1 / 18

Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut

Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut. OIeh : Hasnerita,S.Si.T,M.KES. Pendahuluan. Bertambahnya usia terdapat peningkatan hilang masa tulang secara linier Pada wanita penyusutan terjadi 3 % pertahun dan akan berlangsung terus hingga 5-10 tahun pasca menopause

tavia
Download Presentation

Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut OIeh: Hasnerita,S.Si.T,M.KES

  2. Pendahuluan • Bertambahnyausiaterdapatpeningkatanhilangmasatulangsecara linier • Padawanitapenyusutanterjadi 3 % pertahundanakanberlangsungterushingga 5-10 tahunpasca menopause • Sepanjanghidupseorangwanita, total jaringantulang yang menyusutsekitar 40-50 %, sedangkanlaki-lakiseumurhidupnyamengalamipenyusutan 20-30 % • Sepanjanghiduptulangmengalamiperusakan(selosteoklas) • danpembentukan (selosteoblas) yang berjalanbersama-sama, sehinggadapatmembentuksesuaipertumbuhanbadan • (prosesremodelling) akancepatpadausiaremaja

  3. Osteoporosis • Osteoporosis adalahpenurunanmassatulang • >2,5 kali standardeviasimassatulang rata-rata danpopulasiusiatua (WHO) • Penurunanmassatulanginisebagaiakibatdanberkurangnyapembentukan, meningkatnyaperusakan (destruksi) ataukombinasidankeduanya (Hadi-Martono,1996) • Rendahnyakadar estrogen padamasa menopause menimbulkandampakterhadapmetabolismekalsium, terjadipeningkatanremodellingtulangakhirnyatulangmudahpatah

  4. Osteoporosis dibagiatas 2 I. Osteoporosis Primer yang terjadibukansebagaiakibatpenyakit yang lain: • Tipe I (pasca menopause) kehilangantulangbagian terutamadibagiantrabekula • Tipe II (senili) kehilanganmassatulangdaerah kortek • Idiopatik yang terjadipadausiamuda II.Osteoporosissekunder yang terjadidiakibatkanolehpenyakit Lain (hiper-paratiroid, gagalginjal kronis)

  5. GambaranKlinik Gejala osteoperosis pada usia lanjut bervariasi • Gejalanya Klasik berupa nyeri • Turunnya tinggi badan • Bungkuk Punggung (Dowagers hump) • Fraktur mengenai leher femur 30 % pada wanita menderita osteoporosis • dibandingkan dengan pria hanya 15 %

  6. Pemeriksaan • Pemeriksaan Laboratorium (kadar kalsium, fosfot serum/urine) • X ray absorbptiometry gelombang Skening Single photon,absorbptiometri (SPA) • Dual Energy ultra sonik • Biopsi tulang

  7. PenatalaksanaanOsteoporosis • Deit tinggi Kalsium (sayur hijau, ikan dll) • OIah raga ( joging, berjalan cepat, Iebih baik dilakukan dibawah sinar matahari pagi karena membantu pembuatan vitamin D • Obat-obat yang membantu pembentukan tulang (steroid anabolik, florida) • Yang mengurangi perusakan tulang ( estrogen, kaisium, difosfonat, kalsitonin)

  8. Gambar I : Perbedaan antara antara osteoporosis, osteomalasia . - dan carnpuran

  9. Osteomalasia • Osteomalasiaadalahsuatupenyakittulangmetabolik yang ditandaidenganterjadinyakekuranganklasifikasimatrikstulang yang normal • Prevalensipadausialanjutdiperkirakan 3,7 % • Pemeriksaanhistologikmenunjukanpeningkatanjumlahosteoid, yaitumatriks yang tidakterklasifikasi • Penyakitinidisebabkanolehkekurangan vitamin D

  10. Pada Usia lanjut penyebab Utama • Kekurangan sinar matahari • Malabsorbsi • Gastrektomi • Penyakit hati kronis • Penyakit ginjal • Obat-obatan antara lain barbiturat

  11. GambaranKlinik • Nyeri tulang • Kelemahan otot • Rasa sakit dan sering kali jatuh menyebabkan imobilitas • Nyeri tulang sering mengenal tulang dada, punggung, paha, dan tungkai

  12. Pemeriksaan Biokimia tulang • X ray absorbptiometry gelombang • Single photon, absorbptiometri (SPA) • Dual Energy ultra sonik • Biopsi tulang

  13. Pengobatan • Pemberian Vitamin D per oral/parenteral • Peningkatan Vit D dengan penyinaran Ultraviolet • Tablet kalsium yang mengandung Vit D atau kalsiferol oral atau parenteral 1000 — 1500 ui /hari

  14. Osteomilitis • Infeksi pada tuang bisa berasal Iangsung dan luar akibat trauma atau tindakan bedah,berasal dari infeksi didekatnya per kontinuitatum, atau berasal dari tempat yang jauh menyebar secara hematogen

  15. GambaranKlinik • Osteomilitis berasal dari hematogen berawal dari bakteremia • Infeksi jaringan lunak yang letaknya jauh dari endokarditis • Vertabrae lumbal paling sering terkena • Gejala nyeri/gejala infeksi berlangsung progresif

  16. PemeriksaanKlinik • LED sering meningkat akan tetapi SDP hanya sedikit meningkat • Peningkatan tes fungsi hati • Gambaran foto tulang sangat khas • Kultur darah memberikan petunjuk organisme • Biopsi tulang untuk konfirmasi diagnosis • Kalau acut biasanya Stafilokokus aureus

  17. Pengobatan • Pemberian antibiotika selama 6 minggu (floxapen) • Tindakan operatif guna drainase abses pada jaringan lunak terjadi • Tirah baring pada awal penyakit

  18. Terimakasih

More Related