1 / 17

Manajemen Sistem Informasi Kasus MIS “ Jembrana”

Manajemen Sistem Informasi Kasus MIS “ Jembrana”. KELOMPOK MAIZA FIKRI ( 11251110 ) NELLI LINGGA YUNARA ( 11251111 ) NURLELA ( 11251113 ) HERLIS MIYANAH (11251104 ) M.ROZALI MATNALI (11251108 ). LATAR BELAKANG

tasha
Download Presentation

Manajemen Sistem Informasi Kasus MIS “ Jembrana”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Sistem InformasiKasus MIS“ Jembrana” KELOMPOK MAIZA FIKRI ( 11251110 ) NELLI LINGGA YUNARA ( 11251111 ) NURLELA ( 11251113 ) HERLIS MIYANAH (11251104 ) M.ROZALI MATNALI (11251108 )

  2. LATAR BELAKANG Jembrana adalah salah satu Kabupatendi Provinsi Bali yang terletak di bagian paling barat Pulau Bali yang mempunyai seorang Bupati yang bernama Prof.Dr.drg. I Gede Winasa. Meski relatif Miskin Sumber Daya Alam Namun Kabupaten Jembrana mampu menjadi Digital City yang merupakan Pioneer dan dijadikan contoh sukses serta menjadi rujukan daerah lain untuk menerapkan Digital City. Namun Biar tidak kaya yang penting inovatif dan kreatif dan juga kunci keberhasilan adalah Gotong Royong.

  3. Apa sih Teknologi TI/IS yang diimplementasikan oleh Kabupaten Jembrana ? Ada Tahapan Teknologi Informasi yang dikembangkan oleh Kabupaten Jembrana dengan Bupatinya Bapak Winasa yaitu : Pengembangan website tahun 2001 Dengan Tujuan awalnya untuk mempermudah interaksi dengan warga, namun hal ini terbatasnya warga Jembrana mengakses Internet menyebabkan hasil yg belum maksimal Layanan SMS Gateway Seiring perkembangan Telepon Seluler, Pemkab Jembrana mengembangkan Layanan SMS Gateway. Yang tujuan nya adanya intekrasi langsung baik berupa sms pengaduan hingga permohonan ke Pemkab Jembrana yang akan di jawab dan ditindak lajuti dalam waktu maksimum tiga hari. Namun selanjutnya untuk pengembangan Pemkab Jembrana tidak memiliki SDM TI. Barulah tahun 2001 Pemkab Jembrana menjalin kerjama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT

  4. Lanjutan ............................ Jembrana Network ( J-Net ) pada Maret 2007 J-Net adalah Infrastruktur jaringan yang mengrintegrasikan Kecamatan, Desa, dan sekolah-sekolah se-Kabupaten Jembrana. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas layanan publik, menjalankan kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan kualitas layanan kualitas pendidikan (e-learning), dan memasyarakatkan TI. Konsep pengembangan TI Jembrana adalah e-development, tidak sekedar ingin menjadikan Jembrana sebagai daerah yang menjalankan e-government, melainkan perpaduan penerapan e-leadership, e-government, e-society, e-business yang terhubung dalam satu infrastruktur.

  5. Lanjutan ............................ Pembangunan Backbone Jembrana Network ( J-Net ) Menggunakan konsep De Mileterized Zone (DMZ) dengan topangan Speed LAN (Local Area Network ) yang menjadi standard Militer di Amerika Serikat. Pusat Pemerintahan dihubungkan dengan Network Operating Cener (NOC). Dan Pusat jaringan backbone dipancarkan sinyal ke dua arah yang berbeda. Ke Timur mengarah ke Kantor Camat Mendoyo dan Camat Pekutatan. Ke Barat mengarah ke Kantor Camat Melaya. Dijelaskan oleh Sang Bupati Pembuatan Infrastruktur Jaringan Kamputer di Jembrana dengan menempatkan semua server utama pada daerah yang bebas gangguan keamanan yang di apit 2 firewall. Firewall merupakan eksterior firewall yang menggunakan perangkat bridge firewall diletakkan pada NOC. Pada Gateway diberikan fasilitas Virtual Private Network (VPN) untuk menjaga kerahasiaan pengiriman data, baik voice maupun non-voicen dari dan keluar jaringan Jembrana. Adapun komputer client diberi software VPN Client. Firewall kedua diletakkan pada sisi intranet yang dilengkapi juga VPN server yang dipasang pada router. Fungsi VPN ini untuk menjamin kerahasiaan pengiriman data. Sebab antara NOC dan client menggunakan wireless yang keamanannya masih rendah.

