410 likes | 1.02k Views
YUDAS. Kelas Alkitab Malam GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI 28 Januari 2013 Pdt. Alex Letlora. Pendahuluan. YUDAS artinya TERPUJILAH TUHAN Ada "delapan" orang bernama Yudas dalam Perjanjian Baru.
E N D
YUDAS Kelas Alkitab Malam GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI 28 Januari 2013 Pdt. Alex Letlora.
Pendahuluan. • YUDAS artinya TERPUJILAH TUHANAda "delapan" orang bernama Yudas dalam Perjanjian Baru. • [1] anak Yakobus keempat[2] leluhur Yesus Kristus[3] pemberontak di Galilea[4] orang Yahudi dari Damaskus[5] seorang nabi di Yerusalem, dipanggil juga Barnabas[6] murid Yesus Kristus, juga bernama Tadeus[7] saudara Yesus Kristus[8] Yudas Iskariot
a. Yudas bin Yakobus • Santo Yudas sang Rasul adalah salah satu dari keduabelas rasul Yesus Kristus. Dalam Alkitab dicatat dengan nama "Yudas anak Yakobus" atau "Yudas bin Yakobus". • Ia dikenal dengan nama lainnya Tadeus, atau Yudas Tadeus. Ada yang menyamakan dengan Yudas (saudara Yesus), penulis Surat Yudas, namun jelas berbeda orang dengan Yudas Iskariot, salah seorang dari keduabelas rasul lainnya, karena ada catatan mengenai "Yudas, yang bukan Iskariot"
Yudas anak Yakobus murid Tuhan (Luk.6:16;Kis.1:13); • TADIUS (Yudas) [Biodata] • Ayah: Yakobus (Kis 1:13) Disebut pertama: Mat 10:3 Namanya disebut: 6 X Kitab yang menyebut: Matius, Markus, Lukas, Yohanes dan Kisah Para Rasul. Pekerjaan: Rasul Terakhir disebut: Kis 1:13 Fakta penting: Dia adalah terakhir dari tiga rasul yang bertanya pada waktu Paskah yang terakhir di ruang atas. Ringkasan: • I. Kebingungan Tadius. Yoh 14:22 • II. Penjelasan kepada Tadius. Yoh 14:23
Hal prinsip dari Yudas bin Yakobus • Menjadi pengikut dan murid Yesus bukan karena kemauan sendiri tetapi pada panggilan Tuhan. • Tidak ada yang menonjol pada diri Yudas b Yakobus tetapi mengiukut Tuhan tidak sekedar ada namun terlibat dalam pelayanan. • Mengikut Yesus bisa saja melalui jalan ‘sunyi’ tetapi itulah yang harus diikuti.
Yudas bin Yusuf • Ayah: Yusuf (Mat 13:55) Ibu: Maria Saudara laki-laki: Yakobus, Yusuf, Simon (Mat 13:55) Saudara perempuan: Beberapa tak dikenal (Mat 13:55) Disebut pertama: Mat 13:55 • Namanya disebut: 4 X • Kitab yang menyebut: Matius, Markus, Kisah Para Rasul dan Yudas. • Tempat kelahiran: Mungkin di Nazaret • Terakhir disebut: Yudas 1 • Fakta penting: Dia adalah saudara Yesus, dan ia menulis dalam Perjanjian Baru Kitab Yudas.
A. Semula, sebelum kebangkitan Yesus, Yudas masih belum percaya. Yoh 7:3-5 • B. Mungkin dia sudah kawin. I Kor 9:5 • Yudas adalah teman sejawat Maka Rasul-rasul itu mengambil keputusan untuk memilih dan mengutus mereka ke Antiokia, dia adalah orang terpandang. Kis 15:22-23 • A. Dia seorang yang dihormati dalam Gereja di Yerusalem. • B. Teman sekerja Paulus dan Barnabas. • C. Dia terpilih sebagai pemberitahu kepada Gereja-gereja Bari semua keputusan penting, yang dibuat oleh Sidang di Yerusalem, mengenai penyunatan.
