1 / 38

Pengantar Standardisasi

Pengantar Standardisasi. Dr. Zakiyah , MM Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian – BSN Madiun, 29 Januari 2019. Cakupan Presentasi. 1 . Badan Standardisasi Nasional (BSN). Tugas Utama BSN. Mengelola Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian :

tquinn
Download Presentation

Pengantar Standardisasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengantar Standardisasi Dr. Zakiyah, MM DeputiBidangPenerapanStandardanPenilaianKesesuaian – BSN Madiun, 29 Januari 2019

  2. Cakupan Presentasi

  3. 1. Badan Standardisasi Nasional (BSN)

  4. TugasUtama BSN • MengelolaSistemStandardisasidanPenilaianKesesuaian: • STANDARDISASI (pengembangan, penerapandanpembinaanSNI) • PENILAIAN KESESUAIAN (pengujian, inspeksi, sertifikasi, danakreditasi)=> Akreditasidilakukanoleh KAN (KomiteAkreditasiNasional) untukmenjaminkesesuaianpenerapanstandardankeberterimaan di tingkatinternasional • METROLOGI (pengelolaanStandarNasionalSatuanUkurandankalibrasiuntukmenjagaketelusurannya di tingkatnasionaldaninternasional) • Memperjuangkanposisi Indonesia di forum TBT (technical barrier to trade) - WTO bersama K/L terkait

  5. Undang – Undang No. 20 Tahun 2014 Pasal 3tentangStandardisasidanPenilaianKesesuaianbertujuan:

  6. 2. Pengembangan SNI

  7. Definisi Standar STANDAR Dokumen yang memuatketentuan, pedomandan/ataukarakteristikdarisuatukegiatan, proses, sistemdan/atauproduk, yang dibuatsecarakonsensus ditetapkanolehlembagaberwenang, dipergunakan secara umumdanberulang-ulanguntukmemperolehtingkatketeraturan yang optimumditinjaudarikeperluantertentu.

  8. Standar Internasional Standar Regional Standar nasional Ketat Jangkauan Standar perusahaan

  9. PEMBENTUKAN LEMBAGA INTERNASIONAL DI BIDANG STANDAR (2000) • INTERNATIONAL ELECTROTECHNICAL COMMISSION (1906), • INTERNATIONAL TELECOMMUNICATION UNION (1934) • INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARIZATION (1946)

  10. JASA PERSONAL BARANG SISTEM PROSES STANDAR DILINGKUNGAN KITA STANDAR Standar Produk Barang Standar Kompetensi/ Person Jasa Usaha Pariwisata Pangan Organik Sistem Manajemen 4

  11. STATISTIK SNI TERKINI *November 2018 5

  12. PengembanganSNI Pengusulan program SNI Rancangan SNI • Kaji ulang < 5 tahun • Menjaga kesesuaian SNI Kebutuhan pasar

  13. Pemrograman Program Nasional Perumusan SNI (PNPS) Pertimbangan penyusunan PNPS : kebijakan nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian; perlindungan konsumen; kebutuhan pasar; perkembangan Standardisasi internasional; kesepakatan regional dan internasional; kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi; kondisi flora, fauna, dan lingkungan hidup; kemampuan dan kebutuhan industri dalam negeri; keyakinan beragama; dan budaya dan kearifan lokal.

  14. Perumusan • (KOMTEK) • Ketersediaan sumber daya, kepentingan nasional, hasil penelitian, inovasi, dan/atau pengalaman • Bila ada standar internasional (SI), SNI dirumuskan selaras SI melalui • adopsi standar internasional • modifikasi SI disesuaikan dengan perbedaan iklim, lingkungan, geologi, geografis, kemampuan teknologi, dan kondisi spesifik lain • Untuk kepentingan nasional, SNI dapat dirumuskan tidak selaras dengan SI. • membentuk komite teknis terdiri atas : • Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah • Pelaku Usaha dan/atau asosiasi terkait; • konsumen dan/atau asosiasi terkait; dan • pakar dan/atau akademisi

  15. Penetapan SNI • (Ka. BSN) • Konsensus Nasional (STAKEHOLDER) melakukan jajak pendapat atas rancangan SNI (RSNI). Rancangan SNI ditetapkan menjadi SNI dengan Keputusan Kepala BSN. SNI dipublikasikan melalui sistem informasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.

  16. Pemeliharaan SNI • (KOMTEK) dilakukan untuk: menjaga kesesuaian SNI terhadap kepentingan nasional dan kebutuhan pasar; mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, inovasi, dan teknologi; menilai kelayakan dan kekiniannya; dan menjamin ketersediaan SNI. dilakukan melalui kaji ulang SNI, paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun setelah ditetapkan.

