1 / 32

P E R S E D I A A N

P E R S E D I A A N. PERSEDIAAN BARANG DAGANG (MERCHANDISE INVENTORY). BARANG YANG DIBELI UNTUK DIJUAL KEMBALI. SISTEM PENCATATAN : - INVENTARISASI PERIODIK / METODE FISIK - PERPETUAL / BALANCE PERMANEN. METODE FISIK : PEMBELIAN : DICATAT PADA PERKIRAAN “PEMBELIAN”

sook
Download Presentation

P E R S E D I A A N

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. P E R S E D I A A N

  2. PERSEDIAAN BARANG DAGANG (MERCHANDISE INVENTORY) BARANG YANG DIBELI UNTUK DIJUAL KEMBALI SISTEM PENCATATAN : - INVENTARISASI PERIODIK / METODE FISIK - PERPETUAL / BALANCE PERMANEN • METODE FISIK : • PEMBELIAN : DICATAT PADA PERKIRAAN “PEMBELIAN” • SEBESAR HARGA POKOKNYA • PENJUALAN : DICATAT PADA PERKIRAAN “PENJUALAN” • SEBESAR HARGA JUAL

  3. - HARGA POKOK PENJUALAN : • PERSEDIAAN AWAL Rp. XXX • PEMBELIAN BERSIH Rp. XXX + • PERSED.BRG U/ DIJUAL Rp. XXX • PERSEDIAAN AKHIR Rp XX – • HARGA POKOK PENJUALAN Rp. …… • PERK.”PERSEDIAAN BRG.DAG” DIGUNAKAN UNTUK • MENCATAT JUMLAH PERSEDIAAN PADA AWAL / AKHIR • PERIODE SESUAI HASIL INVENTARISASI • PERLU ADJUSTMENT PADA AKHIR PERIODE AKUNTANSI • AJE : • MENIADAKAN PERSEDIAAN AWAL : • IKHTISAR L/R • PERSEDIAAN BRG. DAG (AWAL • MENAMPAKKAN PERSEDIAAN AKHIR : • PERSEDIAAN BRG. DAG (AKHIR) • IKHTISAR L/R

  4. METODE PERPETUAL • PERK. “PERSEDIAAN BRG.DAG.” DIGUNAKAN UNTUK • MENCATAT SETIAP TERJADI MUTASI PERSEDIAAN • TRANSAKSI PENJUALAN – 2 AYAT JURNAL : • 1. MENCATAT HASIL PENJUALAN • 2. MENGKREDIT PERSEDIAAN SBESAR HARGA POKOKNYA • - TIDAK PERLU ADJUSMENT PADA AKHIR PERIODE AKUNTANSI • PENETAPAN HARGA POKOK PENJUALAN : • METODE RATA-RATA • METODE FIFO • METODE LIFO NILAI AKHIR PERSEDIAAN : LOWER COST OR MARKET HARGA TAKSIRAN : - METODE LABA KOTOR - METODE ECERAN

  5. PENCATATAN

  6. PENETAPAN HARGA POKOKSISTEM PERIODIK • RATA-RATA • Misal: Unit HP/Unit H.Pokok 1/1 Persd aw 100 Rp.10 Rp. 1000 12/4 Pembel 200 Rp.11 Rp. 2200 20/9 Pembel 300 Rp.12 Rp. 3600 29/11Pembel 400 Rp.13 Rp. 5200 1000 Rp.12.000 Harga pokok rata2 Rp.12.000 = Rp.12 1000 Persed akhir diket = 450 unit Nilai Persediaan akhir = 450 x Rp.12 = Rp. 5400

  7. Harga pokok Penjualan: • Persediaan awal Rp. 1.000 • Pembelian Rp. 11.000 • Persed siap dijual Rp. 12.000 • Persed akhir Rp. 5.400 • Harga Pokok Penj Rp. 6.600

