1 / 8

Pengamatan Kegiatan anak

Pengamatan Kegiatan anak. Tujuan: Untuk mengetahui tahap perkembangan dan kemajuan perkembangan anak. Catatan:. Observasi harus ditulis dengan narasi secara obyektif dan faktual. Catatan observasi tidak boleh menggunakan interpretasi, asumsi, atau dugaan.

verdad
Download Presentation

Pengamatan Kegiatan anak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengamatan Kegiatan anak Tujuan: Untuk mengetahui tahap perkembangan dan kemajuan perkembangan anak

  2. Catatan: • Observasi harus ditulis dengan narasi secara obyektif dan faktual. • Catatan observasi tidak boleh menggunakan interpretasi, asumsi, atau dugaan. • Yang termasuk interpretasi, asumsi, dugaan: • Memberi labelling (anaknya lincah, malas,…) • Keinginan dari observer (seharusnya anak ...) • Evaluasi (kerjanya bagus, kurang rapi, …) • Pernyataan negatif (anak itu gagal, berhasil, …)

  3. Obyektif dan Akurat Catatan yang obyektif dan akurat memuat fakta tentang apa yang dilihat dan didengar: • Menerangkan kegiatan yang dilakukan anak • Menuliskan penggunaan kata anak • Menjelaskan gerakan tubuh anak • Menjelaskan ekspresi wajah anak • Menjelaskan hasil yang dibuat anak

  4. Contoh dengan Interpretasi: • Anton hari ini berbuat kesalahan. Ia telah memercikkan air ke lantai dan ke dua temannya. Ia melihat ke arahku lalu mencoba mendekati temannya. • Ari mencorat-coret kertasnya dengan banyak garis, ia merasa telah berhasil membuat kapal helikopter.

  5. Contoh faktual: • Anton bermain air di bak, sebagian air memercik ke lantai dan mengenai kedua temannya. Ia melihat ke arah saya, lalu ke arah teman-temannya, kemudian ia mengelap air itu. • Ari menbuat banyak garis mendatar dan lengkungan, kemudia ia berkata, “lihat ini gambar helikopter.” • Ria menggendong boneka di tangan kirinya, dan memegang sendok di tangan kanannya, lalu berkata’ “makan ya.. Biar cepat besar.”

  6. Ria berkata “aku mau menggendong boneka dan memberinya makan”, lalu ia menggendong boneka di tangan kirinya, dan memegang balok di tangan kanannya, kemudian berkata’ “makan ya.. Biar cepat besar.” • (36, Bermain peran dg objek, tahap 2. Menggunakan benda-benda main peran yg direncanakan dan main yg berkelanjutan)

  7. Anton bermain air di bak, sebagian air memercik ke lantai dan mengenai kedua temannya. Ia melihat ke arah saya, lalu ke arah teman-temannya, kemudian ia mengelap air itu. (19, Mengontrol otot-otot kecil ditangan, tahap 1. Memanipulasi benda dengan tangan) (11, Mengenal perasaan orang lain dan memberi tanggapan (menanggapi) secara tepat , tahap 1 Merasakan perasaan anak lainnya dan merespon seperti ia yg menjalaninya).

  8. Ari membuat banyak garis mendatar dan lengkungan, kemudian ia berkata, “lihat ini gambar helikopter.” • (21. Menggunakan alat-alat untuk menulis dan menggambar, tahap 2, Membuat beberapa garis atau gambar dasar, Menggambar beberapa benda yg ada) • (37. Membuat & .menerjemahkan representasi, tahap 1, Menggambarkan atau membangun dan kemudian menamainya)

More Related