90 likes | 294 Views
UKURAN, DAUR KEHIDUPAN, DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI Kelompok 8. Disusun oleh : 1. Adia Haerani (125030200111053) 2. Asgaf Naranda P (125030207111022 ) 3. Nurul Fuadiyah (125030200111045) 4. Rizky Ariyanti (125030207111020 ). Pengertian dan Definisi Ukuran Organisasi.
E N D
UKURAN, DAUR KEHIDUPAN, DAN PERTUMBUHAN ORGANISASIKelompok 8 Disusunoleh : 1. AdiaHaerani (125030200111053) 2. AsgafNarandaP (125030207111022) 3. NurulFuadiyah (125030200111045) 4. RizkyAriyanti (125030207111020)
PengertiandanDefinisiUkuranOrganisasi UkuranOrganisasiadalahpembahasanmengenai besar kecilnyaorganisasi, sertaapa dan bagaimanadampaknyaterhadappengelolaanorganisasi. Dalampengertianlain, ukuranorganisasimerupakansuatuvariabelpenting yang mempengaruhikarakteristikstruktur. Pengaruhnyaterutamaadalahkompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Ukuranorganisasisebagaifaktorkeduapenentustrukturorganisasi. Ukuranorganisasimenyangkutbesarnyaorganisasi yang dilihatdarijumlahanggotaorganisasi. Jumlahanggotaatauukuranorganisasiakanberpengaruhpadakompleksitasorganisasibaik horizontal maupunvertikal. Ukuranjugaberpengaruhpadaformalisasidansentralisasi. Semakinbesarorganisasisemakintinggiformalisasidansemakinbesarukuranorganisasisemakinrendahsentralisasi. Terdapatbanyakbukti yang mendukungidebahwaukuransebuahorganisasisecarasignifikanmempengaruhistrukturnya. Sebagaicontoh, organisasi-organisasibesar yang mempekerjakan 2.000 orangataulebihcenderungmemilikibanyakspesialisasi, departementalisasi, tingkatanvertikal, sertaaturandanketentuandaripadaorganisasikecil.Namun, hubunganitutidakbersifat linier.Ukuranmempengaruhistrukturdengankadar yang semakinmenurun. Dampakukuranmenjadikurangpentingsaatorganisasimeluas.
HubunganUkuranOrganisasi dan Kompleksitas, Formalisasi, danSentralisasi • Ukuranyaitujumlahanggotadalamorganisasi. Formalisasiyaitusejauhmanaaturan, prosedur, aturandilakukansecaratertulis. Sentralisasiyaitukonsentrasiwewenangpengambilankeputusan. Sedangkankompleksitasyaitujumlahdiferensiasivertikal, jumlah unit ataudeparteman. Menurutrobbins (1990:160), aturan-aturan dan prosedur formal memungkinkanpengelolaorganisasiuntukmendelegasikanpengambilankeputusansekaligusmemastikanbahwakeputusan – keputusan yang diambilsejalandengankeinginanpengelolaorganisasi. Denganperkataanlain, ukuranorganisasiakanmeningkatkandesentralisasi, sejalandenganmeningkatnyaformalisasi.
1) sentralisasidan desentralisasi : letakwewenangpengambilankeputusandalamorganisasi.formalisasi: tingkatpenggunaanperaturan dan keputusanuntukmengelolapekerjaan. 2) Berdasarkanhasil-hasilpenelitian, pengaruhukuranorganisasiterhadapkompleksitas, baru bisa dibuktikan pada organisasi-organisasipemerintahan. Makin besar ukuranorganisasi, makinkompleksstrukturorganisasi. Lajupeningkatankompleksitasmenurun pada titiktertentu, yaituketikajumlahanggotaorganisasimencapaisekitar 1500-2000 orang.Tingkatformalisasi juga dipengaruhiolehukuranorganisasi. Biasanya, formalisasimeningkatseiringmakinbesarnyaorganisasi. Sementara itu, sentralisasibelumdapatditentukan secara jelashubungannyadenganukuranorganisasi. Artinya, sentralisasicenderungmenurunsejalandenganmakinbesarnyaorganisasi. Namun, riset-riset yang adamenunjukkankesimpulan yang salingberlawanan.