  8. FIFO (First In First Out) • Harga Pokok Persed akhir: Unit HP/U H.Pokok 29/11 400 Rp.13 Rp.5.200 20/9 50 Rp.12 Rp. 600 450 Rp.5.800 H.Pokok Penjualan Persediaan tersedia dijual Rp.12.000 Persediaan akhir Rp. 5.800 H.Pokok Penjualan Rp. 6.200

  9. LIFO (Last In First Out) • Harga Pokok Persediaan akhir Unit HP/U H. Pokok 1/1 100 Rp.10 Rp.1.000 12/4 200 Rp.11 Rp.2.200 20/9 150 Rp.12 Rp.1.800 450 Rp.5.000 H.P.Penjualan: Persediaan tersedia dijual Rp.12.000 Persediaan akhir Rp. 5.000 H.P.Penjualan Rp. 7.000

  10. Perpetual Inventory Costs Inventory cost data to demonstrate FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Sale 7 $30 10 Purchase 8 21 22 Sale 4 31 28 Sale 2 32 30 Purchase 10 22 Cost of Mdse. Sold

  11. METODE RATA-RATA BERGERAK

  12. METODE FIFO

  13. METODE LIFO

  14. Valuation of Inventory at Lower-of-Cost-or-Market $ 3,800 2,700 4,650 3,920 Total $15,520 $15,472 $15,070 Unit Unit Inventory Cost Market Total Total Lower Item Quantity Price Price Cost Market C or M A 400 $10.25 $ 9.50 $ 4,100 $ 3,800 B 120 22.50 24.10 2,7002,892 C 600 8.00 7.75 4,800 4,650 D 280 14.00 14.75 3,9204,130 The market decline based on individual items ($15,520 – $15,070) = $450

  15. Estimating Inventory Cost

  16. Retail Method of Estimating Inventory Cost • Metode hrg eceran berdasarkan hubungan antara hrg pokok brg tersedia dijual dgn hrg eceran dari barang yg sama. • Harga eceran semua brg dag harus ditetapkan dan dijumlah keseluruhan. • Persediaan eceran = HP Brg tersedia dijual (hrg eceran) – penjualan bersih satu periode. • Rasio biaya = HP brg tersedia dijual HP brg tersedia dijual (eceran). • Estimasi Hrg pokok Persediaan = persediaan eceran x rasio biaya terhadap harga eceran brg tersedia dijual.

  17. $62,000 $100,000 Retail Inventory Method CostRetail Merchandise inventory, Jan. 1 $19,400 $ 36,000 Purchases in January (net) 42,600 64,000 Merchandise available for sale $62,000 $100,000 Rasio biaya thd hrg eceran = = 62% Step 1: Menentukan rasio biaya thd harga eceran.

  18. Retail Inventory Method CostRetail Merchandise inventory, Jan. 1 $19,400 $ 36,000 Purchases in January (net) 42,600 64,000 Merchandise available for sale $62,000 $100,000 Sales for January (net) 70,000 Merchandise inventory, January 31, at retail $ 30,000 Step 2: Menentukan persediaan akhir menurut hrg eceran.

  19. CostRetail Merchandise inventory, Jan. 1 $19,400 $ 36,000 Purchases in January (net) 42,600 64,000 Merchandise available for sale $62,000 $100,000 Sales for January (net) 70,000 Merchandise inventory, January 31, at retail $ 30,000 Merchandise inventory, January 31, at cost ($30,000 x 62%) $18,600 Retail Inventory Method Step 3: Menghitung estimasi persediaan akhir.

  20. Gross Profit Method of Estimating Inventory Cost 1. Prosentase Laba kotor diestimasikan dari tk aktual tahun sebelumnya yg disesuaikan dgn setiap perubahan dlm hrg pokok & hrg jual selama periode berjalan. 2. Estimasi laba kotor = tk estimasi laba kotor x aktual penjualan bersih. 3. Estimasi HP Penjualan = aktual penjualan bersih – estimasi laba kotor. 4. Estimasi Persediaan akhir = HP Brg tersedia dijual – HPPenjualan.

