1 / 19

TRANSPORTASI LEAST COST M ETHOD ( Metode Biaya Minimum ) .

TRANSPORTASI. TRANSPORTASI LEAST COST M ETHOD ( Metode Biaya Minimum ). TRANSPORTASI. Metode Transportasi Dengan Jumlah Permintaan Sama Dengan Penawaran. LIHAT Soal PT. SARI BUMI . Selesaikan dengan metode LEAST COST. TRANSPORTASI. Langkah 2. Mengembangkan Sol u si Awal.

vida
Download Presentation

TRANSPORTASI LEAST COST M ETHOD ( Metode Biaya Minimum ) .

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRANSPORTASI TRANSPORTASI LEAST COSTMETHOD (Metode Biaya Minimum) .

  2. TRANSPORTASI

  3. Metode Transportasi Dengan Jumlah Permintaan Sama Dengan Penawaran LIHAT Soal PT. SARI BUMI. Selesaikan dengan metode LEAST COST

  4. TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal Total Cost : WA = 56 x 4 = 224 XA = 16 x 16 = 256 XB = 66x24 = 1584 YB = 36 x 16 = 576 YC = 41 x 24 = 984 Jml = 3624

  5. LANGKAH KERJA MEMBENTUK TABEL AWALLeast Cost • Pilih biaya per unit terkecil dalam setiap sel. Pada kasus PT Sari Bumi biaya terkecil pd sel WA yaitu sebesar 4. Alokasikan sebanyak mungkin muatan truk ke sel WA, dengan memilih jumlah mininum antara W dan permintaan A. W = 56 truk, sedangkan proyek A membutuhkan sebanyak 72 truk. Berarti W mengalokasikan muatan truk sebanyak 56 truk ke proyek A, atau WA = 56 truk • Pilih biaya terkecil berikutnya, yaitu sel WB sebesar 8. Oleh karena barang di pabrik W telah dialokasikan semuanya ke proyek A, maka sel WB tidak mungkin untuk diisi. Berarti kita harus memilih biaya terkecil lainnya yaitu sel YA sebesar 8. Oleh karena proyek A telah mendapatkan alokasi dari W sebesar 56 truk, maka proyek A masih membutuhkan sebanyak 16 truk yang harus diperoleh dari pabrik Y. Berarti Y mengalokasikan sebanyak 16 truk ke proyek A, atau sel YA = 16 truk.

  6. LANGKAH KERJA MEMBENTUK TABEL AWAL (lanjt)Least Cost 3. Cari sel biaya terkecil yang belum memiliki alokasi yaitu sel YB sebesar 16. Muatan yang masih tersisa di Y sebanyak 77 – 16 = 61 truk. Sedangkan proyek B membutuhkan sebanyak 102 truk. Berarti Y mengalokasikan ke proyek B sebanyak 61 truk, atau YB = 61 truk. 4. Cari sel biaya terkecil berikutnya dan belum memiliki alokasi yaitu sel XC sebesar 16. Muatan di X sebesar 82 truk, sedangkan proyek C membutuhkan sebanyak 41 truk. Oleh karena itu X mengalokasikan ke proyek C sebanyak 41 truk, atau XC = 41 truk. 5. Terakhir, sel XB, di mana muatan pabrik X belum dialokasikan sebesar 41 truk. Berarti XB = 41 truk

  7. TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal dgn metode Least Cost Total Cost : WA = 56 x 4 = 224 YA = 16 x 8 = 128 XB = 41x24 = 984 YB = 61 x 16 = 976 XC = 41 x 16 = 656 Jml = 2968

  8. Least Cost • Penyelesaian selanjutnya untuk memperoleh solusi Optimum dengan alokasi Stepping stone, sama spt pada metode Barat Laut (NW Corner).

  9. Hasil perhitungan sel bukan basis dimasukkan ke dalam tabel, dan oleh karena sel WB memiliki nilai negatif 4, berarti penyelesaian belum optimum.

  10. TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal dgn metode Least Cost Total Cost : WB = 56 x 8 = 448 XB = 41 x 24 = 984 XC = 41 x 16 = 656 YA = 72 x 8 = 576 YB = 5 x 16 = 80 Jumlah =2744

  11. Tabel Transportasi Optimum, krn sel bukan basis memiliki nilai ≥ 0. Total biaya sama dengan total biaya berdasarkan tabel awal metode NWC

  12. TRANSPORTASI Metode Vogel (VAM= Vogel’s Approximation Method)

  13. Metode Vogel (VAM= Vogel’s Approximation Method) • LANGKAH KERJANYA: 1. Mencari selisih biaya terkecil dengan biaya terkecil berikutnya utk setiap kolom maupun baris 2. Pilih selisih biaya terbesar 3. Alokasikan produk sebanyak mungkin ke sel yang memiliki biaya terkecil

  14. TRANSPORTASI

  15. TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal

  16. Langkah 1. Cariselisihbiayaterkecilterkecilsetiapkolomdansetiapbaris Kolom 1 = 8 – 4 = 4 Kolom 2 = 16 – 8 = 8 terbesar Kolom 3 = 16 – 8 = 8 terbesar Baris 1 = 8 – 4 = 4 Baris 2 = 16 – 16 = 0 Baris 3 = 16 – 8 = 8terbesar Pilihsalahsatuygterbesar, kitapilihkolom 2. Alokasikansebanyakmungkinprodukkesel yang memilikibiayaterkecilpadakolom 2, yaitusel WB denganjumlah 56. Langkah 2. Baris 1 tidakdipakailagi, krnproduk yang adadi W sdhdialokasikankeproyek B. Carikembaliselisihbiayaterkeciluntuksetiapkolomdanbaris Kolom 1 = 8 – 4 = 4 Kolom 2 = 24 – 16 = 8 terbesar Kolom 3 = 24 – 16 = 8 terbesar Baris 2 = 16 – 16 = 0 Baris 3 = 16 – 8 = 8 terbesar Alokasikansebanyakmungkinprodukkesel yang memilikibiayaterkecil yang terdapatpadakolom 2, yaitusel YB denganjumlah 46. TRANSporRTASI

  17. Langkah 3. Baris 1 dankolom 2 tidakdipakailagi. Carikembaliselisihbiayaterkeciluntuksetiapkolomdansetiapbaris Kolom 1 = 16 – 8 = 8 Kolom 3 = 24 – 16 = 8 Baris 2 = 16 – 16 = 0 Baris 3 = 24 – 8 = 16 terbesar Alokasikansebanyakmungkinprodukkesel yang memilikibiayaterkecilpadabaris 3, yaitusel YB denganjumlah 31. Langkah 4. Baris 1, kolom 2 danbaris 3 tidakdipakailagi. Carikembaliselisihbiayaterkeciluntuksetiapkolomdanbaris Kolom 1 = 16 – 16 = 0 Kolom 3 = 16 – 16 = 0 Baris 2 = 16 – 16 = 0 Alokasikansebanyakmungkinprodukkesel yang memilikibiayaterkecil yang terdapatpadakolom 1, yaitusel XA denganjumlah 41. Langkah 5. Hanyamengalokasikanprodukdari X ke C sebanyak 41 unit. TRANSPORTASI

  18. TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal Total Cost : WB = 56 x 8 = 448 XA = 41 x 16 = 656 YB = 46 x 16 = 736 YA = 31 x 8 = 248 XC = 41 x 16 = 656 Jml = 2744

  19. Penyelesaian selanjutnya untuk memperoleh solusi Optimum dengan alokasi Stepping stone, sama spt pada metode Barat Laut (NW Corner).

More Related