1 / 10

Kita adalah Cangkir itu

Kita adalah Cangkir itu.

xerxes
Download Presentation

Kita adalah Cangkir itu

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kita adalah Cangkir itu

  2. Sepasang kakek dan nenek pergi berbelanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah untuk cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik."Lihat cangkir itu,"kata si nenek kepada suaminya."Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,"ujar si kakek

  3. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba, "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.” ujar cangkir berbicara

  4. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. 'Stop! Stop!' aku berteriak, tetapi orang itu berkata 'Belum!' Lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. 'Stop! Stop!' teriakku lagi, tetapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. 'Panas! Panas!' teriakku dengan keras. 'Stop! Cukup!' teriakku lagi, tetapi orang ini berkata "Belum!"

  5. Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampaidingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh, ternyata belum. Setelahdingin, aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku.Asapnya begitu memualkan. 'Stop! Stop!' aku berteriak, tetapi wanita ituberkata 'Belum!'

  6. Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi keperapian yang lebih panas dari sebelumnya! 'Tolong hentikan penyiksaan ini!'sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya, tetapi orang ini tidak pedulidengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas 'menyiksaku' maka akudibiarkan dingin.

  7. Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku danmenempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Akuhampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitucantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkalakulihat diriku."

  8. Seperti inilah Allah SWT membentuk kita. Pada saat Allah SWT membentuk kita,tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapiinilah satu-satunya cara bagiNya untuk mengubah kita supaya menjadi cantikdan memancarkan kemuliaanNya.

  9. Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan apabila kita sedang diberi cobaan/ujian,sebab kita tahu bahwa ujian terhadap kita akan menghasilkan ketekunan. Danbiarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya kita menjadisempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

  10. Apabila kita sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Diasedang membentuk kita. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan. Tetapisetelah semua proses itu selesai, kita akan melihat betapa cantiknya AllahSWT membentuk kita. Saat ini Bersyukurlah!

More Related