1 / 22

B A B VI

B A B VI. KELUARGA SEJAHTERA TINJAUAN AGAMA. Pra Nikah. Meminang ( al-khithbah): ” Sorg lk2 meminta sorg pr utk mjd istrinya dg cara2 yg sdh umum di tengah2 masy. ” Syarat Ssorg boleh dipinang: ” tdk ada halangan2 hkm yg melarang dilangsungkannya perkawinan .” Diant.nya yi:

tyrell
Download Presentation

B A B VI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. B A B VI KELUARGA SEJAHTERA TINJAUAN AGAMA

  2. PraNikah Meminang (al-khithbah): ” Sorg lk2 meminta sorg pr utk mjd istrinya dg cara2 yg sdh umum di tengah2 masy.” Syarat Ssorg boleh dipinang: ”tdk ada halangan2 hkm yg melarang dilangsungkannya perkawinan.” Diant.nya yi: • Mahrâm utk selamanya. 1) Hub. Nasab; 2) Hub. Sesusuan; 3) Hub. Perkawinan.

  3. b. Mahrâm utk sementara. Haram krn adanya sebab. Jika sebab tersebut hilang maka keharamannya pun hilang. • wanita yg dimadu dg saudaranya, • wanita yg dimadu dg bibinya, • wanita yg masih mjd istri org lain, • wanita yg sdg dlm masa iddah, • istri yg sdh ditalak tiga, • wanita yg sdg melak. ihrâm, • wanita musyrik, • wanita yg hendak dinikahi laki2 yg sdh mpy istri empat.

  4. Sorg lk2 hendaklahselektifdalammencaricalonistridemikianjugasebaliknya. Krn 7-an perk itubukanlah semata2 utkkepentinganduniawimkwajibterlebihdahulumemperhatikanmas. agama krn agama itulahakal & jiwaakandptterpimpin. SabdaNabi saw.: تُنْكِحُ اْلمَرْأَةُ ِلأَرْبَعٍ. لِمَالِهَا وَلِنَسَبِهَا وَ لِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ (رواه البخارى ومسلم) Artinya:“Pr itudikawinikrn 4 perkara, krnhartanya, keturunannya, cantiknya, danagamanya. Ttppilihlahygberagama agar selamatlahdirimu.”

  5. Nabimemperingatkanorangygkawinhanyamelihatkecantikannya ,sbgmnsabdanyaygartinya: “Jauhilaholehmusicantik yang beracun!” lalusahabatbertanya:” WahaiRasulullah, siapakahsicantik yang beracunitu ?” Jawabbeliau:“perempuan yang cantiktetapidalamlingkungan yang jahat.” (HR. Dar al-Quthni).

  6. Pernikahan Scretimologi: mengumpulk(al-dlamm) & menggauli(al-wath’). Scrterminologis: • MenurutUlamaKhalaf • Hanafiyah, nikahadlhakadygmemberikanfaedahmemiliki, bersenang2 dg sengaja. • Syafi’iyah, nikahadlhakadygmengandungketentuanhkmdibolehkannyawatha’ (senggama) dg lafadznikah/ tazwij/ygsemaknadg ke2nya. • Malikiyah, nikahadlhketentuanhkmyg semata2 membolehkanwatha’,senggama, bersenang2, & menikmatiapaygadapd diriwanitaygbolehmenikahdgnya. • Hanabilah, nikahadlhakadygmempergunakanlafadznikah/ tazwijutkmembolehkanmanfaatbersenang2 dg wanita.

  7. MenurutUlama Modern 1. As-Shabuni, perkawinan: sebuahikatan & perjanjian ant. suamiisteriygmengharuskan masing2 pihakmentaatisemuakewajibannyademimemenuhipihaklainnya. 2. Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibary, akadnikah: suatuakadygmembolehkanbersetubuhdenganmemakailafaz“nikah“ dan “tazwij”. 3. Ahmad AzharBasyir, perkawinan /nikah: melakukansuatuakad /perjanjianutkmengikatkandiri ant sorg laki2 & wanitautkmenghalalkan hub kelamin ant ke2 pihak, dg dasarsukarela & keridlaan ke2 pihakutkmewujudkankebahagiaanberkeluargaygdiliputikasihsayang & ketentramandengancara yang diridlaioleh Allah SWT. 4. UU No. Thn 1974 ttgPerkawinan, psl 1, perkawinan/nikah: ikatanlahirbathin ant sorgpria & wanitasbgsuamiisteri dg 7-an membentukkeluarga (rumahtangga) ygbahagia & kekalbdsrkketuhanan YME.

