bertanggungjawab dalam segala perbuatan terutama dalam mengambil keputusan

  11. Prinsipetikaadalahsebagaiberikut: • Usaha membangunkepercayaanantaraanggotamasyarakatdenganperusahaanataupengusaha. • Hal tersebutmerupakanelemenpentingbuatsuksesnyabisnisjangkapanjang • Menjagaetikaadalahhalpentinguntukmelindungireputasiperusahaan. • Kejujuranmerupakanbaranglangkadan “matauang” yang berlakudimana-mana • Etikaadalahstandarperilakudannilai-nilai moral menyangkuttindakan yang benardansalah yang terjadididalamlingkungankerja

  12. Corporate Social Responsibility (CSR) adalahbentuktanggungjawabdarisetiapperusahaanterhadaplingkungan, sosialdanekonomimasyarakat. • Pelanggaranetikaakanmengakibatkan: • Masalahcitrapublik • Tuntutanhukum yang mahal • Tingginyatingkatpencurianolehkaryawan. • Pengambilankeputusanetisdapatmenumbuhkankepercayaanbagihubunganantaraparapelanggan, karyawandanperusahaan lain EtikadanTanggungJawabSosial

  13. Perilakuetissangatpentingbagiwirausahawankarenadapatmemberikanefekpositifsebagaiberikut : a. Stafakanmeniruperilakupimpinannya b. Standaretisakanmembentukkerangkakerja yang positif • Perilakutidaketisdalamberwirausahaakanmenimbulkanhal-halsebagaiberikut: • Mengganggupengambilankeputusanusaha • DapatdituntutdenganUndang-undangperlindungankonsumen • Bisnistidakakanmampubertahandalamjangkapanjang

  14. Pelakubisnisdenganpelakubisnis a. mengirimbarangdenganjumlah yang tidaksama (kurang) b. mempengaruhipihak lain untuksalingmenjatuhkan c. salahsatudapatbangkrutbahkankedua-duanya. 2. Pelakubisnisdengankonsumen a. pemakaian formalin untukpengawetanmakanan b. menutupikualitasbarang yang rusak c. ingkarjanji PerilakuSalingMenipu Para Wirausahawan

  15. 3. Konsumen dengan pelaku bisnis a. membayar dengan menggunakan cek kosong b. membayar tagihan lewat rekening yang sudah ditutup.

  16. Jika jujur dalam berbisnis, maka bisnisnya akan maju • Timbulnya kepercayaan • Kemajuan terjaga, jika perilaku etis terjaga • Perolehan laba akan meningkat • Bisnis akan terjaga eksistensi dan kesinambungannya KeuntunganMenjagaEtika

More Related