  17. Contoh SNI SNI 7368:2011, Kompor gas bahanbakar LPG satutungkudengansistempemantik • Syaratmutu: • Material • Stabilitas • Kekuatan • Kemudahanperawatan • Keamanan • Hubungankomponen • Katup gas • Pembakar • Harustahanpanasdantidakmengalamiperubahanbentuk • Tidakmengeluarkan aroma ataukondisi yang membahayakan • Tidakterjadinyaperubahanwarnanyalaapimenjadimerah

  18. Variasi spesifikasi teknis, menambah variasi SNI wajibnya Boneka Tangan non elektrik Bonekaelektrik :bersuarabiladipencet kaki, tangannyadanberjalan 8124 -1: Fisis: Komponen kecil 8124 -1: Mekanis: kuat tarik, kuat puntir sambungan leher, kaki, lengan, kuping 8124 -2 : Mudah terbakar: Bahan utama boneka dacron, serat, bulu, tekstil,benang. 8124-3: Migrasi unsur tertentu Dari kandungan logam/unsur bahan/asesoris/pewarna SNI 7617: Azo dan Formaldehid Daritekstil /serat pakaian SNI IEC 62115:2010: Elektrik Suara, gerak, menggunakan sumber elektrik (baterai/charger)

  19. 3. Penerapan SNI

  20. Penerapan SNI

  21. Framework Regulasi Teknis Program Nasional Regulasi Teknis Perumusan Regulasi Teknis Penyiapan Kebijakan Notifikasi (konfirmasi global), dan Penetapan Regulasi Teknis Evaluasi dan Kaji Ulang Pengawasan Pra Pasar, Pasar dan Masyarakat Implementasi Regulasi Teknis

  22. 4. Penilaian Kesesuaian (PK)

  23. ApakahPenilaianKesesuaian???

  24. Definisi PK Penilaiankesesuaianadalahdemonstrasi/peragaanbahwapersyaratankhusus (standar, regulasiatauspesifikasiteknis) terkaitproses, sistem, personalatausuatulembagatelahterpenuhi Source : ISO/IEC 17000:2004

  25. Subyek PK INSPEKSI SERTIFIKASI PENGUJIAN AKREDITASI

  26. Proses Obyek PK Sistem Instalasi Produk Personal MaterialKhusus Lembaga

  27. SistemAkreditasidanSertifikasi

  28. AKREDITASI DAN SERTIFIKASI Accreditation Body Demonstration of competence Conformity Assessment Bodies Demonstration of conformity Products/ services Supplier

  29. Penerapan PK ISO/IEC 17011 BadanAkreditasi Kompetensi ISO/IEC 17025/17020 17021/17065 17024/17043/dll Lemb. PenilaianKesesuaian Kesesuaian Standar/ Regulasi/ SpesifikasiTeknis Produk, Jasa, Organisasi

  30. KOMITE AKREDITASI NASIONA (KAN) - (ISO/IEC 17011) Dir. Laboratory and Inspection Body Accreditation LABORATORY ACCREDITATION INSPECTION BODY ACCREDITATION PROFICIENCY TESTING PROVIDER ACCREDITATION CERTIFIED REFERENCES MATERIAL PRODUCERS ISO/IEC Guide 34 PROFICIENCY TESTING PROVIDER SNI ISO/IEC 17043 INSPECTION BODY SNI ISO/IEC 17020 CALIBRATION LABORATORY SNI ISO/IEC 17025 MEDICAL LABORATORY SNI ISO 15189 TESTING LABORATORY SNI ISO/IEC 17025 TESTING CERTIFICATE MEDICAL CERTIFICATE CALIBRATION CERTIFICATE INSPECTION CERTIFICATE CRM CERTIFICATE PROFICIENCY TESTING PROVIDER CERTIFICATE Standard Metode Product Standard Metode Product Standard Metode Product Standard Requirement Standard Requirement Standard Requirement SUPPLIERS/INDUSTRIES