  8. Dalil 2 ttgPerkawinan • Qs. ar-Rum (30): 21 . • وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ Artinya: “Dan di ant tanda2 kekuasaan-NyaialahDiamenciptakanutkmu isteri2 drjenismusendiri, spy kamucenderung & merasatenteramkpdnya, dandijadikan-Nyadi ant mu kasih & sayang. Ssghygdmkitu benar2 tdpt tanda2 bagikaumygberfikir. • Qs. an-Nisa (4): 3. • وَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلا تَعُولُوا (النساء:4) Artinya: “Dan jikakamutakutakandptberlakuadilthd (hak2) pr yatim (bilakamumengawininya) mkkawinilahwanita-wanita (lain) yang kamusenangi, dua, tiga, atauempat. Kmdjkkamutakuttdkakandptberbuatadil, maka (kawinilah) seorangsajaataubudak-budak yang kamumiliki. Yang demikianituadalahlebihdekatkepadatidakberbuataniaya”. (Qs. al-Nisa’:3).

  9. HadisNabi • عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍقَالَ: قَالَ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَالسَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ اْلبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَاءِنَّهُ اَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَاَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَاءِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ Artinya: “Dari Abdullah bin Mas’ud, iaberkata: telahberkatakepadakamiRasulullah saw.: Wahaipemudabarangsiapadiantarakamutelahsanggupkawinmakakawinlah, karenakawinitutelahmenundukkanmatadanlebihmemeliharakemaluandanbarangsiapatidaksanggup, makahendaklahberpuasakarenaberpuasaitudapatmelemahkansyahwat”.

  10. HikmahPerkawinan • Memenuhikebutuhanbiologis, • Mendapatkanketurunan yang sah, • Penyalurnalurikebapakandankeibuan, • Doronganbekerjakeras, • Pengaturanhakdankewajibandalamrumahtangga.

  11. Tujuan Perkawinan • Mengikuti sunnah Nabi Muhammad saw.; • Memperoleh keturunan yang sah serta mengembangkan suku-suku manusia; • Menghalalkan hubungan biologis untuk memenuhi tuntutan hajat tabiat manusia; • Menjaga diri dari perbuatan yang terlarang; • Mewujudkan suatu keluarga dengan dasar cinta kasih dan bahagia; • Mengikat aktivitas dalam mencari rizeki (nafkah).

  12. Hak dan Kewajiban Suami dan Istri 1. KewajibanSuami • membekalihidupdankehidupanisteri; • membayarmahar; • berhati-hatidalambertindakkepadaisteri; • menggauliisterisecarama’rufdanmelindungisertamemimpinisterikejalan yang benar; • memusatkanperhatianisteriterhadappelaksanaan Islam; • manahanmarahdanmemberimaaf; • menyediakannafqah, kiswahdansuknah (tempattinggal); • tidakmenggauliisteri yang sedanghaidl; • memberikankepuasansekskepadaisteri.

  13. 2. Kewajibanisteri 1). Melayanisuami; 2). Memusatkanperhatianpadasuami; 3). Bertanggungjawaburusanrumahtanggasuami; 4). Menutupauratselainpadasuami, 5). Menahanmarahdanpemaaf. 6). Taat, patuhdansetiasertamenjagahartasuami;

  14. 3. Kewajibanbersama • Memperkokohlandasankehidupankeluargaberdasarkantauhiddantaqwa; • menjagakeutuhanfitrahtauhid; • menegakkanhukum Islam dalamkeluarga; • mewujudkaniklimkeluarga yang Islami; • menjauhiperbuatanmusyrik; • memeliharaamanah; • menjauhikhianatdanmaksiat; • mencurahkankasihsayangdanmawaddahwarahmah; salingpercaya, pengerian,memaafkan, danmelindungi; • salingmemeberikankepuasaandalammemenuhikebutuhanseksual.

