1 / 36

Phaleria macrocarpa

Phaleria macrocarpa. Oleh : LILIEK NURLINDA DIYANI (1006827253) RHYNE IRIANY NOVA (1006827341). Pokok Bahasan :. Deskripsi tanaman Phaleria macrocarpa . Kandungan kimia & simplisia tanaman Phaleria macrocarpa . Cara ekstraksi dan manfaat ekstrak tanaman Phaleria macrocarpa .

wilona
Download Presentation

Phaleria macrocarpa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Phaleria macrocarpa Oleh : LILIEK NURLINDA DIYANI (1006827253) RHYNE IRIANY NOVA (1006827341)

  2. Pokok Bahasan : • DeskripsitanamanPhaleria macrocarpa. • Kandungankimia& simplisia tanamanPhaleria macrocarpa. • Cara ekstraksi dan manfaat ekstrak tanamanPhaleria macrocarpa. • Bentuk sediaan & produk Phaleria macrocarpa yang beredar di pasaran

  3. KLASIFIKASI TANAMAN : Kingdom: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: MyrtalesFamili: ThymelaeaceaeGenus: PhaleriaSpesies: Phaleriamacrocarpa (Scheff) Boerl.Sinonim : PhaleriapapuanaNamaLokal: Simalakama (Melayu), makutadewa, makutomewo, makutoratu, makutorojo (Jawa), the crown of God

  4. DESKRIPSI TANAMAN : • tumbuhsuburditanah yang gemburdansuburpadaketinggian 10-1200 mdpl • tumbuh tegakdengantinggi 1-2,5 m • batangnyabulat, warnanyacokelat, berkayudanbergetah, percabangansimpodial

  5. DESKRIPSI TANAMAN : • Bungakeluarsepanjangtahun, letaknyatersebar,berukurankecil, berwarnaputihdanharum • Buahbentuknyabulat, diameter 3-5 cm, permukaanlicin, beralur, ketikamudawarnanyahijaudanmerah setelahmasak • Bijibulat, keras, berwarnacokelat

  6. DESKRIPSI TANAMAN: • PohonMahkotaDewadibudidayakansebagaitanamanhias / tanamanpeneduh, mempunyaibuah yang menarikkarenawarnanyamerahmenyala, menempeldaribatangutamahinggake ranting-rantingnya • Tanamanberbungapertama kali yang menjadibuahpadaumur 10-12 bulan. Buahakanmatangdansiapdipanendalamwaktu 2 bulan. Buah yang matangakanberwarnamerah

  7. SIMPLISIA • Bagiantanaman yang digunakansebagaiobatadalahdaun, dagingdankulitbuahnya • Daundankulitbuahbisadigunakansegaratau yang telahdikeringkan, sedangkandagingbuah digunakansetelah dikeringkan

  8. KANDUNGAN KIMIA : • Dari penelitian terdahuludiperoleh data bahwadaundankulitmahkotadewamengandung alkaloid, saponin, flavonoid, minyakatsiri, dantanin • BuahMahkotadewamengandungzat-zataktif: • Alkaloid, bersifatdetoksifikasi yang dapatmenetralisirracundidalamtubuh

  9. Saponin, yang bermanfaatsebagai: • meningkatkansistemkekebalantubuh • meningkatkanvitalitas • mengurangikadarguladalamdarah

  10. Flavonoid: • melancarkanperedarandarahkeseluruhtubuhdanmencegahterjadinyapenyumbatanpadapembuluhdarah • sebagaiantiinflamasidan anti-oksidan • membantumengurangi rasa sakit (analgetik)

  11. Penelitian terakhir, sudah berhasil dilakukan terhadap isolat yang terdapat dalam buah Phaleria macrocarpa, antara lain: • DLBS1425E2.2 (disingkat E2.2) • DLDS1425F1 (disingkat F1) • Kedua isolat tersebut menunjukkan aktifitas anti proliferasi terhadap sel kanker MDA-MB-231. Senyawa DLBS1425E2.2 memiliki aktifitas inducer apoptosis

  12. Struktur kimia isolat E2.2

  13. Struktur kimia isolat F1

  14. Cara Ekstraksi : • Langkah-langkah dalam proses ekstraksi adalah sebagai berikut: 1. Simplisia Phaleria macrocarpa fructus (daging buah yang sudah matang/ripe fruit/disebut DLBS14) digiling (grinding). 2. Dilakukan ekstraksi dengan pelarut organik (ethyl asetat atau alkohol) dengan perbandingan 1:2 sampai dengan 1:20. 3. Dilakukan inkubasi selama 4 hari pada suhu 70oC. 4. Dilanjutkan dengan penyaringan padat. 5. Dihasilkan bentuk dry powder (filtrat).

