1 / 31

PHYLUM PORIFERA

PHYLUM PORIFERA. Phylum Porifera. Kata Porifera berasal dari bahasa Latin, porus yang berarti lubang kecil atau pori dan ferre yang berarti mempunyai . Jadi , Porifera dapat diartikan hewan yang memiliki pori pada struktur tubuhnya

teness
Download Presentation

PHYLUM PORIFERA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PHYLUM PORIFERA

  2. Phylum Porifera • KataPoriferaberasaldaribahasa Latin, porus yang berartilubangkecilatauporidanferre yang berartimempunyai. Jadi, Poriferadapatdiartikanhewan yang memilikiporipadastrukturtubuhnya • Hewanberselbanyak (metazoa) yang paling sederhana. Sebagianbesarhidupdilautdangkal, sampaikedalaman 3,5 meter, danhanyasatusuku (familia) yang hidupdi habitat air tawaryaituSpongilidae

  3. Characteristics of the phylum Porifera 1. Asymmetrical or radially symmetrical 2. Three cell types: pinacocytes, mesenchyme cells, and choanocytes 3. Central cavity, or a series of branching chambers, through which water circulates during filter feeding 4. No tissues or organs

  4. CLASSIFICATION OF THE PORIFERA Phylum Porifera The animal phylum whose members are sessile and either asymmetrical or radially symmetrical; body organized around a system of water canals and chambers; cells not organized into tissues or organs. Approximately 9,000 species.

  5. lanjutan • Class Calcarea Spicules composed of calcium carbonate; spicules are needle shaped or have three or four rays; ascon, leucon, or sycon body forms; all marine. Calcareous sponges. Grantia (Scypha), Leucosolenia.

  6. lanjutan • Class Demospongiae Brilliantly colored sponges with needle-shaped or four-rayed siliceous spicules or spongin or both; leucon body form; up t 1 m in height and diameter. Includes one family of freshwater sponges, Spongillidae, and the bath sponges. Cliona, Spongilla.

  7. lanjutan • Class Hexactinellida Spicules composed of silica and usually six rayed; spicules often fused into an intricate lattice; cup or vase shaped; sycon or leucon body form; found at 450 to 900 m depths in tropical West Indies and eastern Pacific. Glass sponges. Euplectella(Venus flower-basket).

  8. Evolutionary Relationships of the Poriferans and the Radiate Phyla. Members of the phylum Porifera are derived from ancestral protozoan stocksindependently of other animal phyla. The radiate animals include members of the phyla Cnidaria and Ctenophora. This figure shows a diphyletic originof the animal kingdom in which sponges arise from the protists separate from other animals.

  9. Two Hypotheses Regarding the Origin of Multicellularity. (a) The colonial hypothesis. Multicellularity may have arisen when cells that a dividing protistproduced remained together. Cell invagination could have formed a second cell layer. This hypothesis is supported by the colonial organization of some Sarcomastigophora.(The colonial protist and the two-layered radial ancestor are shown in sectional views.) (b) The syncytial hypothesis. Multicellularity couldhave arisen when plasma membranes formed within the cytoplasm of a large, multinucleate protist. Multinucleate, bilateral ciliates support this hypothesis

  10. Phylum Porifera. Many sponges are brightly colored with hues of red, orange, green, or yellow. (a) Verongia sp. (b) Axiomella sp.

  11. Morphology Umum • Bentuk menyerupai vas bunga atau piala dan melekat di dasar perairan • Tubuhnya terdiri dari dua lapisan sel (diploblastik) • Ruang dalam (internal cavity) disebut atrium atauspongocoel • Air mengalir masuk melalui rangkaian lubang incurrent pores ataudermal ostia yang berada pada dinding badan menuju ruang tengah dan mengalir keluar melalui lobang besar di atas yang disebut osculum

  12. Sponge Body Forms. (a) An ascon sponge. Choanocytes line the spongocoel in ascon sponges. (b) A sycon sponge. The body wall of sycon sponges appears folded. Choanocytes line radial canals that open into the spongocoel. (c) A leucon sponge. The proliferation of canals and chambers results in the loss of the spongocoel as a distinct chamber. Multiple oscula are frequently present. Blue arrows show the direction of water flow.

  13. Morphology of a Simple Sponge. (a) In this example, pinacocytes form the outer body wall, and mesenchyme cells and spicules are in the mesohyl. Porocytes that extend through the body wall form ostia. (b) Choanocytes are cells with a flagellum surrounded by a collar of microvilli that traps food particles. Food moves toward the base of the cell, where it is incorporated into a food vacuole and passed to amoeboid mesenchyme cells, where digestion takes place. Blue arrows show water flow patterns. The brown arrow shows the direction of movement of trapped food particles.