  15. Kewajibansuamimerupakan hakistri, dmksebaliknya kewajibanistrimerupakan haksuami

  16. KedudukanSuamiIsteridlm Islam • Kedudukansuamiisteriseimbangdlmhkmthdhartabersama&pergaulanhidupbermasyarakat. • Suamisebagaikepalakeluarga, isterisebagaiiburumahtangga, masing-masingberhakmelakukanperbuatanhukum. • Suamiisteriharusmempunyaitempattinggalbersama yang tetap, salingmencintai, hormat-menghormati, setia, danmemberibantuanlahirbatin. Suamiwajibmelindungiisterinyadanmemberikansegalasesuatukeperluanhidupberumahtanggasesuaidengankemampuannyasedangkanisteriwajibmengatururusanrumahtanggasebaik-baiknya.

  17. PembinaanAkhlakdalamKeluarga • Keluarga: masyarakatyang terkecil yang sekurang2 nyatrdrdrsuamiistrisebagaisumberinti, anakyglahirdrmrk & terikataturan2 kekeluargaan. • Pembentukankeluargadimulaidariikatanperkawinan. • Setiaptingkahlakumanusiapastidiwarnaiolehfaktorketurunanataupembawaan. Namun, terkadangfaktortersebuttidaknampakkarenaditutupiolehpengaruhlingkungandanpendidikan. • Penanamanakhlakkpdanakdimulaianjurankpdortuutkmemperbaiki sifat2nya, memakanmakananyghalalkrn sari2 makananitumungkinbisajdnutfahygakanmjdbakalbayi.

  18. Sorgibuhamildianjurkan spy ttpmenjagakondisifisik /jiwanyakrn ant ibu dg janinada hub erat, ygdlmIlmuJiwaPerkemb. diseb. hub unitas. • Sorganakyglahirkedunia, iamulaibisamenghayati kejadian2 disekelilingnyameskipunblmbisamengamalkannya. Mmgbayiygmasihberusiadibwh 2 thnblmbisadibimbingberbuatbaiktetapisebenarnyasdhbisaditanamkan pd dirinya nilai2 akhlakmulia. Adasifatygmemudahkanutkmembimbingberakhlakbaik, yaitusifatimitatif (selalutertarikmeniruperbuatanorangtuanyatanpadilandasisikapkritis) danidentifikasi.

  19. Usia 2-3 tahun, anakmulaidibiasakanberbuatbaik, bertuturkataygbaik, beribadah & sdhbisadilarang dg memperhatikankondisikejiwaananak. • Usia 4-5 tahunmrpmasatransisiygdisebmasatrotzalterpertama(periodeverneinung, fasenegatif, masakrisis, masapemberontakan/rebellion, masagenting). Padamasaini, anakdihadapkanmasa keragu2an ygbercampurdengan ego ygselalumenolakbantuan. Menghadapianakygdmk, ortuhrs berhati2 membinanya & tidakbolehmemaksakankehendaknya.

  20. Usia 6-12 tahun, perkembangananakamatpesat. Lingksekolahakanmemberikanpengaruhygbesar. Keadaananakpadausiainiimitatif & identifikasithdortunyaagakberkurangkrnsebagianperhatiannyaterarahutkmenirutingkahlakutemannya. Cara ygdilakukanorangtuautkmembimbingakhlakanaknya, yaitumembiasakananakselaluberibadah, mengingatanak hrs selaluberbuatbaik, mengawasipergaulananak, mengontrolbukubacaananak, danmenitippada guru jikaanaknyabersalah agar ditegur.

  21. Usia13-18 merupakanusiaremaja, masapancaroba yang disebutmasatrotzalterkedua. Masaremajadimulaidengankematanganfungsijasmaniahberupakematangankelenjarkelamin yang didahuluiolehkeadaananak yang tidakmenentu yang kadang-kadangego, tidaksopan, kasar, bandel, malas, dankadang-kadangcanggung. Padamulanya, anakremajamempunyaiunsur-unsurfantasiseksual yang masihberbentukangan-angan, tetapibilatidakdiawasiolehorangtuanyaiabisamelakukanrelasiseksualdenganlawanjenisnyasehinggaterjadifree loveataufree sex. Untukmencegahkerusakan moral remajahendaknyadiarahkanuntukselaluberibadah, rajinmengikutipengajian, menciptakansuasanaakrabdankasihsayang, mengontrolbukubacaansertatidakmembebaskandantidakmengekangnya. • Usia19-25, anaksudahmulaidewasa. Cara yang ditempuhdenganmemberikanketerangantentangakhlak, menunjukkanbuku-buku agama, danselalumengontroltingkahlaku.

  22. DemikiandanTerimaKasih SemogaBermanfaat

More Related