1 / 13

PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

EMPOWERING MADRASAH TROUGH Madrasah Base Management. Landasan Manajemen Berbasis Madrasah. PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan. ASAL USUL.

wiley
Download Presentation

PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EMPOWERING MADRASAH TROUGH Madrasah Base Management Landasan Manajemen Berbasis Madrasah PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

  2. ASAL USUL Pada1988 1) American Association of School Administrators, 2) National Association of Elementary School Principals, dan 3) National Association of Secondary School Principals, menerbitkandokumenberjudulSchool Based Management, A Strategy For Better Learning.

  3. LANDASAN MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH Analisis Kontekstual Munculnya Gagasan Manajemen Berbasis Madrasah REFORMASI Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 2/1989 • DEMOKRATISASI • DESENTRALISASI • HAK AZAZI MANUSIA • KEADILAN Undang-undang SistemPendidikanNasional No.20/2003

  4. 1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi. 3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis-diknas. Pasal 52 ayat (1), bahwa “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/ madrasah.”

  5. Surat Menteri Agama nomor : MA/407/2000 tanggal 21 November 2000 yang diarahkan kepada Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah yang berisi : “Kewenangan penyelenggaraan pendidikan agama (PAI) pada sekolah umum dan penyelengaraan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah diserahkan kepada Daerah Kabupaten dan kewenangan lain di bidang pendidikan sebagaimana dimaksud dalam PP No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah otonom”

  6. BERBAGAI LABEL INOVASI YANG MEMILIKI RUH GAGASAN MBM School Improvement Program Improving school from within Self Managing School Site-Based Management Locally-Based Curriculum Development School-Based Curriculum Development- KTSP Effective School School of the Future

  7. ALASAN BER-MBM Kepala sekolah dan guru-guru adalah tenaga profesional yang memiliki keahlian khusus dan pengalaman profesional dalam penyelenggaraan madrasah/ sekolah dan pembelajaran. Kapasitas profesional dan proses validasi empirik merupakan esensi otonomi profesional.

  8. MBM BERBAGI KEWENANGAN DALAM MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH/SEKOLAH Kewenangan akademik madrasah/sekolah Aspirasi, Harapan, Tuntutan, Kebutuhan Orang Tua,Masyarakat/ Stakeholder lain Jaminan Mutu Kepuasan Akuntabilitas

  9. 1. OTONOMI PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH (perumusankebijakan madrasah danpengambilankeputusan – termasuk kurikulum) 2. PARTISIPASI STAKEHOLDERS MADRASAH/SEKOLAH (sesuaidenganbatas-bataskewenangan) 3. TRANPARANSI PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH (program dananggaran) 4. AKUNTABILITAS MANAJEMEN MADRASAH/SEKOLAH (doing the right things and doing things right) NILAI-NILAI DASAR PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH

  10. 1.Partisipasi masyarakatdiwadahimelaluiKomite/Dewan Madrasah/Sekolah 2.Transparansi pengelolaan madrasah/sekolah (program dananggaran) 3. Program sekolahrealistik – need assessment 4.Pemahaman stakeholdermengenai visi dan misi madrasah/sekolah 5.Lingkungan fisiksekolahnyaman, terawat. 6. Iklim sekolahkondusif 7. Berorientasi mutu, penciptaanbudayamutu INDIKATOR SEKOLAH BER-MBM

  11. INDIKATOR SEKOLAH BER-MBM(lanjutan) • Meningkatnya kinerjaprofesionalKepalaMadrasah/Sekolah dan guru • Kepemimpinan sekolahberkembangdemokratis – • policy and decision making, planning and programming • 10. Upayamemenuhifasilitaspendukung KBM • meningkat • 11. Kesejahteraan guru meningkat • 13. Pelayananberorientasipadasiswa/murid. • 14. Budayakonformitasdalampengelolaan • sekolahberkurang

  12. TUJUAN MBM Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara memberdayakan seluruh potensi madrasah danstakeholder-nya sesuai dengan kebijakan pemerintah dengan menerapkan kaidah-kaidah manajemen pendidikan/madrasah profesional.

  13. MANFAAT MBM PenerapanMBM yang efektifsecaraspesifikmengidentifikasibeberapamanfaatspesifikdaripenerapan MBS sebagaiberikut (Kathleen, ERIC_Digests, downloaded April 2002). 1. Memungkinkan orang-orang yang kompetendi madrasah/sekolah untukmengambilkeputusan yang akanmeningkatkanpembelajaran. 2. Memberipeluangbagiseluruhanggotamadrasah/sekolah untukterlibatdalampengambilankeputusanpenting. 3. Mendorongmunculnyakreativitasdalammerancangbangun program pembelajaran. 4. Mengarahkankembalisumberdaya yang tersediauntukmendukungtujuan yang dikembangkan di setiapmadrasah/sekolah. 5. Menghasilkanrencanaanggaran yang lebihrealistikketika orang tuadan guru makinmenyadarikeadaankeuanganmadrasah/sekolah, batasanpengeluaran, danbiayaprogram-program madrasah/sekolah. 6. Meningkatkanmotivasi guru danmengembangkankepemimpinanbaru di semua level.

More Related