  21. Gross Profit Method Merchandise inventory, January 1 $ 57,000 Purchases in January (net) 180,000 Merchandise available for sale Sales in January (net) $250,000 Less: Estimated gross profit Estimated cost of merchandise sold Estimated merchandise inventory, January 31 $237,000 ($250,000 x 30%) 75,000 175,000 $ 62,000 Metode Laba kotor berguna untuk estimasi persediaan pada lap keuangan bulanan atau triwulanan dalam sistem persediaan periodik.

  22. INVESTASI JANGKA PENDEK Duaalasanutama : Suratberhargatsbmudahdiperjualbelikanshgdapatdijualdandijadikanuangtunaisetiapsaatdibutuhkan. Manajemenkoperasiakansegeramenjualnyasetiap kali diperlukan.

  23. INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi jankga panjang adalah dana koperasi yang ditanamkan dalam berbagai aktiva produktif yang dapat memberikan penghasilan bagi koperasi dalam waktu lebih dari satu tahun.

  24. INVESTASI DALAM OBLIGASI Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan berupa janji untuk membayar sejumlah uang ( spt yg tercantum dlm nominal obligasi) dikemudian hari beserta bunganya secara berkala. Jika obligasi dibeli dibawah atau di atas harga nominalnya, selisih antara harga perolehan dengan harga nominalnya harus diamortisasi selama umur obligasi tersebut.

  25. INVESTASI DALAM OBLIGASI Jika obligasi dibeli di bawah nilai nominalnya, setiap kali koperasi menerima pendapatan bunga, bunga tsb harus ditambah dengan amortisasi selisih harga perolehan obligasi tadi. Jika koperasi membeli obligasi di atas nilai nominalnya, setiap kali koperasi menerima pendapatan bunga, bunga tsb harus dikurangi dengan amortisasi selisih harga perolehan obligasi tadi.

  26. Contoh investasi obligasi Pd tgl 1 juli 2008, koperasi Mitra Niaga membeli 2.000 lembar obligasi PT A di BEI. Obligasi bernialai nominal Rp1.000.000 per lembar tsb dibeli dengan harga Rp970.000 per lbr. Obligasi berbunga 24% per thn ini berumur 2 tahun dan akan jatuh tempo pd tgl 1 juli 2010. Bunga dibayarkan setiap 6 bulan, yaitu tgl 30 juni dan 31 desember.

  27. Ayat jurnal yg diperlukan slm 2 th umur obligasi 1 juli 2008 : Investasi dlm obligasi…… Rp1.940.000.000 Kas……………………………….. Rp1.940.000.000 Perhitungan: 2.000 lembar x Rp970.000

  28. Ayat jurnal yg diperlukan slm 2 th umur obligasi Nilai nominal = 2.000 x Rp1.000.000 = Rp2.000.000.000 Harga perolehan = 2.000 x 970.000 = 1.940.000.000 Selisih laba ………………………...... = Rp 60.000.000 Amortisasi selisih = 60.000.000 : 2 th = 30.000.000 per thn = 60.000.000 : 4 = 15.000.000 per pembayaran bunga 31 Des 2008 ; Kas………………… Rp240.000.000 Investasi dlm obligasi 15.000.000 Pendapatan bunga…………………. Rp255.000.000

  29. Ayat jurnal yg diperlukan slm 2 th umur obligasi Suku bunga obligasi 24%, jumlah bunga : 6/12 x Rp2.000.000.000 x 24% = Rp240.000.000 30 Juni 2009 Kas ……….. ……Rp240.000.000 Investasi dlm obligasi Rp15.000.000 Pendapatan bunga…………Rp255.000.000

  30. Ayat jurnal yg diperlukan slm 2 th umur obligasi 1 Juli 2010 Kas………….. Rp2.000.000.000 Investasi dlm obligasi ….. Rp2.000.000.000 Saldo = Rp1.940.000.000 + (4 x Rp15.000.000)

More Related