110 likes | 435 Views
Pendidikan Islam, Fungsi,Peran, Peluang, Tantangan
E N D
PENDIDIKAN ISLAM DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1950 (UU NOMOR 12 TAHUN 1954) Makalah UntukMemenuhiSalahSatuTugas Mata Kuliah PerkembanganKontemporerPesantren Dan Madrasah Pembimbing Prof. Dr. HusniRahim, MA. Prof. Dr. AbudinNata, MA. DisusunOleh: K U R N A L I PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2010 M/1431 H
ABSTRAK • Pendididkandalamartiluastermasukpendidikanislammerupakanprosespembudayaan(cultural formation and transformation), prosespemberdayaan (empowerment process), sertakebutuhanhidup (necessity of live),prosesinvestasi(human investment), pembentukan modal manusia(human capital), dan modal sosial(social capital) • Sejarahpanjangpendidikanislamdi Indonesia nampakpadakegiatanmaupunkelembagaannya: pendidikanpesantren, madrasah, pendidikanumum yang bernafaskanislam, pelajaran agama islam yang diselenggarakandilembaga-lembagapendidikanumumdan lain-lain. • Arahbarupenndidikanislammengalamiperubahan yang sangatmendasardariwaktukewaktudarigenerasikegenerasiseiringperubahandantuntutanzaman. Hal inimenuntutperubahanorientasipendidikanislamdari formal kepadafungsionaldandarilokalkepada global. KataKunci: Pendidikan Islam, Fungsi, Peran, Peluang, Tantangan
MUQADIMAH • Sejarahperkembanganpendidikanislamadalahkajian yang menarikuntukterusdianalisissecarakritis • Penyebabnyakarenapendidikanislamadalahsebagaialatpenyebaran agama islam • Tujuannyadiharapkandiperolehgambarantentangperandanposisinya, semestinyajauhdarigambaran-gambaransifatpalsudansubyektif • EksistensiPendidikanislamdi Indonesia telahberkembangsejakmasaawalsampaipendidikanislamterintegrasikedalamsistempendidikannasional • Sepanjangperjalanansejarahmengalamipergeseranarahfungsidanperanpendidikanislamdari formal kepadafungsional, baikdalamkontekskebutuhanhidupindividumaupunsosial., darilokalkepada global termasukdalammenjawabpeluangdantantanganpersoalan-persoalankontemporer(global)
PROSES INTEGRASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM FORMAL KE DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL • Prosesintegrasipendidikanislam formal dalamsistempendidikannasionalsejakdikeluarkannyapengajaran agama disekolah-sekolahnegeriUndang-UndangPokokPendidikanNomor 4 Tahun 1950 danUndang-UndangPendidikanNomor 12 Tahun 1954 Bab XII Pasal 20 tentang • Isi : 1). Dalamsekolah-sekolahnegeridiadakanpelajaran agama; orangtuamuridmenetapkanapakahanaknyaakanmengikutipelajarantersebut. 2). Cara menyelenggarakanpengajaran agama disekolah-sekolahnegeridiaturdalamperaturan yang ditetapkanolehMenteriPendidikan, PengajarandanKebudayaandanMenteri Agama
PendidikanislamsemakinmenyatudalamsistempendidikannasionalsetelahdikeluarkannyaperaturanMenteri Agama nomor 1 tahun 1946 danperaturanMenteri Agama nomor 7 tahun 1950 tentanglembagapendidikanislammadrasahdanpesantren • KemesraanpendidikanislamdalamsistempendidikannasioanalterasameningkatmanakaladiterbitkannyaSuratKeputusanBersama (SKB) tigaMenteritahun 1975 • Pendidikanislamsemakinmendapatkanposisi yang kuatsetelahditetapkannyatujuanpendidikannasionaldalam UU no 2 1989 • Untukmemperkuatfungsi, peranandan status madrasahmakadikeluarkanlahUndang-Undang No. 20 Tahun 2003
PERKEMBANGAN DASAR HUKUM PELAJARAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH UMUM • KoronologisSejarahperkembangandasarhukumpendidikan agama islammenjadisalahsatupelajarandisekolah-sekolahumumdan agama di Indonesia • Tanggal 1 Juni 1945 Presiden RI mengatakanbahwabetapapetingnyabangsa Indonesia bertuhan • Tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkanKetuhanan Yang MahaEsasebagaisilapertamadariPancasila • UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2 tentang agama
4.Sikap HindiaBelandatercerminpadapasal 179 (2) I.S. (IndischeStaatsregeling) yang berisibahwapengajaran agama hanyabolehberlakudiluar jam sekolah. • 5. Tanggal 27 Desember 1945 PesantrendanMadrasahharusmendapatperhatiandanbantuanpemerintah • 6.Tanggal 2 oktober 1946 – 27 juni 1947 menetapkanbahanpengajaranpendidikan agama • 7.Tanggal 3 Januari 1946 didirikanKementerian Agama • 8.Tanggal 1 Januari 1947 penetapanpengajaran agama disekolahrendahsejakkelas IV
9.Undang-Undang PendidikanNomor 4 Tahun 1950 danNomor 12 Tahun 1954 Bab XII Pasal 20 tentangpengajaran agama disekolah-sekolahnegeri • 10.Tahun 1951 penetapanpengajaran agama sejakkelas 1 • 11.TAP MPRS no II tahun 1960 BAB II pasal 2 ayat (3) pendidikan agama menjadipelajarandisekolah-sekolahmulaidari SD sampaiUniversitasnegeri. • 12.TAP MPR No IV 1973memasukan pelajaran agama dalamkurikulumsekolah. • 13.UU no 2 1989isi kurikulumsetiapjenis,jalurdanjenjangpendidikanwajibmemuat :PendidikanPancasila,Pendidikan Agama, danPendidikanKewarganegaraan.
ANALISIS KRITIS PENDIDIKAN ISLAM DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1950 (UU NOMOR 12 TAHUN 1954) • Analisis Problem Pendidikan Islam Menganalisaperkembangan problem-problem pendidikanislamdiantaranyaoperasional problem • Problem Religious Culture (BudayaAgamis) Ketidakmampuanpendidikandalammenumbuhkankesadarandiriakanbisamendorongtumbuhnyasifatnegatifmanusiadalamhubungansosial yang luas, sepertiperilakukekerasanatautindakan brutal lainnya. • Problem School Culture (budayasekolah) Persoalan mendasar pendidikanislamdisekolahumumyaitu masalah pluralitasagama yang dianut oleh masyarakat Indonesia dan masalah alokasi waktu yang sempit • Problem Fungsional: KemiskinandanKetenagakerjaan Outcome daripendidikanislamtidakhanya formal namuntuntutanfungsional yang dibutuhkandi era global termasukisukontemporerkemiskinandanpengangguran.
PENUTUP • Pembangunan SumberDayaManusia (SDM) Indonesia denganmembangunan human capital dan social capital melauipendidikanislam • sejarahpanjangperkembanganpendidikanislamdi Indonesia merupakanpengingatbagikitaupayagigihuntukmemformalkanpendidikanislamdenganpenuhperjuanganberat • tugaskitaadalahmeningkatkandanmemfungsikanpendidikanislammenjadibenar-benarfungsional yang dapatmenjawabtantangan global termasukkemiskinandanketenagakerjaan