1 / 21

Pengantar

Pengantar. Seputar sistem basisdata Cara pandang Data Model Data Bahasa untuk mendefinisikan Data Bahasa untuk memanipulasi Data Pengelolaan Transaksi Pengelolaan simpanan data Administrator Database Pengguna Database Struktur sistem menyeluruh. Database Management System (DBMS).

upton-wong
Download Presentation

Pengantar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengantar • Seputar sistem basisdata • Cara pandang Data • Model Data • Bahasa untuk mendefinisikan Data • Bahasa untuk memanipulasi Data • Pengelolaan Transaksi • Pengelolaan simpanan data • Administrator Database • Pengguna Database • Struktur sistem menyeluruh

  2. Database Management System (DBMS) • Kumpulan relasi data • Kumpulan program untuk mengakses data • DBMS berisi informasi bagian-bagian perusahaan • DBMS menyediakan lingkungan yang tepat dan efisien untuk digunakan. • Aplikasi Database : • Perbankan : semua transaksi • Penerbangan : resevasi, jadwal • Universitas: pendaftaran, pelulusan • Penjualan : pelanggan, produk, penyimpanan • Manufactur : produksi, inventori, order, jaring pemasok • SDM : rekord karyawan, gaji, pemotongan pajak • Database menyentuh semua aspek kehidupan

  3. Pentingnya Sistem Database • Pada waktu yang lalu aplikasi database dibangun diatas sistem file • Kekurangan penggunaan sistem file sebagai penyimpan data: • Redundansi / kerangkapan data dan inconsistency • Format file yang tidak seragam, kerangkapan data di file-file yang berbeda • Sulit dalam mengakses data • Perlu program baru untuk mengakses data baru • Pengisolasian data — banyak file dengan format yang berbeda • Masalah integritas (keterpaduan) • Pengendalian terpadu (mis. saldo > 0) menjadi bagian dari program • Sulit untuk menambah elemen pengendali atau mengubah yang sudah ada

  4. Pentingnya Sistem Database • Kekurangan sistem file • Pengubahan atomik • Kesalahan mungkin mengakibatkan database dalam kedaan yang tidak konsisten dengan data yang baru yang dihasilkan • Mis. Pengiriman uang dari satu rekening ke rekening yang lain harus terjadi secara lengkap atau tidak sama sekali • Akses secara bersamaan oleh banyak user • Akses secara bersama untuk meningkatkan kinerja • Akses bersama akan mengakibatkan ketidak konsistenan • Mis. Dua orang membaca dan megubah data saldo pada saat yang sama • Masalah keamanan • Sistem Database mampu mengatasi masalah tersebut diatas

  5. Tingkat abstraksi • Tingkat Fisik : yang menjelaskan bagaimana sebuah rekord disimpan. • Tingkat Lojik : menjelaskan simpanan data dalam database, dan relasi antar data. type pelanggan = recordnama : string;jalan : string;kota : integer;end; • Tingkat user (pandang): program aplikasi menyembunyikan rinci tipe data. Tingkat pandang dapat juga menyembunyikan nilai informasi untuk kebutuhan keamanan.

  6. Cara pandang Data Arsitektur sebuah database

  7. Skema dan Isi • Mendekati tipe dan variabel dalam bahasa pemrograman • Skema – struktur lojik dari database • Mis. Database yang berisi informasi tentang himpunan nasabah dan rekeningnya dan relasi diantaranya • Analogi dengan tipe informasi dari variabel dalam sebuah program • Skema fisik : rancangan database dalam tingkatan fisik • Skema lojik : rancangan database dalam tingkatan lojik • Instan – isi aktual dari database pada suatu waktu • Analogi dengan nilai variabel • Kemandirian data fisik – memungkinkan melakukanperubahan skema fisik tanpa mengubah skema lojik • Aplikasi bergantung pada skema lojik • Secara umum, antar muka antara berbagai tingkat dan komponen harus dapat didefinisiikan dengan baik sehingga perubahan di suatu bagian tidak memberikan dampak banyak pada bagian lainnya.

