1 / 34

MODELS OF DEMOCRACY

MODELS OF DEMOCRACY. Variasi Model Demokrasi Liberal Menurut David Held. Varian- varian Demokrasi. Prinsip dan Ciri Model Demokrasi Klasik. Warga Negara harus mendapatkan kesetaraan politik sehingga mereka bebas untuk memerintah dan diperintah secara bergantian. Ciri-ciri utama:

tess
Download Presentation

MODELS OF DEMOCRACY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODELS OF DEMOCRACY Variasi Model Demokrasi Liberal Menurut David Held

  2. Varian-varianDemokrasi

  3. PrinsipdanCiri Model DemokrasiKlasik • Warga Negara harus mendapatkan kesetaraan politik sehingga mereka bebas untuk memerintah dan diperintah secara bergantian. • Ciri-ciri utama: • Partisipasi langsung WN dalam fungsi legislatif dan yudisial. • Majelis WN memegang kedaulatan tertinggi. • Kedaulatan ini meliputi seluruh sektor kehidupan bersama di suatu (negara) kota.

  4. Prinsip dan Ciri Model Demokrasi Klasik • Digunakannya berbagai metode untuk memilih kandidat yang akan menduduki jabatan publik (pemilihan langsung, undian, rotasi) • Tidak ada perbedaan atau hak istimewa bagi setiap WN. • Kecuali dalam keadaan darurat, ada batasan periode masa jabatan. • Jabatan dipegang untuk jangka waktu yang pendek.

  5. Prinsip dan Ciri Model Demokrasi Klasik • Dalam menjalankan jabatan publik, WN mendapatkan upah. • Prasyarat bagi efektifnya model ini • Model ini hanya akan efektif diterapkan di negara-kota kecil. • Perekonomian yang melegalkan perbudakan dan segala tugas domestik dijalankan oleh perempuan guna memberikan waktu senggang bagi WN laki-laki bebas. Status WN terbatas pada sejumlah kecil orang.

  6. Prinsip dan Ciri Model Protective Democracy • WN mendapatkanperlindungandaripenguasa, danjugadarisesama WN, demimemastikanbahwapenguasaakanmengambilkebijakan yang sesuaidengankepentingan WN secarakeseluruhan. • Ciri-ciriutama: • Kedaulatantertinggidipegangoleh WN, tetapidijalankanolehperwakilan yang mendapatkanlegitimasiuntukmenjalankanfungsi-fungsinegara. • Pemilu yang reguler, kerahasiaansuratsuara, kompetisiantarfaksi, parapemimpianpotensialdan majority rule adalah basis institusionalbagiterciptanyaakuntabilitasdarimereka yang terpilihmenjadipenguasa.

  7. Prinsip dan Ciri Model Protective Democracy • Kekuasaannegaraharusbersifat impersonal, mis. dibatasiolehhukum, dandibagiantaracabangeksekutif, legislatif, danyudikatif. • Menitikberatkanpadakonstitusionalismedemimenjaminkebebasandariperlakuansewenang-wenangdankesetaraandimukahukumdalambentukhak-hakpolitikdansipilataukebebasan, yang terutamasekaliterkaitdengankebebasanberbicara, berekspresi, ber-asosiasi, memilihdankebebasanuntukberkeyakinan. • Pemisahannegaradan civil-society. • Pusat-pusatkekuasaandankelompokkepentingan yang berkompetisisatusama lain.

  8. Prinsip dan Ciri Model Protective Democracy • Prasyarat bagi efektifnya model ini • Adanya suatu civil society yang otonom secara politik. • Kepemilikan pribadi atas alat produksi. • Ekonomi pasar yang kompetitif. • Sistem keluarga yang patriarkis. • Perluasan teritori dari negara-bangsa.

  9. Prinsip dan Ciri Model Radikal Developmental Democracy • Prinsiputama • WN harusmendapatkankesetaraanpolitikdanekonomisehinggatidakadaseorangpunbisamenjadituanatas yang lain, dansetiaporangbisamenikmatikebebasan yang setara, sertasalingbergantunguntukmelakukanpembangunansecarakolektif. • Ciri-ciriutama: • Pemisahanfungsi-fungsilegislatifdaneksekutif. • Partisipasilangsung WN dalampertemuanpublikuntukmemproduksi UU. • Posisieksekutifdipegangolehparamagistratatau administrator.