Namanya hanya dicatat 1 kali dalam Injil Matius dan 1 kali dalam Injil Markus dalam konteks yang sama: • "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita?" (Matius 13:55-56) • "Bukankah Ia [Yesus] ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" (Markus 6:3)
Tradisi Kristen • Hegesippus, seorang penulis Kristen di abad ke-2 menyebutkan tentang keturunan Yudas, saudara Yesus Kristus yang hidup pada zaman Kaisar Romawi Domitian (81-96). Eusebius dari Kaisarea menuliskan hal ini dalam karyanya Historia Ecclesiae
"Tetapi ketika Domitian yang sama ini memerintahkan agar keturunan raja Daud harus dihukum mati, sebuat tradisi kuno menyatakan bahwa sejumlah kelompok heretik menyampaikan tuduhan terhadap keturunan Yudas (dikatakan sebagai saudara laki-laki sang Juruselamat menurut daging), dengan alasan bahwa mereka berada dalam garis keturunan Daud dan berhubungan keluarga dengan Kristus sendiri. Hegesippus mengutarakan fakta-fakta ini dengan kata-kata demikian: • "Dari keluarga Tuhan, yang masih hidup adalah cucu-cucu Yudas, yang dikatakan sebagai saudara Tuhan menurut daging. "Disampaikan informasi bahwa mereka termasuk ke dalam keluarga Daud, dan mereka dihadapkan kepada kaisar Domitian oleh Evocatus. • Karena Domitian takut akan kedatangan Kristus, sebagaimana Herodes juga takut akan hal itu. Dan ia menanyai mereka apakah mereka keturunan Daud, dan mereka mengaku itu benar. Kemudian ia menanyai berapa jumlah tanah yang mereka miliki, atau jumlah uang yang mereka punyai. Atas kedua pertanyaan itu mereka menjawab mereka hanya mempunyai ,
setengah dari itu dimiliki bersama oleh mereka masing-masing; dan harta mereka tidak terdiri dari perak, melainkan sebidang tanah yang luasnya hanya 39 aker, dan dari tanah itu mereka mendapatkan uang untuk membayar pajak serta menyokong hidup mereka dengan kerja mereka sendiri." Kemudian mereka menunjukkan tangan-tangan mereka, mempertontonkan kekasaran tubuh dan penebalan kulit di tangan karena pekerjaan berat yang terus menerus sebagai bukti pencarian nafkah mereka. • Dan ketika mereka ditanya mengenai Kristus dan kerajaan-Nya, macam apa dan dimana dan kapan akan muncul, mereka menjawab bahwa itu bukanlah kerajaan sementara maupun di bumi, melainkan di surga dan atas malaikat, yang akan muncul di akhir zaman, ketika ia akan datang dengan kemuliaan untuk menghakimi orang hidup dan mati, dan memberikan kepada setiap orang sesuai pekerjaan masing-masing. • Setelah mendengar hal itu, Domitian tidak memberikan hukuman atas mereka, melainkan, menganggap rendah mereka sebagai tidak berharga, ia melepaskan mereka, dan dengan surat perintah menghentikan penganiayaan atas Gereja.
Apakah yang bisa dipelajari ? • Dari kisah ini nampak bahwa menjadi pengikut Yesus bisa dianggap tidak berharga. • Pelayanan dari keluar dari sekat-sekat primordialisme. • Bentuk panggilan dan pengutusan merupakan kesaksian yang perlu terus dibangun.
Yudas Iskariot • Kata iskariot, (Yoh.12:4), artinya orang Keriot, sebuah kota yang terletak di Moab (Yer.48:24,41, Amsal 2:2) atau Keriot Hezron yang letaknya 18 km disebleah selatan Hebron. • Istilah ini lebih baik daripada kata sikarios dari bahasa aram ‘isqarya’a artinya pembunuh.
Dalam catatan murid-murid Yesus, ditempatkan dipaling akhir karena ditambahkan – yang mengkhianti Dia. • Yudas Iskariot (matius ~29–33, Ibrani יהודה איש־קריות Yəhûḏāh ʾΚ-qəriyyôṯ), anak Simon Iskariot (Yohanes 6:71), dia juga termasuk salah seorang dari dua belas rasul yang dipilih oleh Yesus Kristus, dan dia bertugas sebagai bendahara (Yohanes 12:6, Yohanes 13:29).
Di kalangan orang Kristen, nama Yudas Iskariot sudah tidak asing lagi. Dia dianggap sebagai pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus Kristus kepada imam-imam kepala dengan harga 30 keping perak (Matius 26:14-15). • Matius 27:5mencatat bahwa Yudas melemparkan uang perak yang diterimanya ke dalam Bait Suci, lalu pergi menggantung diri, dan kemudian oleh Imam-Imam uang tersebut dibelikan sebidang tanah, yang disebut Tanah Tukang Periuk, sebagai tempat pekuburan orang asing.
Dalam Kisah Para Rasul 1:18 kemudian diceritakan bahwa Yudas Iskariot telah membeli sebidang tanah sebelum ia akhirnya "jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar" -- tanah tersebut pada akhirnya dinamai Tanah Darah, atau Hakal-Dama.
Dalam perjamuan malam terakhir, ia duduk cukup dekat dengan Yesus sehingga Yesus bisa mencelupkan roti dan memberikannya langsung kepada Yudas (Yohanes 13:26). Leonardo da Vinci dalam lukisannya menggambarkan Yudas duduk di sebelah kanan Yesus, dekat dengan Yohanes dan Petrus. • Tragisnya, kepercayaan ini justru dikhianati Yudas dengan kejam. Di Getsemani, Yudas mendatangi Yesus dan mengecup-Nya sebagai tanda bagi para prajurit untuk menangkap Yesus (Lukas 22:47-48). Sebuah kecupan yang sangat ironis.
Sampai di sini dulu kita berbicara tentang Yudas dan mulai bercermin. Apakah dalam hidup ini kita pun juga pernah menjadi Yudas? Mengkhianati orang yang dekat dengan kita. • Keluarga, sahabat atau pasangan kita. Menyalah-gunakan kepercayaan mereka untuk kepentingan egois kita. Atau bahkan kita juga mengkhianati Tuhan? • Meninggalkan iman kita demi ambisi pribadi kita? Kalau ya, bertobatlah dan minta ampun. Kepada orang yang kita khianati, kepada Tuhan. Selagi pintu pertobatan masih terbuka. • Jangan terus hidup dalam belenggu rasa bersalah dan membiarkan hidup kita berakhir tragis. Seperti Yudas. • Tuhan Yesus memberkati