1 / 8

Pembangunan Desa Pesisir Berbasis Sosial-Entrepreneur ship Melalui “ Masyarakat Bangun Pesisir ”

Pembangunan Desa Pesisir Berbasis Sosial-Entrepreneur ship Melalui “ Masyarakat Bangun Pesisir ”. Oleh : Lukman Hakim, Nur Aziezah Hapsari dan Rizki Rahmat A. Masalah Sosial dan Ekonomi Masyarakat Pesisir.

yehuda
Download Presentation

Pembangunan Desa Pesisir Berbasis Sosial-Entrepreneur ship Melalui “ Masyarakat Bangun Pesisir ”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembangunan Desa Pesisir Berbasis Sosial-Entrepreneurship Melalui “MasyarakatBangunPesisir” Oleh : Lukman Hakim, NurAziezahHapsaridanRizkiRahmat A.

  2. MasalahSosialdanEkonomiMasyarakatPesisir Permasalahan di bidang sosial-ekonomi diantaranya adalah pengangguran dan anak-anak putus sekolah yang kian meningkat, serta nelayan yang hanya mengandalkan hasil melaut saja. Selain itu istri-istri nelayan tidak memiliki ketrampilan khusus untuk menunjang perekonomian keluarga. Pemanfaatan SDA dan SDM Pesisirkurangmaksimal LATAR BELAKANG Data AspekEkonomi Pendapatanataupenghasilan per bulandarisektorperikanantangkap yang diterimaolehnelayandanseluruhanggotakeluarga yang bekerjadiwilayahdesapesisirKinabahutan (SULUT), terdistribusisebagaiberikut: Rp. 0,6 - 0,8 juta(50,83%), Rp. 0,4 - 0,6 juta (16,67%), Rp, 0,8 -1,0 juta (9,17%), Rp. 0,2 - 0,4 juta (5,83%), danRp. 1,4 . 1,6 juta (5,00%) (Wasak 2012).

  3. SolusiPermasalahan • Solusi yang akan kami tawarkan adalah membangun dan memberdayakan masyarakat dalam menggali potensi-potensi yang ada di kawasan tersebut. • Aksi yang akan kami lakukan adalah mengolah hasil perikanan, memanfaatkanhasilsumber daya lautmenjadibernilaiekonomis, serta membangun sistem koperasiatau minausaha. IDE

  4. VisidanMisi Visi: Membangun desa pesisir menuju desa unggulan di Indonesia yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Misi: • Menjadikan masyarakat pesisir yang mandiri berbasis kewirausahaan. • Menjadikan masyarakat pesisir kreatif dalam mengelola potensi sumber daya alam. • Mempersiapkan masyarakat pesisir dalam menghadapi tantangan global. IDE

  5. Prospek atau Peluang yang akan dipenuhi dari Ide • Prospek atau peluang pasar dalam programkewirausahaan kami adalah semua kalangan masyarakat, seperti konsumen, pemerintahan, pengusaha pangan perikanan, dan wisatawan • Selain itu olahan produk perikanan dapatmembantu program pemerintah dalam meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia • Kandungan yang terdapat dalam ikan dapat meningkatkan kecerdasan otak sebab memiliki kandungan omega 3 yang berguna bagi masyarakat. • Hal ini akan menjadikan prospek yang menjanjikan bagi Indonesia, khususnya kawasan pesisir. IDE

  6. PotensiDampakyang DihasilkandariIde Ekonomi Sosial • Kualitas: Masyarakat kawasan pesisir memiliki ketrampilan dalam berwirausaha. • Kuantitas: Pendapatan masyarakat bertambah dan adanya lapangan kerja bagi masyarakat pesisir tersebut. • Kualitas: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. • Kuantitas:Tingkat pengangguran semakin berkurang dan tingkat anak nputus sekolah menurun. IDE • [Lingkungan] • Kualitas: Sumberdaya alam yang berada di kawasan pesisir tersebut dapat diatur dan dieksplorasi dengan baik. • Kuantitas: Potensi sumberdaya alam yang ada dapat diolah menjadi aneka produk yang bernilai ekonomis tinggi.

  7. Potensi Mitra dan Peran dalam Kegiatan Kewirausahaan Sosial IDE

  8. SumberPustaka :Wasak M. 2012. Keadaansosial-ekonomimasyarakatnelayandiDesaKinabahutan,KecamatanLikupang Barat, KabupatenMinahasa Utara, Sulawesi Utara. Pacific Journal : Vol 1 (7) 1339-1342. TerimaKasih

More Related