  10. Prinsip dan Ciri Model Radikal Developmental Democracy • Orang-orang yang menduduki jabatan eksekutif bisa didapatkan melalui pemilihan langsung atau undian. • Prasyarat bagi efektifnya model ini: • Komunitas kecil non-industri. • Difusi kepemilikan diantara WN; status WN ditentukan oleh kepemilikan pribadi; mis. Sebuah masyarakat produsen yang independen. • Tugas-tugas domestik dilakukan oleh perempuan, sehingga WN (laki-laki) memiliki banyak waktu senggang.

  11. Prinsip dan Ciri Model Developmental Democracy • Prinsip utama • Partisipasi dalam kehidupan politik adalah sebuah keharusan, tidak hanya demi perlindungan kepentingan individu, tetapi juga demi terbentuknya masyarakat WN yang sadar, commited, dan berkembang. Keterlibatan politik adalah sesuatu yang essensial bagi ‘pengembangan kapasitas individu yang tertinggi’.

  12. Prinsip dan Ciri Model Developmental Democracy • Ciri-cirikusus • Kedaulatanrakyatdenganhakpilihuntukseluruh WN (bersamadengansebuahsistemalokasisuara ‘proporsional). • Pemerintahanperwakilan (pemimpin yang dipilih, pemilu yang reguler, kerahasiaansuratsuara, dll) • Kekuasaandanpembagiankekuasaannegaradiatursecaraketatdalamkonstitusi, demimemastikanterjaminnyahak-hakindividu, terutamahakkebebasanberpikir, mengungkapkanperasaan, berkumpul, kebebasanpersdanmengejarkehidupan yang dianggaplebihbaik.

  13. Prinsip dan Ciri Model Developmental Democracy • Pemisahan yang tegasantaraparlemendenganbirokrasi, pemisahan yang tegasantarafungsi-fungsipejabat yang dipilihdenganpejabat yang merupakan administrator (ahliatauspesialis). • Keterlibatanwarganegaradalamberbagaicabangpemerintahanmelaluipemilihansuara, keterlibatan yang luasdalampemerintahanlokal, debatpublikdantugassebagaijuri. • Prasyaratbagiefektifnya model ini: • Sebuah civil society yang independendanintervensinegara yang minimal.

  14. Prinsip dan Ciri Model Developmental Democracy • Ekonomipasar yang kompetitif • Kepemilikanpribadidankontrolatasalatproduksisejalandenganberbagaipengalaman yang dimilikiolehkomunitasterkaitataumelaluibentukkepemilikanatasalatproduksi yang sifatnyakooperatif. • Emansipasipolitikbagiperempuan, tetapidengantetapmenjagapembagiankerjatradisional yang menempatkanperempuansebagaipengembanpekerjaandomestik. • Sistemnegarabangsadenganhubunganinternasional yang telahmaju.

  15. Prinsip dan Ciri Model Direct Demcocracy • ‘Kebebasan untuk maju bagi semua orang’ hanya bisa dicapai dengan ‘kebebasan untuk maju bagi setiap orang’. Kebebasan memprasyaratkan penghapusan eksploitasi dan kesetaraan politik dan ekonomi yang utuh; hanya kesetaraan yang bisa menciptakan kondisi bagi realisasi seluruh potensi manusia sehingga masing-masing bisa memberikan sesuai dengan kemampuannya dan menerima sesuai dengan kebutuhannya.

  16. Prinsip dan Ciri Model Direct Demcocracy • Ciri-ciri utama: • Sosialisme • Urusan publik diatur melalui Commune atau dewan yang ditata dalam sebuah struktur berbentuk piramida. • Aparat pemerintah, aparat hukum, administrator dipilih melalui pemilihan dan masing-masing bertanggung jawab pada komunitasnya. • Para pejabat publik dibayar tidak lebih banyak daripada para pekerja. • Tatanan politik ini dijaga oleh milisi rakyat, yang dikontrol oleh Commune.

