1 / 16

Wilcoxon Uji beda data berpasangan Oleh: Roni Saputra, M.Si

Wilcoxon Uji beda data berpasangan Oleh: Roni Saputra, M.Si. Kegunaan. Menguji perbedaan suatu perlakuan pada sampel berpasangan Alternatif pengganti t paired data berpasangan. Rumus. Ketentuan aplikasi. Data berpasangan, skala ordinal, interval dan ratio Populasi / sampel berpasangan.

tavia
Download Presentation

Wilcoxon Uji beda data berpasangan Oleh: Roni Saputra, M.Si

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Wilcoxon Uji beda data berpasanganOleh: Roni Saputra, M.Si

  2. Kegunaan • Menguji perbedaan suatu perlakuan pada sampel berpasangan • Alternatif pengganti t paired data berpasangan

  3. Rumus

  4. Ketentuan aplikasi • Data berpasangan, skala ordinal, interval dan ratio • Populasi / sampel berpasangan. • Signifikansi, nilai Z dibandingkan dengan tabel kurva normal, Ho ditolak bila Z hitung ≥ Z tabel, Ho diterima bila Z hitung < Z tabel.

  5. Contoh Aplikasi 1 • Suatu penelitian terhadap pasangan yang identik dengan perbedaan seorang selalu memakan makanan bergizi besi sedangkan yang lain selalu mengkonsumsi suplemen tablet besi, didapatkan data sebagai berikut: • Selidikilah dengan  = 10%, apakah ada perbedaan Hb darah tiap pasangan yang memakan makanan bergizi dan mengkonsumsi tablet besi?

  6. Penyelesaian : • Hipotesis • Ho : MB = TB  tidak berbeda Hb tiap pasangan yang memakan makanan bergizi dan mengkonsumsi tablet besi • Ha : MB  TB  ada berbeda Hb tiap pasangan yang memakan makanan bergizi dan mengkonsumsi tablet besi • Level signifikansi •  = 10% = 0,10  0,05 • Rumus statistik penguji

  7. Df/dk/db • Db tidak diperlukan • Nilai tabel • Z tabel α = 0,10, uji dua sisi α = 0,05, nilai Z tabel = 1,65, dapat menggunakan tabel Wilcoxon • Daerah penolakan • Menggunakan rumus •  0,6517  <  1,65 ; berarti Ho diterima, Ha ditolak • Simpulan • Tidak berbeda Hb tiap pasangan yang memakan makanan bergizi dan mengkonsumsi tablet besi, pada  = 10%. (p > 0,10)

  8. Contoh Aplikasi 2 • Suatu obat flu X diduga memiliki efek terhadap denyut nadi. Untuk itu diteliti terhadap 14 orang peminum obat flu X. Sebelum mengkonsumsi obat flu X diukur denyut nadinya dan setelah minum obat flu X diukur denyut nadinya didapatkan data pada tabel di bawah. • Selidikilah dengan  = 1%, apakah benar obat flu X meningkatkan denyut nadi pemakainya?

  9. Data Pengukuran Denyut Nadi

  10. Penyelesaian : • Hipotesis • Ho : Ppost = Ppre ; tidak ada perbedaan denyut nadi antara sebelum dan setelah mengkonsumsi obat flu X • Ha : Ppost > Ppre ; ada perbedaan lebih dari denyut nadi antara sebelum dan setelah mengkonsumsi obat flu X • Level signifikansi () •  = 1% • Rumus Statistik Penguji

  11. Hitung rumus statistik penguji

  12. Df/db/dk • Df = tidak ada • Nilai tabel • Nilai tabel Z, . Uji satu sisi,  = 1%, = 2,32 • Daerah penolakan •  2,80  >  2,32 ; • berarti Ho ditolak • Ha diterima, • Kesimpulan • ada perbedaan lebih dari denyut nadi antara sebelum dan setelah mengkonsumsi obat flu X, pada  = 1%.

More Related