1 / 53

PERMASALAHAN NRW

Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Angkatan ke-28 PDAM se Jawa Tengah. PERMASALAHAN NRW. Setya Aji, S.T., M.Eng.,IPM www. a s e t y a a j i . com. ILUSTRASI. NETES = Rp hilang. 120 tetes/mnt = 900 lt/bln 240 tetes/mnt = 1800 lt/bln 360 tetes/mnt = 2700 lt/bln. Ilustrasi 1.

yardley
Download Presentation

PERMASALAHAN NRW

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Angkatan ke-28 PDAM se Jawa Tengah PERMASALAHAN NRW • Setya Aji, S.T., M.Eng.,IPM • www. a s e t y a a j i . com

  2. ILUSTRASI

  3. NETES = Rp hilang 120 tetes/mnt = 900 lt/bln 240 tetes/mnt = 1800 lt/bln 360 tetes/mnt = 2700 lt/bln

  4. Ilustrasi 1

  5. Bukansekedarnetes(1)

  6. dop bocor Bukansekedarnetes (2)

  7. Bukan sekedar netes (3)

  8. Bukan sekedar netes (4)

  9. Contoh lain,,,,

  10. ANOTHER PROJECT

  11. PERMASALAHAN NRW • Semua pengelola air minum di dunia tidak menghendaki NRW • NRW tidak bisa dihindari  bisa diturunkan • IWA menyatakan “TOPIK ABAD 21: NRW”

  12. Yokohama Simposium 20-22 Jan 2010: butir 4 : Biayauntuk NRW terbuktilebihekonomisdibandingpengembangansumberdaya air baru, target tingkat NRW ditetapkandengantepattiapdaerah. • Semuapengelola air minumberjuangmenurunkan NRW mengharapkankeajaiban

  13. NRW KEHILANGAN AIR SECARA KOMERSIAL KEHILANGAN AIR SECARA FISIK Air Bersih yang diproduksi Air Bersih yang dikonsumsi Air Bersih yang Sambungan tidak sah Melalui meter Pemakaian oleh masy. tidak melalui meter Air Bersih yang Tercatat dalam meter Kebocoran Pemakaian yang tidak tercatat dlm meter Pendapatan dari Air Pemakaian tidak tertagih Tercatat dalam meter, tertagih & terbayar

  14. KEHILANGAN AIR FISIK DAN NON FISIK PENGERTIAN NRW : NON REVENUED WATER TIDAK MENJADI PENDAPATAN UFW : UN-ACCOUNTED FOR WATER TIDAK TERCATAT NRW ADALAH JUMLAH AIR YANG TIDAK TERCATAT DAN TIDAK MENJADI PENDAPATAN

  15. DUSTA TINGKAT NRW DI INDONESIA • Tidak ada meter induk • Meter induk ada, tidak dikalibrasi  tidak akurat • Meter pelanggan dengan akurasi rendah • Meter pelanggan tidak pernah diganti • Meter pelanggan tidak dikalibrasi • Tidak ada komitmen untuk menurunkan

  16. NRW DI INDONESIA • NRW 41 % • 21 % kehilangan air teknis • 20 % kehilangan air non teknis • Sebagian besar  “CREEPING LEAK” • Kehilangan peluang untuk memperoleh pendapatan : Rp./thn 1,800,000,000,000,- (Rp 1,8 trilyun) • NAP (National Action Plan) Penyediaan Air Minum dalam rangka pencapaian MDG; NRW dari 41% pada 2005  25 % pada tahun 2015

  17. MENGAPA PROGRAM NRW GAGAL DILAKSANAKAN • Tidak ada kebijakan yang mendorong penurunan NRW. • Kebijakan yang ada hanya penambahan kapasitas produksi • Tidak ada komitmen dari top manajemen, dan dukungan dari karyawan & stakeholders • Tidak memahami permasalahan NRW • Pendekatan yang salah • Tidak memiliki konsep penurunan NRW • Tidak memiliki SDM yang mampu melaksanakan • Tidak memiliki peralatan yang memadai

  18. TINGKAT NRW DI INDONESIA

  19. TINGKAT NRW DI INDONESIA

  20. UPAYA – UPAYA PENURUNAN NRW • Dukungan politis untuk penurunan kehilangan air minimal, lebih penting penambahan kapasitas • Tidak banyak hasilnya, karena beberapa alasan. • NRW  kompleks, perlu komitmen, konsisten dan upaya jangka panjang • Tingkat NRW merupakan gambaran kinerja • Perlunya upaya dan perhatian yang serius dalam penurunan NRW

  21. UPAYA – UPAYA PENURUNAN NRW di INDONESIA • Selama pembangunan air minum 30 th kapasitas meningkat dari 9000 lt/dt  100.000 lt/dt • Upaya penurunan NRW dilakukan sejak th 80-an • Terdapat kebijakan dalam peningkatan SDM melalui pelatihan, termasuk pelatihan penurunan kehilangan air • Pada th 1975 terdapat program leakage detection dan pipe mapping dari ADB • Proyek-proyek percontohan penurunan kehilangan air dibeberapa kota • Upaya PDAM (mandiri atau dengan pihak ke-3)

