1 / 20

PROSA LAMA

PROSA LAMA. Lieza Ariany Shabrina Khairani Tawfiq Salam I. XII NS 2. Pengertian.

Download Presentation

PROSA LAMA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROSA LAMA Lieza Ariany Shabrina Khairani Tawfiq Salam I. XII NS 2

  2. Pengertian Prosa yang lahir dan hidup dalam masyarakat lama Indonesia, yakni masyarakat yang masih sederhana dan masih terikat atau terkungkung oleh adat-sitiadat. Karya yang dihasilkan selalu berisikan hal-hal yang bersifat moral, pendidikan, nasehat, adat, dan ajaran agama.

  3. Ciri-ciri prosa 1. Statis Bentuknya selalu sama, pola-pola kalimatnya sama, dan banyak kalimat dan ungkapan sama, tema ceritanya pun sama. 2. Diferensiasi sedikit Cerita lama pada umumnya merupakan ikatan unsur- unsur yang sama karena perhubungan beberapa unsur kuat sekali.

  4. 3. Tradisional Kalimat-kalimat dan ungkapan-ungkapan yang sama terdapat dalam cerita-cerita yang berlainan, bahkan di dalam satu cerita juga sering diulang-ulang. 4. Terbentuk oleh masyarakat dan hidup di tengah-tengah masyarakat Kebanyakan hasil sastra dalam kesusastraan lama tidak diketahui siapa pengarangnya. Sebab cerita lama itu hidup di tengah-tengah masyarakat yang diceritakan secara turun- temurun.

  5. 5. Tidak mengindahkan sejarah atau perhitungan tahun Prosa lama tidak tanpa memperhatikan perurutan waktudan kejadian- kejadiannya (tidak kronologis). Nama-nama tempat terjadinya perisitiwa juga tidak jelas. 6. Bahasanya menunjukkan bentuk-bentuk yang tradisional • Banyak memakai kata penghubung yang menyatakan urutan peristiwa, misalnya: harta, syahdan, maka, arkian, sebermula, dan lalu. • Banyak memakai bentuk partikel pun dan lah 7. Pokok Cerita Tidak pernah menceritakan orang kebanyakan, selalu raja-raja dengan istananya, pemerintahannya, orang bawahannya, dan lain-lain.

  6. Jenis-jenis Prosa

  7. Dongeng Dongeng adalah bentuk sastra lama yang bercerita tentang sesuatu kejadian yang luar biasa dengan penuh khayalan. Kejadian tersebut terkadang tidak masuk akal dan sulit dipercaya kebenarannya. Contoh : Cerita Nyi Roro Kidul, Dongeng Jaka Tarub dan Bidadari, Dongeng Dewa Ruci, dan lain-lain.

  8. Hikayat Hikayat adalah bentuk sastra lama yang berisikan cerita kehidupan raja-raja atau bangsawan yang memiliki kekuatan luar biasa. Contoh : Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Hang Tuah, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Kuda Terbang, Hikayat Batu Bertuah, dan lain-lain.

  9. Fabel Fabel adalah dongeng tentang binatang yang bisa berbicara dan bertingkah laku seperti manusia. Contoh : dongeng Si Kancil yang Cerdik, Dongeng Kura-Kura, Buaya Putih, Dalilah dan Daminah.

  10. Kisah Kisah adalah karya sastra lama yang berisikan tentang perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Contoh : kisah Perjalan Abdullah ke Negeri Kelantan dan kisah Abdullah ke Jeddah.

  11. Bidal Masyarakat lama kita biasanya tidak suka atau jarang jika berbicara dengan seseorang secara terus terang. Mereka suka menggunakan bahasa kiasan. Cara berbicara yang selalu menggunakan kata-kata kiasan disebut dengan bidal. Contoh : 1. Pepatah, seperti malu bertanya sesat di jalan. 2. Tamsil/Ibarat, seperti tua-tua keladi, makin tua makin jadi. 3. Kiasan, seperti menjual suara yang artinya mencari nafkah dengan bernyanyi.

  12. Contoh karya prosa lama Si Kancil dan Buaya Si kancil sedang berjalan menuju hutan untuk kembali setelah mencari makan di ladang pak tani. Di tengah jalan ia harus menyeberang sungai yang dihuni banyak sekali buaya yang sangat lapar. Kawanan buaya sangat senang melihat kancil, tapi si kancil mensyaratkan buaya harus dihitung terlebih dahulu. Buaya menyetujui dan sikancil memulai menghitung jumlah buaya.Akhirnya tipu daya si kancil berhasil, buaya tercengang karena si kancil yang cerdik berhasil memperdaya buaya. Si kancil langsung pergi setelah menghitung buaya terakhir di ujung sungai.Si kancil pun langsung berlari ke dalam hutan dan bebas dari cengkraman buaya lapar.

  13. Aliran Sastra

  14. Realisme Realisme adalah aliran dalam kesusastraan yang melukiskan suatu keadaan atau kenyataan secara sesungguhnya.

  15. Naturalisme Jika realisme menyajikan kejadian yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, naturalisme cenderung melukiskan kenyataan tanpa memilih dan memilahnya.

  16.  Impresionisme Impresionisme adalah pelahiran kembali kesan kesan sang penyair atau pengarang terhadap sesuatu yang dilihatnya.

  17.  Ekspresionisme Ekspresionisme merupakan gambaran dunia batin, imaji tentang sesuatu yang dipikirkan.

  18. Absurdisme Aliran sastra ini munyuguhkan pada ketidakjelasan kenyataan. Kita temui dalam karangan Putu Wijaya, Sitor Situmorang, Budi Darma dan Iwan Simatupang.

  19. Romantisme Romantisme adalah aliran kesenian kesusasteraan yang mengutamakan perasaan. Oleh karena itu, romantisme bisa dikatakan aliran yang mementingkan penggunaan bahasa yang indah dan bisa mengharukan.

  20. Terima Kasih

More Related