  14. Lapisan Tubuh (Body layers) • Pinacodermmerupakanlapisanluar (epidermis) tersusunatassel-selberbentukpipih, disebutpinakositpinacocytes • Pada epidermis terdapatporus/lubangkecildisebutostia yang dihubungkanolehsalurankeronggatubuh (spongocoel). • Lapisandalamtersusunatassel-selberleherdanberflageldisebutkoanosit(choanocytes/collar cell) yang berfungsiuntukmencernakanmakanan yang terbawamelaluialiran air (pencernaan intra sel). Selkoanositmemilikinukleus, vakuoladanflagel

  15. Aliran air jugadigunakanpergantian gas, membuangkotorandanmengeluarkangamet • Diantarapinacoderndankoanositterdapatlapisantengahberupabahankental/gelatin yang disebutmesogleaataumesenkim (mesohyl). Di dalammesogleaterdapatbeberapajenissel, yaituselamubosit (amoeboid cells), selskleroblas, selarkheosit (Archaeocytes)

  16. Gambar 1. (a) dan (b) struktur tubuh porifera, serta (c) koanosit

  17. Skeleton • Terbuat dari. spongin tersusun dari serabut-serabut spongin • Pada mesohyl skeleton tersusun atas struktur runcing yang terbuat dari kalsium karbonat atau silikat yang disebut Spikula (spicules) • Struktur ini bekerja sebagai internal scaffolding dan juga berfungsi dalam perlindungan (protection) • Diantara beberapa sponges, skeleton terdiri dari serabut spongin (spongin fibers)yang lunak, berongga seperti spon, terbuat dari bahan kolagen; ditemukan pada beberapa commercial sponges Gambar 2. Macam-macam bentuk spikula

  18. Cara makan • Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteridan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga Porifera disebut juga sebagai pemakan cairan

  19. Tipe Tubuh Porifera Berdasarkan sistem saluran air (canal system) yang terdapat pada Porifera, hewan ini dibedakan atas tiga tipe tubuh, yaitu • tipe Ascon, Asconoid Sponges • tipe Sycon, Synconoid Sponges • tipe Rhagon, Leuconoid Sponges

  20. A. Ascon (Asconoid Sponges) • Mempunyai sistem saluran air sederhana • Structure mempunyai keterbatasan ukuran (pertambahan volume tanpa berhubungan dengan pertambahan luas permukaan choanocytes) • Air masuk melalui pori yang pendek, lurus ke spongocoel (rongga tubuh) lalu keluar melalui oskulum

  21. B. Synconoid Sponges Mempunyai dua tipe saluran air, tetapi hanya radialnya yang mempunyai koanosit. Air masuk melalui pori, ke saluran radial yang berdinding koanosit, spongocoel, keluar melalui oskulum, misalnya Scypha.

  22. C. Leuconoid Sponges Tipe saluran air yang paling kompleks/rumit. Porifera ini mempunyai lapisan masoglea yang tebal dengan sistem saluran air bercabang-cabang. Koanosit dibatasi oleh suatu rongga yang bersilia berbentuk bulat.Air masuk melalui pori ’‡saluran radial yang bercabang-cabang ’‡keluar melalui oskulum. misalnya Euspongia dan Spongida.

  23. Sponge Reproduction • Hampir semua hermaphroditicatau monoecious. • Sperma meninggalkan sponge via osculum, dan masuk sponge melalui aliran air dari choanocytes. • Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva bersilia yang berenang bebas (ciliated free-swimming larvae) yang disebut parenchymula larvae • Sponge dapat bereproduksi secara aseksual dengan fragmentation • Beberapa sponge air tawar dapat memproduksi tubuh aseksual yang disebut gemmules yaitu aggregasi sel yang menutup pada permukaan luar yang keras yang mengandung spikula

  24. KLASIFIKASI KERANGKA PORIFERA Berdasarkan atas kerangka tubuh atau spikulanya, Porifera dibagi menjadi tiga kelas: • Class Calcarea (Calcispongidae) • Class Hexactinellida (Hyalospongiae) • Class Demospongiae

  25. Class Calcarea (Calcispongidae) • Kerangka tubuh kelas Calcarea berupa spikula seperti duri-duri kecil dari Kalsium Karbonat. Misalnya Scypa, Grantia, Leucosolenia. • Spikula lurus atau memiliki 3-4 rays, dan tidak memiliki kanal aksial berlubang • Saat ini, diversitasnya terbesar didaerah tropis khususnya di shallow waters

  26. Class Hexactinellida (Hyalospongiae) Kerangka tubuh kelas Hexatinellida berupa spikula yang mengandung Silikat atau Kersik (SiO2). Bentuk tubuh umumnya berbentuk silinder atau corong. Misalnya Euplectella aspergilium.

  27. Class Demospongiae • Kerangka tubuh kelas Demospongia terbuat dari spongin saja, atau campuran spongin fiber dan zat kersik. Misalnya Euspongia sp dan Spongilla sp. Yellow sponge growing on a wall on a Caribbean reef.

  28. Peranan Porifera Manfaat praktis • Hewan Demospongia yang hidup di laut dangkal dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya spons untuk mandi dan pembersih kaca. Manfaaf Kesehatan : Marine Pharmacy • 􀂄 Medicines from natural products • 􀂄 15,000 natural products described • 􀂄 30% natural products from sponges • 􀂄 75% antitumor patent registrations on sponge products • 􀂄 Potential of sponges is high • 􀂄 How to obtain medicines from sponges?

More Related