1 / 90

MANAJEMEN FINANSIAL

MANAJEMEN FINANSIAL. 1. Instruktur: Djoni Tanopruwito. Definisi Manajemen keuangan: -Segala aktivitas yang berhubungan dengan Perolehan, Pendanaan, dan pengelolaan Aktiva. Keputusan Manajemen keuangan: Investasi (penggunaan dana) Pendanaan (menggali sumber dana) Manajemen Aktiva.

Download Presentation

MANAJEMEN FINANSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN FINANSIAL 1 Instruktur: Djoni Tanopruwito

  2. Definisi Manajemen keuangan: -Segala aktivitas yang berhubungan dengan Perolehan, Pendanaan, dan pengelolaan Aktiva • Keputusan Manajemen keuangan: • Investasi (penggunaan dana) • Pendanaan (menggali sumber dana) • Manajemen Aktiva

  3. Tujuan Perusahaan: Meningkatkan nilai Pemegang saham sepanjang waktu melalui kegiatan (operasional) Kegiatan Manajemen Investasi: Internal External Sumber dana: Pihak III Pemegang saham

  4. Investasi Internal: Aktiva produktif Current Assets Plant Assets Investasi Eksternal: Jangka pendek Jangka panjang Dengan Intervensi Non Intervensi Sumber dana: Pihak ke III Jangka pendek Jangka Panjang Modal Sendiri

  5. Tujuan manajemen keuangan: • Memaksimumkan nilai perusahaan • Meningkatkan kesejahteraan pemilik perusahaan • Memaksimumkan nilai saham di pasar modal

  6. Perputaran uang dalam perusahaan LIABILITY Pemilik Kreditur Uang ASSETS Piutang Aktiva produktif Hasil prod Proses/ operasional

  7. CURRENT ASSETS: Uang tunai beserta harta lainnya yang dapat daluwarsa atau dapat habis dipakai atau dapat diuangkan dalam waktu kurang dari 1 tahun dalam kegiatan normal perusahaan FIXED ASSETS/PLANT ASSETS Aktiva yang dimiliki sendiri ; dipergunakan didalam kegiatan operasional perusahaan Dapat memberi manfaat berulang-ulang dalam waktu lebih dari 1 tahun, relatif mahal CURRENT LIABILITIES Hutang hutang yang akan jatuh tempo (harus dibayar) dalam waktu kurang dari 1 tahun (sejak tanggal laporan) LONG TERM LIABILITIES Hutang hutang yang akan jatuh tempo (harus dibayar) dalam waktu lebih dari 1 tahun (sejak tanggal laporan)

  8. Ratio yang diperoleh akan bermanfaat jika dibandingkan dengan norma tertentu [1] Rata-rata bisnis (Dunia usaha secara umum) [2] Rata-rata Industri (Usaha sejenis) [3] Rata-rata masa lalu perusahaan ybs [4] Ekspektasi (Harapan / target manajemen)

  9. RATIO LIKUIDITAS: Current Ratio : Current Assets / Current Liabilities Quick Ratio : (Current Asets – Inventory ) / Current Liabilities RATIO UTANG (Leverage) Debt Ratio : Total Debt / Total Assets Time interest Earned (TIE) : EBIT / Interest Expense RATIO AKTIVITAS Inventory turn over (ITO) : COGS / Average Inventory Average Collection Period : Average Acct Receivable / Daily sales (Day Sales Outstanding) Assest turn over : Sales / Total Assets

  10. RATIO PTOFITABILITAS: Profit Margin : Net Income / Sales Basic Earning Power : EBIT / Total Assets Return on Assets : Net Income / Total Assets Return on Equity : Net Income / Equity RATIO PERTUMBUHAN: Growth = { (t1 / to) – 1 } X 100 % VALUE OF THE FIRM: Price earning ratio : Market price / earning per share Market book value : Market value / Book value

  11. per saham Total Total Laba Dividen Laba ditahan Jumlah saham beredar : Total Utang Modal Saham Total Assets Total Liab& Equity Debt Ratio =

  12. Neraca Kas Utang Jk pendek Piutang Utang jk panjang Persediaan Modal Saham Aktiva tetap Laba ditahan Total Aktiva Total Utang & Modal

  13. MANAJEMEN FINANSIAL 2 Instruktur: Djoni Tanopruwito

  14. Potential Growth = ( S’-S0 ) / S0 X 100 % Contoh : Ratio Assets ( A/S ) = 54 % Ratio Utang ( L/S ) = 6.5 % Retention = 0,7 Actual Sales (S ) = Rp. 750.000.000 Profit Margin = 4,5 % AFN = (A/S)(S’-S) – (L/S)(S’-S) – (R)(P)(S’) 0 = ( 0,54 – 0,065 ) X ( S’–750.000.000) – ( 0,7 X 0,045 X S’ ) 0 = 0,475 S’ – 356.250.000 – 0,0315 S’ 0,4435 S’ = 356.250.000 S’ = 803.269.440 Potential Growth = (803.269.440-750.000.000) / 750.000.000 X 100 % = 7,1 %

