200 likes | 618 Views
SOLITUDE SILENCE & STILLNESS. Alone With GOD. BUSYNESS. Modern world is a busy world Many people do not pray, read the Bible, join the small group, involve in the ministry because they are too busy “ Busyness is the enemy of spirituality ”- Eugene Peterson
E N D
SOLITUDESILENCE & STILLNESS Alone With GOD
BUSYNESS • Modern world is a busy world • Many people do not pray, read the Bible, join the small group, involve in the ministry because they are too busy • “Busyness is the enemy of spirituality”-Eugene Peterson • Indeed, part of the problem is our belief: • Busyness reinforce our conviction that we are important • Busyness in our culture proves value, success, and prosperity
EMPTYNESS • Adanya kekosongan dalam batiniah atau jiwa kita yang tidak bisa dipuaskan oleh materi atau psikologi (Mat. 4:4, Yoh. 4: 13-14) • Adanya kebutuhan akan kedamaian, sukacita dan makna hidup yang hanya bisa diisi oleh sang Pencipta manusia, melalui karya sang Juruselamat dunia (Mz. 42: 2; Mat. 1: 21; Luk. 2: 11, 14; Ro. 5: 1-11). • Blaise Pascal berkata: “Hati manusia biar kecil, namun jika seisi dunia diisi kedalamnya tetap tidak akan memuaskannya, hanya sang Pencipta yang bisa memuaskannya.”
APA ITU SOLITUDE? • Solitude itu aloneness (kesendirian) tapi bukan loneliness (kesepian)! • “ Solitude was not simply a matter of being alone, but of being with God!” • “Solitude is not only a place of aloneness, but it is a place of companionship and fellowship with the Father! It is not only a place of stillness, but conversation.” • Jadi, jika loneliness itu alone without God, maka solitude itu alone with God! • Jika loneliness itu inner emptiness, maka solitude itu inner fulfillment!
YESUS & SOLITUDE • Sebelum Ia memulai pelayananNya, Ia tinggal sendirian di padang gurun selama 40 hari dan malam (Mat 4: 1-11) • Sebelum Ia memilih murid-murid yang akan dibina untuk meneruskan pelayananNya, Ia berdoa sendirian semalaman (Luk 6: 12) • Waktu Ia merasa sedih, setelah mendengar kematian Yohanes Pembaptis, Ia mengundurkan diri ke tempat sunyi (Mat 14: 13) • Setelah pelayanan yang melelahkan, Ia ke bukit sendirian untuk istirahat dan berdoa (Mat 14: 23). • Setelah Ia melayani sampai larut malam, keesokan harinya Ia bangun pagi-pagi dan pergi ketempat sunyi untuk berdoa (Mar 1:35) • Peristiwa transfigurasi di atas gunung (Mat 17: 1) • Waktu Ia alami pergumulan rohani di taman Getsemani (Mat 26: 36-46)
UNTUK APA SOLITUDE? • Waktu khusus untuk bergaul dan bersekutu dengan Bapa di Sorga! • Untuk memulihkan dan memelihara persekutuan kita dengan sang Pencipta dan Penebus kita • Belajar melihat apa yang kita hadapi dengan perspektif Tuhan: siapa Dia, kita dan dunia • Ingin mencari kehendak Allah, bimbingan-Nya, atau peneguhan dari-Nya • Bisa mengalami penghiburan dan pemulihan kegirangan/sukacita serta damai dari-Nya • Alami pemulihan kekuatan, kepekaan dan ketajaman kita (Lihat: Yes. 30: 15, Mar 6:31) “The fruit of solitude is growing intimacy with God”
BAGAIMANA BER- SOLITUDE? • Finding a space for God (solitary & quiet) • Proses Silence: absence from speech, outwardly and inwardly --> more sensitive • Proses Stillness: absence from movement, outwardly and inwardly --> inner peace • Atasi distraksi: catat, doa, trust and surrender • Pondering , Refleksi, evaluation and planning • Lectio Divina: Read the Bible with your heart for your soul --> minta bimbingan Roh Kudus • Spiritual Reading: Devotional or spiritual book • Journaling:spiritual writing in your notebook • Pray: worship, adoration, give thanks, confession, petition, and intercession
SOLITUDE & FELLOWSHIP • “Let him who cannot be alone beware of community…” “Let him who is not in community beware of being alone…” “Each by itself has profound pitfalls and perils” • “One who wants fellowship without solitude plunges into the void (empty) of words and feelings” • “One who seeks solitude without fellowship perishes in the abyss of vanity, self infatuation and despair” • “We need the day together and the day alone”
SILENCE • “In contemporary society our Adversary majors in three things: noise, hurry, and crowds. If he can keep us engaged in ‘muchness’ and ‘manyness,’ he will rest satisfied” – Richard Foster • “Silence is a crucial component to solitude” “Without silence there is no solitude” –R. Foster • Silence (keheningan) menolong kita untuk mendengarkan suara Tuhan dan menerima bimbinganNya
SILENCE • Allah tidak berbicara pada Elia lewat angin ribut atau gempa bumi atau api, tapi Ia berbicara dengan lembut dalam keheningan (1Raj. 19:11-13) Ini masalah “attentiveness” • Keheningan juga masalah penguasaan diri “Control rather than noise is the key to silence” • Keheningan bukan karena hukuman, tidak berbuat apa-apa, tidak produktif • Semakin kurang kita bicara, semakin kita mendengar dan ‘melihat’ lebih jelas & banyak
STILLNESS • Busybodies and restlessness adalah ciri ketidak-tenangan • Ketidak-tenangan tampak luar sering menunjukkan ketidak-tenangan batiniah • Rasa tidak tenang yang berkelanjutan sering disebabkan karena kita berada di arah yang salah • Hati yang tidak tenang bermuara pada hubungan yang tidak benar dengan Allah • Carilah ketenangan yang datang dari kedamaian bersama Tuhan (Mat 11: 28)