  31. KOMITE AKREDITASI NASIONA (KAN) - (ISO/IEC 17011) Dir. Certification Body Accreditation SNI ISO/IEC 17021 ISO TS 22003 SNI ISO/IEC 17021 ISO IEC27006 SNI ISO/IEC 17024 ISO/IEC 17065 KAN Guide 901 -2006 SNI ISO/IEC 17021 SNI ISO/IEC 17065 SNI ISO 14065 ISO/IEC 17021 SNI ISO/IEC 17021 KAN Guide 801 -2004 SNI ISO/IEC 17065 SNI ISO/IEC 17021 Greenhouse Gas/ Gas Rumah Kaca FOREST SUSTAINABLE MANAGEMENT CERTIFICATION TIMBER LEGALITY CERTIFICATION PERSONNEL CERTIFICATION Information Secutrity MS PRODUCT CERTIFICATION EMS CERTIFICATION ECOLABEL CERTIFICATION QMS CERTIFICATION HACCP CERTIFICATION ORGANIC CERTIFICATION Food Safety Medical Devices ORGANIC CERTIFICATE PRODUCT CERTIFICATE EMS CERTIFICATE TIMBER LEGALITY CERTIFICATE PERSONNEL CERTIFICATE FOREST SUSTAINABLE MANAGEMENT CERTIFICATE GHG CERTIFICATE Food Safety Management System Certificate Medical Devices CERTIFICATE QMS CERTIFICATE ECOLABEL CERTIFICATE HACCP CERTIFICATE Information Security Management System Cert. Permenhut 43 th 2014 Pedirjen No 5 SNI ISO 14064 series Permenhut 43 th 2014 Pedirjen No 5 SNI ISO 9001 Standard Requirement SNI 01-4852-1998 SNI Ekolabel SNI 01-6729-2002 Product Standard ISO 13485 SNI ISO 22000:2009 ISO/IEC 27000 SNI 14001 PERSONNEL PROFESSION SUPPLIERS/INDUSTRIES

  32. BidangMutu LembagaSertifikasiSistemMutu (SNI ISO/IEC 17021:2011, ISO/IEC 17021.3:2013, IAF MD 1-5) LembagaSertifikasi HACCP (SNI ISO/IEC 17021:2011, Pedoman BSN 1003, DPLS 05) LembagaSertifikasiSistemManajemenKeamananPangan (SNI ISO/IEC 17021:2011, ISO/TS 22003:2007, DPLS 05) LembagaSertifikasiSistemManajemenKeamananInformasi (SNI ISO/IEC 17021:2011, ISO/IEC 27006:2007, DPLS 12) LembagaSertifikasiSistemManajemenMutuAlatKesehatan ((SNI ISO/IEC 17021:2011, DPLS 11)

  33. BidangLingkungan LembagaSertifikasiSistemManajemenLingkungan (SNI ISO/IEC 17021:2011, ISO/IEC 17021.2:2012, IAF MD 1-5) LembagaSertifikasiEkolabel (Pedoman KAN 800:2004, Pedoman KAN 801:2004) LembagaPenilaiPengelolaanHutanProduksi Lestari (SNI ISO/IEC 17065:2012, DPLS 13) LembagaValidasidan/atauVerifikasi Gas RumahKaca (ISO 14065:2007, IAF MD 6, DPLS 15, 14064.3:2006, ISO 14066:2011) LembagaSertifikasiSistemManajemenEnergi (SNI ISO/IEC 17021:2011, ISO 50003:2014)

  34. BidangProduk LembagaSertifikasiProduk (SNI ISO/IEC 17065:2012, DPLS 04 Rev 2) LembagaSertifikasiPersonil (SNI ISO/IEC 17024:2012) LembagaSertifikasiOrganik (Pedoman KAN 901:2006) LembagaVerifikasiLegalitasKayu (SNI ISO/IEC 17065:2012, DPLS 14) LembagaSertifikasiHalal (OIC/SMIIC 2:2011)

  35. BidangPenguji LaboratoriumPenguji (SNI ISO/IEC 17025:2008, syaratdanaturandari APLAC dan ILAC); LembagaPenyelenggaraUjiProfiensi (SNI ISO/IEC 17043:2010 syaratdanaturandari APLAC dan ILAC); ProdusenCertified Reference Material (ISO/IEC Guide 34, syaratdanaturandari APLAC dan ILAC).

  36. BidangKalibrasi LaboratoriumKalibrasi (SNI ISO/IEC 17025:2008, syaratdanaturandari APLAC dan ILAC); PengelolaanStandarNasionalSatuanUkuran, keterkaitandenganNational Metrology Institute (NMI)

  37. BidangInspeksi LembagaInspeksi (SNI ISO/IEC 17020:2012, syaratdanaturandari APLAC dan ILAC); LaboratoriumMedik (SNI ISO/IEC 15189:2012, syaratdanaturandari APLAC dan ILAC)

More Related