130 likes | 348 Views
Big Thinker (Part 1). Nilai penting berfikir. Pengantar. Hubungan Life Mapping terhadap kesuksesan hidup Membuat Life Mapping membutuhkan kualitas berfikir Kenapa ya… kita perlu membahas nilai penting berfikir ini ?? Ada masalah apa sehingga perlu pembahasan tersendiri ??
E N D
Big Thinker (Part 1) Nilaipentingberfikir
Pengantar • Hubungan Life Mapping terhadap kesuksesan hidup • Membuat Life Mapping membutuhkan kualitas berfikir Kenapa ya… kita perlu membahas nilai penting berfikir ini ?? Ada masalah apa sehingga perlu pembahasan tersendiri ?? Apa dampaknya bagi kesuksesan hidup dan cita-cita yang kita miliki ?? Sebelum kita menemukan jawaban atas pertanyaan2 diatas, Saya akan memberikan sebuah studi kasus bagi anda !.
TES LOGIKA Ada seorang pengemudi truck yang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan 80 km/jam, kondisinya mabuk berat. Lampu depannya tidak menyala. saat itu turun hujan yang sangat lebat, petir menyambar lampu jalan sehingga seluruh lampu kota padam tetapi pada waktu itu ada seorang buta yang memakai pakaian gelap menyeberang jalan, tepat di depan truk.. Mengapa si buta itu tidak mati ?
Studi Kasus Di sebuah kontrakan, ada 3 muslimah yang tinggal disitu bersama sang pemilik rumah yang berusia 60 tahun namanya ibu ratna. Semuanya memakai jilbab. Muslimah yang pertama bernama Ajeng dia mahasiswi semester 3 jurusan ilmu hukum memiliki kepribadian yang keras dan agak tomboy dia diangkat sebagai kuncen disitu, yang kedua bernama Novi masih semester 1 jurusan psikologi dia yang paling cerewet dan banyak ulahnya, yang ketiga adalah Selly yang masih duduk di bangku SMA kelas 3 jurusan IPA, dia seorang yang pemalu dan pendiam. Sedangkan sang Ibu ratna adalah pensiunan PNS yang gemar berkebun..waktu itu pohon mangga yang berada didepan kamar Selly sedang berbuah ada 10 buah yang kelihatan ranum tepat dibawah dibawah pohon mangga itu mengalir sungai kecil..Novi adalah anak kesayangan Ibu Ratna karena dia yang paling sering membantu merawat tanaman yang ada di situ..sedangkan Ajeng sangat cuek kepada orang lain. Setiap malam ibu Ratna menghitung jumlah mangga yang berbuah masih ada 10,..saat subuh tiba turun hujan lebat…..paginya ratna dan novi berangkat kuliah sedangkan selly masih berada di kamar dia tidak masuk sekolah karena demam..ketika bu ratna keluar memeriksa pohon mangganya alangkah terkejut dia karena tinggal 9 buah mangga, hilang 1 ? Bu ratna sangat marah, pertanyaannya siapa yang mengambil mangga tersebut ? Ajeng, Novi ato Selly ?
Hikmah Studi Kasus Masalah hidup tersebut jauh lebih kompleks, jauh lebih rumit dibanding dengan tes logika yang kita diskusikan. Banyak variabel yang berpengaruh, tidak hanya 1, 2, bahkan mungkin puluhan variabel yang mempengaruhinya. Sehingga, kemungkinan kita tidak bisa menjawab adalah karena kita selama ini masih cenderung : a. Berpikir kita praktis ==> contoh : orang pertama pasti yang dituduh. b. Berpikir kita masih tekstual => contoh : tidak membuka semua variabel. c. Menganggap bahwa berpikir itu tidak perlu rumit - rumit, cukup di pelajaran sekolah, di kehidupan sehari - hari tidak perlu.
Proses Berfikir: Memahami masalah, Merumuskan masalah, dan mencari variabel2 terkait, Mengumpulkan data, Menganalisa data dan variabel, Menarik kesimpulan, Menguji kesimpulan.
Pengaruh berfikir dalam kehidupan • Menemukan teori besar (Newton, Archimedes, Einstein) • Merumuskan kebijakan besar (Presiden, Menteri) • Memberi pemecahan masalah sehari-hari (konflik dgn soulmate, teman, keluarga, dll)
Contoh kasus tokoh yang sukses dlm life mapping • Agnes Monica Cita-cita: Artis Multitalenta Tahapan Hidupnya: • Prof. DR Ing BJ Habibie Cita-cita: Insinyur Penerbangan Tahapan Hidupnya: • Nabi Muhammad SAW Cita-cita: Membangun masyarakat Tauhid Tahapan Hidupnya:
Pelajaran yang bisa diambil: Dari beberapa contoh diatas, kita bisa mengambil pelajaran bahwasannya: “ setiap tahapan hidup yang dijalani tokoh-tokoh besar senantiasa mengukur secara mendalam pilihan langkahnya untuk mendapatkan jalan terbaik mewujudkan cita-citanya “
Kedudukan berfikir dalam AQ *Allah menuntut kepada hambanya untuk berfikir tentang: kosmologi: 3:190, sejarah umat: 12:109, kejadian manusia: 96:2 jiwa dan nikmat Allah: 30:50-51, hari esok: 59:18 *Allah juga melarang hambanya yang tidak menggunakan pemikirannya: 7:179, 10:100, 2:164 *Mengangkat kedudukan manusia yang berpikir, baik di dunia maupun di akherat: (58:11), (4:162)
Nilai penting berfikir • Bagi pribadi: mendapatkan cita-cita hidup; senantiasa dikenang hidupnya sebagai tokoh sukses (jadi Inspirasi) • Bagi masyarakat dan negara: karya yang dihasilkan bisa bermanfaat; memajukan peradaban bangsa (meningkatkan daya saing global) • Bagi umat Islam: mengembalikan kejayaan Islam seperti masa keemasan; mengukuhkan kenyataan bahwa Islam = rahmatan lil alamin
Final Conclution BegituBesarPerananKualitasBerfikirTerhadapKesuksesanHidup Kita, Tetapikadangkalakitamasihterlaluberatuntukberkorban. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK BERUBAH !!! Ayo Bangunkualitasberfikirtukmenyusunpetahidupkita !!
So, Buktikan Kualitas Berfikirmu, Guys !be a Big Thinker Sampai ketemu minggu depan…