1 / 7

Identitas Mahasiswa

MEILINA INDRA SUCIANA, 2101405732 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VII G SMP N 12 SEMARANG. Identitas Mahasiswa.

Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEILINA INDRA SUCIANA, 2101405732PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VII G SMP N 12 SEMARANG

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : MEILINA INDRA SUCIANA - NIM : 2101405732 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : nengmey_amis pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs.Suparyanto - PEMBIMBING 2 : Drs.Mukh Doyin,M.Si. - TGL UJIAN : 2010-04-29

  3. Judul • PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VII G SMP N 12 SEMARANG

  4. Abstrak • Keterampilan siswa dalam menulis khususnya mengubah teks wawancara menjadi narasi masih rendah. Pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi yang diberikan oleh guru belum memberikan hasil yang maksimal bagi siswa. Metode pembelajaran yang digunakan guru adalah bermain peran. Meskipun demikian, siswa merasa belum mendapatkan cara termudah menarasikan teks wawancara. Upaya meningkatkan ketrampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi pada siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang digunakan pendekatan PAIKEM dalam pembelajaran. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah terdapat peningkatan ketrampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM, dan (2) apakah terdapat perubahan perilaku siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsi peningkatan ketrampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM, dan mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan melalui dua siklus, yaitu siklus I dan II yang terdiri atas perencanaan, tindakan observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang. Variabel penelitian ini ada dua, yaitu mengubah teks wawancara menjadi narasi dan penggunaan pendekatan PAIKEM. instrumen penelitian ini adalah insrtumen tes yang berupa tes hasil karya mengubah teks wawancara menjadi narasi dan instrumen nontes, yang berupa lembar observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Pengumpulan data tes digunakan untuk mengetahui peningkatan siswa dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan pendekatan PAIKEM dan iii teknik nontes, yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai perubaha perilaku siswa dalam tes mengubah teks wawancara menjadi narasi. Analisis data tes dilakukan secara kuantitatif, sedangkan analisis data nontes secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM. hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan pada siswa kelas VII G SMP Negeri 12 Semarang yang meliputi tes siklus I dan II. Skor rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar 66,46 (kategori cukup), sedangkan pada siklus II memperoleh skor rata-rata 79,34 (kategori baik). Hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan sebesar 19,39 dari siklus I. dengan demikian, pendekatan PAIKEM dapat meningkatkan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi dan mampu menghantarkan siswa mencapai standar minimal ketuntasan belajar. Perilaku siswa pada siklus I menunjukkan perilaku negatif saat pembelajaran berlangsung. Akan tetapi, pada siklus II telah terjadi perubahan perilaku menuju ke perilaku positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan perilaku siswa menuju ke perilaku positif. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada guru Bahasa dan Sastra Indonesia. Hendaknya melakukan pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan menggunaka pendekatan PAIKEM, sehingga pembelajaran menjadi optimal. Selain itu, siswa juga secara ekspresif dapat mengungkapkan idenya ke dalam bentuk tulisan.

  5. Kata Kunci • keterampilan mengubah teks wawancara, karangan narasi, pendekatan PAIKEM

  6. Referensi • Anindyarini, Atikah. dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta : Depdiknas. Astuti. 2004. “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Permodelan pada Siswa Kelas II IPS 4 SMK Negeri 8 Semarang”. Semarang : Skripsi BSI FBS Unnes. Budiono. 2006. Pengertian Wawancara, (online). (http://www.Budiono.blogspot.com/art05-65.html.) diunduh tanggal 20 februari 2010. Dewi, Indrawati. 2007. Aktif Berbahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII. Jakarta : Depdiknas. Fadli, R. 2001. Terampil Wawancara. Jakarta : Grasindo. Ismail. 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: Rasail Media Group. Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kusumah, Encep dkk. 2003. Menulis 2. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Liang Gie, The. 2005. Terampil Mengarang. Yogyakarta : Andi. Mappatoto, Andi Baso. 1994. Teknik Penulisan Feature (karang mengarang). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Mohammad Yunus,Suparno. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta : Universitas Terbuka. Noviani. 2007. ”Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jepara Tahun Ajaran 2006/2007 dengan Media Video Compact Disc Laporan Peristiwa”. Semarang: Skripsi BSI FBS Unnes. Nurhadi. 1995. Tata Bahasa Pendidikan. Semarang : IKIP Semarang Press. Nursisto. 1999. Penuntun Mengarang. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa Pardjimin. 2005. Teknik Wawancara. (online). (http://www.Pardjimin.wordpress.com/html.) diunduh tanggal 10 Februari 2010. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Puspita. 2008. “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi melalui Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Wawancara Berpasangan pada Siswa Kelas VIIC SMP Negeri 2 Bumiayu Tahun Ajaran 2007/2008”. Semarang: Skripsi BSI FBS Unnes. Rosid, Imran. 2009. Menulis…..siapa Takut?. Yogyakarta: Kanisius. Sawali, dkk. 2007. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII. Citra Adiparama. Semi, M. Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang : Angkasa Jaya. Setiati, Eni. 2005. Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan. Yogyakarta : Andi Offset. Setyowati. 2005. ”Penggunaan Teknik Inquiri untuk Meminimalkan Ketidakefektifan Kalimat pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIIIF SLTP Negeri Pemalang”. Semarang: Skripsi BSI FBS Unnes. Subana, M dan Sunarti. 2005. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung : Pustaka Setia. Subyantoro. 2009. Pelangi Pembelajaran Bahasa. Semarang : UNNES Press. Sudarman, Paryati. 2008. Menulis Di Media Massa. Yogyakarta :Pustaka Pelajar. Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Soetopo, Maryati. 2008. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia I. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Suriamiharja, Agus. dkk. 1997. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta : Depdikbud. Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya : ISC. Tarigan, Djago dan Tarigan H.G. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. Tri Priyatni, Endah. dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning : SMP/MTS Kelas VII. Jakarta : Depdiknas. Wagiran dan Mukh Doyin. 2005. Curah Gagasan. Semarang : Rumah Indonesia. Wahyono. 2007. ’’Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi dengan Media Lingkungan Belajar pada Siswa Kelas VII E SLTP Negeri 30 Semarang’’. Semarang : Skripsi BSI FBS Unnes.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related