  17. Prinsip dan Ciri Model Direct Demcocracy • Komunisme • Segala bentuk pemerintahan dan politik memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mengatur diri mereka sendiri. • Seluruh masalah publik diatur secara kolektif. • Konsensus menjadi prinsip pengambilan keputusan dalam seluruh masalah publik. • Tugas-tugas administratif didistribusikan melalui rotasi atau pemilihan. • Seluruh kekuatan bersenjata dan koersif diganti dengan mekanisme kontrol-diri.

  18. Prinsip dan Ciri Model Direct Demcocracy • Prasyarat bagi efektifnya model ini: • Sosialisme • Persatuan kelas pekerja • Kekalahan golongan borjuis • Hilangnya seluruh hak istimewa kelas • Perkembangan kekuatan produksi sehingga seluruh kebutuhan dasar terpenuhi dan WN memiliki waktu senggang yang cukup untk menjalankan aktifitas-aktifitas di luar kerja. • Integrasi yang progresif antara negara dan masyarakat.

  19. Prinsip dan Ciri Model Direct Demcocracy • Komunisme • Kelas benar-benar hilang • Penghapusan kelangkaan dan kepemilikan pribadi. • Penghapusan pasar, pertukaran, dan uang • Penghapusan pembagian kerja sosial.

  20. Prinsip dan Ciri Competitive Elitist Democracy • Prinsip-prinsip dasar • Metode penyeleksian seorang elit politik yang terampil dan imajinatif, yang mampu membuat berbagai keputusan legislatif dan administratif yang diperlukan. • Metode ini sekaligus membatasi ekses dari kepemimpinan politik. • Ciri-ciri utama: • Pemerintahan parlementer dengan eksekutif yang kuat. • Parlemen didominasi oleh partai politik. • Sentralitas kepemimpinan politik.

  21. Prinsip dan Ciri Competitive Elitist Democracy • Birokrasi: sebuah administrasi yang independen dan terlatih. • Batasan-batasan konstitusional dan praktis terhadap ‘cakupan efektif dari keputusan politik’. • Prasyarat bagi efektifnya model ini: • Masyarakat industrial • Pola konflik sosial dan politik yang terfragmentasi • Pemilih yang emosional dengan akses yang terbatas terhadap informasi.

  22. Prinsip dan Ciri Competitive Elitist Democracy • Budaya politik yang memberikan toleransi terhadap perbedaan pendapat. • Munculnya sebuah strata para ahli dan manajer yang memiliki ketrampilan dan terlatih secara teknis. • Kompetisi antar negara untuk meraih kekuasaan dan keuntungan dalam sistem internasional.

  23. Prinsip dan Ciri Model Pluralism • Model ini didasarkan pada prinsip secure governments by minority dan kebebasan politik. Model ini memberikan batasan yang cukup kuat bagi berkembangnya faksi-faksi yang terlalu kuat dan negara yang tidak responsif. • Ciri-ciri utama • Hak-hak warga negara, termasuk one-person-one-vote, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berkumpul dan berserikat. • Sebuah sistem check-and-balances antara legislatif, eksekutif, yudikatif dan birokrasi administratif.

  24. Prinsip dan Ciri Model Pluralism • Sebuah sistem pemilu yang kompetitif, yang diikuti setidaknya oleh dua partai politik • Pada model classic-pluralism juga terdapat ciri-ciri sbb. • Beragam, dan juga saling tumpang tindih, kelompok kepentingan yang berkompetisi untuk mendapatkan pengaruh politik. • Pemerintah melakukan mediasi dan adyudikasi terhadap tuntutan-tuntutan dari berbagai kelompok kepentingan tersebut. • Aturan-aturan konstitusional termanifestasikan dalam sebuah budaya politik yang mendukung

  25. Prinsip dan Ciri Model Pluralism • Pada model Neo-Pluralism ciri-ciri yang muncul adalah: • Adanya berbagai kelompok penekan, tetapi agenda politik terbiaskan ke arah kekuasaan korporatis. • Negara, dan departemen-departemennya, memiliki dan mengejar kepentingan seksional masing-masing. • Aturan-aturan konstitusional berfungsi dalam konteks budaya politik yang beragam dan sumber daya ekonomi yang tidak terdistribusi secara merata.

