1 / 26

Pengacakan & Bagan Percobaan

Pengacakan & Bagan Percobaan. Kasus : Percobaan dengan 1 faktor perlakuan ( Varitas ) terdiri atas 5 taraf macam varitas (V1,V2, V3, V4, V5) & setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Rancangan acak lengkap (RAL).

tad
Download Presentation

Pengacakan & Bagan Percobaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengacakan & Bagan Percobaan

  2. Kasus: Percobaandengan 1 faktorperlakuan (Varitas) terdiriatas 5 tarafmacamvaritas (V1,V2, V3, V4, V5) & setiapperlakuandiulangsebanyak 4 kali. Rancanganacaklengkap (RAL) Pengacakan perlakuan dilakukan pada 20 satuan percobaan sekaligus.

  3. Rancanganacakkelompoklengkap (RAKL) Kelompok 1 Kelompok 3 Kelompok 2 Kelompok 4 Pengacakan tahap pertama dilakukan untuk penempatan ulangan(kelompok /blok).

  4. Pengacakan tahap kedua dilakukan untuk penempatan perlakuan ke dalam tiap-tiap ulangan (kelompok /blok). V1 V2 V4 V3 V5 K1 V3 V4 V1 V5 V2 K3 V2 V4 V5 V1 V3 K2 V3 V2 V1 V4 V5 K4

  5. Rancangan bujur sangkar latin (RBSL)Kasus: Percobaan dengan 1 faktor perlakuan (Varitas) terdiri atas 5 taraf macam varitas (V1,V2, V3, V4, V5). • Penempatan perlakuan diacak berdasarkan posisi baris & lajur, shg diperoleh 25 (5x5) satuan percobaan • Penempatan perlakuan memerhatikan kendala bahwa tiap-tiap perlakuan hanya muncul sekali pada arah baris & arah lajur

  6. Rancangan bujur sangkar latin (RBSL) Cara pengacakanperlakuan: 1. tempatkanperlakuanpadaarah diagonal secaraacak2. acakpenempatanbaris3. acakpenempatanlajur

  7. Model Linier Aditif& Struktur Tabel Analisis Ragam

  8. Model tetap: • perlakuan yg digunakan dlm percobaan berasal dari populasi terbatas • Pemilihan perlakuan ditentukan oleh peneliti • Kesimpulan yg diperoleh terbatas hanya pd perlakuan yg dicobakan Model linier aditif secara umum dibedakanantaramodel tetapdanmodel acak : Model acak: • perlakuan yg dicobakan merupakan contoh acak dari populasi perlakuan • Kesimpulan yg diperoleh berlaku secara umum untuk seluruh populasi perlakuan

  9. Y ij= μ + τi+ εij Y ij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j μ = Rataan umum τi= Pengaruh perlakuanke-i εij= Pengaruh acakpadaperlakuan ke-i, ulangan ke-j i = 1, 2, …, t dan j = 1, 2, …, r Model linier aditif percobaan 1 faktor dengan RAL (model tetap) :

  10. Struktur tabel analisis ragam percobaan 1 faktor dengan RAL (model tetap) : Teladan 1 :

  11. Y ij= μ + τi+ βj+εij Y ij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j μ = Rataan umum τi= Pengaruh perlakuanke-i βi =Pengaruh kelompok ke-j εij= Pengaruh acakpadaperlakuan ke-i, kelompok ke-j i = 1, 2, …, t dan j = 1, 2, …, r Model linier aditif percobaan 1 faktor dengan RAKL(model tetap) :

  12. Struktur tabel analisis ragam percobaan 1 faktor dengan RAKL(model tetap) : Teladan 2 :

  13. Y ij (k)= μ + αi + βj + τ(k)+ εij(k) Yij(k) = Pengamatan pada perlakuan ke-k, dalam baris ke-i dan lajur ke-j μ = Rataan umum τ(k)= Pengaruh perlakuanke-k, dalam baris ke-i dan lajur ke-j αi =Pengaruh baris ke-i βj =Pengaruh lajur ke-j εij(k) = Pengaruh acakpadaperlakuan ke-k, dalam baris ke-i dan lajur ke-j i = 1, 2, …, r , j = 1, 2, …, r , k = 1, 2, …, r Model linier aditif percobaan 1 faktor dengan RBSL (model tetap) :

  14. Struktur tabel analisis ragam percobaan 1 faktor dengan RBSL (model tetap) : Teladan 3 :

  15. TELADAN

  16. Teladan 1.Suatu percobaan untuk menguji 5 macam ramuan pupuk yg diaplikasi -kan pada tanaman cabai di lahan. Petak percobaan yg tersedia berupa lahan datar dengan kondisi kesuburan yg homogen. Luas lahan cukup untuk mengulang setiap perlakuan sebanyak 6 kali. Hasil cabai diamati dan dinyatakan dalam bobot buah (g) per tanaman (Tabel 1). Tabel 1. Bobot buah per tanaman (g)

  17. Analisis ragam untuk teladan 1 (RAL dengan model tetap)

  18. Teladan 2.Suatu percobaan untuk menguji 5 macam ramuan pupuk yg diaplikasi -kan pada tanaman cabai di lahan. Petak percobaan yg tersedia berupa lahan dengan tingkat kesuburan tidak homogen. Gradien kesuburan arah utara-selatan. Luas lahan cukup untuk mengulang setiap perlakuan sebanyak 6 kali. Hasil cabai diamati dan dinyatakan dalam bobot buah (g) rata-rata per tanaman (Tabel 1). Analisis ragam untuk teladan 2(RAKL dengan model tetap) :

  19. Teladan 3.Suatu percobaan untuk menguji 5 macam ramuan pupuk yg diaplikasi -kan pada tanaman cabai di lahan. Petak percobaan yg tersedia berupa lahan dengan tingkat kesuburan tidak homogen. Gradien kesuburan arah utara-selatan. Selain itu juga terdapat pengaruh karena faktor irigasi. Hasil cabai diamati dan dinyatakan dalam bobot buah (g) per tanaman. Tata letak dan hasil percobaan untuk teladan3(RBSL dengan model tetap) :

  20. Analisis ragam untuk teladan 3(RBSL dengan model tetap) :

  21. Tugas individu: • menetapkan judul • tujuan percobaan, • hipotesis, • variabel bebas/perlakuan, • tata letak, populasi, sample, unit percobaan, • pengacakan, • cara mengumpulkan data respon

  22. SPLIT PLOT (PETAK TERBAGI) • Rancangan lingkungan ? Perlakuan? Respon? • Justifikasi: -management practice -tidak imbang kepentingan (faktor) -derajat ketepatan • Pengacakan petak utama (α), anak petak(β) serta blok/ulangan (jika RAKL) • Model linier aditif Y ij (k)= μ + αi + ε α+βj + τ(k)+ εij(k)

  23. PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA • TERENCANA VS TIDAK • PAIR VS GROUP • PERBANDINGAN ARAH • TGT TUJUAN • LSD, HSD, TUCKEY, DUNNET, SCEFFE, DMRT, SNK, DLLLLL • KONTRAS ORTOGONAL • REGRESI

More Related