  8. Model Data • Sekumpulan alat untuk mendefinisikan • data • Relasi data • Semantik data • data constraints (kekakuan data) • Model Relasi Entitas • Model Hubungan • Model yang lain : • object-oriented model • semi-structured data models • Older models: network model and hierarchical model

  9. Model Hubungan Entitas Contoh skema dalam model hubungan entitas

  10. Model E-R dari dunia nyata • Entitas (objek) • Mis. nasabah, rekening, bank cabang • Relasi antar entitas • Mis. Rekening nomor A-101 milik nasabah yang bernama Johnson • Himpunan relasi depositor menggabungkan dara nasabah dengan data rekening • Kegunaan lebih luas dari rancangan database • Rancangan Database dalam model E-R biasanya diterjemahkan dalam rancangan model relasional yang mana akan digunakan dalam penyimpanan dan pengolahan

  11. Model Relasional Atribut • Contoh tabel data dalam model relasional customer- street Customer- city account- number customer name customer_id Johnson Smith Johnson Jones Smith 192-83-7465 019-28-3746 192-83-7465 321-12-3123 019-28-3746 Alma North Alma Main North A-101 A-215 A-201 A-217 A-201 Palo Alto Rye Palo Alto Harrison Rye

  12. Contoh Database Relasional

  13. Bahasa untuk mendefinisikan data (DDL) • Notasi khusus untuk mendefinisikan skema database • Mis. create tableaccount (account-numberchar(10),balanceinteger) • Compiler DDL menghasilkan sekumpulan tabel yang tersimpan sebuah dalam kamus data • Kamus Data berisi metadata (data tentang data) • Skema database • Simpanan data dan bahasa untuk mendefinisikan • Bahasa yang digunakan untuk menspesifikasikan susunan penyimpanan dan metoda akses yang digunakan dalam sistem database • Dapat juga perluasan dari bahasa yang mendefinisikan database

  14. Bahasa untuk memanipulasi data (DML) • Bahasa untuk mengakses dan memanipulasi data dan mengelompokkan sesuai model data • DML disebut juga bahasa query • Dua kelas bahasa • Prosedural – user menspesifikasikan apa data yang dibutuhkan dan bagaimana mendapatkannya • Nonprosedural – user menspesifikasikan data yang dibutuhkan tanpa memikirkan bagaimana data tersebut diperoleh • SQL adalah bahasa query yang banyak digunakan

  15. SQL • SQL: sebagai bahasa non prosedural • Contoh : cari nama nasabah dengan nomor rekening192-83-7465selectcustomer.customer-namefromcustomerwherecustomer.customer-id = ‘192-83-7465’ • Contoh : Cari saldo dari nasabah dengan nomor rekening 192-83-7465selectaccount.balancefromdepositor, accountwheredepositor.customer-id = ‘192-83-7465’ anddepositor.account-number = account.account-number • Program aplikasi biasanya mengakses database melalui salah satu berikut • Bahasa yang ada fasilitasnya SQL • Antar muka program aplikasi (mis. ODBC/JDBC) yang mana memboleh queri SQL untuk mengirim database

  16. Pengguna Database • User dibedakan dari cara bagaimana mereka berinteraksi dengan sistem • Pemrogram aplikasi – interaksi dengan DML • Sophisticated user – format bahasa query • Specialized users – menulis khusus aplikasi database dan tidak terlibat dalam pemrosesan data • Naïve users – mengakses data dengan program aplikasi yang telah tersedia • Mis. Orang yang mengakses data melalui internet, teller bank dll

  17. Database Administrator • Mengkoordinir seluruh aktifitas sistem basis data; database administrator mempunya penguasaan yang baik tentang sumber daya informasi yang dibutuhkan perusahaan. • Database administrator melakukan: • Mendefinisikan skema • Mendefinisikan susuna penyimpanan dan metode aksesnya • Memodifikasi organisasi skema dan fisik • Menentukan hak akses pengguna • Menspesifikasikan aturan keterpaduan • Berpersan seperti agen lisensi bagi user • Memonitor kinerja dan tanggap terhadap kebutuhan perubahan

  18. Pengelolaan Transaksi • Sebuah trannsaksi adalah sekumpulan operasi yang mempunyai sebuah fungsi lojik dalam sebuah aplikasi database • Komponen pengelolaan transaksi meyakinkan bahwa databsae selalu konsisten dan benar bila ada kesalahan OS atau transaksi. • Mengendalikan transaksi yang bersamaan sehingga database tetap konsisten.

  19. Pengelolaan Penyimpanan • Dalah modeul programn yang menyediakan antar muka antara simpanan data tingkat rendah dengan program aplikasi dan query yang dibutuhkan. • Pengelola penyimpanan bertanggung jawab terhadap: • Interaksi dengan file manager • Efisiensi penyimpanan, pembacaan data dan updating data

  20. Gambaran sistem

  21. Arsitektur Aplikasi • Two-tier architecture: mis. Pemrograman client dengan menggunakan ODBC/JDBC untuk komunikasi dengan database • Three-tier architecture: mis. web-based applications, dan applications yang dibangun dengan menggunakn “middleware”

More Related