1 / 32

PENANGANAN ANSIETAS PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KECAMATAN PAUH KELURAHAN KOTO TUO RW IV

Penyuluhan kesehatan. PENANGANAN ANSIETAS PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KECAMATAN PAUH KELURAHAN KOTO TUO RW IV. Praktek profesi keperawatan Jiwa KOMUNITAS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND PADANG 2014. A.R.Yulia Sunarti, S. Kep Almira Gandhi, S. Kep Andina Ariesta Putri, S. Kep

viveka
Download Presentation

PENANGANAN ANSIETAS PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KECAMATAN PAUH KELURAHAN KOTO TUO RW IV

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penyuluhan kesehatan PENANGANAN ANSIETAS PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KECAMATAN PAUH KELURAHAN KOTO TUO RW IV Praktek profesi keperawatan Jiwa KOMUNITAS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND PADANG 2014

  2. A.R.Yulia Sunarti, S. Kep Almira Gandhi, S. Kep Andina Ariesta Putri, S. Kep Asnel Sartika, S. Kep Firda Damba Wahyuni, S. Kep Maharani. Z, S. Kep Maya Syafni, S. Kep Nola Asril, S. Kep Rozilawati, S. Kep Sri Mardiah Putri, S. Kep Vivi Oktasari, S. Kep KelompokProfesiNersC13

  3. Latar Belakang Winshield survey terhadap 22 keluarga di RW IV Kelurahan KotoTuo: Penkes PenangananAnsietasPadaPenderitaHipertensi Menambahpengetahuanmasyarakattentangmanfaatdanpelaksanaanpenangananansietaspadahipertensi

  4. Tujuan Tujuanumum Tujuankhusus Tujuanumum Tujuankhusus Tujuanumum Tujuankhusus Tujuanumum Tujuankhusus Tujuanumum Tujuankhusus Tujuanumum Tujuankhusus Tujuanumum Tujuankhusus

  5. Apa itu HIPERTENSI

  6. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Peningkatantekanan darah yang lebih dari 140/90 mmhg

  7. Klasifikasi • Hipertensi Ringan • Sistole 140-160 & diastole 90-95 mmHg • Hipertensi Sedang • Sistole 160-179 & diastole 100-109 mmHg • Hipertensi Berat • Sistole ≥180 & diastole ≥110 mmHg

  8. Apa itu Kecemasan....?? Perasaan tidak nyaman atau takut terhadap suatu objek yang tidak jelas

  9. Apa Tanda & Gejala kecemasan...?? • Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung. • Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut. • Takut sendirian, takut pada keramaian dan banyak orang. • Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan. • Gangguan konsentrasi dan daya ingat.

  10. Apa Itu Tanda & gejala / keluhan lain...?? • Rasa sakit pada otot dan tulang Pendengaran berdenging Sesak nafas • Berdebar-debar Gangguan perkemihan • Gangguan pencernaan Sakit kepala

  11. Tingkatan kecemasan 1 Ringan 2 Sedang 3 • Berat 4 • Panik

  12. 1 KecemasanRingan Respons Fisik : Ketegangan otot ringan Sadar akan lingkungan Rileks atau sedikit gelisah Penuh perhatian Rajin

  13. 1 Ansietas Ringan Respon Kognitif : Lapang persepsi luas Terlihat tenang, percaya diri Perasaan gagal sedikit Waspada & memperhatikan banyak hal Mempertimbangkan informasi Tingkat pembelajaran optimal

  14. 1 Ansietas Ringan Respons Emosional : Perilaku otomatis Sedikit tidak sadar Aktivitas menyendiri Terstimulasi Tenang

  15. 2 Ansietas Sedang Respon Fisik : Ketegangan otot sedang Tanda-tanda vital meningkat Pupil dilatasi, mulai berkeringat Sering mondar-mandir, memukul tangan Suara berubah : bergetar, nada suara tinggi Kewaspadaan dan ketegangan menigkat Sering berkemih, sakit kepala, pola tidur berubah, nyeri punggung

  16. 2 Ansietas Sedang Respon Kognitif : Lapang persepsi menurun Tidak perhatian secara selektif Fokus terhadap stimulus meningkat Rentang perhatian menurun Penyelesaian masalah menurun Pembelajaran terjadi dengan memfokuskan

  17. 2 Ansietas Sedang Respon Emosional : Tidak nyaman Mudah tersinggung Kepercayaan diri goyah Tidak sabar Gembira

  18. 3 Ansietas Berat Respons Fisik : Ketegangan otot berat Hiperventilasi Kontak mata buruk Pengeluaran keringat meningkat Bicara cepat, nada suara tinggi Tindakan tanpa tujuan dan serampangan Rahang menegang, mengertakan gigi Mondar-mandir, berteriak Meremas tangan, gemetar

  19. 3 Ansietas Berat Respons Kognitif : Lapang persepsi terbatas Proses berpikir terpecah-pecah Sulit berpikir Penyelesaian masalah buruk Tidak mampu mempertimbangkan informasi Hanya memerhatikan ancaman Preokupasi dengan pikiran sendiri Egosentris

  20. 3 Ansietas Berat Respons Emosional : Sangat cemas Agitasi Takut Bingung Merasa tidak adekuat Menarik diri Penyangkalan Ingin bebas

  21. 4 Panik Respons Fisik : Flight, fight, atau freeze Ketegangan otot sangat berat Agitasi motorik kasar Pupil dilatasi Tanda-tanda vital meningkat kemudian menurun Tidak dapat tidur Hormon stress dan neurotransmiter berkurang Wajah menyeringai, mulut ternganga

  22. 4 Panik Respons Kognitif : Persepsi sangat sempit Pikiran tidak logis, terganggu Kepribadian kacau Tidak dapat menyelesaikan masalah Fokus pada pikiran sendiri Tidak rasional Sulit memahami stimulus eksternal Halusinasi, waham, ilusi mungkin terjadi

  23. 4 Panik Respons Emosional : Merasa terbebani Merasa tidak mampu, tidak berdaya Lepas kendali Mengamuk, putus asa Marah, sangat takut Mengharapkan hasil yang buruk Kaget, takut Lelah

  24. Mekanisme koping Ansietas Ringan Menangis Tidur Makan Tertawa Berkhayal Memaki Merokok Olahraga Mengurangi kontak mata dengan orang lain Membatasi diri pada orang lain

  25. Ansietas Sedang, Berat & Panik

  26. HIPNOSIS Sebuah kondisi relaks atau santai dengan konsentrasi yang terfokus

  27. DASAR HIPNOSIS Hypnosis terbentuk melalui rangsangan yang diterima oleh berbagai indera gambar, suara & sentuhan

  28. Manfaat Hypnosis Hipnosis merupakan terapi dengan penyembuhan yang efektif Dapat mengurangi nyeri,mengatasi gangguan sulit tidur atau insomnia, membantu untuk mendidik anak & berhenti merokok

  29. Langkah-langkah Hypnosis 5 Jari • Tariknafasdalamterlebihdahulu, posisiduduktegak, tutupkeduamataataufokuskanpikiranterlebihdahulu • Sentuhkanibujaridengantelunjuksambilmemikirkanataumengenangsaatmerasasehat • Sentuhibujaridenganjaritengahsambilmengenangsaatpertama kali jatucinta

  30. Continue.. • Sentuhibujaridenganjarimanissambilmengenangsaatpertamamenerimapujian • Sentuhibujaridenganjarikelingkingsambilmembayangkanberadaditempat yang disukai • Kemudianbukamatakembali

  31. Wassalamu’alaikum. Wr. Wb..

  32. TERIMA KASIH

More Related