1 / 24

Introduksi Neoplasma Musculoskeletal

Introduksi Neoplasma Musculoskeletal. Menkher Manjas. Bahagian Bedah Tulang Rs Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand. Kuliah PBL Senin April 1 201 3 . Time: 07.00-08.50. Basic Science Neoplasma. Anatomi, physiologi, biokimia dll dari tulang otot, sendi, syaraf dll.

teo
Download Presentation

Introduksi Neoplasma Musculoskeletal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Introduksi Neoplasma Musculoskeletal Menkher Manjas Bahagian Bedah Tulang Rs Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand Kuliah PBL Senin April 1 2013. Time: 07.00-08.50

  2. Basic Science Neoplasma • Anatomi, physiologi, biokimia dll dari tulang otot, sendi, syaraf dll • Anatomy is to physiology as geography is to hystory; it describes the theatre of events. (Jean Ferne 1497-1558, On the Natural Part of Medicin.Salter Hal 5)

  3. Anatomi Tulang • Jumlahtulang • Lahir= 270 bh, Dewasa= 206bh • Terdiridari: • Tulang axial ( Kepala vertebra thorax) = 80 bh • Tulang appendicular (126 bh) • Tl Pectoral (4 bh), • TlAnggAtas (60 bh), • TlAnggBawah (60 bh) • Tl Pelvis (2 bh)

  4. Makroskopis Tulang • Bentuk Tulang • Bahagian Tulang • EpipisisPadatulanganak& TerakhirmenutupCristailiaca • MetaphisisTerdiridaritulangkortikal & kanselous • Diaphisis Terdiridaritl. Cortikal

  5. Mikroskopis Tulang • Sel-sel TulangJaringan hidup • Sel Osteogenic Asal sel tulang • Sel Osteoblast Sel pembentuk tulang • Sel Osteosit Sel tulang dewasa • Sel Osteoclast(Giant Cell) Resobsiremodeling sel & matrix. • Matrik tulangJaringan penyokong (pengeras tulang) • Hydroxyapatite (65%)  mineral tulang (Ca) • Osteoid proteoglycans, glycoproteins, & collagen

  6. Neoplasma • Neoplasma: Neo = Baru, Plasma = Formation • Neoplasmatulangadalahpertumbuhan (mitosis) seltulangbaru yang abnormal danprogressivdimanasel-seltersebuttidakpernahmenjadiseldewasadantetapberlangsungteruskecualidilakukanintervensiataupengobatan. • Oncology : Oncos= tumor, Logos = ilmu.

  7. Neoplasma Musuloskeletal • Hemartoma  pembengkakan dgn sel tl yang normal • Tumor Jinak (Jaringan asal +Oma) • Pertumbuhan sel tulang abnormal, tidak progressiv & tidak bermetastase • Tumor Ganas (Jar asal + Sarcoma) • Pertumbuhan sel tulang abnormal, progressiv , dan bermetastase • Primer • Sekunder  dari : Breast,bronchus, kidney, prostate, thyroid, GI

  8. Insiden • < 1 % dari seluruh neoplasma atau 1: 230000 / pddk • Jinak > Ganas  USA2,100 kasus ganas /th & 1300 orang • Umur • Anak-anak Ewing Sarcoma & Osteosarcoma • Dewasa muda  Osteosarkoma, Osteoclastoma (GCT) . • Decade 4-6  Chondrosarcoma, MM, fibrosarcoma • Decade > 7  Metastase

  9. Lokasi tersering • Epifise  Giant cell tumor (GCT), Chondroblastoma, Clear Cell Chondrosarcoma, , Ganglion of Bone • Metafise & permukaan tulang Bisa dikenai semua tumor, terutama Osteosarcoma, Osteochondroma • Diafise: Ewing sarcoma, Multiplke Myelona, Lymphoma , Osteoid Osteoma, Adamantinoma, Fibrous Dysplasia

  10. Etiologi Unknown, tapi dipengaruhi oleh • Penyinaran • Lama & berulang • Dosis tinggi • Chemis  Zat Kimia misalnya ; Bryleneum • Long repeated trauma • Infeksi virus • Genetik  Cellular oncogenes ( C- Oncogenes)

  11. Penyebaran • Invasi lokal • Melalui Trans Organ seperti : trans colomic, peritoneum & cavum pleura • Fase invasi • Fase Peningkatan tekanan mekanik  pelepasan enzim proteolitik, meningkatnya pergerakan sel tumor • Fase embolisasi • Fase implantasi • Lympatic • Hematogen

