1 / 9

1.3. Persil adalah bidang tanah yang bentuk dan ukurannya menurut rencana untuk tempat mendirikan bangunan :

SB.002. 1.3. Persil adalah bidang tanah yang bentuk dan ukurannya menurut rencana untuk tempat mendirikan bangunan : untuk persil yang ukurannya teratur maka lebar muka persilnya adalah 3 meter. P = Panjang Persil LB = Lebar Belakang LM = Lebar Muka (min 3,00m). SB.003.

venice
Download Presentation

1.3. Persil adalah bidang tanah yang bentuk dan ukurannya menurut rencana untuk tempat mendirikan bangunan :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SB.002 1.3. Persil adalah bidang tanah yang bentuk dan ukurannya menurut rencana untuk tempat mendirikan bangunan : • untuk persil yang ukurannya teratur maka lebar muka persilnya adalah 3 meter P = Panjang Persil LB = Lebar Belakang LM = Lebar Muka (min 3,00m)

  2. SB.003 • untuk persil yang ukurannya tidak teratur maka lebar minimum muka persilnya adalah 4.50 meter P = Panjang Persil LB = Lebar Belakang LM = Lebar Muka (min 4,50m)

  3. SB.004 1.4.Garis Sempadan Bangunan ( GSB ) adalah garis di atas permukaan tanah yang pada pendirian bangunan ke arah yang berbatasan tidak boleh dilampaui 1.5. Garis Sempadan Pagar ( GSP ) adalah garis di atas permukaan tanah yang pada pendirian pagar ke arah yang berbatasan tidak boleh dilampaui oleh sisi luar pagar 1.6. Halaman Muka adalah bagian tanah persil yang tidak tertutup oleh bangunan rumah terletak antara dinding muka bangunan rumah sampai batas persil muka 1.7. Bagian persil yang tertutup bangunan adalah bagian yang dapat dibangun bangunan sampai 60 % dari seluruh luas persil (pada setiap wilayah/kawasan batas maksimum dapat berbeda)

  4. SB.005 H : Halaman terbuka minimum 40% dari seluruh luas persil B : bangunan tertutup maksimum 60% dari seluruh luas persil Garis Sempadan Bangunan (GSB) Garis Sempadan Pagar (GSP)

  5. SB.007 2.2. Komponen Bangunan dan Bahan Bangunan . Untuk menjamin keawetan bangunan dan effiesiensi pemakaian bahan haruslah dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut : • Penggunaan komponen dan bahan bangunan haruslah sesuai dengan fungsinya • Mempunyai keawetan minimum 5 tahun untuk nonstruktur, 20 tahun untuk susunan struktur • Dapat menahan semua beban dan gaya-gaya yang terjadi termasuk gempa bumi yang bekerja padanya.

  6. SB.006 2. Struktur, Komponen Bangunan, dan Bahan Bangunan 2.1. Struktur Untuk menjamin struktur yang sesuai dan dapat bekerja secara baik haruslah dipenuhi syarat - syarat sebagai berikut : - Dapat menahan semua beban dan gaya- gaya termasuk gempa bumi yang bekerja padanya sesuai dengan fungsinya - Cukup terlindung dari korosi, kelapukan, serangan serangga, dan kekuatan - kekuatan perusak lainnya - Dapat bekerja / berfungsi secara baik minimum 20 tahun. Memenuhi norma-norma standar-standar dan peraturan-peraturan yang berlaku

  7. SB.008 3. Denah • Denah Bangunan adalah menunjukkan gambar potongan horisontal melihat ke bawah dari ketinggian 1.50 m dari lantai +0.00 bila untuk gambar denah lantai dasar, 1.50 m dari kedudukan lantai dua untuk gambar denah ruang lantai dua dan seterusnya • Seluruh bagian yang terpotong/teriris dan tampak terlihat ke bawah digambarkan pada gambar denah, termasuk garis – garis kosen pintu dan jendela • Ketinggian dan perbedaan ketinggian muka lantai, ketinggian muka tanah juga tergambar pada gambar denah Contoh gambar denah ruang

  8. SB.009 4. Kosen pintu dan jendela • Dalam gambar denah ruang umumnya juga tergambar garis gambar kosen pintu dan kosen jendela • Kosen pintu dan jendela dapat dibuat dari bahan kayu dan aluminium, ada juga dari baja, bahkan PVC, tapi yang umum dari bahan kayu dan alumnium • Untuk bahan aluminium dibuat di pabrik dan mempunyai ukuran serta bentuk dan sambungan tersendiri, sedangkan untuk kosen darii bahan kayu umumnya menggunakan ukuran 6 x 12 cm atau 6 x 15 cm • Kayu yang digunakan umumnya kayu jati dan kayu kamper yang kering oven. Kayu lain dapat dipergunakan apabila terjamin mutu dan kekeringannya.

  9. SB.010 4.1. Ukuran pintu dan jendela Lebar dan tinggi ambang kosen pintu dan jendela • Umumnya lebar ambang pintu antara 70cm – 90 cm untuk satu daun pintu • Lebar ambang pintu 100 cm – 120 cm bila digunakan dua daun pintu • Tinggi ambang pintu umumnya minimal 210 cm atau dapat ditentukan sesuai rencana • Lebar ambang jendela dapat ditentukan sesuai rencana 4.2. Ukuran, Letak daun pintu Ukuran dan letak daun pintu yang biasa direncanakan dalam rumah tinggal adalah sbb : • Ruang tamu, memiliki lebar 85 cm – 90 cm dan tinggi 210 cm • Kamar tidur, memiliki lebar 80 – 85 cm dan tinggi 210 cm • Kamar mandi&wc, memiliki lebar 70 – 75 cm dan tinggi 210 cm • Pintu utama, memiliki lebar 120 – 140 cm dan tinggi 210 cm

More Related