1 / 34

MEMERANKANDRAMA

MEMERANKANDRAMA. Drama berasal dari bahasaYunani : dramoi yang berarti “ berbuat ”, “ bertindak ”, atau “ beraksi ”. Drama disebut juga sandiwara . Sandiwara ( Jawa ) yaitu sandi yang berarti “ tersembunyi ” dan warah yang berarti “ ajaran ”. Drama adalah

zared
Download Presentation

MEMERANKANDRAMA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMERANKANDRAMA

  2. Drama berasaldari bahasaYunani : dramoi yang berarti “berbuat”, “bertindak”, atau “beraksi”

  3. Drama disebutjuga sandiwara. Sandiwara (Jawa) yaitu sandi yang berarti “tersembunyi” danwarah yang berarti “ajaran”

  4. Drama adalah • Cerita tentang kehidupan manusia yang diperankan di atas panggung atau dipentaskan.

  5. Oleh karena merupakan tiruan kehidupan manusia, drama selalu menyajikan rangkaian peristiwa yang berhubungan sebab akibat sehingga terbentuk jalan cerita (alur).

  6. Penyajian alur dalam drama, meliputi: • Pengenalan (deskripsi) Pada bagian ini, penonton mulai mendapat gambaran tentang tokoh antagonis, protagonis dan tritagonis. Penonton juga mendapat gambaran umum tentang permasalahan yang akan disajikan dalam cerita. • Permasalahan (konflik) Pada bagian ini dihadirkan permasalahan berupa pertikaian atau pertentangan terutama antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Kehadiran tokoh tritagonis bisa berpihak pada tokoh protagonis atau tokoh antagonis. Atau juga bisa sebagai penengah. Selain pertikaian antara tokoh, bisa juga dihadirkan konflik batin.

  7. Penggawatan (klimaks) Tahap ini ditandai dengan penyajian puncak pertentangan antartokoh. Semua permasalahan mencapai titik kulminasi. • Peleraian (solusi) Tahap peleraian menghadirkan munculnya titik terang sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan masalah. Kekalahan tokoh antagonis mulai tampak, baik dalam konflik fifik (perkelahian) atau konflik batin (psikologis) • Penyelesaian (ending) Pementasan drama bisa dilanjutkan sampai penyelesaian atau berhenti pada tahap peleraian. Penyelesaian bermacam-macam: happy ending, sad ending dan hanging ending.

  8. Akting: Memerankansuatukarakter berdasarkanskenario. Dialog: percakapanantartokohdalam drama

  9. Unsurutama pementasan drama adalahmelakukan actingdandialog.

  10. Monolog: Percakapandengandirisendiri Prolog: Pengantaruntukmembuka drama; memperkenalkangarisbesarcerita Epilog: Penutupcerita; memberikesimpulan padaakhircerita

  11. Prolog dan Epilog BiasanyadilakukanolehNarator Narator: Orang yang tugasnya mendeskripsikanjalannya ceritadalam drama

  12. Fungsi dialog: • Mengemukakanpersoalan • Menjelaskanperihaltokohdankarakternya • Menggerakkanalur • Membukakanfakta

  13. Dilihatdariperannyatokoh dibedakanmenjadi: • Tokohprotagonis (tokohutama; tokohbaik) • Tokohantagonis (musuhtokoh protagonist; tokohjahat) • Tokohtritagonis (pihakketiga; tokohpelerai)

  14. MacamTokohdilihatdaripergerakankarakternya: • TokohStatis dariawalsampaiakhirceritakaraktertidkberubah dariawalceritatokohbaiksampai ending tetpamenjaditokohbaik 2. TokohDinamis Karaktermengalamiperubahan

  15. Macam-macamwatak: • Watakpsikologis/emosional pemarah, lembutdll • Watakfisik/fisiologis berkaitandenganusia, jeniskelamin, postur tubuhdll • Watak social/sosiologis berkaitandenganpangkat/jabatan,etnis, agama dll

  16. Macam-macamkonflik: • Konflikeksternal (permasalahan/konflik yang terjadiantartokoh) • Konflik internal (permasalahan/konflik yang terjadiantaratokohdengandirinyasendiri) • Konflik social (permasalahan/konflik yang dialamitokohdengankeadaandisekelilingnya) • Konflikbatin/moral (permasalahan/konflik yang dialamitokohdengankeyakinanhidupnya)

  17. Alur: • Alurmaju: Penceritaanrangkaianperistiwadariawal sampaiterakhir 2. Alurmundur: Penceritaanrangkaianperistiwadariakhir kemudianberbalikkeawal 3. Alurcampuran: Perpaduanantaraalurmajudanalur mundur

  18. Latar • Tempat= penggambarantempatkejadian • Waktu = penggambaranwaktukejadian • Suasana = penggambaransuasanacerita • Budaya = penggambaranbudaya yang melatarbelakangiperistiwa

  19. Keberhasilan pementasan drama ditentukan oleh pemian (aktor) dan pemeranannya (akting). Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. A. Tahap Persiapan, meliputi: • Menghapal teks • Mempelajari pengucapan dan lagu kalimat • Memahami watak pelaku yang diperankan • Memahami cerita secara keseluruhan • Mempersiapkan arena/panggung, tata rias, tata busana, dan tata lampu

  20. B. Tahap Pelaksanaan, meliputi: • Selalu memperhatikan pengucapan dan lagu kalimat serta teknik pernapasan • Berperan sesuai dengan tuntutan karakter dan jalan cerita, dengan memperhatikan:

  21. Pernafasan Pernapasan yang baik akan membantu olah vokal • Pengucapan Pengucapan vokal dan konsonan dengan tepat atau jelas disertai tempo dan volume yang sesuai membantu kejelasan dialog • Ekspresi Meliputi mimik, (ekspresi wajah) serta gerak anggota tubuh sangat mendukung pemeranan • Laku dan Perwatakan Laku adalah sikap tubuh atau perbuatan seorang pemeran di atas pentas sedangkan perwatakan adalah sifat atau karakter dasar pemeranan.

