1 / 24

GENETIKA DASAR

GENETIKA DASAR. Oleh : Drs. H. Saikhu Akhmad Husen, M.Kes. GENETIKA Pengertian Genetika  ilmu keturunan Transmisi sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. * Perawisan (Inheritance) * Keturunan (Heredity) Beberapa teori genetika I. T. uap dan cairan (Pytagoras)

tanner
Download Presentation

GENETIKA DASAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GENETIKA DASAR • Oleh : • Drs. H. Saikhu Akhmad Husen, M.Kes.

  2. GENETIKA • Pengertian Genetika ilmu keturunan • Transmisi sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. * Perawisan (Inheritance) * Keturunan (Heredity) • Beberapa teori genetika I. T. uap dan cairan (Pytagoras) uap2 dari beberapa macam organ tubuh  bertemu  bersatu  individu.

  3. II. T. preformasi (Swammerdam) • sel kelamin  miniatur org •  Kel. Ovulis •  kel. Animaculis • III. T. pan genesis (Darwin) • Tiap tiap org/indiv. Merupakan campuran 2 induk ( jantan & betina)

  4. Genetika Mendel

  5. Bapak GENETIKA

  6. Mendel mempelajari prinsip hereditas memanfaatkan variasi sifat dari kacang ercis (pea)

  7. GENETIKA MENDEL • Kacang Ercis (Pisum satuvum,L ) • 6 Alasan Mendel • Variasi (perbedaan mudah diamati) • Rekombinasi • Perkawinan yg terkontrol • Daur hidup yg pendek • Keturunan yg banyak • Mudah dipelihara

  8. Hukum Mendel I (prinsip Segregasi sec. Bebas)Galur murni (setelah berulang kali dibiakkan sifat tdk berubah)DominanReseifHomozigot

  9. Genotypes Phenotypes • At each locus (except for sex chromosomes) there are 2 genes. These constitute the individual’s genotype at the locus. • The expression of a genotype is termed a phenotype. For example, hair color, weight, or the presence or absence of a disease.

  10. GenotypesPhenotypes(example) • Eb- dominant allele. • Ew- recessive allele. genotypes phenotypes

  11. Dominant vs. Recessive • A dominant allele is expressed even if it is paired with a recessive allele. • A recessive allele is only visible when paired with another recessive allele.

  12. Heterozigot, Fenotif, Genotif • Persilangan Monohibrid (satu sifat beda) • P1 : Bulat >< Kisut • BB bb • g : B b • F1 : 100% Bb (Bulat) • P2 : F1 >< F1 • : Bulat >< Bulat • F2 : 3 bulat : 1 kisut • R. F = • R. G = f : 3 : 1 g : 1 : 2 : 1

  13. Mendel menjelaskan fenomena munculnya Rf : 3 :1 di atas dengan hipotesis : • Ada satu bntk berpasangan yg disebut Alel untuk faktor keturunan (gen). • Tiap org. Mempuyai 2 alel  masing2 diturunkan dari kedua induknya. • Pasangan gen berpisah saat gametogenesis • Juka 2 alel yg berbeda bertemu, satu alel akan terekspresi (alel dominan) yg lain tertututpi (alel resesif).

  14. Sifat Intermediate • Gen yg tdk dominan dan tdk resesif • Pada bungan Anterinum mayus, kucing • P : merah >< putih • MM mm • F1 : Mm >< Mm • F2 : MM : 2Mm : mm • merah : merah mudah : putih

  15. Hk. Mendel II (Persilangan dihidrid) • Prinsip berpasangan secara bebas • Dihibrid (2 sifat beda) P : BBKK >< bbkk bulat kuning keriput hijau g : BK bk F1: BbKk >< BbKk g : BK Bk bK bk Bk BBKK BBKk BbKK BbKk Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk bK BbKK BbKk bbKK bbKk bk BbKk Bbkk bbKk bbkk • Gamet yg dihasilkan oleh F1 (BbKk) = BK, Bk, bK, bk • Gejala berpasang-pasangan secara bebas pada F2 tsb disebut : Hk. Mendel ke II

  16. Hk. Mendel II Hasil F2

  17. Back Cross • Persilangan indiv. F1 dengan salah stu induknya • Tes Cross • Salah satu induk yg resesif • R  f = 1:1 • g • Penyimpangan semu Hk. Mendel

  18. KROMOSOM ; GEN ; JENIS KELAMIN • Sel  intisel : cairan inti; as. Ribonukleat; kromatin • Kromosom : • Benang2 kromatin yg memendek & nampak > pendek • Fungsi : mengontrol sifat2 hereditas dari semua sel org. • Jumlah : • lalat buah : 8 Kera : 48 • Ercis : 14 sapi : 60 • Jagung : 20 Marmut : 64 • Padi : 24 Ayam : 76 • Manusia : 46 anjing : 78 •  Jumlah kromosom pd indiv. Tidak menunjukkan derajad/tingkat org di dlm okosistem

  19. KROMOSOM HOMOLOG

  20. Female 1 2 A | A a | a 3 4 a | a Male A | a 5 6 A | a a | a heterozygote homozygote One Locus Inheritance

  21. KROMOSOM • Autosom (kromosom tubuh ) : n-1 • Gonosom / sex kromosom  1 pasang (XX, XY) • Manusia (46 kromosom)  normal • ♂ : 44A, XY atu 22AA, XY • ♀ : $$A, XX atau 22AA, XX • Struk. Kromosom matrix kromomer kromonema Lokus gen Lengan kromosom/tangan Sentromer/kinetochor

  22. Berdasar letak sentromernya kromosom dapat dibedakan : • Kromosom metacentrik • Kromosom subcentrik • Kromosom akrocentrik • Kromosom telocentrik • Gen dan Alela • Gen  substansi hereditas • suatu kesatuan kimia yg bersifat • Sebagai zarah tersendiri yg terdpt dlm kromosom • Mengandung informasi genetik • Dapat menduplikasikan diri pd peristiwa mitosis •  Setiap gen terdapat dalam “lokus gen”

  23. Gen mempunyai dan fungsi pokok: • Mengatur perkembangan dan segala aktivitas metabolisme individu • Menyampaikan informasi genetik kpd generasi berikutnya • Alela • Gen2 pada lokus yg bersesuaian • Alela ganda  warna bulu pd kelinci

More Related