1 / 19

Menggunakan Kalimat Tanya Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Menggunakan Kalimat Tanya Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi. Kalimat tanya/kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon yang berupa jawaban (Tarigan, 1985:22).

Download Presentation

Menggunakan Kalimat Tanya Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MenggunakanKalimat Tanya SecaratertulissesuaidenganSituasiKomunikasi Kalimat tanya/kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon yang berupa jawaban (Tarigan, 1985:22).

  2. Kalimattanyadapatdibentukdengancara (1). Memakaiformulasi 5W+1H (What,Who, When, Where, Why, How), yaitumenggunakankatatanyaapa, siapa, kapan, dimana, mengapa, danbagaimana. Contoh: Apa(kah) dia guru berprestasi? Syifamencarisiapa? kapaninsidenpenculikanituterjadi? Di manakantorpolisiterdekatdidaerahini?

  3. Lanjutan e. Mengapakitaharusbekerjasamauntukmenanggulangibanjir? f. Bagaimanaprosespersidanganituberlangsung? (2). Membalikkanurutankata (mengubahurutankata) dalamkalimatberita, Contoh: Syarifsudahmengerjakantugas (kalimtberita) SudahkanSyarifmengerjakantugas? (kalimattanya)

  4. Lanjutan (3). Menempatkankatabukan, belum, atautidak. Kataituditempatkandiakhirkalimatdandiselingitandakoma. Contoh: Para siswatidaksetuju parasiswatidaksetuju, bukan? 2. Tamuundangansudahdatang tamuundangansudahdatang, (apa) belum? 3. Paketitudikirim paketitudikirim,tidak?

  5. Katabukandipakaidalamkalimat yang menyatakankonfirmasi. Yaknipenegasantentangsesuatu yang ditanyakan. Katabelumumumnyadidahuluiolehkataapa.katainihanyadipakaindalamkalimat yang terdapatkatasudah yang berfungsiuntukmenanyakanapakahsesuatusudahterjadiapabelum. katatidakdipakaiapabilatidakterdapatkatasudahdalamkalimatsertauntukmanyatakanapakahsesuatuterjadiatautidak.

  6. Macam-macamkalimattanya Kalimatpertanyaanbiasa Kalimatpertanyaanretorisdanoratoris Kalimatpertanyaan yang senilaidenganperintah Kalimatpertanyaantersamar

  7. 1. Kalimatpertanyaanbiasa Kalimatpertanyaanbiasaialahkalimatpertanyaan yang memerlukanjawaban. Contoh: Siapakah yang menulisartikelitu? Kalimatdiatasmemerlukanjawaban, misalnya:Latif

  8. 2. Kalimatpertanyaanretorisdanoratoris Yaitukalimattanya yang tidakmemerlukanjawaban. Penanyatidakmemerlukanjawabankarenahanyauntukmenegaskan, membakarsemangat, ataubahkanuntukmenyindir. kalimatpertanyaanjenisinidibedakanmenjadi:

  9. Kalimatretoris kalimatretorisadalahkalimatpertanyaan yang tidakmemerlukanjawaban. Biasanyadigunakanolehpengaranguntukmemperindahgubahannya. Contoh: apalagi yang dapatkitakerjakankecualihanyamemohonpertolonganTuhan?

  10. b. Kalimatoratoris kalimatinisamadengankalimatretoris, yaitukalimat yang tidakmemerlukanjawaban. Namunkalimatinilazimdipergunakanolahpembicarapadawaktuberorasi(pidato) Contoh: Apakahkitabiarkannegarakitadijajahlagi?

  11. 3. Kalimatpertanyaan yang senilaidenganperintah Ada pula kalimatpertanyaan yang sebenarnyanilainyasamadengankalimatperintah. Padajenisini, penanyasudahmengetahuijawabannya. contoh: Sanggupkahkitamendisiplinkandiri? Mengapatidakkitaakhirisajapermainanini?

  12. Penanyasebenarnyatidakmenginginkanjawaban. Akantetapimenghendaki agar kitaberdisiplindanmengakhiripermainan. Jadi, kelimatpertanyaandiatastergolongpertanyaantersamar yang bertujuanuntukmemohon. Kadangkalapertanyaanjugadigunakanolehpenuturuntukmenyindirpendengarataulawanbicara. contoh: Mengapakitamenjadimudahlupasehinggamenelantarkan program kerja? Apakahsaudarabesokberkenanhadirpadaacaraperesmiankantorcabangbaru?

  13. 4. Kalimatpertanyaantersamar Ialahkalimat yang bentukekspresinyaberupakalimattanya, namunisiataumaksudnyabukanuntukbertanyamelainkanuntuktujuan-tujuan lain, sepertimemohon, meminta, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, danmenyanggah.

  14. Contoh-contohkalimattanyatersamar Tujuanmemohon - BersediakahBapakmembukaacara” BazarSiswa”? - SudikahBapakmembimbingpenulisanartikelini? 2. Tujuanmeminta - Bolehkahkamusinisayapinjambarangsatuminggu? - Bisakahsayamengikutipendalamanmaterimenulis?

  15. 3. Tujuanmengajak - Bagaimanakalaukitaikutterlibatdalampameransiniini? - Bisakah kalian mengikutikuliahpagi? 4. Tujuanmenyindir - bagussekali, siapa yang melukisini? (lukisannyajelek) Bersihsekalikelasiniya? (ruangnyakotorsekali) 5. Tujuanmerayu -Nantikitajadike mal, Bu? - Kapankitabisamengenangmasaindahdipantaikuta, Pak?

  16. 6. Tujuanmeyakinkan - Perlikahsayabersumpahdengankitabsucidihadapan kalian? - Apakahtampangsayasebagaiorang yang tidakjujur? 7. Tujuanmenyanggah - Apakahtindakanrepresifaparatitujustrukontradiktifdengankeadaan yang kondusifini? -Bagaimanakalauadafakta lain yang bertentangandenganpendapatmuitu?

  17. Di sampingpembagiandiatas, kalimattanyadibagilagimenurutcakupanterhadapisipertanyaan. kalimattanyainidimaksudkanuntukmenekankanseluruhrangkaianpertanyaanitu. haliniberartiadabagian yang lebihdipentingkanataukitahanyamementingkansalahsatubagian yang menjadipokokpertanyaan. hasiljawabannya pun akanberbedadengankeduajenispertanyaantersebut. jenispertanyaanpertamamenghasilkanjawabanya tau tidak,

  18. Sedangkan yang keduaakanmenghasilkanjawaban yang sesuaidenganbagian yang dipentingkan. Jadi, berdasarkancakupanisipertanyaan, kalimattanyadapatdibagimenjadi: Pertanyaan total contoh: Pertanyaan: Andamembacasajakitudidepanpesertadiskusi? Jawaban: Ya!/Tidak!

  19. b. Pertanyaanparsial contoh: pertanyaan: Siapa yang membacapuisiitu? jawaban : Syifa pertanyaan: Siapa yang akanditugaskankeluarkota? jawaban : Syarif! Pertanyaan yang hanyamemerlukanjawabanYa/Tidakjugadapatdigunakanuntukklarifikasidankonfirmasi.

More Related