  22. Untukdapatberaktingdengan baik,seorangpemain drama setidaknya harusmengertidan menguasaibeberapateknikdasar yaitu: • Teknikmelakukangerakan • Teknikpenguasaanpanggung • Teknikmelakukan dialog danbersuara

  23. Gerakanmerupakanunsur terpentingdalampermainan drama. Gerakandibedakanmenjadi: 1.Movement(gerakan perpindahan) 2. Gesture (gerakan anggota tubuh) 3. Business (gerakan kesibukan)

  24. Adabeberapahalpenting yang harus diperhatikanketikamelakukangerakan yaitu: • Gerakanharusdidasarkanatassuatumotivasidantujuan • Tidak overacting • Gerakan-gerakankecil yang bermaknaperludilakukan (gesture) • Saattidakberdialog, pemainbisamelakukanberbagaikesibukan (business) • Wajahadalahpusatekspresi

  25. Macam-macam movement: • Downstage: mendekatkearahpenonton • Upstage : menjauhipenontonkesisi belakang • Offstage: meninggalkan arena panggung • Onstage : munculkeatas/arena panggung • Curve : melangkahmembentuk garislengkung • Crossing: melintasibentanganarea panggung

  26. Bermainperandiataspanggungpadadasarnya adalahmemberibentuklahirpadawatakdan emositokoh, baikdenganlaku/gerak, maupun ucapan. Macam-macamwatak: • Watakpsikologis/emosional: pemarah, lembutdll • Watakfisik/fisiologis: berkaitandenganusia, jeniskelamin, posturtubuhdll • Wataksocial/sosiologis: berkaitandenganpangkat/jabatan,etnis, agama dll

  27. Untukmenjadi actor yang baikharus: • Konsentrasi/pemusatanpikiran Melupakandirinyadanmenjadioranglain;masukdalamkarakter yang diperankannya. • Ingatanemosi Saatberperansedihpemainharusbenar-benarsedihataumenangisuntukitupemain bias mengingat-ingatsegalaemosi yang terpendam • Laku dramatis Perbuatanyang penuhekspresif • Pembangunan watak Pemainharusmengidentifikasi acting/laku yang akandimainkannya, bagaimanaiaharusberjalan, tertawa. • Observasi/pengamatan Hasilobservasipemainakansangatmembantuketikaharusmenampilkanadegan/peran yang dilakoni.

  28. Dalampementasandrama mempunyai 9unsur yang harus digarapsecarasungguh sungguhyaitu: naskah, actor/pemain, sutradara, tata rias, tatabusana, tatapanggung, tatasuara, tatalampu, danpenonton.

  29. Setelahmembacanaskahpemainharusmemahami naskah, dengantujuanuntuk: • Memahamiisipokok dialog yang harusdisampaikan; bermanfaatdalampenjiwaandanimprovisasi. • Memahamialur/jalancerita; agar pemaindapatberperandenganbaik • Mencaribahansebagaidasarmelakukan mimic, pantomime, dan pantomimic.

  30. Hal pertama yang dilakukanpemainsebelum pementasandrama yaitumembacadanmemahami teksdrama yang akandiperankan, karenatujuan membacanaskahyaitu: • Mengetahuikalimat-kalimat dialog yang harusdiucapkan • Menghafalkan dialog yang harusdibawakan • Mengetahuiisipokok/inti dialog • Mengetahuilawan dialog • Mengetahuikapanataupadabagianmanadiaharusberdialog • Mengetahuialur/jalancerita

  31. Untukdapatmengekspresikan dialog tokohdalam pementasandrama denganbaik, pemainharus melakukanlatihan. Latihan-latihan yang dapat dilakukanadalahsbb: • Latihanmengekspresikanperasaanmelaluisuara Latihaninibisadilakukandenganmembacapuisi • Latihanmemerankantokoh Latihaninibisadilakukandenganmenirukangerakankhasmacam-macambinatang. • Latihanmenirukan Latihaninibisadilakukandengancaramenirukangayabicaradangerak-gerikorang lain

  32. Latihanberdialog Calonpemainharuslatihanberdialogdenganlawanbicaranya. Tahap-tahapnyaadalahsbb: -Dialog bebastanpanaskah (seolah-olahsedangmemerankan tokohtertentu) -Berdialogdenganmembacanaskah -Mempraktikkandialog tanpanaskahdengantanpagerakan -Memperaktikkandialog tanpanaskahdisertaigerakan gerakandanekspresiwajah • Gerakkerjapanggung Latihangerakan-gerakansesuaituntutannaskahdankaraktertokoh yang langsungdilakukandiataspanggung.

  33. Untukdapatmengekspresikanwataktokoh yang diperankan, actor membutuhkanalat ekspresi. Selaindialog, alatekspresi yang digunakan adalah: • Lafal Cara seseorangatausekelompokorangdisuatumasyarakatbahasamengucapkanbunyibahasa • Intonasi/lagukalimat Ketepatanpenyajiantinggirendahnya nada suara.

  34. Nada/tekanan Keraslemahnyapengucapankataataukalimat. Cara menggunakan nada/tekanan: • Tekanankerasdiberikanpadabagian yang dipentingkanyaitudengandiucapkanlebihkeras, sekaliguslebihpelan • Tekananlemahdiberikanpadabagian yang tidakdipentingkan, yaitudenganpengucapanbiasaataulebihlemahdankecepatannyabiasa.

More Related