HubunganUkuranOrganisasi dan Birokrasi • Tigakarakteristikstruktur yang telahdijelaskan (kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi), tampaknyamerupakankarakteristik-karakteristikpokokuntukmembedakansatuorganisasidenganorganisasilainnya. Tentu saja, karakteristikstrukturtidakhanya 3 itu, masihadasejumlahkarakteristiklain. Namunketigakarakteristikinicukupuntukmembedakan 3 tipepokokorganisasiyaituorganisasiorganik ,mekanistik dan birokratik. • Hal yang menarikdisiniadalahbahwabirokrasidapatmengembangkankompleksitas dan formalisasi yang tinggi, sekaligusmempertahankansuatutingkatsentralisasi yang rendah. Secara logika, kitamembayangkanbahwaorganisasi yang kompleks dan formal tentunyaakanmendorongsentralisasi yang tinggisebagaiupayakontrol. Ternyata, disinibirokrasimelakukannyadengan cara mendelegasikankeputusan - keputusankelevelbawah, tetapimenetapkan aturan dan prosedur yang ketatsehinggapengambilankeputusan di levelbawahtidakmemilikiruang yang lebaruntukmembuatkeputusanberbeda.
Pengertian Komponen Administratif dan Konsep Birokrasi Pengertian komponen administratif merupakan variabel lain yang sering diteliti berkaitan dengan ukuran organisasi. Hubungannya bersifat kurvalinier, dalam arti komponen administrasi cenderung lebih besar pada organisasi-organisasi kecil dan organisasi-organisasi besar ketimbang organisasi menengah. Untuk organisasi pemerintahan, terlihat hubungan korelasi positif. Konsep birokrasi Weber merupakan suatu organisasi yang sistematis dimana berbagai tujuan dan sasaran jelas, dan posisi jabatan tersusun secara piramidal berdasarkan jenjang otoritas yang teratur yang bertujuan untuk menciptakan organisasi yang rasional, netral, dan impersonal.
Inti Pemikiran dalam Model Daur Kehidupan Organisasi Greiner Model pertumbuhan Greiner menyebutkan lima fase daur kehidupan organisasi : fase entrepreneur, kolektivitas, delegasi, formalisasi, dan kolaborasi. Masing-masing fase ditandai oleh krisis, yaitu krisis kepemimpinan, otonomi, kontrol, birokratik, dan pembaharuan. Setelah pembaharuan, Greiner tidak menyebutkan bentuk organisasi apa yang akan lahir. Namun, organisasi-organisasi yang mengacu pada post modernisme dan konsep de-desentralisasi Steward Clegg barangkali adalah alternatif yang paling sesuai.
Kesimpulan Ukuran atau besaran organisasi menunjuk pada jumlah total anggota (pegawai) organisasi. Ukuran organisasi dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti : kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda dan saling melengkapi. Ukuranorganisasisebagaifaktorkeduapenentustrukturorganisasi. Ukuranorganisasiakanmeningkatkandesentralisasi, sejalandenganmeningkatnyaformalisasi. Berdasarkanhasil-hasilpenelitian, pengaruhukuranorganisasiterhadapkompleksitas, baru bisa dibuktikan pada organisasi-organisasipemerintahan. Pengertian komponen administratif merupakan variabel lain yang sering diteliti berkaitan dengan ukuran organisasi. Hubungannya bersifat kurvalinier, dalam arti komponen administrasi cenderung lebih besar pada organisasi-organisasi kecil dan organisasi-organisasi besar ketimbang organisasi menengah. Untuk organisasi pemerintahan, terlihat hubungan korelasi positif. Model pertumbuhan Greiner menyebutkan lima fase daur kehidupan organisasi : fase entrepreneur, kolektivitas, delegasi, formalisasi, dan kolaborasi.