220 likes | 389 Views
BADAN PUSAT STATISTIK. Sosialisasi Prototype Supply and Use Tables (SUT) Indonesia Tahun 2008. Supply and Use Tables: Seminar dan Sosialisasi Swiss- Belhotel Jakarta , 19 April 2011. Outline Presentasi. Pendahuluan Pengenalan kerangka SUT
E N D
BADAN PUSAT STATISTIK Sosialisasi Prototype Supply and Use Tables (SUT) Indonesia Tahun 2008 Supply and Use Tables: Seminar danSosialisasi Swiss-BelhotelJakarta, 19April 2011
Outline Presentasi • Pendahuluan • Pengenalankerangka SUT • Hasil: perbandingan publikasi PDBdanPDB yang diturunkan dari Kerangka SUT • PDB Pendekatan Produksi • PDB Pendekatan Pengeluaran • PDB Pendekatan Pendapatan • Pelajaran dari Aplikasi SUT Indonesia • Agenda ke Depan
Pendahuluan • Adanya technical assistance dari ADB RETA-6483: Mengadopsi Kerangka Supply & Use Table Berpedoman Pada SNA1993 Pada Beberapa Anggota Negara Berkembang • Untuk memenuhi dan memperluas konsep dan cakupan dalam implementasi SNA dengan mengadopsi kerangka Supply and Use Table
Latar Belakang • Prototype SUT Indonesia 2008 tidak dapat dipisahkan dari Kerangka Tabel I-O karena SUT disusun setelah prosedur kompilasi Tabel I-O dilakukan. Prototype SUT disusunberdasarkanTabel I-O 2008 updating • Tabel I-O Indonesia yang pertama tahun 1971, mencakup 175 sektor.Setelah itu, Tabel I-O Indonesiadisusun setiap lima tahun sekalidandiantaratahunpenyusunan I-O dilakukan updating I-O
Klasifikasiygdigunakan • Kolomdalam SUT memrepresentasikanLapangan Usaha (Industry) ygdiklasifikasidgn ISIC rev 3.1 (rinciankedalaman ISIC ygditampilkanlihatlampiran) yang berbasispada establishment data • Kolomtabel Supply menggambarkan detail komoditi supply yang disediakanolehmasing-masing industry • Kolomtabel Use menggambarkanpenggunaan detail input olehmasing-masing industry • Barisdalam SUT merefleksikanproduk (barang & jasa) ygdiklasifikasidgn CPC rev 1.0 (rinciankedalaman CPC ygditampilkanlihatlampiran) yang merupakanklasifikasihomogenmenurutjenisproduk • Baristabel Supply menggambarkan supply barangdanjasa • Baristabel Use menggambarkanpenggunaanbarangdanjasadlmprosesproduksi (oleh industry), konsumsi (RT, LNPRT, Pemerintah), ekspor, danakumulasi (PMTB, investasi)
Kerangkaumum SUT Tabel Supply Produksidomestik Industry (ISIC) Supply (purchaser price) Supply (basic price) Produk (CPC) (+) Impor (+) TTM (+) Taxes (-) Subsidi Tabel Use Keseimbanganproduk Konsumsiantara Konsumsiakhir Industry (ISIC) Use (purchaser price) Konsumsiakhir Gross capital formation Produk (CPC) Ekspor Input primer Keseimbanganproduk
Penilaiandalam SUT • Output dinilaidalam basic price • Basic price = hargaprodusen – taxes on product + subsidy on product • Biaya/Input dankonsumsidinilaidlmhargapembeli • Hargapembeli = basic price + TTM + taxes on product – subsidy on product • Impordinilaidlm FOB dgnmengurangibiayaasuransidantransportasi • FOB impor = CIF impor – asuransi – transportasi
Alur Penyusunan SUT Indonesia IO (updated) 2008 matrik 66x66 Transform ke dalam matrik 32 establishment(kolom)x 51 produk (baris) Transformasike dalam matrik 178x178 Uraikan ke dalam Supply & Use Tables Supply table Use table Intermediate Consumption matrix (32x51) Final Consumption matrix Domestic Production matrix (32x51) Gross Capital Formation matrix Import matrix (2x51) HC, GC (Indiv & Coll) & NPISH TTM vector (51 rows) Export matrix Tax vector(51 rows) GFCF, CIV, Valuables Subsidy vector(51 rows)