  12. Klasifikasi Tumor • Dasar Klasifikasi • Histologis Tumor Argerter (1968) Buku Salter • Gejala Klinis • Gambaran Radiologis. • Campurana,b,c(Enecking) • Tujuan Klasifikasi • Menetukan grade tumor • Untukpenentuanbentukpengobatan • Perkiraanprognosa

  13. Klasifikasi Klinis • Tumor Primer • Tumor Jinak • Bone Cyst, Osteoma, osteoid osteoma, osteochondroma, Enchondroma, Giant Cell Tumor • Tumor Ganas • Osteosarcoma, Ewing’s sarcoma, Chondrosarcoma • Haematogenous Bone Tumours • MM, Plasmacytoma, Eosinophilic granuloma, Lympoma , leukaemia dll • Tumor Sekunder • Breast,bronchus, kidney, prostate, thyroid, GI

  14. Diagnosa Tumor • Gejala klinis • Anamnesa • Pemeriksaan Fisik : Umum /Lokal • Laboratoriun • Radiografi • Biopsi (Patologi)

  15. Riwayat Penyakit • Pada stadium awal bisa asymptomatic • Berat badan dan nafsu makan biasa perlahan menurun • Nyeri (Umumnya) makin lama makin bertambah • Bengkak: bisa kelihatan dari tulang atau jaringan sekitar • Timbul dengan gejala ulcus • Fraktur patologis • Timbul gejala neurologis

  16. Pemeriksaan • Umum • BB menurun, anemis dll • Lokal pembengkakan • Batas tegas, tidak tegas, bau , tidak bau • Permukaan tumor : keras, lunak berbenjol dll • Pembuluh darah permukaan • Adanya ulcus / tidak • Kelenjer lympe regional • Atropi otot bagian distal

  17. Rontgen Foto • Benign • Berbatas tegas, • Tidak ada reaksi jar sekitar sklerotik / hyperdensitas dll • Maligna • Batas tidak tegas • Penipisan kortek tulang • Lesinya lytik • Dll

  18. Laboratorium • Peningkatan Calsium darah • Terjadi penghancurantl & adanyametastase • Peningkatan Alkphophatase& Asidphophatase • Peningkatan aktifitas osteoblastik. • Urine BenceJone Protein  pada multiple myeloma. • Peningkatanalfafeto protein

  19. Penanganan Neoplasma • Tujuan : • Menghentikan pertumbuhan • Menghindari metastase • Mengangkat tumor • Mempertahankan jaringan normal • Meningkatkan kwalitas hidup penderita

  20. Cara Penanganan Neoplasma • Tindakanoperasi (Pengangkatan tumor) • Reseksi • Limb salvage surgery • Amputasi • Chemotherapy • Praoperasi • Pascaoperasi • Radiotherapy • Praoperasi • Pascaoperasi

  21. Tindakan Operasi Reseksi • Eksisi Intra Kapsuler • Eksisional biopsi • Curetage • Eksisi Marginal : • Reseksi melalui psoudokapsul (zone reaktif) • Wide Eksisi • Diseksi dilakukan diluar tumor pada daerah yang sehat.. • Radical Eksisi : • Mengangkat seluruh kompartmen

  22. Tindakan Operasi Amputasi • Marginal Amputasi  : • Amputasi sampai pada capsul tumor (zone reaktiv) • Biasanya  untuk tindakan paliativ. • Wide Amputasi: • Amputasi meliputi daerah sehat tetapi masih intra kompartemen. • Radikal Amputasi : • Amputasi pada jaringan sehat dan ekstra kompartemen  dari pada lesi. • Misalnya lesi distal femur dilakukan disartikulasi melalui sendi panggul.

  23. Limb Salvage Surgery • Operasi yang tetap mempertahankan adanya anggota tubuhwalaupun dengan radikal reseksi • Tulang yang dibuang diganti dengan tulang pengganti (graft) • Fungsi anggota setelah operasi minimal sama dengan posca amputasi yang diberi protesis • Syarat • Tumor tidak membungkus neurovaskuler • Jarinngan lunak sekitar tulang masih bagus

  24. Tulang Pengganti (Graft) • Autograft • Vascularized/non vascularized autograft misal : fibula- krista iliaca • Lokal transfer tulang (juvara procedure) • Autoclaft autograft 2 atm 1500c, 30 menit • Allograft • Xenograft • Metal endoprotesis

More Related