  15. PROSES EKSTRAKSI : 6. Langkah 1,2,3 diulang beberapa tahap untuk mendapatkan filtrat di setiap tahap. 7. Kumpulkan seluruh filtrat dari beberapa tahap tersebut,kemudian dilakukan pencampuran (mixing). 8. Filtrat yang sudah tercampur dikeringkan untuk menguapkan (evaporasi) pelarut. 9. Dihasilkan ekstrak padat (solid crude extract)/dry extract (disebut DLBS1437).

  16. PROSES EKSTRAKSI : 10.Fraksinasi ekstrak padat tersebut dengan ekstraksi cair untuk memisahan saluran dengan pelarut organik (ethyl asetat atau alkohol) dan air, dengan perbandingan 1:1 sampai 3:2 (tehnik LLE/Liquid-Liquid Extraction) pada suhu kamar. 11.Dilakukan inkubasi maksimum semalaman. 12.Agitasi saluran hingga terbentuk 2 fase yang sepenuhnya dapat dibedakan

  17. PROSES EKSTRAKSI : 13.Dilakukan pemisahan fase organik (upper phase) dari fase yang terbentuk tersebut (LLE product). 14.Tambahkan anhydrous salt ke dalam fase organik tersebut untuk menarik molekul air. 15.Konsentrasikan dan keringkan fase organik tersebut untuk menguapkan pelarut yang ikut serta dalam senyawa aktif Phaleria macrocarpa yang berbentuk semi solid.

  18. PROSES ISOLASI METODE 1: • langkah-langkah dalam proses isolasi adalah sebagai berikut : 1. Fase organik (LLE product) yang sudah dihasilkan dilakukan fraksinasi dengan preparative chromatography column (stationary phase: silica gel, dan mobile phase:organic solvents). 2. Dihasilkan 2 fraksi: fraksi E dan fraksi F 3. Dilakukan purifikasi fraksi E dengan kristalisasi menggunakan pelarut kloroform untuk menghasilkan isolat E2.2. 4. Dilakukan purifikasi fraksi F dengan re-kristalisasi menggunakan pelarut etanol-water untk menghasilkan isolat F1. 5. Kemudian dilakukan identifikasi.

  19. PROSES ISOLASI METODE 2 : 1. Fase organik (LLE product) yang sudah dihasilkan dilakukan fraksinasi dengan larutan Superficial CO2 (SCFE-CO2), 5% co-solvent, selama 2 jam pada suhu 50-60oC. 2. Dihasilkan fraksi tertentu yang akan dilanjutkan dengan preparative chromatography column terhadap fraksi tersebut (stationary phase: silica gel, dan mobile phase:organic solvents). 3. Dihasilkan 2 fraksi: fraksi B-1 dan fraksi B-2

  20. 4. Dilakukan purifikasi fraksi B-1 dengan rekristalisasi menggunakan pelarut etanol-water untuk menghasilkan isolat E2.2. • Dilakukan purifikasi fraksi B-2 dengan re-kristalisasi menggunakan pelarut etanol-water untk menghasilkan isolat F1. • Kemudian dilakukan identifikasi.

  21. MANFAAT • Tanamaninimerupakantanamanobat yang sedang popular karenadaundanbuahnyadianggapmampumenyembuhkanberbagaimacampenyakit. • Misalnya : penyakittekanandarahtinggi, diabetes, kanker, sakitjantung, kencingmanis, asamurat, reumatik, sakitginjal, alergi, berbagaimacampenyakitkulit, paru-paru, sirosishati, meningkatkan stamina danketahananterhadap influenza

  22. daundanbuahmahkotadewadimanfaatkanmasyarakat Indonesia, khususnyadiJawa, sebagaiobatpenyakitkulit, gatal-gatal, daneksim.

  23. DATA EMPIRIS PHALERIA MACROCARPA : • bagiankulitbuahdandagingbuahdalampengobatanpenyakit, antara lain: disentri, psoriasis, jerawat • Disentridenganmerebuskulitbuahmahkotadewa yang sudahdikeringkan (15 g) denganduagelas air sampaimendidihselama 15 menit. Setelahdingin, saringdan minumairnyasekaligus. Lakukan 2–3 kali dalamsehari.

