1 / 12

Rehabilitasi Sosial

Rehabilitasi Sosial. Aplikasi Psikologi Sosial untuk Mengatasi Masalah Sosial  . Konsep Rehabilitasi Sosial. Secara harfiah rehabilitasi – menjadikan mampu kembali.

Download Presentation

Rehabilitasi Sosial

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Rehabilitasi Sosial Aplikasi Psikologi Sosial untuk Mengatasi Masalah Sosial  

  2. Konsep Rehabilitasi Sosial Secara harfiah rehabilitasi – menjadikan mampu kembali. Rehabilitasi sosial adalah upaya memperbaiki keadaan sosial dari keadaan yang tidak baik menjadi keadaan yang lebih baik berdasarkan upaya yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Rehabilitasi sosial mengandung unsur: 1. Patologi sosial 2. Perubahan sosial 3. Perencanaan perubahan

  3. Patologi Sosial Secara etimologis, kata patologi berasal dari kata Pathos yang berarti disease/ penderitaan/ penyakit dan Logos yang berarti berbicara tentang/ilmu. pengertian dari patologi social adalah ilmu tentang gejala-gejala sosial yang dianggap “sakit” disebabkan oleh faktor-faktor sosial atau Ilmu tentang asal usul dan sifat-sifatnya, penyakit yang berhubungan dengan hakekat adanya manusia dalam hidup masyarakat. ( Koe soe khiam. 1963 dalam http://taufiqjournal.wordpress.com/artikel/sejarah-patologi-sosial/) Masalah sosial / patologi sosial adalah masalah yang terjadi akibat peran serta beberapa elemen dalam masyarakat.

  4. Perubahan Sosial (Social Change) Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. (http://wapedia.mobi/id/Perubahan_sosial) Dilihat dari bentuknya: Evolusi/ Revolusi Dilihat dari pola perubahannya: terencana/ tidak terencana Rehabilitasi Sosial adalah perubahan sosial yang terencana.

  5. Paradigma Rehabilitasi Sosial 1. Kuratif (memperbaiki)co.menekan angka kriminalitas dengan berupaya menangkap sebanyak banyaknya pengacau keamanan Memperbaiki kondisi masyarakat yang patologi dengan     berupaya menyelesaikan masalah yang teridentifikasi. 2. Preventif (mencegah) co. menekan angka kriminalitas dengan menambah tenaga keamanan dan meningkatkan pengawasan Memperbaiki kondisi kesiapan masyarakat sebelum terjangkiti masalah/ patologi sosial dengan berupaya menguatkan sistem sosial yang ada. 3. Promotif (meningkatkan) co. menekan angka kriminalitas dengan memperbanyak kegiatan positif pada kelompok potensial Berupaya mengatasi masalah sosial meningkatkan kemampuan sosial dan "mengabaikan" patologi sosial yang teridentifikasi. 

  6. Pendekatan Rehabilitasi Empowerment (Pemberdayaan) : increasing the spiritual, political, social, or economic strength of individuals and communities. (http://en.wikipedia.org/wiki/Empowerment) Advokasi adalah aksi strategis yang ditujukan untuk menciptakan kebijakan public yang bermanfaat bagi masyarakat atau mencegah munculnya kebijakan yang merugikan masyarakat.( Capacity Buildingoften refers to assistance that is provided to entities, usually societies in developing countries, which have a need to develop a certain skill or competence, or for general upgrading of performance ability. (http://en.wikipedia.org/wiki/Capacity_building) Networking isonline service, platform, or site that focuses on building and reflecting of social networks or social relations among people. (http://en.wikipedia.org/wiki/Social_network_service)

  7. Interaksi antar Pendekatan(diamond model)

  8. Wilayah Kerja Psikologi Sosial dalam Kebijakan Publik • Sebagai perumus kebijakan publik • Sebagai saksi ahli/ staff ahli/ pendapat ahli dalam pengambilan keputusan untuk kebijakan publik • Mendorong masyarakat sadar terhadap kebijakan publik dengan berbagai teknik • Mengkritik kebijakan publik yang tidak sesuai dengan konsep psikologi • dsb.

  9. Wilayah Kerja Psikologi Sosial dalam Pemberdayaan • Mendorong masyarakat sadar akan kemampuannya • Mendorong masyarakat membentuk sistem sosial yang adil dan memberdayakan • Mendorong masyarakat mau melakukan perubahan • dsb.

  10. Wilayah Kerja Psikologi Sosial dalam Jaringan Sosial • Membangun jembatan komunikasi masyarakat dengan komunitas lain yang memiliki minat yang sama • Membangun sistem kesiapan sosial dalam pola interaksi sosial • Membangun interaksi saling menguntungkan dari suatu komunitas terhadap komunitas lainnya • dsb.

  11. Wilayah Kerja Psikologi Sosial dalam Capacity Building • Meningkatkan kemampuan tokoh kunci komunitas dalam mendengar aspirasi anggotanya • Meningkatkan kemampuan tokoh kunci komunitas dalam memimpin anggotanya • Membangun komunikasi positif antar tokoh kunci dalam komunitas • Membangun interaksi yang positif antar tokoh kunci dalam komunitas • Meningkatkan kerjasama antar tokoh kunci dalam komunitas. • dsb.

  12. Teknik Rehabilitasi Menggunakan berbagai tenik yang ada dalam psikologi sosial, seperti: • Social influence (pengaruh sosial) • Persepsi Sosial • Kepemimpinan • Agresi • Komunikasi • dsb.

More Related