1 / 16

MANGGA

MANGGA. Ketinggian tempat: 0—300 m dpl Kultivar: Gadung 21, Arumanis 143 Manalagi 69, Lalijiwo, Gedong G. Chokanan, dan Golek 31 Buat lubang tanam: 1—2 bl (ST): 1x1x1m Jarak 6—8 m, 2MST tanah galian + pukan 1:1 kembalikan

admon
Download Presentation

MANGGA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANGGA • Ketinggian tempat: 0—300 m dpl • Kultivar: Gadung 21, Arumanis 143 Manalagi 69, Lalijiwo, Gedong G. Chokanan, dan Golek 31 • Buat lubang tanam: 1—2 bl (ST): 1x1x1m • Jarak 6—8 m, • 2MST tanah galian + pukan 1:1 kembalikan • Kedalaman tanam 15—20 cm di atas leher akar

  2. PEMANGKASAN • Tajuk berbatang pokok tinggi 150 cm • Pilih bibit tidak bercabang, • Bila bercang, tanam, pilih yg lurus • Tumbuh 160—225 cm, awal m hujan pangkas • Tumbuh ranting 10—15 cm, pilih 3 yg sehatdan tersebar

  3. Pemangkasan II • Dilakukan Awal m. hujan • Pangkas, sisakan 2/3 bag. (40—50 cm) • Pemangkasan dilakukan di atas mata tunas yg menghadap keluar • Tumbuh tunas sampai 10 cm, pilih 3 tunas • Awal m. hujan berikutnya pangkas, selanjutnya sama

  4. Pemangkasan Pemeliharaan • Mempertahankan bentuk tajuk • Merangsang pembungaan • Mencegah meluasnya penyakit • Mengganti cabang yang tua dan sakit • Mengurangi kerimbunan tanaman • Sinar matahari masuk ke seluruh tajuk

  5. Waktu Memangkas • Belum Prod: 1 th 1X, awal m.hujan • Sudah Prod: setelah panen • 2 minggu sebelum pangkas dipupuk: NPK: 4-1-4 0.75 kg N/umur 1 th • PEREMAJAAN: Tanaman telah tua Pemangkasan hingga ujung cabang sek.

  6. Alternate Bearing • 1. Avoid Cultivar AB • 2. Plough, Manure and Irrigation On-year • 3. Double N selama on-year • 4. Pembuanga sebagian bunga pd on-year • 5. Ringing, Pruning • 6. Pengasapan selama 1—4 minggu • 7. Penyemprotan 1% KNO3- di Filipina

  7. Penyebab Alternate Bearing • Hujan, Kelembaban tinggi, Serangan penyakit/hama • C/N ratio rendah • Defisiensi hara • Persentase bunga yang perfect • Imbangan hormon __ menyebabkan tidak cukupnya pert. Veg untuk mensupport pembungaan pada on-year.

  8. BUNGA: • Pangkal jantan, >92% • Bag ujung hermaprodit (<8%) • Jumlah 1000—6000 kuntum  1% jadi bh • Penyebab: Jumlah bunga jantan >>> % sel telur yg normal 5—10% Kemampuan tumbuh t.sari rendah: 1– 12%. Cuaca  Hujan lebat, Suhu dingin di mlm hari Tidak ada penyerbuk

  9. Mempercepat Pembungaan • Pelukaan pada kulit batang • Pemangkasan akar atau membuka bag akar agar terkena sinar scr langsung • Pengasapan • Penyemprotan KNO3 • Pemangkasan + aplikasi Paklo • Stress air Tabulampot I/2-1/3 kebut air, selama-+ 3 bln. Lalu diari scr normal.

  10. Bunga muncul bila kadar GA turun? • Aplikasi Paklo melalui penyiraman • Tabulampot: 1 ml/L • Dilakukan 3—4 bulan sebelum masa pembungaan • Dibarengi dengan pemangkasan + KNO3 1—3 % Agromedia.net: Pangkas, 1 bl pupuk NPK 15-15-15 2kg + pukan 30 kg/tan 1 bl kemudian aplikasi ZPT pembungaan bergeser 3—4 bl lebih awal.

  11. Memacu Pembungaan di Luar Musim: Cara Roedhy, dkk. • Tahun I: Aplikasi Paklo melalui tanah, tajuk, dan mt tunas Dosis (0.5; 1.0: 2.0: 4.0) g ba/phn II: Aplikasi Paklo melalui tunas Waktu: Nov, Des, Jan, Feb + aplikasi KNO3(2, 4, 6) minggu setelah Paklo

  12. Hasil Penel. Roedhy, dkk. • Aplikasi Paklo melalui tanah plg efektif Menurunkan trubus veg generatif shg hasil buahnya rendah pada th 1 • Efek residu pada th II, daun kecil, berombak, susunannya roset • Hasil buah lebih tinggi daripada tanpa Paklo • Apikasi KNO3 efektif pada 4 minggu setelah Paklo. • Saran: Pangkas segera setelah panen, Flush I muncul aplikasi Paklo dan KNO3. *

  13. Efek: Paklo dan KNO3 • Mempercepat munculnya tunas baru • Meningkatkan Persentase trubus generatif • Meningkatkan total trubus • Untuk mengatasi pembungaan tidak normal, • Dilakukan penel: Aplikasi GA: 0, 50, 100, 200 ppm Waktu: saat pecah malai, 7 dan 14 hari setelah pecah malai.

  14. Hasil Penel. GA: • GA 50 ppm pada saat pecah malai: Meningkatkan Fruitset Meningkatkan Bobot Buah/phn (27% dibandingkan kontrol) Untuk mengurangi gugur buah: Aplikasi NAA 100 ppm pada saat buah sebesar kelereng .

  15. Penelitian Yuniastuti • Pemangkasan I flush terakhir sesaat setelah panen: jumlah tunas meningkat 16—32.5% dibandingkan tanpa pangkas. • Aplikasi Paklo 7.5 ml Cultar/L/phn disiramkan: • Prod Buah meningkat 142% di Purbolinggo • 73 5 di buleleng • Pemeliharaan: Pukan 80 kg +NPK 5 kg, setiap 2 minggu dipupuk daun.

  16. Cara Lain Memacu pembungaan

More Related