  26. Prinsip dan Ciri Model Pluralism • Prasyarat bagi efektifnya model classic-pluralism: • Kekuasaan terbagi dan dipertukarkan oleh berbagai kelompok dalam masyarakat. • Basis sumber daya yang luas, yang tersebar di seluruh masyarakat. • Ada nilai konsensus dalam prosedur politik, alternatif-alternatif kebijakan dan wilayah cakupan politik yang dianggap absah. • Keseimbangan antara kewarganegaraan aktif dan pasif, yang cukup untuk membangun stabilitas politik.

  27. Prinsip dan Ciri Model Pluralism • Prasyarat bagi efektifnya model neo-pluralism: • Kekuasaan dikontestasikan oleh berbagai kelompok. • Ketiadaan basis sumber daya bagi sebagian kelompok membuat kelompok-kelompok tersebut tidak bisa berpartisipasi secara penuh dalam politik. • Distribusi kekuasaan sosial-ekonomi menyediakan kesempatan dan batasan bagi pilihan-pilihan politik yang tersedia. • Keterlibatan politik yang tidak setara: pemerintahan yang tidak sepenuhnya terbuka.

  28. Prinsip dan Ciri Model Legal Democracy • Prinsipmayoritasadalahcara yang efektifdandiinginkanuntukmelindungiindividudarikesewenang-wenanganpemerintah, danmenjagakebebasanindividu. • Ciri-ciriutama model iniadalah: • Negara konstitusional yang didasarkanpadafitur-fiturtradisipolitik Anglo-Amerika, termasukpemisahankekuasaan yang tegas. • Supremasihukum • Intervensinegara yang minimal terhadapkehidupan civil society danprivat.

  29. Prinsip dan Ciri Model Legal Democracy • Masyarakatpasarbebasmendapatkanruangseluasmungkin • Prasyaratbagiefektifnya model Legal Democracy • Kepemimpinanpolitik yang efektif, denganberpedomanpadaprinsip-prinsip liberal • Minimalisasiregulasibirokrasi yang berlebihan • Pembatasanperankelompok-kelompokkepentingan (mis. Serikatburuh) • Minimalisasi (jikamungkin, penyingkiran total) segalamacamancamankolektifisme.

  30. Prinsip dan Ciri Model Participatory Democracy • Kesempatan yang setarauntukmengembangkandirihanyamungkintercapaidalamsebuah ‘masyarakatpartisipatoris’, yaitusebuahmasyarakat yang memungkinkantumbuhnyasebuahkepekaanpolitik, kepedulianterhadapmasalahpublikdankontribusiterhadapterbentuknyamasyarakatwarganegara yang knowledgeable danmampumemeliharakepentingan yang berkelanjutandalamprosespemerintahan. • Ciri-ciriutama model Participatory Democracy • Partisipasilangsungwarganegaradalamregulasilembaga-lembagakuncimasyarakat, termasuktempatkerjadankomunitaslokal

  31. Prinsip dan Ciri Model Participatory Democracy • Reorganisasisistemkepartaiandenganmenjadikanpejabatpartaisecaralangsungbertanggungjawabterhadapanggotanya • Beroperasinya ‘partai-partaipartisipatoris’ dalamsebuahstrukturparlementerataukongresional • Terpeliharanyasebuahsistemkelembagaan yang terbukademimemastikankemungkinaneksperimandenganbentuk-bentukpolitikbaru.

  32. Prinsip dan Ciri Model Participatory Democracy • Prasyaratbagiefektifnya model Participatory Democracy • Teratasinyaketerbatasansumberdayabagiberbagaikelompok, dengancararedistribusisumberdaya material. • Minimalisasi (jikamungkin, penghilangan) kekuasaanbirokratis yang tidakakuntabeldalamranahpublikmaupunprifat. • Sebuahsisteminformasi yang terbukademimemastikanpengambilankeputusan yang didasarkanpadainformasi yang memadai

  33. Prinsip dan Ciri Model Participatory Democracy • Peninjauankembalipenyediaanperawatananaksehinggaperempuanmaupunlaki-lakimemilikikesempatan yang samauntukberpartisipasi

  34. Selamat Belajar Matur Thank You

More Related