  22. KASUS KOTA MEDAN (1) PERMASALAHAN (1984) • Pengaliran tidak kontinyu 24 jam • Tekanan air rendah ( 1 s/d 7 mka, rata-rata 2 mka) • Meter pelanggan sebagian besar tidak berfungsi sebagaimana mestinya • Tingkat NRW tinggi (40 %)

  23. KASUS KOTA MEDAN (2) UPAYA PERBAIKAN SISTEM • Pembangunan booster pump (11 buah)  memperbaiki tekanan dan kontinuitas pengaliran • Pengendalian operasi sistem melalui telemetri

  24. KASUS KOTA MEDAN (3) UPAYA PENGENDALIAN NRW • Pembentukan zona distribusi, setiap zona dipasang meter, 1 zona + 2.000 pelanggan • Penggantian/kalibrasi meter setiap 4 tahun sekali • Pembacaan meter pelanggan dilakukan setiap 30,5 hari sekali • Pengendalian tekanan ( jam 20 s/d 4  15 mka, jam 4 s/d 20  30 mka) • Program penggantian pipa tua HASIL; NRW menurun dari 37.55 % menjadi < 20 % (1985-1998), volume air meningkat 267 %, penjualan meningkat 10 x lebih.

  25. KASUS KOTA MEDAN (4)

  26. PENDEKATAN BARU DALAM PENURUNAN NRW

  27. Lesson Learned (1) • KAB. PURWOREJO • Stamina • Mandiri • Dukungan >>> saving 23 liter/detik

  28. Lesson Learned (2) • KOTA YOGYAKARTA • As built drawing • 46,24 >>> 28,86 % • KOTA SURAKARTA -Illegal connection -43>>> 26 %

  29. Lesson Learned (3) • KOTA MAGELANG • Terpadu • Finance analysis tajam • 45 >>>22,9 % 33,4 >>> 16,4 %

  30. Lesson Learned (4) • KAB. MAGELANG -Telaten - 34 >>> 14,18 %

  31. Lesson Learned (5) • KAB. TEMANGGUNG • Visual leakage • 33,14 >>> 14,63 %

  32. Lesson Learned (6) • KAB. PURBALINGGA • Ketepatanpemilihanlokasi • 84 >>> 10 %

  33. Lesson Learned (7) • KAB. JAYAPURA • Sosialisasi • Kerjasama • 84 >>> 54%

  34. Lesson Learned (8) • KOTA AMBON -Sosialisasi -82 % >>>66 % 66,8 >>> 43 %

  35. Lesson Learned (9) • KOTA BALIKPAPAN • Metodologi • Training • 1. 40 % >>46 % >> 24 % (Zona 1 WIKA) 2. 72% >>68 % >> 37 % (Zona 2 WIKA) 3. 0,4% >> - 6 % 4. 52% >>57 % >> 27 % (21 Januari )

  36. mALANG • BDI = 20 % • BP proses pemetaan

  37. WORKPLAN 2012/2013 • PDAM Kota Balikpapan • PDAM Kab. Badung • PDAM Kota Semarang • PDAM Kab. Semarang • PDAM Kab. Kudus • PDAM Kab. Kendal • PDAM Kota Banjarmasin

  38. PDAM Bandarmasih • 2008 – 2018 • 2012 = 26,21 % • Target = 20 %

  39. Lesson Learned (9) • Selangor, Malaysia dengan OUT-SOURCING

  40. PENURUNAN NRW DI KUALA LUMPUR/SELANGOR (1) LATAR BELAKANG • Kapasitas 800 juta m3 /tahun • Kehilangan air total 40%, kebocoran fisik 25% (200 juta m3 /tahun) • Air baku sangat terbatas, sementara konsumsi meningkat • Sorotan media setempat tentang NRW menimbulkan tekanan politik • Diputuskan  out-sourcing penurunan NRW

  41. PENURUNAN NRW DI KUALA LUMPUR/SELANGOR (2) KONSEP • Performance based contract no cure no pay • “Turn key” LINGKUP PROYEK • Kebocoran fisik • Kebocoran non fisik (meter under registration) • Planning, design, engineering • Mapping • Leak detection & pressure management • Supply of equipment, fittings, repair materials • Repair works • Civil, Mechanical and Instalation works • Domestic meter replacement • Staff training

  42. PENURUNAN NRW DI KUALA LUMPUR/SELANGOR (3) TARGET KINERJA

  43. PENURUNAN NRW DI KUALA LUMPUR/SELANGOR (4) KELAYAKAN PROYEK • Harga jual air rata-rata RM 2.37 /m3 (US$ 0.33) • Total contract (Turn key) RM 398 juta (US$ 105 juta) • Lama proyek 9 tahun • Internal Rate of Return 33.2 % • Pay back period  6.7 tahun

  44. REKOMENDASI INTERNATIONAL WATER ASSOCIATIONS UNTUK ISTILAH NRW

  45. airpun tahu (1)

  46. airpun tahu (2)

More Related