  6. Bagaimana imlementasina dikaitkan dengan Kinerja Pemkab. Jembrana ? Sekarang Pemkab.Jembrana bisa menghubungkan kantor-kantor Kabupaten Jembrana dengan 5 Kantor Kecamatan, 51 Kantor Desa, 10 Kantor Kelurahan, 240 sekolah, puskesmas, rumah sakit dan telecenter yang ada di Jembrana. Pengembangan lainya aadalah Jembrana Satu Identitas Kesehatan ( J-Sidik) yang mengintegrasikan SIM Pemkab.Jembrana dengan Sistem Jaminan Kesehatan Jembrana dan gagasan terbaru adalah Millenium Development Goals (MDGs) yang ditampilkan dalam bentuk peta digital yang menggambarkan kondisi MDGs diseluruh Banjar di Keb.Jembrana. Mapping ini dapat dimonitor oleh petugas posyandu, aparat desa, camat, hingga Bupati dengan mengakses Situs Web yang terhubung denga J-Net.

  7. Lanjutan .................... Selain itu Jembrana mempunyai Layanan e-ticket untuk keperluan transportasi massal dan murah walau sekarang masih terbatas untuk PNS di Pemkab Jembrana. Melalui layanan e-ticket setiap Bus sudah dilengkapi komputer untuk mebaca KTP SIAK milik PNS yang menumpang dan telah terintegrasi dengan rekening masing-masing sehingga langusng memotong Rp.1.000,- untuk satu perjalanan. Selanjutnya masyarakat Jembrana bisa memanfaatkan komputer layar sentuh yang terpasang di Kantor Pemkab.Jembrana untuk mendapatkan informasi tentang layanan.termasuk biaya layanan sebelum mengajukan permintaan layanan. Dengan begini praktik percaloaan dankorupsi sudah bisa dihindari.

  8. Lanjutan .................... Gebrakan terbaru adalah Pemkab.Jembrana menggunakan TI untuk Pemilihan Kepala desa dengan penerapan e-voting . Yang dapat menghemat biaya dan mempersingkat serta mempemudah proses pemilihan. Dengan menggunakan kartu identitas yang dilengkapi denga chip yan merupakan bagian dari sistem. Warga langsung bisa menggunakannya dan secara cepat dapat mendapatkan hasilnya tanpa menunggu lama Disekolah-sekolah juga siswa sekolah menerapkan e-voting untuk pemilihan Ketua OSIS,dan juga menerapkan J-Net untuk absensi, perpustakaan, kantin, video edukasi dll.

  9. Dampak Potensial apa yang muncull dari penggunaan teknologi TI baik Positif maupun negatifnya ? Dalam mempraktikkan e-gov menuju Digitasl City Kab.Jembrana tidak memungut biaya. Misalnya untuk mengurus e-KTP tidak ada biaya alias Gratis. Yang saat ini sudah 71% penduduk Kab.Jembrana memiliki e-KTP bisa difungsikan sebagai kartu berobat gratis, termasuk data medis terdaat didalamnya dan dapat berobat baik di RS Umum maupun Swasta,pelayanan ambulan hingga RS rujukan di Denpasar-BALI. Dan berbagai Layanan lainnya yang disebut dengan Jembrana Smart Card (J-Smart) Pemkab.Jembrana menyediakan Rumah Singgah berkapasitas 20 Kamar bagi masyarakat Jembrana hanya dengan menunjukan e-KTP tadi. Tidak hanya pembutan e-KTP yang gratis namun semua surat lainnya seperti Akta Kelahiran, Akta Perkawinan bisa didapatkan secara Gratis.

  10. Lanjutan >>>>>>>>>>>>>> Disisi lain Perekonomian Kab.Jembrana mulai bergerak Naik, yang diringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Pada saat menjabat Bupati Winasa memiliki PAD Rp.2,3 M, tetapi belum habis jabatan pertamanya Pemkab.Jembrana berhasil meraih PAD sebesar Rp.8,5 M. Sekarang diakhir masa jabatan keduanya PAD Jembrana telah mencapai 20 M. Dengan Survey Kepuasan Masyarakat mencapai 90,08%. Pemkab.Jembrana melalui Bupati nya Winasa telah mengklaim dari 270.795 Jiwa penduduk pada tahun 2009, tercatat hanya 4.800 org yang masih termasuk keluarga miskin. Dan tahun 2010 bisa ditargetkan Kab.Jembrana bisa bebas keluarga miskin.