1. Pembentukan Modal Bruto (PMB) ≈ Gross capital formation (GCF) • Yang sudah kita terapkan: • Pengeluaran pemerintahdibidangpertahanankeamananutkbelanjabarang modal tetapygdptdigunakanutkkepentingansipildicakupdalamPembentukan Modal Bruto (PMB) • Penyusutandihitungutksemuaasettetappemerintah (sepertijalan, waduk, bendungandansegalabentukkonstruksikecualibangunan) • Semuaeksplorasi mineral exploration (berhasilmaupungagal) harusdikapitalisasiatau dicakup sbg barang modal • Pengeluaran utk membeli software komputer dicakup kedlm PMB dan pengeluaran utk membuat software dicakup kedlm output • Aset yg dibudidayakan seperti perkebunan dicakup sebagai PMB • Yang belum diterapkan: - pengeluaran utk hiburan, literatur sastra atau karya artistik orisinal belum dicakup dlm PMB dan biaya pengembangannya dicakup sbg output; kecuali impor master film telah dicakup - pengeluaran utk barang berharga (valuables) belum dicakup dlm PMB
2. Sektor informal • SNA 1993 memperluasbatasanproduksirumahtangga (RT) dgnmemasukkanaktivitasygdilakukanoleh RT utkkonsumsisendiri (own use) ataudisebut unincorporated enterprises in the household sector atausektor informal : aktivitasinidicakupdlm output • - Jasaperantarafinansialygdihitungscrtdklangsung (FISIM) belumdiklasifikasikansbgkonsumsiantara and konsumsiakhir; masihdiklasifikaansbg surplus usaha (SNA 1968) 3. FISIM
4. Asuransi • Estimasiasuransibukan-jiwamencakup pula tambahanpremi (pendapatanperusahaanasuransiygberasaldrinvestasinyadlmcadanganteknis/technical reserves), bukanhanyaderasaldrpremidikurangiklaim. • 5. Penilaian PDB • - PDB dinilaidlmhargapasar (market prices); pajakpenjualandanbeaimpor (import duty) dicakupdlm output perdagangan
6. Konsumsiakhir • Konsumsiakhirpemerintahdipecahmenjadikonsumsi individual dankonsumsikolektif
PDB Pendekatan Produksi (analisis) • Ada perubahan signifikan terhadap peringkat NTB Industri melalui kompilasi pada kerangka SUT dan pada PDB yang dipublikasikan • Perbedaannya dapat dijelaskan karena adanya perbedaan klasifikasi ISIC yang digunakan (PDB yang dipublikasi menggunakan ISIC rev.2 & NTB SUT menggunakan ISIC rev.3) • Perbedaannya juga disebabkan konsep dan cakupan SNA yang digunakan. Berikut ini diberikan beberapa contoh : • Eksplorasi mineralmerupakan bagian dari output pertambangan dan penggalian • Pendidikan, kesehatan dan jasa hiburan yang dihasilkan oleh pemerintah dipisahkan dari administrasi publik dan pertahanan
Pelajaran dari Aplikasi SUT Indonesia • Aplikasi SUT memungkinkan kita mengimplementasikan SNA baru tahap demi tahap • Analisis kesenjangan data menyajikan gambaran terhadap kualitas sumber data • SUT menyediakan kerangka kerja untuk mengecek konsistensi data secara simultan dan mengkompilasi data PDB dalam tiga pendekatan yang berbeda
PDB Pendekatan Pengeluaran • Sama seperti analisis PDB pendekatan produksi,perbedaan antara NTB yang dikompilasi dalam kerangka SUT dan PDB publikasi karena konsep dan lcakupan pada SNA. Contohnya : • Konsumsi akhir rumah tangga termasuk transfer pembayaran dari pemerintah dan LNP yang melayani rumah tangga • Perluasan konsep PMTB seperti eksplorasi mineral, produk seni dan sastra, pertanian, dll. • Cif/fob penyesuaian pada impor
PDB Pendekatan Pendapatan • NTB yang dipublikasikan oleh BPS dalam Statistik Indonesia melalui pendekatan pendapatan, tercantum dalam Tabel I-O setiap lima tahun • PDB pendekatan pendapatandapatditurunkandari SUT secara teratur (tahunan)
Penutup • Kebijakandlmmenerapkankerangka SUT saatinimulaidilakukansecaraserius, terutamamelaluipenyusunanTabel I-O 2010 • Rencanaimplementasi SNA 2008 denganmenyusun agenda road map selamaempattahun 2010-2014): • Mengubah ISIC rev.2 menjadi ISIC rev.4 • Mengadopsikerangka SUT melaluiTabel I-O 2010 • Mengubahtahundasar 2000 menjadi 2010 • Menghitung PDB PendekatanPendapatansecarateratur • Menyusun 4 komponenneracautama: • NeracaProduksi • NeracaPendapatandanPengeluaran • NeracaKapital • NeracaFinansial