  24. EMPIRIS : • Padapengobatan psoriasis membelahbuahmahkotadewasegar (tigabuah), bijinyadibuang, lalu iris tipis-tipisdanjemursampaikering. Rebus simplisiainidengansatu liter air denganapibesar. Setelahmendidih, kecilkanapidan rebus sampaiairnyatersisaseperempatnya. Setelahdingin, saringdanminumairnyaseharidua kali, masing-masingseparuhnya.

  25. EMPIRIS : • Sedangkandaundanbijibiasanyadigunakanuntukpenyakitkulit, seperti eksimdangatal-gatal • Untukpengobataneksim, gatal-gatal, dilakukandengancaramencucidaunmahkotadewasegarsecukupnya, lalugilingsampaihalus. Tempelkanpadabagian yang sakit, lalubalut. Ganti 2–3 kali dalamsehari. Catatan: Penggunaantanamanobatharusberdasarkanasasmanfaatdankeamanan

  26. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN : • Penelitian terhadap ekstrak Phaleria macrocarpa telah tebukti secara in vitro sebagai inhibitor proliferasi sel kanker payudara, dengan IC50 40,76 µg/mL. Selain itu juga sudah dibuktikan adanya efek downregulation BCl2 mRNA expression dan upregulation Bax mRNA expression terhadap MDA-MB-231 Cancer Cells.

  27. Selain itu juga secara in vitro didapatkan bahwa ekstrak Phaleria macrocarpa dapat menginduksi apoptosis melalui aktivasi caspase 9 proteolytic enzyme. • Berdasarkan data tersebut, maka ekstrak Phaleria macrocarpa dapat digunakan sebagai antitumor, curative agent cervical intraepithelial neoplasia, anal intraepithelial neoplasia, leukemia, leiomyoma, masalah ginekologik lainnya pada wanita. Efek lain yang sekaligus dibuktikan adalah efek anti inflamasi dan anti angiogenik untuk MDA-MB-231 Cancer Cells.

  28. DATA PENELITIAN : • Metode yang mebuktikan adanya aktivitas anti proliferasi isolat terhadap MDA-MB-231 Cancer Cells antara lain: 1. Anti-Proliferation Assay. Pada MTT, IC50 isolat E2.2 adalah 36,91 µg/mL dan IC50 isolat F1 adalah 65,80 µg/mL.

  29. 2. DNA Fragmentation Analysis Efek induksi apoptosis isolat E2.2 terjadi pada konsentrasi 50, 75, dan 100 µg/mL. 3. RNA Isolation (BCl2) & Bax RT-PCR Efek downregulation BCl2 mRNA expression dan upregulation Bax mRNA expression .

  30. Berdasarkan aktifitas tersebut, maka kedua isolat yang memiliki aktifitas inhibitor pertumbuhan sel kanker payudara (MDA-MB-231 Breast Cancer Cells), dengan isolat E2.2 lebih poten dibandingkan isolat F1. Kombinasi keduanya dapat berfungsi sebagai anti kanker. Selain itu, kedua isolat tersebut dapat digunakan sebagai supplement, vitamin, makanan, dsb.

  31. PRODUK : • Bentuk sediaan yang dapat dibuat dengan ekstrak atau salah satu/kombinasi isolat E2.2 & F1, antara lain: kapsul, tablet, powder, gel, oinment, cream, mouthwash, oil, suppositoria, injection, solution, syrup, emulsi, suspensi, effervescent tablet, pill, dsb.

  32. Dosis untuk ekstrak Phaleria macrocarpa yang dianjurkan 25-2000 mg/hari, tergantung kondisi pasien, berat badan, usia, tipe/ukuran/jumlah sel kanker, serta target organnya

  33. Nama Dagang: kapsul mahkota dewa • Komposisi: Phaleria macrocarpa fructus 100% • Cara pakai: 3x1 capsul setelah makan

  34. KESIMPULAN : • PenelitianterhadaptanamanPhaleria macrocarpamasihterusberkembang. Adanyaobatbaru yang mempunyaiefikasi yang tinggidanefeksamping yang minimal sangatdiharapkan. • EfikasitanamanPhaleria frutescensharusterusdievaluasimelaluistudiskalabesar, prospektif, acak, danterkontrol.

  35. SARAN : • Literaturtentangujiklinikmasihsangatterbatas. Untukitulahperludilakukanpengkajiandanpenelitian yang terusmenerussehinggatanamaninidapatmenjadialternatif yang baikbagibeberapapenyakit

  36. TERIMA KASIH MAGISTER HERBAL UNIVERSITAS INDONESIA

More Related