  11. Faktor Manajemen, Organisasi dan Teknologi apa yang harus terus dikelola dalam mengembangkan keijakan Pemkab.Jembrana ke depannya? Faktor Keberhasilan Digital City Kab. Jembrana adalah Leaderchip kepemimpinan dari seorang Bapak Winasa yang menyadari kekurangan Kab.Jembrana dan mampu mengembangkan Potensi, inovasi dan kreasi dalam teknologi untuk kemajuan Kab.Jembrana dan kemakmuran masyarakatnya. Faktor berikutnya adalah Kerjasama Gotong royong untuk membangun suatu sistem Teknologi yang terintegrasi satu dengan yang lain. Walaupun dengan biaya yang sangat besar.

  12. Faktor Manajemen, Organisasi dan Teknologi apa yang harus terus dikelola dalam mengembangkan keijakan Pemkab.Jembrana ke depannya? Faktor lainnya adalah Kab.Jembrana telah memasok sendiri SDM TI yang dibutuhkan untuk pengembangan Sistem dengan mendirikan Sekolah Tinggi Teknik Jembrana. Kab.Jembrana terus menjalin hubungan dengan klinik-klinik lain di Denpasar untuk Mahasiswa perantauan yag seam ini telah telah terjalin kerjasama dengan Nita Klinik dengan menunjukkan e-KTP maka mahasiswa Jembrana yang ada di Denpasar dapat berobat gratis.

  13. Kesulitan dan Resiko apa saja dalam pengembangan TI di Jembrana ? Pada awalnya Kab. Jembrana kesulitan dalam SDM TI untuk mengembangkan masih perlu masukan dan kerjasama dengan BPPT. Namun sekarang lambat laun sudah bisa diatas. Yang pasti karena telah menggunakan Teknologi Informasi dengan alat yang canggih membutuhkan dana perawatan yang tidak kalah besar pula. Dengan Penggunaan Teknologi seperti di Kab.Jembrana tidak menutup kemungkinan terjadinya kerusakan sistem dan ketidak hadalan sistem yang menyebabkan kebocoran data-dat yang bersifat rahasia.

  14. Lanjutan >>>>>>>>>>>>>>> Standarisasi yang berbeda menyebabkan Interkoneksi antar sektor menjadi sulit. Misalnya interkoneksi Pemerintah dengan Perbankan, Sistem Asuransi, dan Institusi antar Daerah. Untuk itu perlu pengintegrasian dari Pusat. Karena untuk penerapan J-Net hanya sebatas di Kabupaten Jembrana saja. Diharapkan Pengembangan J-Net ini juga dimiliki daerah-daerah lain di Indonesia dengan Sistem yang terintegrasi satu dengan yang lain melalui pengarahan Pemerintah Pusatsebgai Leaderchipnya

  15. Peran User dalam Analisis Kebutuhan di Kabupaten Jembrana ? Peran User / Pengguna terutama J-Net di Kab.Jembrana ini sangat penting. Karena sangat menetukan keberhasilan Sistem ini di bangun. Dari Sumbangan masyarakat untuk membangun J-Net ini yang membutuhkan Dana sekitar 5 Milliar. Tiap Sekolah menyumbang 30 juta rupiah, Tiap Desa menyumbang 40 Juta rupiah dan Kecamatan 60 Juta rupiah. Jadi J-Net dibangun dengan Gotong Royong masyarakat Selain itu juga kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang terbaik dengan biaya merupakan suatu indikator Pengembangan J-Net. Seperti Berobat Gratis (J-Sidik), Transfortasi murah,dan pembayaran secara mudah yang cukup menggunakan sistem J-Net dengan satu kartu J-Smart Card dapat melakukan semuanya dengan mudah dan gratis

  16. Sistem Mantaince J-Net di Kab.Jembrana ? Menyiapkan SDM TI untuk mengelola J-Net ke depannya. Dengan mendirikan sendiri Sekolah Tinggi Teknik Jembrana untuk mencetak para Profesional dan tenaga TI yang baik untuk mengembangkan Sistem J-Net ke depannya. Terus mengintegrasikan J-Net kesemua Bidang Kehidupan dengan Sistem yang lain seperti Bank, Institusi Pendidikan, Asuransi lainnya. Harus adanya integrasi dengan daerah lain dengan melakukan kerjasama interkoneksi antar Kabupaten dan Provinsi lain agar Teknologi TI itu tidak sebatas di Kabupaten Jembrana saja. Namun juga dapat dimanfaatkan dengan interkoneksi daerah lain.

  17. Semoga Kita dapat mencontoh J-Net di Kabupaten Jembrana yang bisa kita nikmati di Kabupaten / Kota dan provinsi Tempat Kita Tinggal sekarang. Amin TERIMA KASIH !!!!!!

More Related