1 / 16

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Metode distribusi-momen pada mulanya dikemukakan oleh Prof. Hardy Cross pada tahun 1930-an dan dipandang sebagai salah satu sumbangsih terpenting yang pernah diberikan kepada analisa struktur balok –kontinu dan kerangka kaku.

zoe-shaw
Download Presentation

PENDAHULUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAHULUAN • Metode distribusi-momen pada mulanya dikemukakan oleh Prof. Hardy Cross pada tahun 1930-an dan dipandang sebagai salah satu sumbangsih terpenting yang pernah diberikan kepada analisa struktur balok –kontinu dan kerangka kaku. • Pada hakekatnya metode ini merupakan suatu cara untuk menyelesaikan persamaan-persamaan simultan di dalam metode ubahan sudut dengan pendekatan berturut-turut, dengan derajat ketelitian berapapun, seiring kehendak (Chu Kia Wang, Analisa Struktur Lanjutan, 1992)

  2. MB MA B2 A2 A B1 EI konstan L A B MA = + A1 MB Gambar 1. Faktor kekakuan dan pemindahan . Faktor kekakuan dan pemindahan A B MA MB MA θA2 θB2 = + θB1 θA1 θA L EI KONSTAN

  3. Faktor pemindahan(½ Adalah Carry Over Factor) θB = - θB1 + θB2 = 0 = - MAL / 6EI + MBL / 3EI = 0 = - ½ MA + MB = 0 MB = ½ MA • ½ Adalah Carry Over Factor

  4. FAKTOR KEKAKUAN (STIFFNESS FACTOR) 4EI/L Faktor kekakuan bisa diambil = EI/L atau 4EI/L Faktor kekakuan yang diselaraskan bisa diambil 0,75 dari 4EI/L. θA = + θA1 – θA2 = + MAL / 3EI – MBL / 6EI = 3 MAL / 12EI MA = 12EI / 3EI (θA) = 4EI / L (θA) 4EI / L Adalah Faktor Kekakuan

  5. FAKTOR PEMINDAHAN (CARRY OVER FACTOR)/ FAKTOR INDUKSI = + ½ • Faktor perpindahan diberi simbol “CO” • Terjadi induksi hanya dalam batang yang sama • CO = +1/2 BAL.

  6. FAKTOR DISTRIBUSI (DISTRIBUTION FACTOR) • Faktor distribusi dapat disamakan dengan perbandingan kekakuan. • Simbol dari Faktor Distribusi adalah “FD” • Dalam buku Sutomo H.M. dipakai simbol “miu” (µ)

  7. MOMEN PRIMER (FIXED END MOMENT) • Simbol momen primer adalah “FEM” • Dalam buku Sutomo H.M. dipakai simbol “M0”. • Besarnya momen primer untuk berbagai jenis pembebanan atau perletakan dapat dihitung dengan cara putaran sudut atau dapat dilihat pada table momen.

  8. PERJANJIAN TANDA • Positif “Apabila menyebabkan batang berputar searah jarum jam” • Negatif “ Apabila menyebabkan batang berputar berlawanan arah jarum jam”.

  9. MOMEN-MOMEN PENGIMBANG (BALANCING MOMENT) • Apabila momen primer pada titik kumpul adalah (∑M0) • Simbol Balancing Moment adalah “BAL”. • Dalam buku Sutomo H.M. dipakai simbol “delta M” (∆M)

  10. MOMENT CROSS • Simbol momen desain sama dengan momen cross “M” • Yang dimaksud Momen Cross dalam buku Sutomo H.M. adalah Momen Desain tapi berlawanan tanda atau (Mcross= -Mdesain) • M = M0 + ∆M

  11. MOMEN DESAIN • Momen desain disebut juga “Momen Ujung”.

  12. 24 kN/m 80 kN 6 m 6 m C A B 4Ic 5Ic 10 m 12 m CONTOH SOAL.1Distribusi momen untuk balok kontinu

  13. CARA BIASAkondisi I • Perletakan sendi dianggap sama dengan jepit • Momen primer pada perletakan sendi jepit diambil sama dengan perletakan jepit-jepit (PL/8) • Kekakuan diambil sama dengan 4EI/L

  14. Distribusi momen untuk balok kontinukondisi I

  15. kondisi II (modifikasi) • Momen primer diambil berdasarkan perletakan sendi-jepit (3PL/16) • Kekakuan diambil sama dengan 0,75 dari 4EI/L

  16. Distribusi Momen Kondisi II (Cara Modifikasi)

More Related