  15. MANAJEMEN MODAL KERJA Modal Kerja (Working Capital) : Seluruh Aktiva lancar yang dioperasikan dalam perusahaan Modal Kerja Netto (Net working capital) : Total Aktiva lancar dikurangi Hutnag lancar Tujuan Manajemen modal kerja: 1. Menyediakan modal kerja dengan biaya efisien 2. Menyediakan modal kerja yang menjamin kelancaran usaha Item modal kerja Utama: 1. Kas 2. Piutang 3. Persediaan 4. Utang jangka pendek

  16. MANAJEMEN KAS • CASH CONVERSION CYCLE (Siklus pengembalian Kas) : • a. Periode konversi persediaan • b. Periode konversi Piutang • c. Penangguhan pembayaran utang Konversi persediaan (Inventory conversion cycle) 360 Penjualan / persediaan Konversi piutang (Days sales outstanding) Saldo piutang Penjualan / 360 Term off payment: Ditentukan melalui negosiasi dengan pihak supplier

  17. ICC DSO Ditagih Beli Jual CCC TOP Beli Bayar CCC = ICC + DSO - TOP Contoh : Saldo rata-rata piutang = 15.000 Persediaan Brg = 20.000 Total Penjualan = 100.000 Term of payment = 30 hari ICC = 360 / (100.000 / 20.000 ) = 72 hari DSO = 15.000 / (100.000 /360 ) = 54 hari TOP = 30 hari CCC = 72+54-30 = 96 hari

  18. Memperkecil CCC: 1. Mempercepat proses penagihan (Collection) 2. Menunda pembayaran (Negosiasi) 3. Memanfaatkan masa mengambang (Floating period) 4. Menyederhanakan sistem transfer • MENGHEMAT BIAYA TRANSFER • Asumsi: transfer lebih cepat akan membutuhkan biaya yang lebih besar. Selisih biaya transfer Titik kritis transfer = ------------------------------------- Bunga harian X selisih waktu Contoh: Transfer TT = Rp. 15.000 per transaksi dengan waktu kirim 2 hari Transfer Giro = Rp. 2.500 per transaksi dengan waktu kirim 5 hari Bunga harian = 0,044 % per hari ( 16% per tahun) Titik Kritis : (15.000 – 2.500 ) / ( 0,044% X 3 ) = Rp.9.469.968,80 Jika nilai yang ditransfer diatas jumlah tsb sebaiknya memakai sistem cepat dan jika Dibawah nilai tsb memakai sistem giro.

  19. 3. MEMANFAATKAN INVESTASI JANGKA PENDEK (SEKURITAS) Asumsi: 1. Idle Cash di investasikan dengan mendapatkan hasil tertentu 2. Setiap pencairan investasi memerlukan biaya tertentu Biaya penyediaan KAS : 1. Oportunity Cost (Kehilangan kesempatan laba atas investasi) 2. Biaya Conversi ( Biaya untuk menguangkan investasi saat perusahaan membutuhkan uang tunai) Biaya Kas = C/2 (k) + T/C (F) C/2 = Saldo Kas rata-rata yang dibutuhkan K = Oportunity Cost ( % dalam satu periode) T = Total kebutuhan Kas dalam satu periode F = Biaya tetap untuk setiap kali transaksi penarikan uang tunai Saldo Kas Optimal: Adalah saldo kas yang disediakan perusahaan dengan biaya paling efisien 2 (F) (T) Kas optimal = k

  20. Contoh: Rencana belanja Rp. 15.000.000 per minggu ( = Rp. 780.000.000 per tahun) Oportunity cost = 15 % per tahun Biaya transaksi = Rp. 40.000 per transaksi. Kas Optimal = 2 (40.000) (780.000.000) / 0.15 = 20.396.780,05 Frekuensi transaksi= 780.000.000 / 20.396.780,05 = 38.2 X Biaya Kas = ( 20.396.780,05 / 2 ) (0,15) + 38,2 X 40.000 = 3.057.706 Biaya paling minimum.

  21. MANAJEMEN PIUTANG • Piutang merupakan nilai significant dalam dunia bisnis (mencapai 20% dari assets) • Akumulasi Piutang timbul disebabkan Penjualan kredit dan Jangka waktu penagihan • Kebijakan penjualan kredit • Term of payment • Standar Kredit • Collection (Penagihan) 2 / 10 ; n / 30 Karakter, Kapasitas, Kapital, Kolateral, Kondisi Biaya Piutang (Carrying Cost) = DSO X Daily sales X Variable Cost Ratio X Cost of Capital Analisis perubahan kebijaksanaan Piutang: Penjualan Rp. 400.000.000 Rp. 530.000.000 Penagihan 1/10 ; n/30 50% memanfaatkan syarat 2/10 ; n/40 60% memanfaatkan syarat tsb 40% dalam 30 hari 20% hari ke 40 10 % hari ke 40 20% hari ke 50 Piutang tak tertagih 2,5% dari piutang 6% dari piutang Biaya Adm piutang Rp. 5.000.000. Rp. 2.000.000

More Related