1 / 11

Musyarokah

Musyarokah. Oleh : Ahmad Azizuddin (20100730006) Ekonomi dan Perbankan Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengertian.

van
Download Presentation

Musyarokah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Musyarokah Oleh : Ahmad Azizuddin (20100730006) EkonomidanPerbankan Islam Fakultas Agama Islam UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta

  2. Pengertian • Syirkahsecaraetimologiberarti al-ikbtilahartinyaadalahcampurataupencampuran. Maksudnyapencampuranadalahseseorangmencampurkanhartanyadenganhartaorang lain sehinggatidakmungkinuntukdibedakan. • Para ulamamendefinisikansyirkahsebagaibentukkerjasamaantaraduaorangataulebihdalamberusaha, yang keuntungandankerugiannyaditanggungbersama .

  3. Landasan Hukum • “Dan sesungguhnyakebanyaakandariorang-orang yang berserikatitusebagiandarimerekaberbuatdzalimkepadasebagian yang lain kecualiorang yang berimandanmengerjakanamalshaleh, danamatlhasedikitmereka (QS.Shad (38):24) أ نا ثا لث الشريكين ما لم يخن ا حد هما صا حبه فاء ذا خا ن ا حد هما صا حبه خرجت من بينهما و جا ء الشيطا ن (ر وا ه أ بو دود) “aku adalahorang ketiga dari dua hambaku yang berserikat (kerjasama)selama yang satu tidak khiyanat kepada yang lain, apabila yang satu berkhiyanat kepada pihak yang lain, maka keluarlah aku darinyadanpenggantinyaadalahsetan”

  4. Landasan Hukum • KesepakatanulamaakandibolehkannyaakadmusyarakahdikutipdariDr.Wahbahjuhailidalamkitab al-fiqh al-islamiwaadillatuhu. Ulamamuslimbersepakatakankeabsahankontrakmusyarakahsecara global walau pun terdapatperbedaanpendapatdiantaramerekaatasbeberapajenismusyarakah.

  5. Said Sabiamengklasifikasikannyamenjadi 4 model : Syirkahinanyaitu, kerjasamaantaraduaorangataulebihdalambermodaluntukmelakukansuatuusahabersamadengancaramembagiuntungrugisesuaidenganjumlah modal masing-masing. MadzhabHanafidanHanbalimenyarankan agar : • Keuntungan yang didapatkansesuaidengankontribusi modal yang diberikanolehmasing-masingpihak. • Keuntunganbisadibagitidaksamatapikontribusi yang diberikansama. • Keuntunganbisadibagisecarasama ,walaupunkontribusi modal masing-masingpihakmungkinberbeda, • Keuntungandankerugianbedasarkankesepakatanbersama .

  6. SyirkahMufawadhahyaitu, kerjasamaantaraduaorangataulebihuntukmelakukansuatuusahadenganpersyaratansebagaiberikut : • Masing-masinganggotamempunyaihakuntukbertindakatasnamasyirkah (kerjasama). • Modalnyaharussamabanyak, Bilaadadiantaraanggotapersyarikatanmodalnyalebihbesar, syirkahitutidaksah . • Satu agama, sesamamuslim, tidaksahbersyarikatdengan no- muslim . • Mempunyaiwewenanguntukbertindak, yang adakaitannyadenganhukum. Dengandemikian, anak-anak yang belumdewasabelumbisamenjadianggotapersyarikatan .

  7. Syirkah Wujud yaitu kontrak kerja sama antara dua orang atau lebih yang berreputasi baik serta ahli dalam bisnis. mereka membeli barang dari suatu perusahaan tanpa adanya uang cash(kredit) kemudian menjual barang tersebut secara tunai, dan mereka berbagi dalam keuntungan atau kerugian. Musyarakah ini tanpa memerlukan modal karna pembayaran ini secara kredit dan berdasarkan jaminan orang yang bersekutu.

  8. SyirkahAbdanataua’malyaitu, kerjasamaantaraduaorangataulebihuntukmelakukansuatuusahaataupekerjaan. Hasildibagiantarasesamamerekabedasarkanperjanjian, sepertiinstalasilistrik, pemborongbangunandll .

  9. Rukun Musyarokah Ulama’ mengajukan beberapa syarat terhadap rukun-rukun yang melekat dalam pembiayan musyarakah : • Sighat (ijab dan Kabul) harus diucapkan oleh kedua pihak atau lebih untuk menunjukkan kemauan mereka dan terdapat kejelasan tujuan mereka dalam melakukan sebuah kontrak. • Modal yang diberikan harus berupa uang tunai atau asset-aset perniagaan seperti barang juga ,property, perlengkapan dan lainnya . • Syarat bagi mitra yang melakukan musyarakah harus kompeten dalam memberikan atau diberikan kekuasaan perwakilan • Madzhab maloki dan syafii mensyaratkan modal yang di sediakan olehmasing-masing mitra harus dicampur supaya tidak terdapat keistimewaan tetapi madzhab hanafi tidak mensyaratkan syarat ini jika modal berupa uang tunai.

  10. SyaratMusyarokah Secaraumum, akadsyirkahakandikatakansahjikamemenuhisyaratsebagaiberikut: • Penentuanbagihasilkeuntungantidakbisadisebutkandalamjumlah nominal yang pasti (misal,Rp.500.000 untukmasing-masing partner). Karenahalinibertentangandengankonsepsyirkahuntukberbagidalamkeuntungandanresikoatasusaha yang dijalankan . • Keuntunganbisadikuantifikasikan ,masing-masing partner mendapatkanbagian yang jelasdarihasilkeuntunganbisnis , bisadalambentukpresentase, misalnya 20% untukmasing-masing partner. • Akadsyirkahharusmenerimaperwakilan, setiap partner merupakanwakildari yang lain, karenamasing-masingdapatizindaripihak lain untukmenjalankanperannya.

  11. Referensi 1. Hasan,M.Ali, BerbagaiMacamTransaksiDalam Islam(FiqhMuamalat),Jakarta:PT Raja Grafindo, 2003. 2.Djuwaini,Dimyauddin, PengantarFiqh Muamalah,Yogyaakarta:PustakaPelajar,2008. 3.Ghazali,Prof.Dr.H,Abdulrahman, FiqhMuamalat, Jakarta:Kencana, 2008. 4. Dr.MonzerKahfdkk, tanyajawabkeuangandanbisniskontemporerdalamtinjauansyari’ah, Aqwam, Solo,2010.

More Related